Apakah boleh mengganti air ikan setiap hari?

Gerava.com. Tips Menguras Air Akuarium. Bila Anda adalah penghobi ikan hias, maka penggantian air (water change) alias menguras air akuarium adalah hal yang wajib Anda lakukan. Apapun jenis ikan Anda, water change itu perlu dan wajib dilakukan. Tanpa penggantian air yang rutin, ikan takkan bisa hidup sehat dan dengan segera akan mati sia-sia.

Apakah boleh mengganti air ikan setiap hari?

Bahkan jika air Anda terlihat jernih, cobalah aduk substrat sedikit saja dan Anda akan terkejut melihat banyak kotoran mengendap di sana. Dari mana semua ini? Saat ikan diberi makan, partikel makanan akan jatuh ke dasar akuarium dan membusuk di sana. Selain itu, makanan yang dimakan ikan pada akhirnya akan dilepaskan kembali ke air sebagai urin atau tinja, yang juga menambah kotor akuarium.

Kandungan nitrat, fosfat, amonia

Selain sampah dan kotoran yang bisa Anda lihat, ada produk sampingan limbah yang tak terlihat mata menumpuk di akuarium dalam bentuk nitrat dan fosfat. Zat-zat ini akan membuat ikan stres dan rentan terhadap penyakit. Kadar nitrat yang tinggi juga akan menghambat pertumbuhan ikan dan justru meningkatkan pertumbuhan alga. Fosfat memiliki efek yang serupa, demikian pula dengan ammonia yang bisa mematikan bagi ikan. Mengganti air adalah cara terbaik untuk menjaga kadar nitrat, fosfat, dan amonia tetap rendah.

Kotoran bukanlah satu-satunya alasan mengapa air perlu diganti. Berbagai elemen mineral dalam air penting bagi kesehatan ikan serta stabilitas kimiawi air. Seiring waktu, mineral-mineral itu akan habis atau tersaring keluar. Jika tidak diganti, pH air akan turun. Lebih jauh lagi, kurangnya kadar mineral akan berdampak buruk pada kekuatan dan kesehatan ikan. Memberi ikan Anda air fresh secara teratur sama dengan memberi vitamin pada anak Anda agar tetap kuat dan sehat.

Berapa sering mengganti air akuarium?

Apakah boleh mengganti air ikan setiap hari?

Menguras air akuarium harus menjadi bagian dari pemeliharaan akuarium biasa. Frekuensinya bervariasi, tergantung pada banyak faktor. Akuarium yang berukuran kecil dengan banyak penghuni ikan membutuhkan lebih banyak penggantian air daripada akuarium besar dengan sedikit ikan.

Anda tak perlu mengganti seluruh air di akuarium, cukup ganti 10 hingga 15 persen air setiap minggu. Jika akuarium Anda penuh dengan ikan, tingkatkan penggantian air hingga 20 persen setiap minggu. Akuarium yang berisi sedikit ikan bisa bertahan selama dua minggu, tetapi itu harus menjadi jeda waktu maksimum antar penggantian air.

Bagaimana dengan menambahkan air? Beberapa orang berpikir bahwa jika mereka menambahkan air ke akuarium maka itu sama dengan mengganti air, padahal tidak demikian. Menambahkan air tidak menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya lainnya, jadi jangan malas menguras air akuarium dengan hanya menambah air akuarium sesekali.

Ada beberapa tips dasar dalam penggantian air akuarium yang perlu Anda perhatikan:

  • Endapkan air selama sehari untuk menghilangkan zat-zat terlarut dan membuat pH stabil. Jika menggunakan air keran, Anda bisa menambahkan obat deklorinisasi.
  • Saat melakukan penggantian air, sedot media dengan siphon atau alat penyedot air akuarium. Buang berbagai sampah dan kotoran yang menumpuk di dasar akuarium dan menempel di dekorasi akuarium.
  • Jangan bersihkan kerikil dan saringan pada hari yang sama. Keduanya memiliki koloni bakteri yang menguntungkan. Jangan ‘ganggu’ kedua benda itu secara bersamaan. Atur waktu pembersihan filter Anda agar tidak bertabrakan dengan hari Anda mengganti air dan menyedot kotoran di substrat.

Dengan rutin melakukan penggantian air sesuai prosedur yang benar, maka ikan-ikan Anda akan bisa hidup lebih bahagia, panjang, dan sehat.

Kapan sih waktu yang tepat mengganti air pada aquarium ikan hias mas koki? Seberapa banyak dan kenapa? Yup mungkin itu yang bakal ada di benak banyak penghobi atau mereka yang baru saja memelihara ikan hias mas koki. Secara ikan mas koki ini mudah sekali membuat air menjadi keruh. Terkadang ada keinginan untuk mengganti air semuanya dan apakah itu bagus dan diperbolehkan? Untuk itu sudah admin buatkan bahasan khusus kali ini, Semoga bisa menjawab pertanyaan kamu tersebut

Apakah boleh mengganti air ikan setiap hari?
Kapan dan Seberapa Banyak Ganti Air Aquarium Ikan Hias Mas Koki yang Tepat?

