Apakah sama antara standar kompetensi lulusan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2006?

JAKARTA – Mungkin di antara siswa-siswi kelas XII yang akan mengikuti ujian nasional (UN) masih ada yang merasa bingung dengan standar kompetensi lulusan (SKL). Terutama, bagi mereka yang menggunakan Kurikulum 2013 maupun Kurikulum 2006.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, mengatakan bahwa SKL pada Kurikulum 2013 maupun Kurikulum 2006 hampir sama, sehingga materi yang diujikan pun hampir sama.

"Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2006 itu 95 persen (materi) yang diujikan sama, standar kompetensi lulusan (SKL) sama, dan kisi-kisi juga sudah disusun, mencakup hal yang sama,” ungkapnya.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, menyatakan bila adanya penerapan kurikulum yang berbeda-beda membuat masyarakat melihat seolah-olah standar kompetensi lulusan serta materi ujian asioal akan berbeda. Padahal, kedua kurikulum tersebut memiliki kandungan materi yang sama.

"UN itu kan mengukur sebagian dari kompetensi anak dalam hal capaian pengetahuan beberapa mata pelajaran tertentu. Sehingga dari mata pelajaran itu kita lihat dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006. Kurikulum 2006 misalnya menghendaki anak SMP mengetahui bangun segitiga, tentang sudut, atau pangkat. Lalu kita lihat Kurikulum 2013, di sana ada juga materi matematika untuk mengetahui tentang itu. Ini kan sama. Kalau kita ngukur itu kan ukurannya sama, jadi yang diujikan juga sama,” ujarnya.

Nizam menjelaskan bila tujuan dari pencapaian pengetahuan serta SKL atau kompetensi dasar baik dalam Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2006 itu sama. Karena itulah diputuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dibuatkan kisi-kisi yang sama.

"Jadi (materi) ujiannya juga sama. Kalau ujiannya sama kan memudahkan pengguna soal dan pembuat soal. Bagi pengguna soal (siswa), kalau materi ujiannya beda kan nanti bisa ribut di masyarakat. Misalnya yang nilainya 9 sama enggak dengan yang nilainya 7, karena kan soalnya berbeda?” imbuhnya.

Nizam menambahkan, para siswa maupun guru tidak perlu khawatir dengan materi UN, baik untuk Kurikulum 2013 maupun Kurikulum 2006.

"Materi ujian nasional tahun pelajaran 2015–2016 untuk Kurikulum 2013 hampir sama dengan Kurikulum 2006 sehingga siswa dan guru tidak perlu khawatir dengan adanya perbedaan standar kompetensi lulusan (SKL)," tambahnya.

(rfa)

Apakah sama antara standar kompetensi lulusan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2006?

Oleh: Resty Kurnia Dewi, Salsabiela Rahmadani, Shafa Nur R, Sintia Merna Sari, Windi Mugi Lestari, Yogi Bagus Dwi C

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sebelas Maret

PENDAHULUAN

Dalam dunia pendidikan kita pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata Kurikulum. Kurikulum adalah perangkat pengalaman belajar yang akan didapat oleh peserta didik selama ia mengikuti suatu proses pendidikan. Kurikulum dirancang untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Keberhasilan dari suatu kurikulum yang ingin dicapai sangat bergantung pada faktor kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru. Artinya, guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam upaya mewujudkan segala sesuatu yang telah tertuang dalam suatu kurikulum resmi.Beberapa pandangan mengatakan bahwa keberhasilan maupun kegagalan kurikulum terletak pada pribadi guru. Sebaik apapun kurikulumnya, apabila proses pengajaran guru terseebut salah dan tidak sesuai. Maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.

Kurikulum juga merupakan alat yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses pendidikan, artinya tanpa kurikulum yang baik dan tepat akan sulit mencapai tujuan. Oleh karena itu penting bagi seorang guru mengetahui karakteristik kurikulum yang berlaku. Serta sebagai seorang guru wajib mengetahui persamaan  dan perbedaan kurikulum yang sedang berlaku dengan kurikulum yang berlaku sebelumnya. Agar guru dapat memberikan pembelajaran terbaik untuk siswanya. Terutama yang akan kami bahas juga yaitu persamaan dan perbedaan kurikulum IPS pada Sekolah Dasar.

PEMBAHASAN

  • Kurikulum KTSP dan kurikulum 2013 sama-sama menampilkan teks sebagai butir-butir KD
  • Struktur kurikulum KTSP dan kurikulum 2013 sama-sama dirancang oleh pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.
  • Beberapa mata pelajaran kurikulum 2013 masih ada yang sama seperti kurikulum KTSP.
  • Terdapat kesamaan esensi kurikulum, misalnya pada pendekatan ilmiah yang pada hakekatnya berpusat pada siswa. Dimana siswa yang mencari pengetahuan bukan menerima pengetahuan.

