Lihat Foto Show KOMPAS.com – Menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian uang dan menyimpannya sebagai tabungan. Tabungan tersebut kemudian dapat digunakan di kemudian hari. Sesuai dengan Sila keberapakah perilaku menabung? Menabung sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Menurut Ismaun dalam buku Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa (1975) menyebutkan sila ke-5 Pancasila bukan hanya prinsip pedoman tetapi juga merupakan tujuan. Sila ke-5 bertujuan untuk membawa keadilan bagi rakyat, terutama dalam bidang ekonomi. Sila ke-5 memiliki banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah tidak boros. Menurut Radhitya A. C. Negara dalam naskah publikasi Analisis Perilaku Siswa SMP dalam menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Sila Kelima di Lingkungan Sekolah (2015), salah satu pengamalan nilai sila ke-5 adalah tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan hidup mewah. Baca juga: Sila Keberapakah yang Sesuai dengan Perilaku Bermusyawarah? Perilaku menabung cerminan sikap tidak borosPerilaku menabung adalah suatu tindakan yang lahir dari sikap tidak boros yang merupakan nilai sila ke-5. Menabung membuat seseorang lebih memilih menyimpan uangnya untuk keperluan di masa mendatang daripada bersikap konsumtif dan memboroskan uangnya untuk membeli barang yang tidak perlu. Menabung juga dapat menghindarkan seseorang untuk menggunakan hak miliknya yang dapat merugikan kepentingan orang lain. Misalnya seorang anak yang boros akan menghabiskan uang dan merugikan orang tuanya. Padahal, uang yang diboroskan dapat digunakan untuk keperluan lain di rumah ataupun sekolah. Atau contoh lainnya adalah seseorang yang boros dan tidak suka menabung cenderung suka meminjam uang ketika ada hal mendesak. Perilaku meminjam uang tersebut jika terus dilakukan akan menjadi suatu kebiasaan. Baca juga: Dampak Tidak Menerapkan Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Jika yang awalnya hanya meminjam uang untuk keperluan mendadak. Lama-kelamaan akan meminjam uang untuk membeli barang yang tidak perlu dan berperilaku konsumtif. Jika terus dibiarkan, orang tersebut bisa terlilit hutang dan jelas-jelas akan meruginkan dirinya sendiri, keluarga, dan juga orang lain yang berkaitan. Sehingga menabung merupakan perilaku adil kepada diri sendiri dan juga orang lain. Selain menabung dan tidak bersikap boros, kita juga bisa menggunakan uang yang dimiliki untuk membantu orang lain dalam mewujudkan nilai-nilai sila ke-5. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya tirto.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sekaligus pedoman dengan nilai-nilai luhur yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa. Pengamalan Pancasila hendaknya diajarkan kepada anak-anak sejak dini, termasuk sila ke-5, di antaranya di lingkungan tempat bermain. Yudi Latif dalam Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila (2011) berpendapat bahwa sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” merupakan perwujudan yang paling konkret dari prinsip-prinsip Pancasila. Prinsip keadilan adalah inti dari moral ketuhanan, landasan pokok perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat. Dengan kata lain, keadilan sosial merupakan perwujudan sekaligus cerminan imperatif etis keempat sila dalam Pancasila lainnya.
Notonegoro dalam buku Pancasila Dasar Filsafat Negara (1974) menuliskan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Baca juga:
Bunyi Pancasila dan LambangnyaIsi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut:
Baca juga:
Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5Sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memiliki butir-butir pengamalan yang diatur dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan sudah diperbaharui setelah Reformasi dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.
Baca juga:
Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Tempat BermainDi tempat bermain, anak-anak hendaknya diajarkan mengenai praktik pengamalan Pancasila, termasuk Sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, berikut ini contohnya:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PANCASILA
atau
tulisan menarik lainnya
Iswara N Raditya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|