Apakah dampak dari perkembangan biologi bagi kehidupan manusia jelaskan

ASTALOG.COM – Biologi adalah ilmu alam yang mempelajari kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.[1] Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital.

Definisi Biologi

Kata Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘bios’ yang berarti hidup atau kehidupan dan ‘logos’ yang berati ilmu pengetahuan. Dari asal usul kata tersebut biologi bisa kita artikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupanan.

Penggunaan istilah biologi pertama kali tercatat pada tahun 1736 yaitu digunakan oleh Linnaeus dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca Botanica. Namun pengkajian ilmu yang berkaitan tentang alam sudah terlebih dahulu ada sejak masa lampau. Ilmy yang mempelajari alam sudah ditemui di peradaban-peradaban besar seperti Mesir, China, dan India. Tetapi pendekatan ilmu yang mengkaji alam dan biologi modern berasal dari masa Yunani Kuno yang di pelopori oleh Aristoteles dan Hippocratus.

PELAJARI:  Jelaskan Faktor - Faktor Produksi

Apakah dampak dari perkembangan biologi bagi kehidupan manusia jelaskan
 

Cabang-Cabang Biologi

Ruang lingkup biologi yang makin meluas, menuntut para ahli biologi untuk membuat pengkhususan kajian sesuai pada objeknya yang lebih mendalam sehingga memberikan manfaat yang semakin besar bagi kehidupan pada umumnya. Pengkhususan kajian yang mendalam ini menghasilkan berbagai cabang ilmu biologi yang semakin hari semakin banyak. Ibarat pohon, biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar memiliki cabang-cabang ilmu dan tiap cabang menghasilkan anak cabang ilmu baru yang berkembang semakin pesat. Beberapa cabang biologi diantaranya sebagai berikut:

Botani: mempelajari semua kehidupan tumbuh-tumbuhan. Zoology: mempelajari semua kehidupan hewan Morfologi: mempelajari bentuk dan struktur suatu mahluk hidup. Fisiologi: amempelajari sifat faal dan cara kerja dari tubuh suatu organisme. Embriologi: mempelajari perkembangan suatu organisme dari mulai zigot sampai menjadi dewasa. Ekologi: mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Mikrobiologi: mempelajari segala aspek kehidupan mikroorganisme yang berukuran mikroskopis. Taksonomi: mempelajari klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup. Genetika: mempelajari tentang cara menurunnya sifat pada makhluk hidup. Evolusi: mempelajari suksesi dan perubahan-perubahan dari jenis makhluk hidup sepanjang waktu. Sitologi: mempelajari susunan dan fungsi sel.

Patologi: mempelajari tenatang seluk beluk penyakit.

Perkembangan Ilmu Biologi

Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan alam (IPA) telah mengubah sejarah kehidupan manusia. Perkembangan itu semakin pesat setelah diketemukannya komputer yang dapat membantu manusia dalam merancang dan menganalisis hasil-hasil penelitian. Di dunia kedokteran telah ditemukan berbagai teknik bedah, transplantasi organ, terapi genetik, bayi tabung, serta obat-obatan penyembuh berbagai penyakit. Itu semua berkat perkembangan IPA. Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan ingin memahami alam apa adanya.

Ilmu pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu. Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:

– Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera – Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata) Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku – Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus.

– Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif) Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud dengan Oviduk?

Dampak Mempelajari Ilmu Biologi

Peran biologi dalam kehidupan memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif atau manfaatnya yaitu: (1) Manusia sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam lingkungan, (2) Diciptakan bibit unggul yang ramah lingkungan, (3) pemanfaatan mikroorganisme dalam segala bidang. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan yaitu (1) Mengeksploitasi SDA dengan sembarangan, (2) Penggunaan bibit unggul dan pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas, (3) Penggunaan senjata biologi yang mematikan, yang akan merusak lingkungan biotik maupun abiotik. Oleh karena itu kemajuan biologi yang demikian pesatnya harus diimbangi dengan iman dan takwa, sehingga pemanfaatan lebih optimal dan meminimalkan dampak negatif yang ada.

Biologi adalah ilmu pengetahuan yang dapat dikatakan sebagai pusat ilmu di kehidupan, karena dapat menghubungkan antara alam, manusia dan kehidupan sosialnya. Ilmu biologi menjadi salah satu ilmu yang berkembang secara pesat yang menghasilkan berbagai macam manfaat baru dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak sekali manfaat belajar ilmu biologi bagi kehidupan manusia.

Jika perkembangan ilmu biologi dapat dimanfaatkan secara tepat, dapat meningkatkan kesejahteraan dari berbagai aspek kehidupan baik untuk pertanian, kedokteran, kesehatan, industri dan lain sebagainya. Di bawah ini merupakan manfaat perkembangan biologi bagi kehidupan manusia maupun lingkungan di berbagai aspek, antara lain:

  1. Ditemukan penyakit dan pengobatannya, baik untuk manusia, hewan maupun pada tumbuhan yang mana sangatlah bermanfaat untuk meningkatkan metode pencegahan dan penanganan penyakit yang tepat guna.
  2. Penemuan bakteri atau organisme pada ilmu mikrobiologi kedokteran, baik bakteri yang dapat menimbulkan penyakit agar dapat dibuat antibakterinya, maupun bakteri yang baik bagi kesehatan manusia seperti manfaat L. casei shirota strain hidup bagi kesehatan.
  3. Penemuan metode kedokteran yang mutakhir untuk pengobatan maupun kehidupan manusia, seperti meningkatkan metode dalam pembedahan seperti transplantasi, penemuan vaksin, penemuan metode bayi tabung dan lainnya.
  4. Meningkatkan metode pengolahan makanan, dengan memanfaatkan mikroorganisme yang baik misalnya dalam pembuatan produk dari susu seperti keju atau yoghurt, maupun produk fermentasi lainnya seperti pada tempe, kecap dan lain sebagainya.
  5. Penemuan bibit unggul tanaman, sehingga petani dapat meningkatkan produksi hasil pertanian dengan penggunaan pupuk tertentu maupun dengan cara budidaya atau kultur jaringan untuk mendapatkan hasil yang cepat dan banyak.
  6. Dengan adanya rekayasa genetika atau manfaat kultur jaringan bagi manusia dalm pertanian dapat dihasilkan tanaman untuk dibudidaya yang bisa menghasilkan isektisida sendiri, tahan dari hama penyakit, tahan cuaca yang kering dan dapat menghasilkan panen dengan kualitas bagus seperti buah tanpa biji dan lainnya.
  7. Ditemukan cara pengolahan limbah baik limbah rumah tangga, industri maupun limbah lain dengan metode yang ramah lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan organisme yang bisa mengolah limbah juga menjadai salah satu manfaat perkembangan biologi bagi kehidupan dan lingkungan.
  8. Penemuan teknik pengembangbiakan hewan untuk meningkatkan produksi hewan ternak, serta dapat meningkatkan kualitas hewan ternak karena perkembangan biologi dapat ditemukan metode seperti inseminasi buatan, ferlitilisasi in vitro maupun metode lainnya.
  9. Peningkatkan kualitas hewan ternak juga akan mempengaruhi kemajuan manfaat sumber daya alam hewani bagi kehidupan manusia, pada produksi dan kualitas dari hasil ternak seperti telur, daging dan susu yang akan dikonsumsi manusia.
  10. Ditemukan serat dari alam yang dapat digunakan sebagai bahan dasar dan peningkatan produksi pembuatan sandang, seperti penggunaan kapas, serat sutra dan lain sebagainya.
  11. Perkembangan biologi juga dapat meningkatkan pengetahuan yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam hayati untuk memenuhi kebutuhan, sekaligus dapat menemukan cara untuk menjaga agar sumber daya alam yang digunakan tetap lestari.

Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa perkembangan biologi secara langsung dapat meningkatkan manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan biologi, penggunaannya juga harus diperhitungkan agar tidak menimbulkan dampak bagi kehidupan dan lingkungan contohnya terlalu mengeksploitasi alam, atau penyalahgunaan bakteri atau virus dan lain sebagainya. Demikian informasi mengenai manfaat perkembangan biologi bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Semoga bermanfaat.