Kurikulum 2006 (KTSP)

  • Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
  • Lebih menekankan pada aspek pengetahuan
  • Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013
  • Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
  • TIK sebagai mata pelajaran
  • Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan
  • Pramuka bukan ekstrakulikuler wajib
  • BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
  • Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III, Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

Kurikulum 2013

  • SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melaluiPermendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itubaru ditentukan Standar Isi, yang berbentukKerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkandalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013
  • Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
  • Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP
  • Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
  • TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran
  • Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
  • Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib
  • BK lebih menekankanmengembangkan potensi siswa
  • Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI, Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan

3. Karakteristik Kurikulum

Kurikulum 2006

  • Kurikulum KTSP berorientasi pada disiplin ilmu yang kriteria keberhasilannya lebih banyak diukur dari kemampuan siswa menguasai materi pelajaran.
  • Kurikulum KTSP merupakan kurikulum operasional yang mengakses kepentingan daerah. Para pengembang kurikulum di daerah memiliki keleluasaan dalam mengembangkan strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran,dan menentukan evaluasi yang dilakukan termasuk dalam menentukan berapa kali pertemuan dan kapan suatu topik materi harus dipelajari agar kompetensi dasar yang telah ditentukan dapat tercapai.
  • Dalam KTSP, keberhasilan pengembangan kurikulum dan pembelajaran didukung oleh kinerja tim yang kompak dan transparan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan.
  • Dalam KTSP, pelaksanaan kurikulum didukung oleh partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik yang tinggi

Kurikulum 2013

  • Kurikulum berbasis sains
  • Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik integratif. Mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran (IPA dan IPS diintegrasikankedalam semua mata pelajaran). IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika, IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN.
  • Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
  • Proses pembelajaran menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi.
  • Pengembangan Kurikulum 2013  tidak  hanya didasarkan pada satu paham  filsafat tertentu  saja, tetapi didasarkan pada banyak  aliran  filsafat  yaitu esensialisme,  perenialisme, rekronstruksi social, progresivisme dan humanisme.

B.    Perbedaan dan Persamaan Konten Kurikulum IPS pada Setiap Kurikulum Tersebut

1. Perbedaan Konten Kurikulum IPS

Materi Ajar IPS Kurikulum 2006 (KTSP)

  • Materi IPS disajikan terpisah menjadi geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi
  • Semua kajian berdiri sejajar, tidak sebagai platform
  • Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian.

Materi Ajar IPS Kurikulum 2013

  • Materi disajikan secara terpadu, tidak dipisahkan dalam kelompok geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi
  • Mengenalkan geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terkait dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung konektivitas yang lebih kokoh.
  • Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisan dan lebih mendalam pada jenjang pendidikan yang selanjutnya.

2. Persamaan Konten Kurikulum IPS

Pengembangan kompetensi yang sebelumnya berbasis mata pelajaran menjadi didasarkan kada Kurikulum Inti (KI). Tapi faktanya, buku-buku pelajaran K13 tidak demikian. KD pembelajaran masih berdasarkan mata pelajaran. Hal ini dapat dicermati dari sub tema yang dikembangkan dalam buku-buku K13 persis sama dengan mata pelajaran. Yang terjadi sebenarnya adlaah pemaksaan materi pelajaran (sub tema) dengan tema yang telah ditetapkan, padahal sub tema tersebut tidak jelas relevansinya dengan tema. Pada kelas 1, kompetensi yang dikembangkan dalam tema dan subtema mungkin masih relevan dalam banyak hal, tetapi tidak selalu demikian untuk kelas IV. Sebagai misal, materi Kenampakan Alam (IPS) disambungkan dengan Garis Bilangan (Matematika) yang berdasarkan buku terbitan pemerintah jelas tidak jelas relevansinya. Kalaupun relevan, belum tentu setiap guru mampu mengkaitkan keduanya.

C.Perbedaan dan Persamaan Tujuan dari Kurikulum

1. Perbedaan Tujuan dari Kurikulum

Kurikulum 2006 (KTSP)

KTSP bertujuan untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kekhasan (karakteristik), kondisi, potensi daerah, kebutuhan dan permasalahan daerah, dan satuan pendidikan dan peserta didik dengan mengacu  pada tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

2. Persamaan Tujuan dari Kurikulum

Dalam Kurikulum 2013 siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif, inovatif, cepat dan tanggap. Hal ini sejalan juga dengan tujuan dalam KTSP dimana siswa diharapkan bisa meningkatkan kompetisi yang sehat antar perorangan.

PENUTUP

Kurikulum 2013 merupakan penyempurna dari kurikulum KTSP ataupun sebelumnya. Pada masing-masing kurikulum Terdapat persamaan, perbedaan, dan karekteristiknya masing – masing. Pada segi materi ajar ditinjau dari aspek geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi mengalami perkembangan. Adanya pokok bahasan yang selalu sama, adanya pokok bahasan yang baru, adanya perubahan dalam penyusunan pokok bahasan, adanya perbedaan istilah dan penekanan pada tiap aspek merupakan pengaruh dari perubahan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta faktor perubahan kebutuhan peserta didik juga ikut mempengaruhi perkembangan kurikulum Ilmu Pengetahuan sekolah Dasar di Indonesia. Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masa kini dan masa depan. Kurikulum 2013 di susun dengan maksud antara lain untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif dalam penyelesaian masalah sosial di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Aedi, N. (n.d.). Makalah Pengembangan KTSP. Direktori File UPI, 5.

Hakim, L. (2017, Volume 17, Nomor 2). Analisis Perbedaan Antara Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 286-287.

Suarga. (2017). Kerangka Dasar dan Landasan Pengembangan Kurikulum 2013. Jurnal UIN Alauddin, 19.

Trisnawati, D. G. (2016). Perbandingan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 di SMAN 1 Sinjai Utara. Jurnal Mirai Management, Volume 1, Nomor 1, 6-7.

Yusuf, W. F. (2018, Volume3, Nomor 2). Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (SD). Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam , 271.

Azkia, A. (2017, Maret 24). Sekolah Islam Terpadu Azkia. Retrieved from Sekolah Islam Terpadu Azkia: https://sitazkia.sch.id/2017/03/24/kurikulum-2013/

Gurnito, D. (2014). Pengembangan Modul “Hidrosfer Sebagai Sumber Kehidupan” Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Pembelajaran Geografi SMA , 9-15.