Apakah manfaat teknologi pangan dalam pengolahan susu sapi

Saat kita memikirkan tentang jurusan teknologi pangan, kira-kira apa yang akan muncul dalam benak teman-teman semua? Apakah akan terbesit dalam pikiran mengenai ilmu biologi dan kimia? Atau mungkin terbentuk anggapan bahwa didalam jurusan teknologi pangan teman-teman akan disuguhi dengan pengetahuan mengenai proses pembuatan suatu makanan atau bahkan berinovasi dalam bidang pangan?

Jika ya, berarti teman-teman semua tidak sepenuhnya salah karena secara garis besar, jika harus dijelaskan dengan ringkas, teknologi pangan merupakan suatu disiplin ilmu sains terapan yang mencampurkan dasar-dasar disiplin ilmu yang berkaitan dengan mikrobiologi, biokimia, gizi dan teknik terhadap makanan. Kemudian lebih jauh lagi disiplin ilmu-ilmu tersebut tadi diimplementasikan pada skala yang besar seperti halnya pada industri pengolahan pangan; baik dalam hal pengawetan makanan, penyimpanan makanan ataupun tahapan produksinya.

Maka di jurusan teknologi pangan teman-teman akan mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan bahan makanan hingga metode pengolahan bahan makanan sampai sebuah produk makanan jadi yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. Sebagai contoh produk kopi, teman-teman akan diberikan pengetahuan mengenai cara memproses biji kopi hingga menjadi kopi sachet yang bisa kita beli dengan bebas di warung-warung dekat rumah. Jurusan teknologi pangan mengajarkan teman-teman akan hal itu, informasi mengenai sains dibalik pemrosesan suatu produk makanan. Dan lebih jauh lagi teman-teman akan diberikan pengetahuan mengenai entrepreneurship, ilmu ekonomi serta ilmu sosial.

Pengertian Teknologi Pangan

Secara teori teknologi pangan adalah suatu disiplin ilmu yang mengimplementasikan suatu sains atau ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan bahan pangan, lebih spesifiknya bahan pangan sesudah proses panen atapun pasca dipanen dengan menggunakan metode teknologi yang benar dan akurat. Dengan demikian produk yang dihasilkan akan memberikan suatu manfaat yang bisa turut meningkatkan dan memberikan keunikan atau nilai tambah kepada bahan makanan tersebut.

Melalui ilmu teknologi pangan, teman-teman dapat belajar mengenai sifat kimia, sifat fisik serta mikrobiologis suatu bahan pangan. Dan tidak hanya itu, teman-teman akan mempelajari juga mengenai cara kerja atau metode pengelolaan bahan pangan tadi. Secara ringkas spesialisasi dari teknologi pangan adalah mengenai pemrosesan bahan pangan, pengemasannya, proses penyimpanannya, hingga proses pengawetan, serta banyak lagi lainnya.

Betapa sangat berpengaruhnya teknologi pangan terhadap penghidupan manusia, karena kebutuhan manusia akan pangan adalah continuous atau terus menerus, sehingga dibutuhkan suatu ilmu yang bisa membantu manusia memenuhi kebutuhannya ini. Karena kebutuhan alamiah manusia untuk mengkonsumsi bahan pangan tidak bisa di pending kalau belum panen. Itulah yang mendasari terciptanya cabang ilmu ini. Dengan teknologi pengawetan, bahan pangan yang dibutuhkan manusia bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga bisa dikonsumsi sewaktu-waktu.

Beberapa metode yang terdapat dalam teknologi pangan dalam menciptakan bahan pangan yang bisa kita semua konsumsi setiap hari:

  • Proses Sortir, ini adalah tahap awal mula yang harus dilakukan guna untuk menghasilkan makanan yang bisa kita konsumsi. Pada tahap ini ditentukan bahan mana saja yang nantinya akan mendapatkan proses pengolahan. Karena dengan begitu produk makanan yang akan dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik jika bahan dasar yang dipilihnya merupakan produk paling baik dan terjamin.
  • Proses Cutting atau proses pemotongan bahan makanan dimana dibuthkan ukuran yang tepat, sehingga bisa memberikan kemudahan dalam proses pengolahan makanan untuk menjadi makanan jadi.  
  • Proses Washing atau proses pencucian. Setiap produsen makanan membuat makanan olahan, maka dibuthkan proses pencucian terlebih dahulu terhadap bahan mentahnya agar steril dari kotoran dan bakteri. Karena jika proses ini dilewati bahan makanan jadi yang dibuat akan sangat berbahaya bagi setiap orang yang mengkonsumsinya.  Pada dasarnya proses pencucian ini berfungsi untuk membersihkan bahan makanan, bahkan baru-baru ini terdapat proses MNP (Most Probable Number) yang bisa digunakan untuk memeriksa kandungan mikroba dalam suatu bahan pangan secara presisi. Sehingga higienitas suatu pangan dapat terjaga dengan baik.
  • Proses Drying atau proses pengeringan. Proses ini memiliki fungsi untuk menghilangkan atau megurangi kadar air pada suatu bahan pangan. Hal ini dilakukan agar bahan pangan yang akan diolah akan tetap terjaga konsisinya; tidak mudah busuk atau rusak. Seperti proses pengeringan ikan asin, dimana ikan asin akan dijemur dibawah matahari selama beberapa jam atau hari agar menjadi renyah dan enak.
  • Proses Heating atau proses pemanasan. Proses ini merupakan proses yang seringkali kita jumpai, tidak hanya dalam pengolahan makanan yang besar tapi juga pada tingkat rumahan.
  • Proses Cooling atau proses pendinginan. Proses ini merupakan salah satu peroses pengelolaan bahan pangan yang paling tua, dan memiliki manfaat seperti mengawetkan makanan.
  • Proses Packaging atau proses pengemasan. Proses pengemasan dilakukan dengan menyesuaikan jenis makanan yang akan dikemasnya. Ini memiliki tujuan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan pada pangan.

Maanfaat Teknologi Pangan

Manfaat pengetahuan teknologi pangan yang paling kentara adalah menambah nilai dari suatu hasil pangan dengan memberiikan keunikan atau nilai tambah kepada bahan pangan. Teknologi pangan juga sejalan pengaruhnya terhadap peningkatan bahan pangan secara konstan dan seimbang. Melalui proses pengawetan bahan pangan dpat disimpan lebih lama, manfaatnya distribusi produk pangan suatu bahan pangan bisa disebarkan ke wilayah-wilayah yang jauh dan terpencil.

Imbasnya, berbagai makanan khas suatu negara atau daerah bisa dinikmati oleh berbagai penduduk dunia. Oleh karenanya pengolahan pengawetan makanan ini bisa memberikan pengaruh kepada kehidupan masyarakat kita agar menjadi lebih baik.

Beberapa manfaat dari teknologi pangan yang bisa kita ambil:

1. Kreativitas dan Inovasi

Dengan menggunakan ilmu teknologi pangan, produsen pengolahan makanan mau tidak mau harus bisa melakukan inovasi dan berkreasi dalam memproduksi suatu produk olahan. Kebutuhan masyarakat serta perkembangan teknologi yang ada harus bisa berjalan berdampingan, dan dengan ditunjang kreativitas yang baik akan menghasilkan suatu produk yang bisa bersaing dengan tuntutan yang ada.

2. Mengurangi Limbah dan Kerugian

Masa sebelum teknologi pangan, bahan pangan akan sangat beresiko untuk menjadi cepat membusuk. Sisa-sisa makanan yang seharusnya bisa dimanfaatkan kemmudian berubah menjadi limbah yang jika dibiarkan, tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan tapi juga akan merusak lingkungan yang ada. Dengan melalui teknologi pangan, jumlah pangan yang berlimpah pasca panen bisa langsung diproses dan dikemas melalui cara yang tepat sehingga bisa terhindar dari kebusukan yang bisa menyebabkan kerugian materil produsen dan polusi lingkungan.

3. Nutrisi pada Makanan Terjaga

Setiap bahan pangan sejatinya akan menjadi lebih sehat dan bergizi setelah melalui proses teknologi pangan. Proses fortification atau proses menambah dan mempertahankan gizi pada bahan makanan. Hal ini bisa dilakukan jika pada suatu masyarakat terdapat fenomena kekurangan gizi. Sebagai contoh proses fortification pada garam dapur yang beryodium.

Beberapa poin diatas adalah segelintir manfaat yang bisa kita dapatkan melalui teknologi pangan, berbagai macam manfaat lain bisa dimanfaatkan untuk kesehatan masyarakat. 

Apa manfaat dari teknologi pangan dalam pengolahan susu sapi tema 7 kelas 3?

Dengan teknologi pangan, susu sapi bisa diolah menjadi beberapa makanan dan minuman berikut. Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 7, Apa Manfaat dari Teknologi Pangan? Selain diminum langsung, susu sapi juga bisa diolah menjadi minuman lain yang disebut dengan susu fermentasi.

Apakah manfaat dari teknologi pangan dalam pengolahan?

Maanfaat Teknologi Pangan Melalui proses pengawetan bahan pangan dpat disimpan lebih lama, manfaatnya distribusi produk pangan suatu bahan pangan bisa disebarkan ke wilayah-wilayah yang jauh dan terpencil.

Apa manfaat dari teknologi pangan Sebutkan 3?

5 manfaat teknologi pangan:.
Membuat makanan bebas dari penyakit..
Membuat makanan lebih banyak mengandung nutrisi..
Membuat makanan lebih awet dan tahan lama..
Membuat makanan lebih mudah dinikmati..
Mengurangi sisa bahan pangan yang terbuang atau membusuk..

Apa yang dimaksud dengan teknologi pangan?

Teknologi pangan adalah sebuah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bahan pangan khususnya sesudah panen. Dengan pengolahan yang tepat makanan bisa diolah menjadi beragam hal, seperti hasil panen bisa menjadi makanan baru.