Apakah perbedaan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah jelaskan

gambar dari pixabay PublicDomainPictures 

Pada dasarnya Larutan didefinisakan sebagai campuran homogen ( lebih dari dua zat ). Artinya, setiap campuran zat membentuk satu bentuk atau menghasilkan sebuah produk. Dalam kimia terdapat 4 fasa zat, yaitu ; Gas(g), Liquid(g), Aqua(aq) dan Padatan(s).

Sesuai dengan definisinya, udara pada lingkungan bisa dianggap sebagai larutan dikarenakan udara yang terkandung mengandung campuran homogeny gas-gas. Seperti gas oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan unsur gas mulia.

Dalam Larutan zat, terdapat pelarut dan zat terlarut. Dimana jumlah presentase pada terlarut memiliki jumlah presentase yang lebih besar dibandingkan dengan zat pelarut. Misalnya, pada Larutan Alkohol 80% memiliki komponen 80% zat terlarut dan 20% zat pelarut.

Larutan Elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik yang baik, serta dapat menghasilkan gelembung. Larutan elektrolit dapat dibentuk dari dua kelompok senyawa, yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari ion-ion positif ataupun negatif. Misalnya pada Larutan NaCl(aq) dan MgCl2(aq). Senyawa MgCl2 tersusun atas senyawa ion-ion Mg+2 dan 2Cl-.

Larutan Elektrolit dibagi menjadi 3, yaitu :

  • Elektrolit kuat
  • Elektrolit lemah, dan
  • Non Elektrolit

Larutan elektolit kuat adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, menghasilkan gelembung yang banyak, bersifat irreversible (dalam satu arah reaksi), memiliki nilai ionisai = 1 dan mengandung komponnen asam kuat/basa lemah + asam lemah/basa lemah

Secara percoabaan, larutan elektrolit kuat dapat menghasilkan cahaya lampu + gelembung yang baik dengan menggunakan voltamper dan batang carbon.

Misalny, pada NaCl(s) dikenal sebagai garam dapur. Padatan NaCl jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion. Ikatan ion positif Na dan ion negatif menyebar ke seluruh medium Larutan. Reaksi yang terjadi NaCl(s) - Na+(aq)  + Cl-(aq). Adapaun Larutan senyawa elektrolit kuat dari senyawa kovalen polar HI. Senyawa ini jika dilarutkan kedalam air akan terurai membentuk ion H+ dan I-. Reaksi yang terjadi HI(s) -- H+ dan I-

Contoh lainya Senyawa yang dapat membentuk Larutan elektrolit kuat ;

  1. Barium Klorida (BaCl2)
  2. Barium Iodida (BaI2)
  3. Hidrogen Klorida (HCl)
  4. Hidrogen Iodida (HI)
  5. Hidrogen Sulfifda (H2S)
  6. Hidrogen Bromida (HBr)
  7. Hidrogen Sulfat (H2S04)
  8. Barium Hidroksida (Ba(OH)2)
  9. Magnesium Klorida (MgCl2)
  10. Magnesium Iodida (MgI2)
  11. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
  12. Berium Hidroksida (Be(OH)2)
  13. Berium Klorida (BeCl2)
  14. Berium Iodida (BeI2)
  15. Lithium Klorida (LiCl)
  16. Lithium Iodida (LiI)
  17. Lithium Hidroksida (LiOH)
  18. Hidrogen Nitrat (HNO3)
  19. Hidrogen Karbonat (H2CO3)
  20. Kalium Hidroksida (KOH) 


Page 2

Pada dasarnya Larutan didefinisakan sebagai campuran homogen ( lebih dari dua zat ). Artinya, setiap campuran zat membentuk satu bentuk atau menghasilkan sebuah produk. Dalam kimia terdapat 4 fasa zat, yaitu ; Gas(g), Liquid(g), Aqua(aq) dan Padatan(s).

Sesuai dengan definisinya, udara pada lingkungan bisa dianggap sebagai larutan dikarenakan udara yang terkandung mengandung campuran homogeny gas-gas. Seperti gas oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan unsur gas mulia.

Dalam Larutan zat, terdapat pelarut dan zat terlarut. Dimana jumlah presentase pada terlarut memiliki jumlah presentase yang lebih besar dibandingkan dengan zat pelarut. Misalnya, pada Larutan Alkohol 80% memiliki komponen 80% zat terlarut dan 20% zat pelarut.

Larutan Elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik yang baik, serta dapat menghasilkan gelembung. Larutan elektrolit dapat dibentuk dari dua kelompok senyawa, yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari ion-ion positif ataupun negatif. Misalnya pada Larutan NaCl(aq) dan MgCl2(aq). Senyawa MgCl2 tersusun atas senyawa ion-ion Mg+2 dan 2Cl-.

