Siklus menstruasi tidak teratur sering kali menandakan tidak terjadi ovulasi. Tanpa terjadinya ovulasi, tentu saja kesuburan terganggu. Table of Contents Show Umumnya, siklus menstruasi terjadi setiap 28 hari. Namun tentu saja, kondisi tiap perempuan berbeda. Bisa saja lebih pendek atau lebih panjang. Siklus menstruasi yang terjadi tiap 21 – 35 hari masih normal. Nah, bagaimana kalau siklus menstruasi tidak teratur? Bulan ini haid tapi bulan depan tidak, dan baru haid lagi 2-3 bulan berikutnya. Atau, siklus menstruasi kurang dari 21 hari. Apakah normal? Baca Juga: Menstruasi yang tak Kunjung Terjadi Sayangnya, tidak. Kondisi ini merupakan salah satu tanda infertilitas atau ketidaksuburan. Kalau kamu memiliki siklus menstruasi tidak teratur, tidak haid, atau mengalami perdarahan yang abnormal, sebaiknya jangan kamu abaikan ya. Ketiga kondisi tadi sering kali menandakan bahwa kamu tidak mengalami ovulasi (anovulasi). Artinya, tidak ada sel telur yang dilepaskan oleh indung telur lalu masuk ke tuba falopi. Padahal untuk bisa dibuahi oleh sperma, sel telur harus ready di tuba falopi. Ditengarai, ovulasi tidak teratur menyumbang sekitar 30-40% kasus infertilitas pada perempuan. Penyebab Siklus Menstruasi Tidak TeraturBanyak hal yang bisa memicu menstruasi tidak teratur. Bila dikaitkan dengan infertilitas, salah satu yang paling sering yaitu PCOS (polycystic ovary syndrome) atau sindrom ovarium polikistik. PCOS ditandai dengan tingginya hormon androgen pada tubuh. Inilah yang diduga menyebabkan siklus haid jadi tidak teratur. Secara fisik, tingginya hormon androgen bisa terlihat dari lebatnya rambut pada tubuh atau wajah. Bila dilihat dengan USG, indung telur tampak membesar, dan banyak folikel sel telur di dalamnya, seperti untaian mutiara. Penyebab lain dari siklus menstruasi tidak teratur yang berhubungan dengan ketidaksuburan yaitu endometriosis. Ini adalah kondisi di mana endometrium (dinding rahim) tumbuh di tempat/organ lain. Endometriosis bisa membuat darah haid lebih banyak, perdarahan lebih lama, dan siklus haid lebih pendek. Akibat endometriosis, bisa terjadi perlengketan/peradangan pada organ-organ panggul, timbulnya jaringan parut pada tuba falopi, terganggunya implantasi telur, dan penurunan kualitas sel telur. Ciri khas endometriosis: darah haid sangat banyak, dan nyeri saat haid. Gangguan tiroid juga bisa membuat menstruasi tidak teratur, yang berujung pada infertilitas. Hormon tiroid yang terlalu aktif (hipertiroid) maupun kurang aktif (hipotiroid) bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormonal. Akibatnya terjadi gangguan ovulasi, yang membuat perempuan sulit hamil. Jadi, jangan abaikan siklus haid yang tidak teratur ya. Terlebih bila kamu berusia 20-30 tahun, yang bisa dibilang berada di masa puncak usia reproduktif. Sebaiknya segeralah ke dokter, sekalipun kamu belum menikah atau belum berencana hamil. Makin cepat penyebabnya diketahui, keberhasilan pengobatan pun akan makin baik, sehingga begitu tiba saatnya kamu ingin hamil, kondisimu sudah baik. Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur Saat Sedang WFH? Ini Beberapa Kemungkinan Penyebabnya Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Nyeri menstruasi tak kunjung hilang meski sudah minum obat, nyeri menjalar ke punggung/kaki, atau kram disertai demam. Ini adalah tanda bahwa kamu perlu ke dokter. Menstruasi adalah siklus normal yang dialami perempuan setiap bulan. Ada yang mengalami nyeri, ada pula yang tidak. Bagaimanapun kondisi yang kamu alami, jangan abai merawat organ intim saat menstruasi ya. Baca Juga: Cara Alami atasi Nyeri Saat Menstruasi Selama periode ini, terjadi beberapa perubahan di area kewanitaan. Salah satunya, perubahan pH vagina. Dalam kondisi normal, lingkungan vagina bersifat asam, dengan pH sekitar 3,5 – 4,5. Namun saat haid, pH menjadi lebih basa, karena terpengaruh oleh darah yang sifatnya basa. Nah, perubahan pH ini bisa memicu mengganggu keseimbangan mikroflora vagina, sehingga terjadi infeksi jamur. Tak hanya itu, kondisi vagina pun cenderung lebih lembab saat kamu haid. Terlebih, kita tinggal di negara tropis, dengan cuaca panas dan tingkat kelembaban tinggi, membuat area kewanitaan semakin lembap. Kondisi ini sangat disukai oleh mikroorganisme tertentu. Jamur dan bakteri patogen bisa tumbuh subur, dan menimbulkan infeksi pada vagina. Ciri-cirinya, vagina terasa gatal, tampak kemerahan, dan bisa pula muncul keputihan yang berbau tak sedap. 5 Langkah Merawat Organ Intim saat MenstruasiPasti kamu tidak mau kan, terjadi infeksi pada vagina. Jaga selalu kebersihan area kemaluanmu ya. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan, untuk merawat organ intim saat menstruasi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Perdarahan di Luar Menstruasi, Bisa Jadi Tanda Bahaya Jangan ragu berkonsultasi ke dokter, bila vagina terasa gatal/perih saat menstruasi. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Nyeri menstruasi tak kunjung hilang meski sudah minum obat, nyeri menjalar ke punggung/kaki, atau kram disertai demam. Ini adalah tanda bahwa kamu perlu ke dokter. Ladies, tahukah kamu, nyeri menstruasi atau dismenore ternyata merupakan masalah kandungan yang paling banyak dialami perempuan. Diperkirakan, 16,8 – 81% perempuan mengalaminya. Apakah kamu termasuk salah satunya? Baca Juga: Dorongan Makan Kompulsif Saat Menstruasi, Ini Penyebabnya Nyeri menstruasi memang sangat tidak nyaman ya. Aktivitas sehari-hari jadi terganggu, interaksi sosial kita pun bisa ikut terpengaruh. Sebagian perempuan bahkan sampai harus absen kuliah atau bekerja, karena nyeri yang tak tertahankan. Jadi kalau kamu mengalami hal ini, tidak perlu merasa lemah atau minder ya. Penyebab nyeri menstruasi bisa bermacam-macam. Pada dismenore primer, nyeri muncul akibat kontraksi abnormal pada rahim, yang dipengaruhi oleh ketidakseimbangan kimiawi tubuh. Misalnya prostaglandin, zat yang efeknya seperti hormon, dan berperan dalam kontraksi rahim. Ada dismenore primer, berarti ada yang sekunder? Yes. Dismenore sekunder disebabkan oleh penyakit lain. Misalnya endometriosis, radang panggul, kehamilan di luar kandungan, atau infeksi/tumor di rongga panggul. Kapan Perlu ke Dokter ketika Nyeri Menstruasi?Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi nyeri menstruasi. Antara lain minum obat pereda nyeri, cukup beristirahat, kompres perut dengan air hangat, serta melakukan relaksasi seperti latihan napas atau yoga ringan. Obat pereda nyeri yang bisa kamu gunakan: parasetamol, ibuprofen, dan naproxen. Suplemen tertentu juga bisa membantu meredakan keluhan dismenore, misalnya vitamin E, B, B6, omega-3, magnesium, dan zat besi. Sudah mencoba hal-hal di atas, tapi nyeri menstruasi tidak hilang juga. Hmm ada baiknya kamu ke dokter. Tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa kamu sebaiknya ke dokter, yaitu:
Tanda-tanda ini sebaiknya tidak kamu abaikan ya, karena bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkan nyeri menstruasi. Kamu perlu konsultasi ke dokter; bukan cuma untuk mendapat obat, tapi juga mencari tahu apa penyebab dismenore yang kamu alami. Dengan demikian kamu bisa mendapat penanganan yang tepat, tak sekadar obat untuk mengatasi nyeri dan kram. Baca Juga: Benarkah Diet Bebas Gluten Bisa Meredakan Nyeri Menstruasi? Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Ada beberapa jenis makanan dan minuman sebaiknya kamu hindari saat menstruasi, karena bisa memperberat keluhan. Misalnya, yang manis dan asin. Apakah kamu craving makanan manis atau asin menjelang dan di awal menstruasi? Hmm memang yang manis-manis atau asin tampak menggoda ya saat PMS. Tapi jangan salah, justru itu termasuk makanan yang perlu kamu hindari saat menstruasi, karena bisa memperburuk keluhan saat haid. Baca Juga: Proses Terjadinya Menstruasi Melewati 4 Tahapan Berikut Lho! Apa saja makanan/minuman yang sebaiknya kamu hindari saat menstruasi? Berikut ini 5 di antaranya.
