Apakah yang harus kita lakukan jika mengetahui kekurangan orang lain

Selamat kamu sudah berhasil mendaftar di webinar

Catatan:

Mohon untuk mengikuti webinar ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

hadis yang diriwayatkan oleh banyak perawi dan tidak bersepakat dusta disebut hadis

di bawah ini adalah beberapa manfaat dari toleransi antar umat beragama yaitu

dalam keyakinan agama islam, setiap orang wajib hukumnya untuk berusaha atau ikhtiar. adapun keberhasilan yang akan diraihnya adalah

berikut contoh bentuk keberanian yang muncul dari hati yang tenang dan jiwa yang kuat adalah

berdoa bagi seorang muslim merupakan senjata yang dapat langsung dipanjatkan kepada alloh dalam setiap kebutuhan, doa yang selalu kita baca setelah ta … hiyat akhir adalah doa

Sering kali secara tidak sadar kita melakukan penilaian terhadap orang lain mengenai kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi secara alamiah karena sangat mudah untuk dilakukan tanpa perlu pelatihan atau pendidikan tertentu.

Akan tetapi, sebenarnya cara penilaian yang baik terhadap orang lain tidak bisa dilakukan begitu saja secara singkat. Penilaian kelebihan dan kekurangan orang lain haruslah menggunakan cara-cara yang menunjukkan objektivitas.

Oleh sebab itu, agar kita tidak menilai seseorang dari kelebihannya saja atau dari kekurangannya saja sesuai dengan asumsi pribadi, diperlukan cara untuk menilai kelebihan dan kekurangan orang lain. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pastikan kita sudah dapat mengenali diri sendiri dengan baik

Hal yang paling pertama harus kita sadari sebelum mulai menilai kelebihan dan kekurangan orang lain adalah memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri terlebih dahulu dan tahu cara untuk memahaminya.

Pemahaman tersebut penting karena pada dasarnya tidak sulit untuk sekadar menilai kelebihan dan kekurangan orang lain. Namun, permasalahannya adalah ketika penilaian itu terlalu subjektif karena kita tidak memahami cara yang tepat.

Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga ketika menilai orang lain, kita juga menggunakan pemikiran yang objektif sesuai dengan kondisi orang tersebut, bukan karena persepsi kita semata.

2. Mempelajari tipe-tipe kepribadian manusia

Sebelum menilai kelebihan dan kekurangan orang lain, kita juga sebaiknya memiliki pemahaman mengenai kepribadian-kepribadian manusia yang tentunya akan berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan tersebut.

Terdapat banyak sekali tipe kepribadian dalam ilmu psikologi. Akan tetapi, beberapa teori yang besar, seperti Big Five Theory atau Myers Briggs Type Indicator juga sebenarnya sudah dapat memberi gambaran tentang kepribadian, karakter, serta sifat manusia.

Dengan demikian, penilaian kita juga menjadi lebih berdasar dan terstruktur dengan jelas, juga tidak mengarah pada judgement yang cenderung terlalu positif atau terlalu negatif. Selain itu, hal ini juga membantu untuk menyikapi kelebihan dan kekurangan tadi dengan baik.

3. Melakukan aktivitas bersama

Salah satu cara untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan orang lain yakni dengan melakukan kegiatan bersama, tetapi jangan tunjukkan secara terang-terangan kalau kita sedang mengobservasi tingkah lakunya.

Kita bisa mengajaknya pergi ke suatu tempat, menjadi panitia kegiatan, bertemu dengan orang lain, memasak bersama, menjadi teman kelompok, dan masih banyak lagi cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung.

Dengan begitu, kita bisa melihat reaksinya berupa perilaku maupun perkataan terhadap suatu kondisi sehingga kita juga bisa mendapat gambaran sederhana terkait apa saja kelebihan serta kekurangan orang lain

4. Mengamati sikapnya dari jauh

Apabila kita tidak dapat berkegiatan secara langsung bersama dengan seseorang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya, kita juga bisa melakukan observasi atau pengamatan dari jarak tertentu.

Pengamatan ini bukan berarti menguntit, tetapi kita melihat saja secara alami apa kegiatan yang dilakukan orang lain tersebut. Ketika ia menghadapi suatu permasalahan atau berada dalam kondisi tertentu, sikap apa yang ditunjukkan.

Akan tetapi, hal yang harus diingat adalah akurasi dari pengamatan ini tidak terlalu tinggi karena kita mungkin tidak mendapat gambaran secara menyeluruh sebab kita tentunya tidak bisa mengikuti orang tersebut setiap waktu.

5. Bertanya kepada orang terdekatnya

Ketika ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan orang lain, kita dapat melihat dari sudut pandang orang ketiga, yakni orang-orang yang sering berada di dekatnya. Mereka memiliki waktu yang relatif banyak untuk bertemu orang tadi sehingga bisa saja mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa orang lain ini bisa saja memberikan pendapat yang subjektif atas dasar kesukaan atau ketidaksukaannya kepada orang tadi dan bisa juga justru memberikan pendapat yang akurat karena bersikap netral.

Oleh sebab itu, kita juga harus bisa memilih siapa orang terdekat yang bisa memberikan pendapat tentang kelebihan dan kekurangan seseorang dengan objektif sehingga memang benar-benar menggambarkan sesuai dengan kenyataan.

6. Menanyakan langsung kepada yang bersangkutan

Terakhir, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung kepada orang yang ingin kita ketahui kelebihan dan kekurangannya. Tentunya kita harus secara sopan meminta persetujuannya terlebih dahulu, apakah ia berkenan untuk memberi tahu atau tidak.

Pada umumnya, cara ini dilakukan sebagai bagian dari tahap wawancara pada proses rekrutmen ketika seseorang ditanya mengenai kelebihan dan kekurangan menurut pandangannya sendiri.

Dari sini kita juga bisa melihat kejujurannya serta upayanya untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki. Selain itu, kita juga bisa melihat tingkat penerimaan diri atas segala hal yang ada seseorang karena kesadaran ini juga penting sebagai bagian dari kelebihan atau kekurangan.

Demikianlah 6 cara untuk menilai kelebihan dan kekurangan orang lain yang dapat kita lakukan. Kesimpulannya, menilai orang lain rasanya memang mudah, tetapi sebenarnya tidak boleh juga dilakukan sesuka hati karena hasilnya akan terlalu subjektif.

Untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan orang lain, kita sebaiknya menggunakan cara, seperti pastikan sudah dapat mengenali diri sendiri dengan baik, mempelajari tipe-tipe kepribadian manusia, juga dengan melakukan aktivitas bersama.

Selain itu, kita bisa mengamati sikapnya dari jauh, bertanya kepada orang terdekatnya, atau justru kita boleh saja menanyakan langsung kepada yang bersangkutan apabila ia berkenan. Hal yang terpenting adalah kita jangan sampai lupa bahwa menilai orang lain bukan berarti kita akan menghakiminya.

Siapa yang suka galauin diri sendiri? Jangan anggap hal ini sebuah kelemahan dalam diri ya. Kontemplasi diri itu penting untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik. Ada 2 pertanyaan yang sering ada di pikiran ketika kita mau tahu sejauh mana kemampuan kita dalam mengejar mimpi.

Apa kekurangan yang kamu miliki?

Apa kelebihan yang kamu punya?

Mungkin beberapa di antara kita nggak mikir panjang buat menjawab pertanyaan apa kekurangan diri kita. Kalau ditulis pun hasilnya bisa jadi ada 100-an lebih kali ya?  Coba deh kita tanya lagi “apa kelebihan yang kamu miliki”. Susah buat deskripsiinnya? Atau kamu sendiri tahu, tapi ragu buat ngakuinnya? Ini nih yang bahaya. Seringnya kita terlalu fokus sama apa aja kesalahan dan kekurangan diri. Secara nggak langsung hal ini bisa menanamkan mindset diri kalau kita nggak bisa melakukan sesuatu dalam #KejarMimpi.

Kenapa kita cenderung susah mendeskripsikan kelebihan diri sendiri?

Kadang tanpa disadari, orang lain lebih tahu apa yang menjadi kelebihan kita. Bisa jadi karena kita terlalu fokus mencari apa kekurangan kita. Bahkan, seringnya kita dengan mudah membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Ujung-ujungnya kita minder sama kemampuan orang lain. Bukannya berusaha meningkatkan kemampuan diri, tapi kamu malah terjerumus di pikiran sendiri yang menganggap kamu nggak bisa apa-apa. Secara nggak langsung ini nih yang membuat kita jadi kurang mencintai diri sendiri. Kalau kamu masih seperti ini, coba cek artikel Kejar Mimpi tentang cara nyaman menjadi diri sendiri.

Kelebihan dan kekurangan diri kita seringkali diibaratkan sebagai dua sisi mata pisau yang sama. Misalnya, dalam bekerja kita sangat mengutamakan detail sehingga sifat teliti menjadi kelebihan kita. Tapi ketelitian ini bisa jadi kekurangan juga jika kita terlalu terjebak dalam detail hingga akhirnya melihat semua harus sempurna. Untuk kasus ini sebenarnya nggak masalah, asalkan kita tahu bagaimana mengontrol kekurangan menjadi kekuatan kita.

Knowing your weaknesses is as important as knowing your strengths.

Sebenarnya nggak ada yang salah untuk mengakui kekurangan diri sendiri. Apalagi hal ini penting ketika kita mulai berkarir dan mengejar mimpi kita. Kalau kekurangan itu kamu coba tutupi, kamu akan merasa terbatas dalam proses mengejar mimpi pencapaian hidupmu. Apa yang kamu hasilkan saat bekerja pun juga nggak akan maksimal. Coba deh lihat kekurangan dari sudut pandang bahwa it can help you become a better version of yourself. Setelah kita tahu apa kekurangan kita, langsung cari solusi bagaimana menghadapinya. Dengan begini, kita juga semakin termotivasi untuk meningkatkan lagi potensi diri.

Mimin nggak akan bosen ngingetin kalau nggak ada manusia yang sempurna, bahkan Mark Zuckerberg pun bisa mencapai kesuksesan bukan sejak dia lahir. Pasti ada waktu dan proses untuk menuju pencapaian itu. Tinggal bagaimana kita berani mencoba untuk menghadapi kemungkinan gagal di setiap langkah kita. Percaya deh, kita akan semakin tahu mengenal diri kita lebih dalam dan tahu bagaimana solusinya.

Bagaimana cara kita mengenal kelebihan dan kekurangan dalam diri kita?

1. Embrace Your Weakness

Memahami bahwa setiap orang berbeda, dan memahami bagaimana diri kamu berbeda, adalah langkah awal untuk mengenal diri sendiri. Cobalah untuk menerima dan memahami apa yang menjadi kekurangan diri. Tulis daftar kekurangan dan kelebihanmu. Tanya pada dirimu, apakah kamu mau mengubah sifat yang menjadi kekuranganmu? Untuk kelebihanmu, tingkatkan lagi potensimu dengan rendah hati.

2. Mulai menulis jurnal

Menuli diary atau jurnal mungkin kesannya terlalu kekanakan bagi kita. Tapi menulis jurnal membantu kita lebih mengenal diri sendiri. Siapkan satu buku khusus untuk jurnal kamu dan hanya kamu yang bisa baca. Lalu rutinkan setiap hari untuk mencatat apa yang kamu syukuri, apa yang kamu pelajari dan apa yang mau kamu ubah di esok hari. Bebaskan diri untuk bercerita pengalaman seru hari itu.

3. Mulai melakukan sesuatu untuk diri sendiri

Luangkan waktu khusus untuk aktivitas diri sendiri maupun hobimu. Misal ikut kegiatan di #KejarMimpi dengan menjadi volunteer. Kalau kamu bisa mengerjakan satu hal dengan hasil yang memuaskan, itu bisa jadi kelebihanmu. Kalau kamu merasa kesulitan dan menimbulkan masalah, bisa jadi itu kekuranganmu. Tapi bukan berarti kamu menyerah ya! Kamu bisa memperbaikinya dengan kelebihan yang kamu punya atau nggak ada salahnya juga minta bantuan teman.

4. Cerita ke sahabat atau orang terdekat dan tanya pendapat mereka tentang diri kita

Nggak ada salahnya kok untuk cerita ke sahabat tentang diri kita. Dengan ini kamu bisa tahu bagaimana sosok dirimu di mata mereka. Selain itu, kamu juga harus siap menerima kritik dan saran mereka untuk membangun kepribadianmu yang lebih baik lagi.

Setiap orang pasti punya kekurangan dalam diri. Tinggal bagaimana Dream Warriors bisa memanfaatkan kekuatan dan percaya bahwa kita bisa menghadapinya demi mengejar mimpi kita.