Buat yang baru saja memelihara ikan hias biak itu Ikan Mas Koki, ikan Arwana, ikan guppy, ikan lohan, ikan discus, ikan Oscar, Belida dan lain sebagainya. Pasti pernah tebersit pertanyaan seperti ini "Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Air Aquarium dan Seberapa Banyak?" Kenapa admin bisa tahu? Karena admin sendiri pernah mempertanyakan hal tersebut dan bahkan melakukan beberapa kali percobaan soal waktu yang tepat penggantian air ini. Tidak jarang juga admin mencari referensi dari berbagai sumber baik itu forum, grup maupun website.

Hasilnya, admin menemukan beberapa rekomendasi tentang kapan waktu yang tepat mengganti air aquarium tersebut:

Skenario Pertama:
Misalkan posisi Aquarium atau tank kamu baru saja beli atau masih tidak ada isi airnya. Jadi silahkan kamu isi sampai penuh. Setelah dimasukkan ikan hias di dalamnya seperti ikan mas koki, coba kamu tambahkan juga bakteri starter (cek di sini untuk cara penggunaannya). Biasanya sih sepengalaman admin dalam waktu 12 jam lebih saja air sudah menjadi keruh. Nah di sini jangan kamu ganti dulu airnya. Jadi biarkan hingga 3 atau 4 hari lamanya.

Setelah itu coba kamu ganti airnya sebanyak 50%. Ingat hanya 50% saja, bukan 100% semuanya. Setelah itu tunggu sampai 3 atau 4 hari kedepan lagi. Jika masih keruh juga, coba kamu ganti lagi sebanyak 50% hingga sebanyak 3 kali. Biasanya setelah beberapa kali melakukan penggantian air sebanyak 50%, akan ada perubahan yang cukup signifikan dimana kondisi air jadi jernih. Namun perlu diingat peran media filter biologi sangat penting.

Skenario Kedua:
Skenario ini lebih ke lanjutan dari skenario pertama. Jadi setelah air di aquarium kamu cukup stabil. Maka penggantian air sebanyak 50% tadi sudah tidak perlu dilakukan lagi. Jadi cukup lakukan penggantian air maksimal sebanyak 30% saja. Sembari melakukan Water Change, kamu juga coba bersihkan kotoran ikan yang mengendap di permukaan menggunakan sipon.

Berikut ini admin sajikan dalam bentuk video juga bahasan kali ini agar lebih mudah dipahami:

Penggantian air yang tepat akan membuat air di aquarium ikan hias kamu menjadi sehat, bersih dan jernih. Hal ini sudah admin rasakan sendiri selama memelihara ikan mas koki. Namun begitu waktu penggantian air bukan satu-satunya faktor penentu kejernihan air, tapi masih ada faktor media filtrasi seperti filter biologi, mekanik dan juga kimia.

Sehingga untuk bisa mendapatkan air aquarium ikan hias yang jernih, kudu memperhatikan segala aspek. Nah itulah dia kapan waktu yang tepat mengganti air aquarium ikan hias. Admin dapatkan ini berdasarkan pengalaman selama memelihara ikan hias mas koki. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel Iwak Buncit supaya terus bisa mendapatkan update terbaru seputar ikan hias. Salam admin iwakbuncit.com

Apakah boleh mengganti air akuarium setiap hari?

Aturan yang baik adalah menggantinya 10-15% air setiap minggu. Namun, jika akuarium Anda penuh, naikkan penggantian air ini sebanyak 25% setiap minggu. Kondisi air dalam akuarium yang berpopulasi sedikit, bisa bertahan bersih selama 2-4 minggu, tetapi ini menjadi jangka waktu maksimum untuk mengganti air.

Berapa kali ganti air aquarium?

Air di dalam akuarium harus diganti setidaknya seminggu sekali, tetapi lebih sering akan lebih baik. Membersihkan akuarium secara teratur memiliki dua tujuan. Pertama, menghilangkan bau amis akuarium. Kedua, membantu menjaga kesehatan ikan.

Apa penyebab ikan mati setelah ganti air?

Ketika perubahan air dilakukan secara drastis, ini menyebabkan perubahan dalam susunan air sehingga ikan sering kali tidak dapat mentolerirnya sehingga ikan cepat mati.

Bolehkah mengganti air ikan cupang setiap hari?

Disarankan untuk mengganti air cupang setiap 2-3 hari sekali. Kemudian, jangan lupa untuk membersihkan akuariumnya, ya. Dengan rutin membersihkan akuarium akan membantu ikan cupang merasa nyaman dan dapat hidup lebih lama. Mama Papa tidak perlu membersihkan akuarium setiap hari, cukup setiap seminggu sekali saja, kok.