Baca Juga: Kapan Kembali Menstruasi Setelah Melahirkan? Keluhan saat menstruasi sebenarnya normal. Namun bila kamu merasa bahwa keluhan yang kamu rasakan cukup berat, baik secara fisik maupun psikis, tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Meski sepertinya tidak pantas, sebenarnya berhubungan seks saat menstruasi boleh-boleh saja. Namun pahami dulu risiko yang mungkin terjadi. Dalam banyak agama, berhubungan seks saat menstruasi dilarang. Secara kultural pun dianggap tabu, menjijikkan, ‘gila’, atau tidak senonoh. Namun sebenarnya, menurut dunia medis modern, hal tersebut bukanlah hal yang tidak wajar, dan sebenarnya boleh dilakukan. Baca Juga: Menstruasi Datang Nyeri Perut Mengadang Kamu dan/atau pasangan mungkin termasuk orang yang menganggap bahwa berhubungan seksual saat menstruasi itu tidak pantas, dan ‘kotor’. Sah-sah saja berpendapat demikian. Toh meski secara medis tidak masalah, tetap ada risiko yang mengintai. 5 Risiko Berhubungan Seks saat MenstruasiBila kamu mencari di mesin pencari mengenai berhubungan seks saat menstruasi, kamu akan menemukan banyak artikel yang membahas manfaat dari hal ini. Bersenggama di kala haid memang ditengarai memiliki beberapa manfaat. Antara lain mengurangi nyeri dan kram perut, serta memperbaiki mood karena orgasme memicu ‘ledakan’ endorfin yang memunculkan perasaan bahagia. Namun sebelum kamu memutuskan untuk mencoba berhubungan seks saat menstruasi, ada baiknya pahami dulu beberapa risiko yang mungkin terjadi. Apa saja ya? Yuk kita simak.
Baca Juga: Warna Darah Menstruasi bisa Menunjukkan Kesehatanmu, Yuk Kenali Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Olahraga saat menstruasi boleh-boleh saja. Asal, perhatikan rambu-rambunya, dan jangan memaksakan diri. Olahraga rutin dan teratur bisa membantu meringankan nyeri menstruasi. Tapi, bagaimana dengan olahraga saat menstruasi? Apakah aman, disarankan, atau justru sebaiknya dihindari? Baca Juga: Cara Menghitung Masa Subur untuk Perempuan dengan Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur Mungkin kamu termasuk yang khawatir, kalau olahraga saat menstruasi bisa menimbulkan kram perut. Terutama di hari-hari pertama menstruasi, ketika darah haid sedang banyak-banyaknya, dan perut kerap terasa nyeri. Sebenarnya, boleh-boleh saja kok olahraga saat menstruasi. Asal, pahami rambu-rambunya dulu. Yang pasti, jangan berolahraga saat kamu sedang mengalami nyeri haid. Kalau kamu memaksakan diri berolahraga, yang ada nyeri justru bisa bertambah parah. Pilih Jenis Olahraga saat Menstruasi dengan CermatMemilih jenis olahraga saat menstruasi perlu mempertimbangkan kondisi kamu sendiri, dan periode menstruasi. Di periode awal menstruasi misalnya, sebaiknya kamu menghindari bersepeda, karena tekanan pada perut saat bersepeda bisa memicu timbulnya kram. Kalau masa-masa nyeri haid sudah lewat, kamu lebih bebas memilih olahraga yang nyaman buatmu. Kalau kamu sudah terbiasa berolahraga rutin, maka kamu bisa melakukannya seperti biasa di saat menstruasi. Bisa juga kurangi sedikit intensitasnya, sesuai kemampuanmu. Terpenting, dengarkan tubuhmu ya. Kalau kamu merasa sakit atau nyeri ketika berolahraga, segeralah berhenti, jangan memaksakan diri. Sebaiknya hindari olahraga berat saat menstruasi, karena diduga bisa memicu timbulnya endometriosis. Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan endometrium (lapisan dinding dalam rahim) di tempat/organ lain, dan kerap menimbulkan nyeri hebat saat haid. Secara umum, lebih disarankan olahraga yang bersifat aerobik dan tidak menimbulkan tekanan/tarikan di area perut, misalnya jalan kaki, jogging. Bila masa nyeri dan kram sudah lewat, kamu bisa bersepeda. Selama pandemi ini ruang gerak kita memang jadi terbatas. Tidak bisa berjalan kaki, jogging, atau bersepeda di luar. Ini bisa disiasati dengan berjalan kaki berkeliling rumah dan naik turun tangga, atau bersepeda statis. Pilihan lain misalnya yoga, senam ringan, dan latihan yang dilakukan sambil berbaring. Jangan lupa, perhatikan selalu kebersihan organ intim selama menstruasi ya. Ini adalah saat yang rentan terkena iritasi dan/atau infeksi. Gantilah pembalut tiap 4 jam sekali, dan bersihkan area vagina dengan baik setelah buang air kecil. Kamu juga bisa menggunakan pembersih kewanitaan Andalan Feminine Care, untuk membantu memelihara keseimbangan mikroflora vagina. Mikroflora adalah pertahanan alami vagina, yang penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan keputihan patologis. Baca Juga: Menstruasi Pertama para Belia Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Setidaknya, ada 3 macam olahraga untuk mengurangi nyeri menstruasi yang bisa kamu lakukan. Ingat, harus rutin dan teratur ya! Kamu sudah mengerti manfaat olahraga untuk mengatasi keluhan menstruasi di artikel ini: Baca Juga: Siklus Menstruasi Tidak Teratur, bisa Dibantu dengan Pil KB? 3 Pilihan Olahraga untuk Mengurangi Nyeri MenstruasiWHO menyarankan untuk berolahraga 30 menit selama 5 hari, atau total 150 menit/minggu. Pilihan olahraga bisa kamu sesuaikan dengan kesukaan, kenyamanan, dan kondisi kamu. Nah, di bawah ini beberapa pilihan olahraga yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Yuk, mulai berolahraga secara rutin dan teratur, sesuai rekomendasi WHO. Kamu bisa mengkombinasikan opsi olahraga di atas dengan olahraga lain. Idealnya, kita perlu melakukan 4 jenis olahraga: aerobik untuk endurance (ketahanan), latihan beban untuk kekuatan, latihan fleksibilitas (misalnya yoga), dan latihan keseimbangan. Baca Juga: Menstruasi yang tak Kunjung Terjadi Kalau kamu masih ragu, tak ada salahnya lho berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan olahraga. Apalagi kalau kamu memiliki masalah dengan menstruasi, misalnya nyeri hebat, atau darah yang keluar banyak sekali. Dan Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Kamu sering mengalami keluhan menstruasi, misalnya mood swing dan kram perut? Ternyata, olahraga bisa membantu mengatasinya. Apakah kamu termasuk yang sering atau selalu mengalami keluhan menstruasi? Nggak enak banget ya. Badan pegal-pegal, payudara sakit, serta nyeri atau kram di sekitar panggul dan perut bagian bawah. Belum lagi mood swing yang bikin kita lebih sensitif, atau emosi meledak-ledak. Baca Juga: Strategi Terbebas Nyeri Menstruasi Keluhan menstruasi bisa berupa PMS (premenstrual syndrome), atau dismenore. PMS mencakup gejala yang lebih luas, termasuk fisik dan psikis. Misalnya jerawat, nyeri pada payudara, dan mood swing. Biasanya muncul 7-10 hari sebelum menstruasi, meski ada juga yang muncul di hari pertama menstruasi. PMS berhubungan dengan fluktuasi hormon menjelang haid, yaitu hormon estrogen, progesteron, dan serotonin. Adapun dismenore spesifik pada gejala fisik, yang berhubungan dengan proses keluarnya darah haid. Dismenore disebut juga nyeri haid, dan biasanya muncul 1-2 hari sebelum menstruasi, atau di awal menstruasi. Keluhan dismenore yakni kram atau nyeri perut bawah, bisa menyebar hingga ke panggul dan paha bagian dalam. Umumnya, dismenore muncul akibat pengaruh prostaglandin, hormon yang berperan memicu kontraksi rahim. Manfaat Olahraga untuk Mengatasi keluhan MenstruasiSebenarnya nih, keluhan menstruasi seperti di atas bisa dikurangi lho dengan berolahraga. Hmm apa saja ya manfaat olahraga untuk mengatasi keluhan menstruasi? Yuk kita simak.
Baca Juga: Cara Alami atasi Nyeri Saat Menstruasi Tentu, manfaat olahraga untuk mengatasi keluhan menstruasi akan terasa bila dilakukan secara rutin dan teratur, bukan hanya sesekali. Secara umum, kita disarankan berolahraga selama 150 menit dalam seminggu, dengan intensitas sedang. Bila dirata-rata, maka 30 menit selama 5 hari. Nah,kalau kamu memerlukan konsultasi seksual dengan ahli, kamu bisa menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Bulan lalu, kamu memutuskan untuk mengadopsi rutinitas baru dan mendaftarkan diri ke sebuah fasilitas olahraga tak jauh dari rumah. Saat sedang asik berlari di atas treadmill sambil mendengarkan musik upbeat yang sangat memacu semangat berolahraga, tahu-tahu menstruasi. Duh, sayangnya kamu sedang tidak siap untuk menghadapi tamu dadakan ini. Untung ada yang menjual pembalut tak jauh dari lokasi gym. Seharusnya jadwal menstruasimu dua minggu yang lalu, namun entah kenapa baru muncul hari ini. Kira-kira kenapa menstruasi tidak teratur begini, ya? Bisa jadi, perubahan pola olahragamu adalah penyebabnya.
Baca Juga: Penyebab Kembung Saat Menstruasi
Baca Juga: Kapan Kembali Menstruasi Setelah Melahirkan? Itulah sekilas pembahasaan mengenai olahraga dan dampaknya terhadap siklus menstruasi. Agar tak perlu panik ketika menstruasi sedang tidak teratur, pastikan kamu selalu menyediakan produk-produk menstruasi seperti pembalut, tampon, menstrual cup, atau celana dalam menstruasi di tempat yang mudah kamu akses kapan saja. Membawa pakaian ekstra untuk berjaga-jaga bila darah menstruasi ‘tembus’ sehabis berolahraga juga bisa membuat kamu lebih nyaman. Selain itu, jika kamu ingin berkonsultasi lebih lanjut soal menstruasi dan kesuburan, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Menstruasi tidak teratur di bulan puasa? Sekitar 30% perempuan mengalami hal yang sama (Yavangi, Amirzargar, et al., 2013). Seringkali, ketidak-teraturan menstruasi menjadi sumber kekhawatiran bagi perempuan, sebab menstruasi kerap dijadikan sebagai tolak ukur kesehatan reproduksi dan kesuburan. Walaupun begitu, menstruasi tidak teratur di bulan Ramadan merupakan sesuatu yang normal. Berikut beberapa alasannya: Baca Juga: Penyebab Kembung Saat Menstruasi
Baca Juga: Proses Terjadinya Menstruasi Melewati 4 Tahapan Berikut Lho! Itulah beberapa faktor yang bisa membuat menstruasi tidak teratur di bulan puasa. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi di bulan Ramadan, tubuh pun menyesuaikan diri. Akan tetapi, hal ini tak perlu dicemaskan. Seiring dengan rutinitas yang kembali normal sesudah bulan Ramadan nanti, pola menstruasi pun seharusnya akan kembali seperti semula. Meskipun begitu, bila memang kamu khawatir, tak ada salahnya juga berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Dengan standar kecantikan yang semakin tinggi dan maraknya tren menampilkan tubuh ideal di jejaring sosial, tak mengherankan bila banyak orang akhirnya terobsesi dengan pola makan yang kurang sehat. Padahal, pola makan yang tidak sehat bisa menyebabkan banyak masalah bagi tubuh, termasuk menstruasi tidak teratur serta ketidak-suburan. Berikut 3 contoh gangguan makan yang perlu diwaspadai menurut DSM-5, buku panduan diagnosis resmi para psikolog. Baca Juga: Penyebab Kembung Saat Menstruasi
Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur, Salah Satu Gejala PCOS Itulah sekilas pembahasan mengenai gangguan makan yang bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur. Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya. Di usia produktif, perempuan butuh dukungan untuk bisa memaksimalkan kesempatan berkarir dan mengembangkan diri. Salah satunya adalah dengan pelayanan KB yang efektif, praktis, dan baik bagi kesehatan, sesuatu yang menurut WHO merupakan hak setiap orang. Suntik KB 2 bulanan Andalan Gestin F2 hadir untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini. Baca Juga: Hindari Kehamilan di Usia Remaja, Pahami Risikonya Andalan Gestin F2 merupakan metode kontrasepsi hormonal yang diadministrasikan melalui suntikan setiap 2 bulan sekali. Dengan kandungan medroxyprogesterone acetate (hormon progesteron) 65 mg dan estradiol cypionate (hormon estrogen) 7,5 mg per mililiternya, Andalan Gestin F2 terbukti efektif mencegah kehamilan. Andalan Gestin F2 merupakan KB Suntik 2 bulan yang ada pertama di Indonesia. Mekanisme kerjanya ada 3 macam, yaitu sebagai berikut:
Dari segi kesehatan, Andalan Gestin F2 memiliki banyak manfaat. Perempuan terkadang khawatir bahwa menggunakan alat kontrasepsi bisa mengganggu siklus menstruasi ataupun mengurangi kesuburan secara permanen. Nah, dengan Andalan Gestin F2, hal ini tidak akan terjadi. Soalnya, kombinasi hormon progesteron dan estrogennya dikembangkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu keteraturan siklus menstruasi. Kamu pun bisa segera merencanakan kehamilan setelah masa perlindungan Andalan Gestin F2 selesai. Dibandingkan dengan suntik KB 1 bulanan, suntik KB 2 bulanan Gestin jauh lebih praktis dan ekonomis. Karena hanya perlu dilakukan 2 bulan sekali, jumlah jadwal kunjungan suntik jadi lebih sedikit, cocok sekali untuk kondisi Indonesia yang masih dilanda pandemi COVID-19. Keunggulan ekonomisnya tak perlu dipertanyakan lagi. Baca Juga: Tak Hanya untuk Sehari-hari, IUD Tembaga Juga Bisa Jadi Kontrasepsi Darurat Bagi dokter atau bidan yang ingin bertanya lebih lanjut tentang Andalan Gestin F2 bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB. Apakah infeksi saluran kemih berpengaruh pada menstruasi?ISK juga tidak akan menunda menstruasi. Kecuali, Anda stres ketika terkena ISK yang bisa menyebabkan menstruasi terlambat. Jika ISK terjadi pada saat Anda haid, pastikan untuk lebih memperhatikan kebersihan organ intim Anda. Cobalah mengganti pembalut lebih sering dan menjaga kebersihan vagina. Apakah infeksi saluran kemih berpengaruh pada kesuburan?Salah satu penelitian yang diterbitkan di Science Daily menyebutkan bahwa 6-10 persen masalah kesuburan pria disebabkan oleh infeksi saluran kencing. Apa dampak dari infeksi saluran kemih?Saat seseorang terkena ISK, bakteri bisa naik dan masuk ke ginjal. Alhasil, kondisi ini membuat seseorang rentan terkena infeksi ginjal (pyelonephritis) yang ditandai dengan nyeri punggung, mual, demam, hingga menggigil. Jika tidak juga ditangani, infeksi ginjal bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal. Sepsis. Penyakit apa yang telat datang bulan?Telat haid juga bisa disebabkan oleh penyakit, seperti sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS), penyakit kronis seperti gangguan hormon atau gula darah, serta masalah tiroid. Gangguan menstruasi bisa terjadi karena kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan normal. Apakah infeksi saluran kemih mempengaruhi menstruasi?ISK juga tidak akan menunda menstruasi. Kecuali, Anda stres ketika terkena ISK yang bisa menyebabkan menstruasi terlambat. Jika ISK terjadi pada saat Anda haid, pastikan untuk lebih memperhatikan kebersihan organ intim Anda. Cobalah mengganti pembalut lebih sering dan menjaga kebersihan vagina.
Apa gejala infeksi saluran kencing pada wanita?Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita. Nyeri saat berkemih.. Frekuensi berkemih yang meningkat.. Sulit menahan kencing (kebelet). Buang air kecil sedikit-sedikit dan rasa tidak tuntas.. Nyeri Pinggang.. Urine mengandung darah.. Mual dan muntah.. Urine berwarna keruh dan memiliki bau yang lebih tajam.. Apa dampak dari infeksi saluran kemih?Saat seseorang terkena ISK, bakteri bisa naik dan masuk ke ginjal. Alhasil, kondisi ini membuat seseorang rentan terkena infeksi ginjal (pyelonephritis) yang ditandai dengan nyeri punggung, mual, demam, hingga menggigil. Jika tidak juga ditangani, infeksi ginjal bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal. Sepsis.
Apakah infeksi saluran kencing mempengaruhi kesuburan?Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan pria tidak subur. Salah satu penelitian yang diterbitkan di Science Daily menyebutkan bahwa 6-10 persen masalah kesuburan pria disebabkan oleh infeksi saluran kencing.
|