Apakah tepung ikan dapat digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia?

2.3 Tepung Ikan

Tepung ikan adalah suatu produk padat kering yang dihasilkan dengan jalan mengeluarkan sebagian besar cairan dan sebagian atau seluruh lemak yang terkandung di dalam tubuh ikan. Tepung ikan digunakan sebagai makanan hewan dan pupuk tanaman. Ada pula tepung ikan yang dibuat secara khusus untuk bahan makanan manusia. Untuk membuat tepung ikan sebenarnya dapat digunakan semua jenis ikan, tetapi hanya ikan pelagis dan demersal saja yang banyak digunakan dan sisa-sisa ikan dari pabrik-pabrik pengolahan ikan sebagai bahan baku pembuatan tepung ikan Murniyati dan Sulaeman, 2000. Komposisi tepung ikan tidak saja tergantung pada spesies ikan yang digunakan, tetapi juga dipengaruhi oleh bentuk dan kualitas bahan baku yang digunakan. Adapun kandungan nutrisi dalam tepung ikan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kandungan nutrisi dalam tepung ikan Komponen nutrisi Persentase jumlah Protein 60 – 75 Lemak 6 – 14 Kadar air 4 – 12 Kadar abu 6 - 18 Sumber : Afrianto dan Liviawaty 1989 Sebagian besar abu dan mineral dalam tepung ikan berasal dari tulang- tulang ikan. Kadar mineral tepung akan tinggi bila bahan mentahnya berasal dari sisa-sisa ikan berupa kepala dan tulang-tulang. Pasir, tanah liat dan benda-benda asing lainnya sering pula dijumpai pada tepung ikan yang dikeringkan dengan sinar matahari atau dari pabrik-pabrik kecil. Tepung ikan sebagai sumber kalsium dan fosfat dalam makanan penting sekali untuk pembentukan tulang. Di dalam tepung ikan juga mengandung trace element Zn, I, Fe, Cu, Mn, Co. Selain itu, jumlah kandungan yodium pada tepung ikan juga mencukupi kebutuhan Moeljanto, 1992. Tepung ikan yang berasal dari kepala dan tulang offal mengandung lebih banyak mineral sedangkan tepung ikan tersebut berasal dari isi perut atau ikan utuh, kandungan mineral lebih kecil Murniyati dan Sulaeman, 2000.

2.4 Tepung Tulang Ikan Tuna

Distribusi garam-garam mineral dalam daging ikan juga tidak merata. Tulang banyak mengandung garam mineral dari garam fosfat, seperti kalsium fosfat dan kreatin fosfat. Sarkoplasma banyak mengandung garam-garam potasium, kalsium, magnesium, dan klor. Potasium dan kalsium merupakan bagian dari protein kompleks Muchtadi dan Sugiyono, 1992. Tepung tulang ikan tuna merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik, dapat diperoleh dengan berbagai cara sebagai berikut Anggorodi, 1985 : 1. Pengukusan. Tulang dikukus kemudian dikeringkan dan digiling untuk menghasilkan tepung tulang. 2. Pemasakan dengan uap dibawah tekanan. Tulang dimasak dengan tekanan kemudian diarangkan dalam bejana tertutup sehingga didapat tulang dalam bentuk lunak dan dapat digiling menjadi tepung.

3. Abu tulang yang diperoleh dari pembakaran tulang.

Apakah tepung ikan dapat digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia?
Industri perikanan selain menhasilkan bahan utama pengolahan, juga didapatkan hasil sampingan (by product) dari pengolahan tersebut. Baik terdiri dari isi perut, kepala, cacahan ikan, dan cangkang dari udang. Beberapa dari hasil ini di gunakan sebagai bahan dasar tepung untuk pakan ternak/ ikan. Limbah ikan jika tidak di kelola akan menimbulkan pencemaran bau yang menyengat, karena proses pembusukan protein ikan.Selain itu biasanya menjadi sumber penyakit menular terhadap manusia yang di tularkan lewat lalat. Pemanfaatan limbah perikanan menjadi tepung ikan akan menghemat devisa negara, karena dengan demikian mengurangi impor tepung ikan dari negara lain .Selain itu, pendirian pengolahan tepung ikan juga telah menciptakan lapangan kerja baru. Tepung ikan adalah produk tepung hasilkan dengan jalan mengeluarkan sebagian besar cairan dan sebagian lemak yang terkandung di dalam tubuh ikan. Tepung ikan merupakan salah satu bahan baku sumber protein hewani yang di butuhkan dalam komposisi makanan ternak dan ikan. Berdasrakn penelitian, tepung ikan mengandung protein, mineral, dan vitamin B. Protein ikan terdiri dari asam amino yang tidak terdapat pada tumbuhan. Kandungan gizi tepung ikan tergantung dari jenis ikan yang di gunakan sebagai bahan bakunya. Tepung ikan berkualitas tinggi mengandung komponen-komponen sebagai berikut :air 6-10 %,lemak 5-12% ,protein 60-75% dan abu 10-20%. Selain itu karena di buat dari kepala ikan dan duri ikan maka tepng ikan juga mengandung : calsium, fosfor ,seng ,yodium ,besi, timah, mangan, kobalt, vitamin B2 dan B3 .Bahan baku yang dapat di gunakan untuk tepung ikan yaitu limbah ikan dari industri pengalengan ikan gemuk, ikan-ikan kecil seperti teri (Sosepherus sp), ikan gemuk, ikan petek (Leognathus sp). Jika bahan baku berupa ikan rucah dan sisa olahan yang terdiri atas beberapa jenis ikan yang memiliki kandungan lemak rendah, maka pembuatan tepung ikan lebih mudah. Namun apabila kandungan lemaknya relatif tinggi ,maka tepung ikan yang di hasilkan memiliki kualitas yang kurang baik.Tepung ikan yang berkualitas baik sesuai standar kualitas FAO, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:Tepung ikan merupakan partikel-partikel yang dapat melewati saringan Tyler nomor 8.Tepung ikan memiliki warna terang, keputihan, abu-abu sampai coklat tua.Tepung ikan memiliki kandungan lemak 2,5-5%Tepung ikan memilki kandungan protein lebih dari 50oCTepung ikan memiliki kandungan air sekitar 8 %Pada prinsipnya ada empat metode penholahan yang dapat dijadikan alternatif, yakni sebagai berikut:Metode reduksiTahapan pekerjaan dalam metode ini terdiri atas perebusan, pengepresan, dan pengeringan yang kemudian sering di lanjutkan dengan pengolahan minyak dari sisa air pengempresan.Metode whole mealMetode ini tidak jauh berbeda dengan metode reduksi, hanya cairan sisa pengempresan di buang percuma. Padahal cairan tersebut berisi sekitar ± 20% pada potensial. Sehingga secara ekonomi cukup merugikan Metode resirkulasiDalam metode ini,cairan sisa pengempresan di tambahkan pada kepadatan tepung ikan dalam kondisi setengah kering atau saat tepung ikan padatan memiliki kandungan air antara 25%-30%Metode reduksi kering Bahan baku berupa ikan rucah dan sisa olahan di keringkan terlebih dahulu. Pengeringan di lakukan dalam keadaan hampa udara, sehingga di perlukan temperatur yang tinggi.Tepung ikan yang di hasilkan melalui metode ini memiliki kualitas yang sangat bagus komponen-komponen potensialnya tidak rusak oleh pemanasan Kelebihan dari tepung ikan sebagai berikut:Memiliki kandungan trace element (tembaga, seng, mangaan, kobalt, yodium, klor) lebih dari 38 macamKandungan gizi dapat meningkat produksi dan nilai gizi telur,daging ternak dan ikan Bahan baku murah, mudah didapat dan menggunakan peralatan sederhanaMudah dalam penyimpanan karena hasil akhir berupa padatan keringMenghasilkan minyak ikan sebagai hasil sampingSedangkan kekurangan dari tepung ikan yaitu :Produk cepat tengik dan berjamur serta membentuk senyawa-senyawa peroksida sebagai hasil sampingan yang dapat mengakibatkan kematian pada ternak maupun ikan yang mengkonsumsinya bila bahan berkadar lemak tinggi.

Oleh: Mahrus Ali


Page 2

elinotes tepung ikan sering digunakan sebagai sumber protein karena terbuat dari ikan yang proteinnya tinggi. tepung ikan sering digunakan sebagai pakan ternak diurutan teratas dalam menyusun ransum pakan ternak. Pembuatan atau pengolahan tepung ikan ini bisa dilakukan bagi daerah yang berlimpah limbah ikan, ikan lemuru, ikan rucah terutama daerah pinggir laut yang memiliki pelabuhan ikan. Tepung ikan telah digunakan sebagai bahan makanan sejak abad ke-19 di Eropa Utara dan sekarang digunakan di seluruh dunia.

apa itu tepung ikan

Tepung ikan adalah produk samping pengolahan ikan berkadar air rendah yang diperoleh dari penggilingan ikan.  Tepung ikan diperoleh dengan memasak, menekan, mengeringkan dan menggiling ikan mentah segar atau pemangkasan ikan (IFFOO, 2006). Ada beberapa jenis tepung ikan di pasaran tergantung pada sumber ikan atau produk oleh perikanan yang digunakan dan pada teknologi pengolahan yang terlibat. Tepung ikan berwarna coklat yang kurang lebih kasar. Produk yang kaya dengan protein dan mineral ini digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Tepung ikan merupakan salah satu bahan pakan yang berpotensi sebagai sumber protein maupun lemak terutama asam lemak tak jenuh rantai panjang (poly-unsaturated fatty acids–PUFA) yang diketahui banyak berperan dalam memperbaiki penampilan reproduksi ternak (Ashes et al., 1992).

Apakah tepung ikan dapat digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia?
tepung ikan fish meal
Tepung ikan yaitu salah satu product hasil dari pengolahan ikan yang mempunyai kadar air rendah. Diantara keunggulan tepung ikan di bandingkan tepung-tepung yang lain yakni dirinya mempunyai kandungan protein & mineral yg amat tinggi. Sehingga, tidak heran jikalau tepung ikan tidak jarang difungsikan oleh para peternak yang merupakan salah satu bahan pokok utk pakan ternak.

Tidak Hanya itu, tepung ikan pun sanggup difungsikan yang merupakan sumber lemak & protein, apalagi kusus lagi asam lemak tidak jenuh rantai panjang. Kandungan ini mempunyai peran yangg teramat mutlak terhadap perbaikan penampakan reproduksi binatang ternak.

kandungan tepung ikan

Mandell et al. (1997) melaporkan bahwa tepung ikan banyak mengandung asam lemak esensial eicosapentaenoic acid (EPA, C20:5n-3) yaitu sebanyak 5,87 g dan docosahexanoic acid (DHA, C20:6n-3) sebanyak 9,84 g/kg. Asam lemak esensial tersebut dilaporkan oleh banyak peneliti mempunyai fungsi unik dalam meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan penampilan reproduksi ternak (Pike et al., 1994). 

Kandungan nutrisi tepung ikan adalah protein 66,02 % ; lemak 10,82 %, dan abu 21,82 %. Komposisi asam amino terdiri dari arginin 3,44 %, sistin 0,49 %, histidin 1,42 %, isoleusin 2,64 %, leusin 3,25 %, lisin 4,8 %, methionin 1,62 %, fenilalanin 2,59 %, threonin 2,91 %, triptofan 0,84 %, tirosin 1,89%, serta valin 3,1%.

 Tepung ikan yang bermutu baik harus bebas dari kontaminasi serangga. Jamur, mikroorganisme pathogen. Dalam susunan makanan ternak, tepung ikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan terutama ternak ayam dan babi selain itu juga sebagai komponen makanan ikan. Tepung ikan dapat dibuat dengan cara basah, kering dan dengan cara penyulingan. Tetapi cara kering paling cocok dilakukan untuk industri kecil karena lebih sederhana dan lebih murah.

cara membuat tepung ikan

pembuatan tepung ikan terdiri dari berbagai tahapan mulai dari penggilingan, pengukusan, pengeringan, pemersan minyak, penggilingan cake hingga pengemasan tepung ikan. 


Penggilingan ikan 

ikan yang akan dibuat tepung ikan terlebih dahulu dipilih dan dipilah.Penggilingan atau penghancuran ikan ini umumnya dilakukan terhadap ikan-ikan yang berukuran sedang hingga besar, sementara ikan-ikan kecil tidak mesti harus dilakukan penggilingan. Sebelum dilakukan penggilingan ada baiknya ikan yang berukuran sedang ataupun besar tersebut dilakukan pembersihan pada bagian dalamnya terutama untuk membuang jeroannya. Bahan ikan yang telah dicuci tersebut kemudian dimasukkan ke dalam penggilingan sehingga akan diperoleh bubur mentah berbahan ikan.

Tahap Pengukusan

Setelah melakukan proses penggilingan dan memperoleh bubur mentah berbahan ikan tersebut harus dikukus tujuannya menghilangkan lemak ikan yang membuat tengik dan mematikan patogen pembusuk. proses pengukusan dilakukan selama 1 jam dengan uap panas sehingga menghasilkan bubur ikan yang matang secara sempurna. Hasil kukusan tersebut berupa bubur matang ikan.

Tahap Pengeringan

proses pengeringan tujuannya untuk mengurangi kadar air dalam tepung ikan. Untuk proses pengeringan ini ada baiknya menggunakan alat pengeringan seperti oven sehingga dapat menghasilkan adonan atau cake ikan kering yang berkadar sekitar 8 persen. 

Hasil pengeringan disebut cake kering ikan. Cake kering ikan mempunyai kadar lemak tinggi (di atas 30%). kelemahan Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari kurang efektif karena memerlukan waktu yang lebih lama sehingga proses produksinya menjadi kurang efisien, selain itu juga sulit mengukur kadar air yang terkandung dalam cake ikan tersebut.

