Apakah ciuman bibir bisa membuat bibir tebal

Parapuan.co - Setelah menikah pernahkah Kawan Puan bertanya pada pasangan ciuman seperti apa yang mereka inginkan?

Sebab ada kalanya meskipun sudah lama menikah, ternyata ada beberapa pasangan yang tidak bisa menikmati ciumannya.

Bagi pria sendiri, ia memiliki beberapa bagian favorit ketika mencium pasangannya seperti leher, kening, dan bibir.

Baca Juga: 5 Manfaat Ciuman dengan Pasangan, Salah Satunya Bisa Kurangi Stres

Ciuman bisa terasa lebih menggoda apabila berada di bagian tubuh yang sensitif lo, tapi semua juga tergantung dengan suasananya.

Melansir dari Kompas.com dan Seventeen, pria sangat menyukai ciuman di bagian bibir, berikut beberapa jenis ciuman di bibir yang disukai pria:

1. Ciuman sederhana

Ciuman sederhana, atau lebih tepatnya sebuah kecupan, bisa dilakukan dengan cepat di bibir, pipi, atau di mana saja.

Ciuman ini lebih dikategorikan sebagai ciuman kilat, tapi tetap penuh makna dan pertanda kasih sayang tanpa beban.

Tidak perlu khawatir, apabila pasanganmu hanya memberi kecupan bukan berati dia tidak sayang ya Kawan Puan.

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang Anda ketahui, ciuman mengambil peranan penting dalam sebuah hubungan asmara. Selain untuk meningkatkan gairah, ciuman juga biasanya digunakan untuk menentukan kompatibilitas antara dua orang.

Tidak hanya menyenangkan, ciuman juga memiliki jenisnya sendiri yang berbahaya untuk dilakukan, yaitu ciuman dengan berbagai kesalahan di bawah ini, seperti dilansir dari yourtango.com, Minggu (26/2/2017). Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin masih Anda lakukan saat ciuman dengan pasangan.

1. Ciuman Fish Tank
Ciuman ini biasanya dilakukan saat Anda dan pasangan sedang asik berbincang, kemudian ia tiba-tiba mencium bibir Anda, berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulut Anda, seolah-olah ingin membersihkannya. Lidahnya begitu keras, sehingga yang bisa Anda lakukan hanya pasrah.

2. Ciuman Permen Karet
Anda mungkin telah melihat jenis ciuman ini di beberapa film sebelumnya, dua orang yang saling mengunci mulut mereka dengan French Kiss, seolah-olah ingin memakan kepala satu sama lain. Ciuman ini seperti gabungan dari French Kiss dan Fish Tank yang melibatkan gerakan rahang yang cukup ekstrem dan menakutkan untuk dilihat.

3. Ciuman Limp Noddle
Ketika Anda mulai berciuman dan mengharapkan sesuatu yang lebih menggairahkan, seringkali pasangan hanya menggantungkan bibirnya di permukaan bibir Anda, dengan lidah yang lemas seperti siput. Tidak peduli bagaimana Anda begitu keras berusaha mendorong atau memijat lidahnya, ia seperti mati begitu saja, tidak ada yang bisa Anda lakukan.

4. Ciuman Mercy
Terkadang, Anda menciuman seseorang hanya untuk bersenang-senang, lain waktu hanya karena rasa kasihan, dan ini dinamakan ciuman Mercy. Anda memberikan ciuman hanya agar pasangan terlihat baik di hadapan publik atau hanya agar ia tidak merasa sedih.

5. Ciuman Zombie
Mimpi buruk tampaknya tidak hanya datang saat Anda tidur, contohnya adalah ciuman Zombie. Ciuman ini biasanya dilakukan dengan mata terbuka seolah tak bernyawa, mulut yang menganga lebar seolah ingin menelan Anda hidup-hidup.

6. Ciuman Zoolander
Ciuman ini biasanya dilakukan hanya karena kekaguman secara fisik, mencoba mengesankan orang lain atau membuat orang lain merasa cemburu.

jpnn.com - Untuk membuat filler di bagian bibir tahan lama atau awet ternyata dipengaruhi oleh pola hidup. Salah satunya ternyata dipengaruhi oleh frekuensi seberapa sering berciuman dengan pasangan.

Semakin sering berciuman, maka filler akan semakin tidak tahan lama, dan bibir kembali tipis.

General Manager 8th Avenue Clinic dr. Inge Yolanda, Dipl. CIBTAC, menjelaskan, awet atau tidaknya filler bibir dipengaruhi oleh beberapa kebiasaan. Idealnya filler pada bibir bisa bertahan selama 8 bulan hingga 1 tahun.

“Bibir seseorang tipis atau tebalnya bisa dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pasti genetik. Dan bibir menjadi tipis juga bisa disebabkan oleh penuaan. Karena itu banyak perempuan saat ini datang untuk memperbaiki dan mengisi volume bibir agar nampak lebih tebal dengan filler,” kata Inge kepada wartawan, Selasa (3/10).

Inge menyebutkan jika dulu banyak perempuan datang ke klinik kecantikan untuk mengubah atau memperbaiki bentuk wajah didominasi perempuan berusia 40 tahun ke atas, kini justru lebih banyak didominasi perempuan muda. Perempuan usia 20 tahun kini lebih berani bereksperimen terhadap wajahnya.

“Saat ini justru usia muda jauh lebih berani. Alasannya pengaruh media sosial dan melihat role model seperti Kylie Jenner itu. Ingin membuat bibir mereka lebih tebal dengan berani melakukan perawatan wajah seperti filler, tarik benang atau botoks,” katanya.

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi filler bibir bisa bertahan lama atau tidak. Salah satunya adalah berciuman.

“Ada juga filler yang padat, bukan yang cair. Sehingga banyak pasangan lebih sering komplain saat berciuman seperti ada keras-kerasnya, enggak enak. Makanya kalau untuk filler bibir tentu lebih baik yang cair,” ujar Inge. (ika/JPC)

KOMPAS.com - Anda tentu sering mendengar teman Anda mengatakan, "He's really a good kisser!" Apa sih, sebenarnya yang dimaksud dengan pencium yang baik, atau pencium yang hebat?

Pencium yang ulung adalah orang yang mencium dengan cara yang sama seperti Anda. Jadi, pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pencium yang baik untuk seseorang. Namun jika Anda berusaha bereksperimen dengan gaya atau gerakan tertentu, orang lain justru mungkin tidak akan menikmati yang Anda lakukan. Bahkan, orang yang sudah dewasa pun kadang masih suka berciuman dengan berbagai gaya, mengira pasangannya menikmati ciuman semacam itu. 

Ada beberapa hal lain yang bisa menjadi tanda bahwa Anda cukup pandai berciuman. Coba simak, apakah Anda memiliki ciri-ciri tersebut.

1. Anda bisa menyinkronisasikan gerakan bibir Anda dengan bibir pasangan
Entah apakah ini disebabkan chemistry, insting, atau apapun, namun memang ada orang yang tahu saja bagaimana melakukannya. Bibir Anda, misalnya, langsung saja menyesuaikan dengan bibirnya tanpa banyak berusaha. Mungkin pasangan Anda secara teknis mengikuti bagaimana gerak bibir Anda, tetapi yang terjadi tidak terasa seperti itu. Pendek kata, Anda berdua tinggal membuka bibir Anda bersamaan, pada kecepatan yang sama, lalu secara otomatis saling menempatkan bibir dengan pas.

2. Anda tidak mencium orang lain dengan cara yang sama
Misalnya, cara Anda mencium mantan Anda berbeda dengan cara Anda berciuman dengan pasangan Anda sekarang. Jika Anda bisa sinkron dengan satu pria, Anda tidak bisa mencium dengan cara yang persis sama dan sinkron dengan pria yang lain. Tentu ada gaya lain untuk mencium, namun dengan chemistry, Anda bisa langsung beradaptasi.

3. Anda tidak menggigit atau mengisap bibir atas atau bibir bawah pasangan
Banyak orang yang berusaha membuat pasangannya terkesan, dengan menggigit atau mengisap bibirnya. Namun, hal ini sebenarnya tidak perlu. Bila ini terjadi, yang terjadi sebenarnya sederhana saja: Anda berdua tidak mencium dengan serempak lagi. Anda hanya menunggu dia menuntaskan aksinya, yang merupakan aksi solo.

4. Anda tidak buru-buru melibatkan lidah
Anda menunggu hingga Anda "cukup umur" untuk bermain-main dengan lidah. Lagipula, tidak semua orang suka melakukan french kissing. Ada pula yang lebih menikmati ciuman dengan cara "mengunyah" atau mengulum bibir. Sedikit lidah bolehlah, namun jangan sampai lidah Anda meninggalkan mulut Anda. Biarkan lidah Anda bermain-main di dalam mulutnya tanpa terlihat. Anda bisa menjadi pihak yang menggunakan lidah, atau Anda berdua melakukannya juga. Jangan lupa, pria cenderung wet kissing. Atau, ia berkelana dengan lidahnya nyaris ke kerongkongan Anda. Jangan sampai ia kebablasan dan Anda risih sendiri!

5. Anda menggunakan lip balm
Bayangkan, jika Anda harus membasahi bibir dulu dengan air liur sebelum mencium si dia. Bisa-bisa, si dia ilfil dengan Anda. Membasahi bibir dengan liur hanya akan membuat bibir Anda lebih kering belakangan. Anda tak perlu mengeluarkan terlalu banyak upaya, kok. Cukup gunakan lip balm untuk mencegah bibir yang kering dan pecah-pecah.

6. Anda tahu bagaimana harus membuat bibir rileks
Saat mencium, bibir tidak tegang, tapi tetap rileks. Berikan tekanan yang sama ketika Anda mengaplikasikan lip balm tadi. Tidak terlalu keras, atau terlalu lembut. Jika pasangan mencium dengan terlalu lembut dan ringan, tidak akan ada rasanya, bukan? Ciuman itu hanya akan menjadi sebuah kecupan atau bahkan sentuhan bibir yang ringan. Jika Anda yang melakukannya, si dia bisa mengira Anda tidak ingin berciuman dengannya.

7. Anda tidak memedulikan apakah bibir Anda tipis sedangkan bibir si dia tebal, atau sebaliknya
Sensasi saat berciuman tidak dipengaruhi oleh tebal-tipisnya bibir, meskipun ada yang mengatakan bahwa bibir yang penuh lebih kissable. Tetaplah percaya diri, dan berikan ciuman Anda yang hebat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA