Tanggal : Juli 16, 2021
© freepik.com Dalam setiap organisasi maupun di dalam semua perusahaan masalah yang paling sering dijumpai yaitu masalah komunikasi. Masalah komunikasi merupakan masalah sensitif yang dapat memberikan dampak bagi individu maupun tim dalam sebuah perusahaan. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam perusahaan. Lantas bagaimana cara untuk mengatasi hambatan komunikasi dalam perusahaan? Kali ini MY Scorecard (MYSC) tim akan memberikan solusi atas masalah dasar dalam semua tingkat organisasi terutama perusahaan. Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah memahami jenis komunikasi yang ada dalam perusahaan. Tahapan kedua yaitu memahami dan mengidentifikasi hambatan yang akan dan sedang terjadi. Tahapan terakhir adalah memahami dan berkomitmen mempraktekan cara mengatasi hambatan komunikasi. Mari kita baca dan pahami rincian dari tiap tahapannya:
Dengan mengetahui jenis komunikasi, hambatan yang dihadapi, dan solusi untuk mengatasi hambatan, Anda dapat mengetahui apa yang salah dari komunikasi dalam tim Anda. Sebagai seorang pemimpin (leader) maupun pemilik usaha, Anda dapat mengedukasi dan bekerjasama dengan segala tingkat struktur perusahaan Anda agar bisa berkomitmen untuk bersama menyelesaikan dan mengurangi masalah komunikasi ini. Dengan memahami masalah, mempraktekan, dan bersama berkomitmen maka akan tercipta budaya perusahaan yang baik, lebih produktif, efisien, dan efektif. Semoga cara yang MY Scorecard berikan dapat diterapkan dan dipraktekan para leader dalam organisasi perusahaan. Ayo selesaikan masalah komunikasi dan ukur produktivitas kinerja individu tim mu menggunakan MY Scorecard! Mengukur produktivitas kinerja karyawan manajemen proyek secara rinci dan monitoring progress proyek mudah menggunakan MY Scorecard. Pada aplikasi MY Scorecard aplikasi manajemen proyek, Anda dapat mengatur prioritas pekerjaan, melihat performa kinerja, dan mengontrol manajemen proyek menggunakan gantt chart. Solusi aplikasi manajemen proyek yang dapat membuat tim Anda lebih semangat dan tetap produktif saat bekerja secara WFH dan di kantor dimana saja kapan saja.
Biasanya seseorang akan memperhatikan pesan yang ada kaitannya dengan dirinya. Dengan demikian seseorang menjadi lebih selektif dalam menanggapi sebuah pesan. Bahkan tidak hanya itu, pesan yang diperhatikan adalah pesan yang sesuai dengan perasaan, pikiran dan tingkah laku. Di luar itu, akan bertentangan dengan kepentingan. c. Motivasi terpendamMotivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan, kebutuhan dan kekurangannya. Semakin sesuai dengan motivasi seseorang, kemungkinan besar komunikasi juga akan semakin besar. Sebaliknya, komunikan akan mengabaikan komunikasi ketika tidak sesuai dengan motivasinya.d. PrasangkaPrasangka merupakan salah satu faktor penghambat komunikasi. Orang yang berprasangka, belum apa-apa sudah bersikap menentang komunikator sebelum komunikasinya dilaksanakan. Orang yang berprasangka emosinya tidak terkontrol dan ia tidak menggunakan pikirannya secara rasional. Akibatnya, komunikasi tidak berjalan secara efektif. Pada sisi lain, terjadinya mis-komunikasi dalam proses komunikasi sering juga sebagai akibat dari munculnya atau timbulnya hambatan atau gangguan-gangguan komunikasi yang sifatnya teknis dan personal seseorang hambatan manusiawi. 901. Hambatan TeknisKeterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi, semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi komunikasi dan 90 Secara lebih gamblang dan lengkap dapat diajukan tulisan-tulisan komunikasi seperti Mulayana, Ilmu Komunikasi; Effendy, Ilmu, Teori; Cangara, Pengantar, dan sebagainya. informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efesien sebagai media komunikasi merupakan hambatan teknis komunikasi. Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi : - Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas; - Kurangnya informasi atau penjelasan; - Kurangnya ketrampilan membaca; - Pemilihan media saluran yang kurang tepat; - Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian komunikator dan komunikan, tetapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak adanya hubungan antara simbol kata dan apa yang disimbolkan arti atau penafsiran, dapat mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang dipakainya.2. Hambatan ManusiawiTerjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat panca indera seseorang, dan lain-lain. Menurut Cruden dan Sherman : a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia. Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, ketrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi. b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi. Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektivitas komunikasi organisasi. Gangguan inilah yang menjadi penghambat dalam proses komunikasi antara pengurus dan nasabah. Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu proses komunikasi tersebut. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya. Jika dijabarkan lebih lanjut, hambatan dalam proses komunikasi bisa berupa hal-hal berikut: 1. Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional. 2. Hambatan dalam penyandian atau simbol. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit. 3. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi. 4. Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima. 5. Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima atau mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut. 6. Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.E. Konsep Komunikasi Pembangunan |