Pemerasan Kadar Minyak

minyak atau lemak pada tepung ikan dapat membuat cepat tengik sehingga kandungan minyak harus dikuangi. Kandungan kadar minyak atau lemak ikan yang masih tinggi perlu dikurangi agar menghasilkan produk tepung ikan yang lebih awet. Dengan memerasnya, baik itu secara manual ataupun menggunakan mesin, akan menghasilkan cake ikan yang lebih sempurna. untuk hasil yang lebih baik Cake kering ikan diperas dengan alat pres sehingga sebagian dari minyak keluar.

Penggilingan Cake (Penepungan)

tepung ikan yang sudah dikeluarkan kadar minyaknya selanjutnya adalah penepungan Cake dengan mesin penggiling sehingga diperoleh tepung ikan yang cukup halus berbentuk tepung (lolos ayakan 40-60 mesh) atau dengan ukuran yang diinginkan.

Tahap Pengemasan dan Pemasaran

Setelah mendapatkan produk tepung ikan yang halus, maka tahap berikutnya adalah pengemasan dan juga pemasaran. Tepung ikan sebaiknya disimpan dalam karung plastik atau di dalam wadah yang kedap air. Sebelum melakukan pemasaran atau penjualan, pastikan terlebih dahulu bahwa kadar air yang terkandung dalam produk tersebut berada di bawah 8% agar bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Di pasaran harga tepung ikan rata-rata Rp 10.000 – 20.000 per kg, tergantung kadar proteinnya.

membuat tepung ikan dengan mesin

pada perinsipnya membuat tepung ikan dengan msin hampir sama dengan cara diatas hanya saja jika menggunakan mesin pembuat tepung ikan prosesnya akan lebih mudah dan meminimalisir penggunaan tenaga manusia sehingga tidak cape dan lelah. 


Mesin Pembuat Tepung Ikan

 mesin tepung ikan adalah merupakan mesin yang dapat digunakan untuk membuat ikan menjadi tepung. Mesin ini bekerja dengan cara menggiling/ melumatkan daging ikan sehingga menjadi butiran daging yang halus sehingga menjadi tepung ikan.

Mesin tepung ikan ini memiliki kandungan protein dan mineral. Kandungan ini sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak. Dan dalam mesin pembuat tepung ini, anda dapat memproduksi tepung ikan dalam jumlah yang besar.

Cara Pengoperasian Alat Pembuat Tepung Ikan

Cara Pengoperasian Alat pembuat tepung ikan ini sangat mudah kok dengan cara pertama-tama anda siapkan dulu ikan segar, setelah itu ikan-ikan segar ini oven pengering. Fungsi pengeringan ini adalah mengurangi kadar air yang ada di dalam ikan sebelum diproses menggunakan mesin tepung ikan. Setelah ikan kering, barulah masukkan ikan-ikan tersebut ke dalam alat tepung ikan untuk digiling menjadi potongan-potongan halus.


Kelebihan mesin Pembuat Tepung Ikan

  • Hemat tenaga karena penggilingan dilakukan secara otomatis menggunakan alat penepung ikan, bukan dengan manual
  • Menggiling dengan menggunakan alat memudahkan anda untuk meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan tepung-tepung ikan berkualitas untuk hewan ternak
  • Dengan mudah penggunaan mesin penepung ikan ini juga mampu menggiling dengan secara otomatis
  • Untuk hasil akhirnya adalah tepung ikan dengan jumlah besar ini dapat digiling dengan cepat dan juga bisa hemat tenaga.

ciri ciri tepung ikan yang baik dan berkualitas baik

tepung ikan yang bermutu baik harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

1.   Butiran – butirannya harus seragam.

2.   Bebas dari sisa – sisa tulang, mata ikan dan benda asing, warna halus bersih, seragam, serta bau khas ikan amis (Afrianto dan Liviawaty, 2005).

Apakah tepung ikan dapat digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia?
gambar tepung ikan yang bagus dan berkualitas baik

potensi bisnis tepung ikan

 bisnis tepung ikan sangat menjanjikan kerana mengolah limbah ikan menjadi barang dengan nilai ekonomi yang tinggi. Harga ikan lemuru basah dipelabuhan ditingkat pengepul berkisar Rp.18700-Rp.2200 perkg (bulan ini Agustus 2015, di pelabuhan puger Jember) bagi yang jeli menangkap peluang ini bisnis membuat tepung ikan bisa dijadikan sandaran penghasilan. proses pembuatan ikan menjadi tepung mengalami penyusutan menjadi 30-35% bisa mendapatkan laba menggiurkan, kebutuhan akan tepung ikan tidak pernah habis.

Gambaran harga tepung ikan per kilo gram di wilayah Jawa Timur