Apakah setelah makan tidak boleh tiduran?

Apakah setelah makan tidak boleh tiduran?

#Liputanmedia

Gridhype.id- Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Jika sudah begini, asam lambung tidak dapat dihindarkan lagi.

Asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami semua orang.

Namun masih saja banyak orang yang terlalu abai dan meremehkan penyakit ini.

Seperti dikutip dari Kompas.com, seorang Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi, Air Fahrial Syam mengatakan jika penyakit asam lambung tidak bisa dianggap sepele.

Asam Lambung akan Bahaya Bagi Manusia

Komplikasi penyakit serius akan terjadi ketika asam lambung tinggi atau yang biasa disebut dengan gastro esophageal reflux disesase (GERD).

Yang harus diperhatikan sebagai gejala GERD adalah rasa nyeri dan panas di dada seperti terbakar.

Mulut juga biasanya akan terasa pahit karena adanya asam yang naik.

Ari menjelaskan, secara normal, asam lambung berada di lambung.

Ketika asam lambung tinggi, maka ia bisa naik ke atas atau ke tempat lain, seperti rongga hidung, kerongkongan, dan paru-paru yang kemudian menjadi asma atau sesak napas.

Tidak hanya itu, asam lambung tinggi juga bisa menyebar hingga ke gigi serta tenggorokan, ini akan menyebabkan sinus dan pita suara menjadi serak.

Ketika asam lambung naik, itu dapat menyebabkan luka di dinding dalam kerongkongan.

Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka daerah yang terluka akan menjadi luas dan kemudian menyebabkan penyempitan di kerongkongan bawah.

GERD ini bahkan bisa membuat perubahan struktur pada dinding dalam kerongkongan yang selanjutnya menjadi penyakit Barrett’s, yaitu lesi pra kanker.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab GERD disebutkan Ari adalah karena kebiasaan mengonsumsi keju dan cokelat, merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas, dan kebiasaan langsung tidur sehabis makan.

Penyakit lambung memang bisa menjadi penyakit komplikasi yang serius, untuk itu kita harus mewaspadai gejalanya dan menghindari faktor penyebabnya!

Stop Kebiasan Minum Air Sambil Berdiri, Ini Dampaknya bagi Tubuh

Kalau orang tua sering bilang makan dan minum jangan sambil berdiri itu sebaiknya dituruti.

Walaupun kadang-kadang karena keadaan, kita mau tak mau makan dan minum sambil berdiri seperti saat kondangan atau saat terburu-buru.

Tapi kalau bisa, mulai sekarang hindari makan dan minum sambil berdiri.

Pasalnya selain lebih sopan dan nyaman, itu juga berpengaruh pada kesehatan.

Memang posisi paling aman ketika sedang minum adalah saat kita sedang duduk.

Ketika duduk, saraf-sarat tubuh dalam keadaan tenang dan siap untuk menerima air yang masuk dari berbagai jenis minuman yang berbeda.

Ini dia beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi kalau kita minum sambil berdiri.

Ketika kita minum sambil berdiri, maka tenggorokan mengalami penyempitan dan berkerut yang bisa mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan.

Kondisi ini mudah banget menyebabkan rasa nyeri di bagian perut.

Penyakit arthritis bisa terjadi karena terganggunya keseimbangan cairan dalam tubuh yang tersalurkan sampai bagian sendi.

Ini bisa memicu peradangan pada sendi.

Selain terjadi peradangan, arthritis menyebabkan kaku sehingga bisa terjadi pembengkakan di bagian sendi.

Penyakit pada sendi seperti arthritis bisa mempersulit penderitanya untuk bergerak bebas.

Lambung adalah bagian tubuh yang paling terkena dampaknya saat kita sering minum pada posisi berdiri.

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang biasa disebut naiknya asam lambung terjadi karena tekanan air yang diminum saat berdiri mengejutkan bagian saluran (spincter) yang menuju ke lambung.

Akibatnya asam dalam lambung tercampur naik ke arah sebaliknya sehingga memberikan sensasi panas di bagian perut.

Minum sambil berdiri juga mengakibatkan terkikisnya dinding lambung.

Padahal, lambung merupakan bagian penting dalam perencanaan sehingga ketika terjadi kerusakan pada bagian lambung bisa berbahaya bagi system pencernaan lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Sering Dilakukan Orang Indonesia, Langsung Tidur Selesai Makan Justru Bisa Menyebabkan Penyakit Mematikan ini

Ada efek negatif apabila punya kebiasaan tidur setelah makan.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir kebanyakan orang, memilih untuk langsung tidur beberapa saat setelah makan. Benar saja, setelah makan memang kerap membuat rasa kantuk sering melanda. Namun, kebiasaan buruk ini tidaklah dianjurkan secara medis. Hal ini dikarenakan tidur setelah makan dapat memicu sederet penyakit yang mengganggu bahkan membahayakan kesehatan.

Perlu diketahui bahwa, kebiasaan buruk tidur setelah makan rupanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan tinggi kalori dan karbohidrat adalah makanan yang bisa menimbulkan rasa kantuk.

  • 7 Hack Makan Malam agar Terhindar dari Hasrat Ngemil Makanan Manis Jelang Tidur
  • Waspada GERD, Jangan Langsung TIdur Usai Makan Sahur Meski Mengantuk
  • Waspada Menu Makan Malam Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Anda, Begini Penjelasannya

Tidur setelah makan merupakan sesuatu yang tidak baik bagi kesehatan karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan masalah-masalah kesehatan lainnya. Pastikan memberi jeda setelah makan.

Usahakan jarak antara tidur dengan makan sekitar 1-2 jam setelah makan, baru boleh tidur. Ketika di malam hari kamu terbangun dari tidur karena lapar, kamu bisa mengonsumsi sereal gandum atau kue kering.

Berikut dampak buruk tidur setelah makan bagi kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/3/2020).

Simak video pilihan di bawah ini

Para ahli menyarankan untuk tak makan tengah malam terutama menjelang tidur. Namun ada beberapa kondisi lapar tengah malam yang tak bisa dihindari. Misalnya bekerja shift malam, lembur, atau perjalanan yang tertunda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Bikin Berat Badan Naik

Dampak buruk tidur setelah makan bagi kesehatan pertama dapat membuat berat badan naik. Tidur setelah makan dapat memicu kenaikan berat badan, terlebih saat malam hari. Ketika malam hari, seseorang lebih menyukai konsumsi makanan tinggi kalori dan tidak dipergunakan sebagai sumber energi.

Jumlah kalori berlebih dapat menjadi lemak yang menyebabkan bertambahnya berat badan. Jadi, bukan waktu makan yang dapat memengaruhi berat badan melainkan apa yang dikonsumsi sebelum tidur.

2. Gangguan Tidur

Kebiasaan tidur setelah makan juga dapat memengaruhi kualitas tidur kamu di malam hari. Konsumsi makanan berat atau tinggi lemak dapat membuat kembung dan nyeri perut sehingga kamu gelisah dan sulit tidur. Begitu juga dengan konsumsi makanan pedas yang dapat memicu kenaikan asam lambung dan kekambuhan Gerd.

3. Gerd

Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) disebabkan oleh katup antara perut dan kerongkongan yang tidak menutup. Kondisi ini memungkinkan asam lambung kembali ke tenggorokan sehingga menyebabkan sensasi terbakar.

Apabila kamu memiliki kebiasaan tidur setelah makan, maka akan memperburuk kondisi ini. Jika tidak segera diobati, maka asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat merusak selaput lendir.

4. Memicu Penyakit Diabetes Mellitus

Jangan Tidur Setelah Makan, Ini Bahayanya

Dampak buruk tidur setelah makan berikutnya adalah dapat memicu penyakit diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan makan langsung tidur dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, khususnya perut.

Lemak pada perut ini berbahaya dan berhubungan dengan resistensi insulin yang mengganggu metabolisme gula. Hal ini mengakibatkan diabetes mellitus atau penyakit gula darah.

5. Stroke

Langsung tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina, Yunani yang melibatkan 250 individu dengan riwayat stroke dan 250 individu dengan riwayat serangan jantung. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa risiko stroke paling rendah pada individu yang menunggu lebih lama untuk tidur setelah waktu makan terakhir.

Para pakar belum bisa menjelaskan dengan pasti, tapi diperkirakan asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat memicu henti napas saat tidur. Kondisi ini, yang juga disebut sleep apnea, diketahui berhubungan dengan stroke. Teori lain menyebutkan bahwa proses pencernaan dan efeknya terhadap tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol memengaruhi risiko seseorang mengalami stroke.

6. Nyeri Ulu Hati

Kebiasaan makan sebelum tidur ternyata ada dampak buruknya.

Tidur setelah makan dapat menyebabkan nyeri ulu hati, terutama pada penderita penyakit asam lambung atau GERD. Otot yang membatasi lambung dengan tenggorokan berfungsi untuk membuka hanya pada saat menelan dan kemudian menutup kembali.

Pada orang dengan riwayat penyakit asam lambung, bagian otot ini cenderung tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung mudah naik kembali.

Disadur dari Hot Liputan6 (Nisa Mutia Sari/Nanang Fahrudin, published 6/3/2020)

Bolehkah berbaring setelah makan?

Tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama setelah makan dalam porsi banyak sekaligus. Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Berapa lama baru boleh tiduran setelah makan?

Dilansir dari Verywell Health, beberapa ahli gizi menyebutkan, jarak setelah makan boleh tidur paling aman sekitar tiga jam.

Hal apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah makan?

Berikut empat kegiatan yang perlu dihindari setelah makan, dikutip dari Healthline:.
Mandi. Setelah makan, tubuh langsung bekerja untuk untuk mencerna makanan. ... .
Menggosok gigi. Menyikat gigi setelah makan dapat menutupi gigi dengan partikel makanan yang sangat asam. ... .
3. Olahraga. ... .
4. Tidur..

Apa yang harus di lakukan setelah makan?

Aktivitas yang disarankan untuk dilakukan setelah makan berupa berjalan untuk membantu pencernaan agar lebih lancar. Selain itu, minum air putih juga merupakan hal yang disarankan untuk dilakukan setelah makan. Sejumlah kegiatan berat sebaiknya dihindari untuk langsung dilakukan usai makan.