Apakah wudhu sah hanya membaca bismillah?

Bacaan bismillah sebelum wudhu semakin menyempurnakan ibadah ini

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Membaca bismillah sebelum wudhu mungkin sudah menjadi kebiasaan banyak Muslim. Perilaku ini menjadi kebiasaan bagi Umat Islam yang memang dianjurkan untuk membaca bismillah sebelum melakukan hal baik. Tapi, apakah itu sunnah atau kewajiban untuk membacanya sebelum wudhu? 

Dilansir dari Elbalad, Direktur Departemen Dar Ifta Mesir, Syekh Muhammad Wissam, mengatakan menyebut nama Allah SWT atau bismillah sebelum wudhu adalah sunnah. Karena itu, jika seseorang berwudhu dan tidak mengerjakannya, wudhunya tetap sah. 

Menurutnya, membaca bismillah sebelum wudhu lebih dianjurkan daripada tidak melakukannya karena ini adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. 

Sehingga jika seseorang tidak melakukannya, dia akan kehilangan pahala melakukan sunnah ini. Dia juga memberi tips agar selalu menyiapkan diri dan berkonsentrasi saat wudhu agar tidak melewatkan sunnah membaca bismillah. 

Dar Ifta juga menyebutkan, wudhu adalah amalan dengan pahala luar biasa yang ringan dikerjakan. Wudhu disebut Rasulullah SAW dapat mengikis dosa-dosa seorang hamba saat melakukannya. Besarnya ganjaran dari amal ini sangat disayangkan jika tidak ditambah dengan membaca bismillah. Nabi Muhammad SAW dalam beberapa riwayat bersabda:

قال النبي صلي الله عليه وسلم :(( من توضأ وأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتي تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم

Artinya: “Nabi Muhammad SAW bersabda, ”Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR  Muslim).” Dalam hadits lain juga disebutkan:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :” اذا توضأ العبد المسلم أو المؤمن فغسل وجهه خرج من وجهه كل خطيئة نظر اليه بعينه مع الماء أو مع أخر قطر الماء.فإذا غسل يديه خرج من يديه كل خطيئة كان بطشتها يداه مع الماء أو مع أخر قطر الماء . فإذا غسل رجليه خرجت كل خطيئة مشتها رجلاه مع الماء أو مع أخر قطر الماء حتي يخرج نقيا من الذنوب .” (( رواه مسلم

Artinya: “Dari Abu Hurairah RA berkata, ” Rasulullah SAW bersabda, ”Apabila seorang Muslim atau mukmin berwudhu lalu membasuh mukanya, maka keluarlah (diampunilah) dosa-dosa wajahnya dimana dia melihat maksiat dengan matanya bersama air atau akhir dari percikan air, ketika membasuh kedua tangannya, maka diampinilah dosa-dosa tangannya bersama air atau bersama percikan akhir yang terakhir, ketika dia membasuh kedua kakinya, maka diampunilah dosa-dosa kakinya bersama air atau bersama percikan air yang terakhir hingga dia benar-benar bersih dari segala dosa.” (HR Muslim).

Sumber: elbalad  

Membaca basmalah ketika hendak wudhu dianjurkan menurut Mazhab Syafii.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rasulullah SAW mengajarkan untuk memulai segala sesuatu perkara dengan mengucapkan lafal basmalah. Sebab dengan membaca basmalah suatu hal yang dikerjakan akan mendapat keberkahan dan bernilai ibadah. Tak terkecuali ketika hendak berwudhu.  

Dalam kitab Al Adzkar, Syekh Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An Nawawi atau Imam Nawawi menjelaskan, membaca basmalah yakni bismillahirrahmanirrahim disunahkan pada permulaan berwudhu. 

Di kalangan ulama Syafi'iyah bila seseorang lupa membaca basmalah pada permulaan wudhu, boleh membaca basmalah di pertengahan wudhu.  

Meski demikian, bila sampai selesai wudhu tertinggal tidak membaca basmalah, hal itu tidak menjadi persoalan. Seseorang tak perlu membaca basmalah karena sudah tertinggal tempat meletakkan ucapan lafal basmalah.  

Wudhu seseorang yang tertinggal atau tidak mengucapkan basmalah baik sengaja atau tidak sengaja maka wudhunya tetap sah. Sebab mengucapkan basmalah bukan bagian dari syarat sah serta rukun dalam wudhu.  

Terdapat keterangan tentang mengucapkan basmalah dalam wudhu. Meski demikian, keterangan tentang membaca basmalah dalam wudhu itu merupakan berasal dari hadis dhaif. Sebagaimana Ahmad bin Hanbal berkata, “Tidak ada hadis yang tsabit yang kuketahui tentang bismillah di dalam wudhu.”  

Di antara hadis dhaif tentang melafalkan basmalah dalam wudhu seperti pada hadits riwayat Abu Dawud dan beberapa perawi lainnya berbunyi: "Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, tidak sempurna wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah."  

Hadis tersebut juga diriwayatkan Sa'id bin Zaid, Abu Sa'id, Aisyah, Anas bin Malik, dan Sahl bin Sa'ad. Hadis-hadis tentang ucapan bismillah dalam wudhu juga diriwayatkan Al Baihaqi dan lainnya. Namun, semuanya dinyatakan sebagai hadis dhaif. 

Tak ada salahnya untuk membaca basmalah ketika hendak berwudhu. Terlebih, berwudhu merupakan perkara baik dan sebagai syarat sahnya seseorang untuk melaksanakan shalat. 

Namun, yang terpenting dalam berwudhu adalah melafalkan niat. Posisi niat dalam wudhu ketika jatuhnya air pertama kali ketika membasuh wajah, di mana lafal niat diucapkan dengan lisan sedang tempat niat berada dalam hati. Andrian Saputra 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Bolehkah berwudhu hanya membaca bismillah?

Dilansir dari Elbalad, Direktur Departemen Dar Ifta Mesir, Syekh Muhammad Wissam, mengatakan menyebut nama Allah SWT atau bismillah sebelum wudhu adalah sunnah. Karena itu, jika seseorang berwudhu dan tidak mengerjakannya, wudhunya tetap sah.

Bagaimana jika lupa membaca bismillah ketika wudhu?

Imam Ahmad berpendapat bahwa membaca 'bismillah' termasuk wajib wudhu (jika haditsnya shahih). Artinya, jika ditinggalkan dengan sengaja, batal-lah wudhunya. Namun jika ditinggalkan karena lupa atau karena jahil (tidak tahu), maka wudhunya sah.

Apa saja yang termasuk sunnah wudhu?

3 sunnah wudhu dan penjelasannya.
Bersiwak. Mengutip Fikih Empat Madzhab Jilid 1 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, sunnah wudhu yang pertama adalah bersiwak atau membersihkan gigi sewaktu mengerjakan tahapan berkumur saat wudhu. ... .
Membaca basmalah. ... .
3. Berkumur. ... .
5 Sosok yang Datang Jelang Hari Kiamat, Tidak Hanya Dajjal..

Apakah boleh mengucapkan bismillah di dalam kamar mandi?

Adapun jumhur ulama yang mewajibkan membaca Bismillah sebelum berwudhu, maka membaca Bismillah di kamar mandi adalah dzikir yang di kecualikan sebab dianggap makruh, karena kamar mandi adalah tempat yang biasa digunakan untuk buang hajat.