Larutan Elektrolit dibagi menjadi 3, yaitu :

  • Elektrolit kuat
  • Elektrolit lemah, dan
  • Non Elektrolit

Larutan elektolit kuat adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, menghasilkan gelembung yang banyak, bersifat irreversible (dalam satu arah reaksi), memiliki nilai ionisai = 1 dan mengandung komponnen asam kuat/basa lemah + asam lemah/basa lemah

Secara percoabaan, larutan elektrolit kuat dapat menghasilkan cahaya lampu + gelembung yang baik dengan menggunakan voltamper dan batang carbon.

Misalny, pada NaCl(s) dikenal sebagai garam dapur. Padatan NaCl jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion. Ikatan ion positif Na dan ion negatif menyebar ke seluruh medium Larutan. Reaksi yang terjadi NaCl(s) - Na+(aq)  + Cl-(aq). Adapaun Larutan senyawa elektrolit kuat dari senyawa kovalen polar HI. Senyawa ini jika dilarutkan kedalam air akan terurai membentuk ion H+ dan I-. Reaksi yang terjadi HI(s) -- H+ dan I-

Contoh lainya Senyawa yang dapat membentuk Larutan elektrolit kuat ;

  1. Barium Klorida (BaCl2)
  2. Barium Iodida (BaI2)
  3. Hidrogen Klorida (HCl)
  4. Hidrogen Iodida (HI)
  5. Hidrogen Sulfifda (H2S)
  6. Hidrogen Bromida (HBr)
  7. Hidrogen Sulfat (H2S04)
  8. Barium Hidroksida (Ba(OH)2)
  9. Magnesium Klorida (MgCl2)
  10. Magnesium Iodida (MgI2)
  11. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
  12. Berium Hidroksida (Be(OH)2)
  13. Berium Klorida (BeCl2)
  14. Berium Iodida (BeI2)
  15. Lithium Klorida (LiCl)
  16. Lithium Iodida (LiI)
  17. Lithium Hidroksida (LiOH)
  18. Hidrogen Nitrat (HNO3)
  19. Hidrogen Karbonat (H2CO3)
  20. Kalium Hidroksida (KOH) 


Apakah perbedaan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah jelaskan

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya


Page 3

Pada dasarnya Larutan didefinisakan sebagai campuran homogen ( lebih dari dua zat ). Artinya, setiap campuran zat membentuk satu bentuk atau menghasilkan sebuah produk. Dalam kimia terdapat 4 fasa zat, yaitu ; Gas(g), Liquid(g), Aqua(aq) dan Padatan(s).

Sesuai dengan definisinya, udara pada lingkungan bisa dianggap sebagai larutan dikarenakan udara yang terkandung mengandung campuran homogeny gas-gas. Seperti gas oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan unsur gas mulia.

Dalam Larutan zat, terdapat pelarut dan zat terlarut. Dimana jumlah presentase pada terlarut memiliki jumlah presentase yang lebih besar dibandingkan dengan zat pelarut. Misalnya, pada Larutan Alkohol 80% memiliki komponen 80% zat terlarut dan 20% zat pelarut.

Larutan Elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik yang baik, serta dapat menghasilkan gelembung. Larutan elektrolit dapat dibentuk dari dua kelompok senyawa, yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari ion-ion positif ataupun negatif. Misalnya pada Larutan NaCl(aq) dan MgCl2(aq). Senyawa MgCl2 tersusun atas senyawa ion-ion Mg+2 dan 2Cl-.

Larutan Elektrolit dibagi menjadi 3, yaitu :

  • Elektrolit kuat
  • Elektrolit lemah, dan
  • Non Elektrolit

Larutan elektolit kuat adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, menghasilkan gelembung yang banyak, bersifat irreversible (dalam satu arah reaksi), memiliki nilai ionisai = 1 dan mengandung komponnen asam kuat/basa lemah + asam lemah/basa lemah

Secara percoabaan, larutan elektrolit kuat dapat menghasilkan cahaya lampu + gelembung yang baik dengan menggunakan voltamper dan batang carbon.

Misalny, pada NaCl(s) dikenal sebagai garam dapur. Padatan NaCl jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion. Ikatan ion positif Na dan ion negatif menyebar ke seluruh medium Larutan. Reaksi yang terjadi NaCl(s) - Na+(aq)  + Cl-(aq). Adapaun Larutan senyawa elektrolit kuat dari senyawa kovalen polar HI. Senyawa ini jika dilarutkan kedalam air akan terurai membentuk ion H+ dan I-. Reaksi yang terjadi HI(s) -- H+ dan I-

Contoh lainya Senyawa yang dapat membentuk Larutan elektrolit kuat ;

  1. Barium Klorida (BaCl2)
  2. Barium Iodida (BaI2)
  3. Hidrogen Klorida (HCl)
  4. Hidrogen Iodida (HI)
  5. Hidrogen Sulfifda (H2S)
  6. Hidrogen Bromida (HBr)
  7. Hidrogen Sulfat (H2S04)
  8. Barium Hidroksida (Ba(OH)2)
  9. Magnesium Klorida (MgCl2)
  10. Magnesium Iodida (MgI2)
  11. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
  12. Berium Hidroksida (Be(OH)2)
  13. Berium Klorida (BeCl2)
  14. Berium Iodida (BeI2)
  15. Lithium Klorida (LiCl)
  16. Lithium Iodida (LiI)
  17. Lithium Hidroksida (LiOH)
  18. Hidrogen Nitrat (HNO3)
  19. Hidrogen Karbonat (H2CO3)
  20. Kalium Hidroksida (KOH) 


Apakah perbedaan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah jelaskan

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya


Page 4

Pada dasarnya Larutan didefinisakan sebagai campuran homogen ( lebih dari dua zat ). Artinya, setiap campuran zat membentuk satu bentuk atau menghasilkan sebuah produk. Dalam kimia terdapat 4 fasa zat, yaitu ; Gas(g), Liquid(g), Aqua(aq) dan Padatan(s).

Sesuai dengan definisinya, udara pada lingkungan bisa dianggap sebagai larutan dikarenakan udara yang terkandung mengandung campuran homogeny gas-gas. Seperti gas oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan unsur gas mulia.

Dalam Larutan zat, terdapat pelarut dan zat terlarut. Dimana jumlah presentase pada terlarut memiliki jumlah presentase yang lebih besar dibandingkan dengan zat pelarut. Misalnya, pada Larutan Alkohol 80% memiliki komponen 80% zat terlarut dan 20% zat pelarut.

Larutan Elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik yang baik, serta dapat menghasilkan gelembung. Larutan elektrolit dapat dibentuk dari dua kelompok senyawa, yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari ion-ion positif ataupun negatif. Misalnya pada Larutan NaCl(aq) dan MgCl2(aq). Senyawa MgCl2 tersusun atas senyawa ion-ion Mg+2 dan 2Cl-.

Larutan Elektrolit dibagi menjadi 3, yaitu :

  • Elektrolit kuat
  • Elektrolit lemah, dan
  • Non Elektrolit

Larutan elektolit kuat adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, menghasilkan gelembung yang banyak, bersifat irreversible (dalam satu arah reaksi), memiliki nilai ionisai = 1 dan mengandung komponnen asam kuat/basa lemah + asam lemah/basa lemah

Secara percoabaan, larutan elektrolit kuat dapat menghasilkan cahaya lampu + gelembung yang baik dengan menggunakan voltamper dan batang carbon.

Misalny, pada NaCl(s) dikenal sebagai garam dapur. Padatan NaCl jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion. Ikatan ion positif Na dan ion negatif menyebar ke seluruh medium Larutan. Reaksi yang terjadi NaCl(s) - Na+(aq)  + Cl-(aq). Adapaun Larutan senyawa elektrolit kuat dari senyawa kovalen polar HI. Senyawa ini jika dilarutkan kedalam air akan terurai membentuk ion H+ dan I-. Reaksi yang terjadi HI(s) -- H+ dan I-

Contoh lainya Senyawa yang dapat membentuk Larutan elektrolit kuat ;

  1. Barium Klorida (BaCl2)
  2. Barium Iodida (BaI2)
  3. Hidrogen Klorida (HCl)
  4. Hidrogen Iodida (HI)
  5. Hidrogen Sulfifda (H2S)
  6. Hidrogen Bromida (HBr)
  7. Hidrogen Sulfat (H2S04)
  8. Barium Hidroksida (Ba(OH)2)
  9. Magnesium Klorida (MgCl2)
  10. Magnesium Iodida (MgI2)
  11. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
  12. Berium Hidroksida (Be(OH)2)
  13. Berium Klorida (BeCl2)
  14. Berium Iodida (BeI2)
  15. Lithium Klorida (LiCl)
  16. Lithium Iodida (LiI)
  17. Lithium Hidroksida (LiOH)
  18. Hidrogen Nitrat (HNO3)
  19. Hidrogen Karbonat (H2CO3)
  20. Kalium Hidroksida (KOH) 


Apakah perbedaan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah jelaskan

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya