Apakah menangis dapat menurunkan berat badan

Sedang ramai dibicarakan bahwa menangis bisa menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak dijabarkan berapa banyak kalori yang terbakar. 

Sebuah riset membuktikan kalau seseorang memilih menangis di malam hari, tepatnya di antara pukul 7 sampai 10 malam, bisa membantu untuk menurunkan berat badan. 

Menangisnya pun tidak bisa asal, karena harus mengeluarkan hormon kortisol.

Sontak banyak yang berencana menangis di jam-jam tersebut. Yang tak disebutkan adalah berapa banyak kalori yang benar-benar terbuang jika memilih rutin menangis di waktu tersebut.

Dirangkum Popmama.com, inilah fakta mengenai menangis di malam hari. 

1. Bisa menurunkan badan kalau mengeluarkan air mata emosional

Apakah menangis dapat menurunkan berat badan

Pexels.com/LizaSummer

Sebuah penelitian dilakukan oleh dr Aaron Neufeld dari Los Altos Optometric Group. Dari riset tersebut dibuktikan kalau menangis di antara pukul 7 sampai 10 malam bisa membantumu menurunkan berat badan. 

Tak sekadar asal menangis, karena tangisannya harus tangisan emosional. Saat menangis emosional, hormon kortisol dihasilkan tubuh dan mampu menyebabkan hilangnya lemak. 

Selain itu, air mata yang disebabkan oleh stres juga membantu untuk menghilangkan zat beracun dari tubuh yang baik untuk menurunkan berat badan. 

2. Faktanya, kalori yang terbakar sangatlah sedikit

Apakah menangis dapat menurunkan berat badan

Freepik/Racool_studio

Sebelum mengumpulkan alasan untuk menangis di malam hari, kamu perlu tahu dulu seberapa besar kalori yang terbakar dari menangis. 

Menurut sebuah penelitian, menangis bisa membakar sebanyak 1,3 kalori per menit, demikian dilansir dari Healthline. Dengan kata lain, kalau kamu menangis selama 20 menit, maka hanya 26 kalori yang terbakar. 

Jumlah ini sama dengan jika kamu memilih tertawa atau baca buku sambil rebahan. Jika kamu baca buku sambil duduk selama 30 menit, maka terbakar 42 kalori. Jika sambil berdiri, maka kalori yang terbakar adalah sebanyak 47 kalori, demikian dilansir dari Healthline. 

Bahkan, tertawa yang terbahak-bahak bisa membakar kalori lebih besar dibanding menangis tersedu-sedu. 

3. Efek negatif memicu hormon kortisol

Apakah menangis dapat menurunkan berat badan

Freepik/wayhomestudio

Dikatakan air mata yang bisa memicu turunnya berat badan adalah air mata emosional yang memicu hormon kortisol. Padahal, hormon ini memicu stres dan bisa berakhir memiliki banyak efek negatif bagi tubuh. 

Ditengok dari Verywell Mind, beberapa efek buruk hormon kortisol yang terlalu tinggi adalah: 

  • Gula darah yang tidak seimbang
  • Kekurangan kepadatan tulang
  • Kekurangan kepadatan otot
  • Tekanan darah tinggi
  • Bertambahnya lemak di perut
  • Daya tahan tubuh rendah
  • Bermasalah dengan tiroid

4. Jika sesekali, menangis bisa memiliki banyak kebaikan

Apakah menangis dapat menurunkan berat badan

Freepik/yanalya

Wajarnya, orang akan menangis saat merasakan badai emosi. Jika terjadi sesekali, maka menangis bisa memberikan efek positif pada tubuh. 

Salah satu efek positif menangis adalah bisa menenangkan diri, demikian ditengok dari Healthline. Jika menangis dalam waktu yang panjang, maka bisa melepaskan hormon endorfin yang bisa menurunkan rasa sakit di tubuh. 

Setelah menangis, kamu akan merasa lebih lega dan meningkatkan suasana hati dan mengembalikan kestabilan emosional. 

Daripada memaksa mengeluarkan emosi berlebih setiap malam, kenapa tidak lakukan olahraga ringan yang jelas bisa menurunkan berat badan lebih signifikan dan tidak mengganggu kestabilan tubuh dan mental. 

Baca juga:

  • Bayi Menangis Terus? 8 Hal Ini Bisa Jadi Bisa Penyebabnya
  • 7 Penyebab Anak Menangis yang Orangtua Wajib Ketahui
  • 8 Cara Alami Mengatasi Mata Bengkak setelah Menangis

Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock

Catatan editor: Artikel ini telah mengalami perbaikan pada 28 Januari 2021. Sebelumnya di artikel ini berjudul Riset: Menangis di Malam Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan. Namun ada perubahan data karena penelitian tersebut masih dipertanyakan kevalidannya. Kami minta maaf atas ketidakakuratan ini.

