Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan

Oleh Liputan6.com pada 14 Nov 2021, 17:00 WIB

Diperbarui 14 Nov 2021, 17:00 WIB

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan

Perbesar

ilustrasi telur rebus/copyright Rawpixel

Liputan6.com, Jakarta - Telur rebus dinilai dapat membantu menurunkan berat badan. Bagi pelaku diet, telur rebus dapat dikonsumsi menjadi menu sehari-hari.

Telur rebus dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Mulai dari olahan telur mata sapi, telur dadar, dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui manfaat telur rebus untuk diet. Telur rebus adalah makanan rendah kalori dan mengandung protein dan lemak yang dinilai baik untuk asupan nutrisi sehari-hari.

Dengan mengonsumsi telur rebus, dirangkum dari merdeka.com, Minggu (14/11/21) manfaat bagi pelaku diet.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan

Perbesar

Ilustrasi telur rebus. (dok. Unsplash.com/@almapapi)

Dikatakan efektif dalam penurunan berat badan saat diet karena, jenis protein tanpa lemak yang dikandung oleh telur rebus. Selain itu, diet telur rebus juga memberikan nutrisi dan meningkatkan kontrol gula darah yang lebih baik.

Bahkan bermanfaat buntuk penglihatan mata yang lebih sehat, tulang, rambut, serta kuku yang lebih kuat.

Telur rebus untuk diet sangat bermanfaat karena mempunyai kandungan gizi tinggi dan rendah kalori. Cukup dengan konsumsi saat makan siang dan malam diikuti dengan satu mangkuk sayuran campur. Dengan begitu asupan kalori yang diterima tubuh cukup baik.

Selain itu, manfaat telur rebus untuk diet juga meningkatkan kinerja metabolisme. Oleh karena itu, konsumsi protein dapat meningkatkan metabolisme lebih baik dibanding makanan yang mengandung karbohidrat atau lemak.

Penulis: Alicia Salsabila

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan

Perbesar

Infografis harga telur dan ayam naik (Liputan6.com/Triyasni)

Lanjutkan Membaca ↓

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan

  • Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan
    Liputan6.comAuthor
  • Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan
    Aditya Eka PrawiraEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Tim | CNN Indonesia

Senin, 13 Sep 2021 08:48 WIB

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan

Diet ini yang menjanjikan turun berat badan secara cepat. Akan tetapi, Anda perlu tahu sejumlah bahaya diet telur rebus yang dapat mengintai kesehatan. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)

Jakarta, CNN Indonesia --

Diet telur rebus merupakan diet yang menjanjikan turun berat badan secara cepat karena mengutamakan manfaat protein sebagai booster metabolisme.

Dalam sehari, orang yang menjalani diet ini boleh mengonsumsi 2-3 butir telur rebus serta mengurangi makanan tinggi karbohidrat.

Pola diet telur rebus dinilai mirip dengan diet tinggi protein. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa ada sejumlah bahaya diet telur rebus yang mengintai kesehatan.

Pertimbangannya, diet telur rebus tergolong diet ketat dan membatasi banyak jenis makanan. Berikut sejumlah risiko yang mungkin muncul ketika menjalankan diet telur rebus, merujuk Healthline.

1. Malnutrisi

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan
Salah satu bahaya diet telur rebus adalah malnutrisi (Foto: iStockphoto/vadimguzhva
ilustrasi kurus

Meski protein telur meningkatkan kerja metabolisme, tubuh Anda tetap perlu nutrisi seimbang lainnya dari karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang tidak sepenuhnya ada di telur.

Apabila tubuh kekurangan nutrisi penting, efeknya justru lebih serius karena fungsi tubuh jadi bekerja tidak maksimal, kurang berenergi, dan menghambat kegiatan sehari-hari.

Diet tinggi protein serta rendah karbohidrat juga bisa menyebabkan ketosis. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi.

2. Berat badan 'yoyo'

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan
Salah satu bahaya diet telur rebus adalah membuat berat badan yoyo (Foto: iStockphoto/spukkato)

Metode diet telur rebus memang diklaim bisa turunkan berat badan dengan cepat. Namun penurunan berat badan yang cepat dan ekstrem umumnya memicu berat badan naik-turun tak menentu alias 'yoyo'.

Boleh jadi Anda merasa senang karena terbukti ampuh menurunkan berat badan. Tapi kondisi ini tidak akan bertahan lama. Sebab yang hilang bukan lemak melainkan cairan tubuh.

Berdasarkan anjuran Kemenkes, berat badan turun secara normal yaitu 0,5-1 kg per minggu, dan bukan dalam hitungan minggu bisa drastis lebih dari 1 kg kecuali menderita penyakit serius.

3. Meningkatkan kolesterol

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan
Salah satu bahaya diet telur rebus adalah naiknya kolesterol (Foto: iStockphoto)

Bahaya diet telur rebus yang dilakukan dalam jangka panjang berisiko meningkatkan kolesterol dalam tubuh, seperti dikutip Medical News Today.

Pasalnya ketika Anda menjalani diet ini, konsumsi telur akan lebih banyak dari biasanya, sehingga khawatir memicu lonjakan kolesterol dan berisiko pada penyakit kardiovaskular.

Terutama bagi yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya jangan mengikuti diet telur karena bisa menimbulkan reaksi seperti ruam kulit, biduran, mual, gatal, hingga gangguan pencernaan.

Efektivitas Diet Telur Rebus

Apakah telur rebus bisa menurunkan berat badan
Efektivitas diet telur rebus (Foto: iStockphoto/LoveTheWind)

Telur adalah sumber protein yang baik dan mudah didapat. Satu butir telur rebus menyediakan 5,5 gram protein, atau 10-12 persen untuk asupan per hari bagi dewasa.

Kandungan dalam telur terdiri atas kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, selenium, folat, kolin, vitamin A, vitamin B-12, dan vitamin D.

Khusus bagi Anda yang menjalani diet telur rebus, metode diet ini belum sepenuhnya terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, mengutip Medical News Today.

Meski memang terbukti berat badan dapat turun, sebenarnya patut diwaspadai karena bisa jadi bukan lemak yang hilang. Melainkan cairan penting dalam tubuh yang justru berkurang.

Kebaikan nutrisi telur akan lebih optimal jika dikonsumsi bersama sayuran, buah-buahan, ikan, biji-bijian atau kacang-kacangan, seperti pola diet sehat seimbang.

Untuk karbohidratnya tidak harus nasi putih apabila khawatir gula darah naik. Anda bisa ganti dengan shirataki, beras merah, kentang, yang lebih rendah kalori.

Bahaya diet telur rebus memang tidak berdampak langsung. Namun sebaiknya jangan dilakukan terutama untuk jangka waktu panjang yang justru berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

(avd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini: