Zat aditif adalah bahan-bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan atau minuman dengan tujuan untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur, aroma, meningkatkan nilai gizi, dan memperpanjang daya simpan. Berdasarkan asalnya, zat aditif terbagi menjadi 2 jenis, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan.
Jenis-jenis zat aditif alimi dan buatan ada 7, yaitu: pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi. 1. PewarnaPewarna adalah zat aditif yang bertujuan untuk memperbaiki atau memberikan warna pada makanan atau minuman. Tabel Jenis-Jenis Pewarna Alami
Pelajari Juga: Rangkuman Sistem Peredaran Darah Manusia Tabel Jenis-Jenis Pewarna Buatan yang Dapat Digunakan dalam Makanan atau Minuman
Tabel Jenis-Jenis Pewarna Buatan yang Dilarang Digunakan dalam Makanan atau Minuman
2. PemanisPemanis adalah zat aditif yang memberikan rasa manis pada makanan atau minuman.
Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman. Pengawetan makanan secara alami dapat dilakukan dengan proses pengasinan, pengasaman, mengeringkan, penyinaran, dan pengalengan (fermentasi). Selain itu, dapat pula menggunakan bahan pengawet buatan. Contoh bahan pengawet buatan yaitu: 4. PenyedapPenyedap makanan adalah zat aditif yang ditambahan kedalam makanan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Contoh penyedap alami yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu: bawang merah, bawang putih, cengkeh, pala, mrica, cabai, ketumbar, laos, kunyit, jahe, sereh, dan kayu manis. Contoh penyedap buatan yaitu: monosodium glutamat (MSG) dan mononatrium glutamat (MNG). 5. Pemberi AromaPemberi aroma adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk memberikan aroma tertentu. Zat permberi aroma dapat berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, diantaranya adalah ekstrak buah nanas, ekstrak buah anggur, minyak atsiri, dan vanili. Pemberi aroma buatan disebut sebagai essen. Contoh essen yaitu:
6. PengentalPengental adalah zat aditif yang berfungsi untuk menstabilkan, memekatkan atau mengendalkan makanan atau minuman sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh pengental alami yaitu: pati, gelatin, gum, agar-agar, dan alginat. Contoh pengental buatan yaitu: xantha gum, carboxyl metil cellulose, karagenan, kojac gum, kitosan, dan pektin. 7. PengemulsiPengemulsi adalah bahan atau zat aditif yang bertujuan untuk memperhankan penyebaran (dispersi) lemak dalam air dan sebaliknya. Contoh pengemulsi alami yaitu: telur, gelatin, kedelai, tepung kanji, susu bubuk. Contoh pengemulsi buatan yaitu: gliseril monostearate. |