Sebuh laporan yang diterbitkan di AsiaOne mengatakan bahwa orang dapat menurunkan berat badan dengan meneteskan air mata dan melampiaskan emosinya yang tertahan.

Dilansir Times of India, penelitian ini dilakukan oleh Dr. Aaron Neufeld dari Los Altos Optometric Group dan mengatakan bahwa ketika menangis di antara pukul 7 hingga 10 malam dapat membantumu untuk menurunkan berat badan.

Riset ini menyatakan kalau tangisan emosional dapat membantu menurunkan berat badan karena saat seseorang menangis, hormon kortisol dileparkan ke dalam tubuh. Peningkatan kadar hormon ini di dalam tubuh dapat menyebabkan hilangnya lemak. Selain itu, air mata yang disebabkan oleh stres juga membantu untuk menghilangkan zat-zat beracun dari tubuh yang baik untuk menurunkan berat badan.

Ini juga menyoroti tiga jenis air mata yaitu air mata basal yang membuat mata tetap lembab, air mata refleks yang disebabkan oleh stresor lingkungan seperti asap, dan air mata psikis yang berhubungan dengan emosi.

Penelitian ini menyebutkan bahwa hanya air mata psikis yang dapat membantu seseorang menurunkan berat badan karena melepas jenis air mata mendorong proses ekskresi yang menghilangkan zat beracun dari tubuh yang menumpuk selama stres emosional.

Saat kita beristirahat, otot jantung akan membakar sekitar 8 kalori dalam satu jam. Ketika sedang stres secara emosional, detak jantung juga akan meningkat.

Denyut jantung yang meningkat dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh otot jantung. Oleh karena itu, dinyatakan bahwa tindakan menangis membakar sejumlah kecil kalori.

Melampiaskan emosi yang tertahan adalah tanda yang sehat dan enggak perlu malu. Terlalu banyak menangis mungkin merupakan sinyal dari depresi.

Gejala umum lainnya adalah nafsu makan seseorang akan berkurang. Seseorang yang mengalami depresi klinis mungkin akan menangis dan kehilangan berat badan yang bisa jadi karena kehilangan nafsu makan. Jika kamu alami hal yang sama, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter ya.

Penelitian ini dianggap salah

Dilansir Health Analytics Asia, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Aaron Neufeld ini enggak menyebutkan tentang metode penlitian, ukuran sampel, tempat penelitian ini dilakukan, hingga konflik kepentingan dari penulis penelitian.

Namun, penelitian ini dianggap bahwa enggak ada bukti ilmiah yang jelas bahwa menangis di antara pukul 7-10 malam dapat membantu mengurangi berat badan. Di penelitian sebelumnya ditemukan bahwa air mata yang disebabkan oleh stres mampu menghilangkan berbagai jenis bahan kimia beracun dari tubuh. Namun, peran pasti bahan kimia ini dalam penurunan berat badan enggak jelas.

Sehingga, enggak ada bukti ilmiah yang jelas tentang hubungan antara penurunan berat badan dan menangis.

Mengapa menangis dapat menurunkan berat badan?

Menurut sebuah penelitian di California, menangis turunkan berat badan karena dapat mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi stres yang dimana stres yang berkurang tersebut dapat membantu membakar lemak dalam tubuh.

Apa manfaat menangis di malam hari?

Dikutip dari Liputan6.com, manfaat menangis sebelum tidur bisa membantu seseorang untuk tidur lebih cepat. Ini karena tubuh kita akan merasa lebih baik setelah menangis. Hormon dan racun dalam tubuh yang keluar juga membantu menurunkan tingkat stres.

Apa manfaat dari menangis?

Selain untuk menenangkan diri, menangis membantu melepaskan endorfin dan oksitosin. Ini adalah bahan kimia yang sama yang membuat orang merasa baik, yang dapat membantu seseorang menanggung rasa sakit emosional dan fisik.

Apakah stres bisa menurunkan berat badan?

Adrenalin dapat menyebabkan perubahan cara kerja tubuh karena membuat detak jantung dan pernapasan menjadi lebih cepat. Kondisi ini meningkatkan pembakaran kalori serta mengubah cara kerja usus dalam mencerna makanan dan mengubah glukosa darah yang dapat berujung pada penurunan berat badan.