ASI di ruangan ber AC tahan berapa jam

Nita Febriani Minggu, 23 Agustus 2020 | 16:45 WIB

Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang? Coba Simpan dengan Cara Ini [freepik]

Agar Tak Khawatir Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang, Coba Simpan dengan Cara Ini

Nakita.id - Banyak Moms bertanya-tanya tentang berapa lama ASI bertahan di suhu ruang.

Pasalnya, ASI sama seperti bahan makanan lain yang bisa basi dan menurun kualitasnya bila tak disimpan dengan baik.

Apalagi ASI banyak tersusun dari lemak dan protein yang mudah rusak jika dibiarkan di ruang terbuka dalam suhu ruang.

Baca Juga: ASI Perah Tahan Berapa Jam? Berikut Perbedaan Daya Tahan ASI Sesuai Cara Penyimpanannya Sekaligus Ciri-cirinya Jika Sudah Basi

Bila Si Kecil mengonsumsi ASI yang tidak segar atau bahkan basi, hal ini tentu sangat berbahaya.

Pencernaannya bisa terganggu dan ia akan mengalami muntah dan diare yang parah.

Untuk itu, Moms perlu tahu berapa lama ASI bertahan di suhu ruang.

Baca Juga: ASI Perah Tahan Berapa Jam? Ini Perbedaan Waktu Bertahannya ASI Jika Disimpan di Ruangan dan Lemari Pendingin

Page 2

Page 3

freepik

Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang? Coba Simpan dengan Cara Ini

Agar Tak Khawatir Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang, Coba Simpan dengan Cara Ini

Nakita.id - Banyak Moms bertanya-tanya tentang berapa lama ASI bertahan di suhu ruang.

Pasalnya, ASI sama seperti bahan makanan lain yang bisa basi dan menurun kualitasnya bila tak disimpan dengan baik.

Apalagi ASI banyak tersusun dari lemak dan protein yang mudah rusak jika dibiarkan di ruang terbuka dalam suhu ruang.

Baca Juga: ASI Perah Tahan Berapa Jam? Berikut Perbedaan Daya Tahan ASI Sesuai Cara Penyimpanannya Sekaligus Ciri-cirinya Jika Sudah Basi

Bila Si Kecil mengonsumsi ASI yang tidak segar atau bahkan basi, hal ini tentu sangat berbahaya.

Pencernaannya bisa terganggu dan ia akan mengalami muntah dan diare yang parah.

Untuk itu, Moms perlu tahu berapa lama ASI bertahan di suhu ruang.

Baca Juga: ASI Perah Tahan Berapa Jam? Ini Perbedaan Waktu Bertahannya ASI Jika Disimpan di Ruangan dan Lemari Pendingin

POTRAIT, ASI perah Foto: Shutterstock

ASI merupakan makanan terbaik yang paling cocok bagi bayi usia 0 hingga 6 bulan. Dengan kata lain bila bayi sudah disusui, Anda tak perlu memberinya asupan lain, termasuk air putih.

Menyusui juga memberi banyak manfaat tidak hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu. Karenanya, susuilah bayi sesering mungkin, Moms. Kapan pun, di mana pun sekehendaknya. Bila untuk sementara waktu tak bisa menyusui bayi secara langsung, berikan bayi ASI perah [ASIP].

Tapi cermatlah saat memberikannya. Sebab, ada aturan main seputar pemberian maupun penyimpanan ASI perah yang harus diikuti. Soal berapa lama ASI perah bisa tahan di suhu ruang misalnya.

Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan Foto: Unsplash

Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comittee, ASI yang baru saja diperah [ASI segar] bisa bertahan selama 3-4 jam pada suhu ruang 16-29 derajat Celcius atau hingga 6-8 jam, hanya jika kondisi sangat bersih.

Sementara bila pada suhu tersebut, yakni kondisi ASIP dari beku dan sudah Anda cairkan [tapi belum dihangatkan], maka bisa bertahan tidak lebih dari 4 jam, Moms. Berbeda dengan ASIP yang sudah dihangatkan, karena harus bayi minum segera. Karena itu, lebih baik Anda hanya mencairkan serta memanaskan ASIP untuk ukuran sekali minum habis.

Berikut adalah infografiknya yang telah kumparanMOM rangkum, dilengkapi informasi lain, masih seputar cara menyimpan ASIP yang benar.

Cara menyimpan ASI perah. Foto: Shutterstock

Agar lebih mudah, ingat saja Moms: semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP, maka juga semakin baik kualitas ASI Anda.

Sebaliknya, semakin lama ASI berada di suhu ruang, risiko yang paling mungkin adalah ASI menjadi basi akibat terpapar udara dan bakteri.

Ilustrasi berapa lama ASI bertahan di dalam dot [Sumber: Freepik]

Bagi Mama-Mama yang baru saja memiliki bayi, apakah sudah mengetahui berapa lama ASI bertahan di dalam dot? Penting untuk dipahami nih, Ma, apalagi kalau Mama-mama memang memberikan ASI perah dengan dot saat sedang tidak bisa menyusui bayi secara langsung.

Ya, bisa jadi karena Mama sudah mulai bekerja di luar rumah, sehingga, memilih menggunakan dot untuk memberikan ASI perah ke bayi. Mama pernah baca dari Healthline, proses memerah serta menyimpan ASI, baik diperah manual maupun memakai pompa ASI, tidak boleh dilakukan asal-asalan. Sebab, jika tidak, ASI akan gampang terkontaminasi dan cepat basi.

Nah, berapa lama ASI bertahan dalam dot?

Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot

Ilustrasi berapa lama ASI bertahan di dalam dot [Sumber: iStock]

Ada berbagai banyak pilihan dalam penyimpanan ASI perah. Pertama dapat disimpan dalam lemari es, freezer, maupun pada suhu ruang.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, merekomendasikan bahwa ASI tidak boleh berada di suhu ruangan selama lebih dari 4 jam. Begitu pula dalam laman resmi American Academy of Pediatrics atau AAP pun merekomendasikan hal yang kurang lebih sama.

Buat lebih jelasnya, Mama-Mama bisa nih menyimak beberapa rekomendasi berapa lama ASI bertahan di dalam dot sesuai dengan lokasi penyimpanannya.

1. Penyimpanan ASI pada Suhu Ruang

Apabila Mama-Mama akan menyimpan ASI pada suhu ruang, disarankan pada suhu berkisar 25 derajat celsius. Kalau yang Mama pernah baca dari laman Very Well Family, dalam suhu ruangan, ASI yang telah dipompa kemudian dipindahkan ke dot bisa bertahan sampai 4 jam.

Sedangkan untuk ASI beku yang telah disimpan atau dicairkan pada suhu ruangan, dianjurkan buat digunakan selama 1 hingga 2 jam. Jika tidak habis, langsung dibuang ya, Ma.

2. Menyimpan ASI pada Cooler Box

Cooler box juga bisa menjadi salah satu media penyimpanan ASI loh, Ma. Meski dapat menyimpan botol ASI, akan tetapi jangka waktu penyimpanannya hanya dalam waktu 24 jam saja. Jadi, apabila lebih dari 1 hari, ASI tersebut akan cenderung lebih cepat basi dan bisa berbahaya kalau dikonsumsi oleh bayi.

3. Menyimpan ASI di Kulkas Bagian Bawah

Kamu berencana menyimpan ASI di kulkas bagian bawah , Ma? Perlu kamu ketahui, suhu ideal untuk menyimpan ASI di lemari es ini adalah 4 derajat celsius. ASI perah yang disimpan dalam kulkas umumnya bisa bertahan dari 5 hingga 8 hari.

4. Penyimpanan di Dalam Freezer

Menyimpan dot ASI di dalam freezer menjadi salah satu alternatif yang banyak dilakukan oleh Mama-Mama deh. Akan tetapi hal ini bisa berbeda juga sesuai dengan jenis kulkasnya loh.

Pada kulkas 1 pintu, penyimpanan ASI perah hanya bisa bertahan kurang lebih 2 minggu. Sementara itu untuk kulkas yang memiliki 2 pintu, waktu penyimpanan ASI menjadi lebih lama, yakni bisa 3 sampai 4 bulan lamanya.

Ilustrasi berapa lama ASI bertahan di dalam dot [Sumber: Freepik]

Usai mengetahui berapa lama ASI dapat bertahan dalam dot. Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana cara memompa ASI dengan tepat. Ada beberapa hal penting nih yang harus Mama-Mama pahami agar mendapatkan ASI perah yang berkualitas, antara lain:

1. Cuci tangan dulu sebelum kamu memompa alat ASI.

2. Pastikan alat-alat yang digunakan, contoh pompa ASI, botol, serta wadah penyimpanan ASI dalam keadaan yang steril dan bersih.

3. Agar semakin higienis, kamu dapat merendam dulu air panas yang telah dicampur sabun untuk memastikan kehigienisannya.

4. ASI yang sudah dipompa sebaiknya langsung digunakan atau dibekukan jika memang akan dijadikan stok ASI. Pasalnya, ASI yang berada terlalu lama di suhu ruang dapat lebih cepat basi. Pemberian ASI yang mudah basi ini dikhawatirkan dapat membahayakan bagi si kecil.

Itulah penjelasan mengenai berapa lama ASI bertahan di dalam dot serta bagaimana cara memompa ASI. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untukmu ya, Ma!

Video yang berhubungan

POTRAIT, ASI perah Foto: Shutterstock

ASI merupakan makanan terbaik yang paling cocok bagi bayi usia 0 hingga 6 bulan. Dengan kata lain bila bayi sudah disusui, Anda tak perlu memberinya asupan lain, termasuk air putih.

Menyusui juga memberi banyak manfaat tidak hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu. Karenanya, susuilah bayi sesering mungkin, Moms. Kapan pun, di mana pun sekehendaknya. Bila untuk sementara waktu tak bisa menyusui bayi secara langsung, berikan bayi ASI perah (ASIP).

Tapi cermatlah saat memberikannya. Sebab, ada aturan main seputar pemberian maupun penyimpanan ASI perah yang harus diikuti. Soal berapa lama ASI perah bisa tahan di suhu ruang misalnya.

Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan Foto: Unsplash

Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comittee, ASI yang baru saja diperah (ASI segar) bisa bertahan selama 3-4 jam pada suhu ruang 16-29 derajat Celcius atau hingga 6-8 jam, hanya jika kondisi sangat bersih.

Sementara bila pada suhu tersebut, yakni kondisi ASIP dari beku dan sudah Anda cairkan (tapi belum dihangatkan), maka bisa bertahan tidak lebih dari 4 jam, Moms. Berbeda dengan ASIP yang sudah dihangatkan, karena harus bayi minum segera. Karena itu, lebih baik Anda hanya mencairkan serta memanaskan ASIP untuk ukuran sekali minum habis.

Berikut adalah infografiknya yang telah kumparanMOM rangkum, dilengkapi informasi lain, masih seputar cara menyimpan ASIP yang benar.

Cara menyimpan ASI perah. Foto: Shutterstock

Agar lebih mudah, ingat saja Moms: semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP, maka juga semakin baik kualitas ASI Anda.

Sebaliknya, semakin lama ASI berada di suhu ruang, risiko yang paling mungkin adalah ASI menjadi basi akibat terpapar udara dan bakteri.