Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui

Setiap daerah di dunia memiliki kerajinan tangan mereka masing-masing. Kerajinan tangan yang mereka miliki bermacam-macam dan memiliki identitas yang otentik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Salah satu kerajinan tangan yang memukau adalah kerajinan tangan dari daerah Riau.

Riau

Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera tepatnya di bagia tengah dari pulau Sumatera tersebut. Provinsi ini terletak di sepanjang pesisir selat Malaka. Secara garis besar, pulau ini terbagi menjadi dua pulau besar yakni pulau Batam dan Bintan. Ibu kota Riau adalah Pekanbaru, yang merupakan kota terbesar di provinsi tersebut. Riau memiliki kebudayaan dan kesenian yang sangat menarik. Selain itu, Riau juga memiliki kerajinan tangan yang sangat indah.

Kerajinan Tangan Riau

Riau memiliki banyak sekali hasil kerajinan tangan. Berikut adalah beberapa kerajinan tangan yang khas dari Riau dan menjadi salah satu komoditi bagi sebagian rakyat Riau.

Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui
Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui
Salah satu kerajinan tangan dari Riau yang terkenal hingga ke seluruh dunia adalah anyamannya. Kerajinan anyam dari Riau ini sejatinya sudah dikenal sejak lama. Bahkan sejak masa kerajaa Riau yang pertama, kerajinan anyaman ini sudah dikenal. Dalam perkembangannya, kerajinan ini diturunkan secara turun temurun dari tiap generasi hingga sekarang. Di Riau, untuk masalah anyaman, terdapat beberapa jenis anyaman. Jenis-jenis anyaman itu antara lain;

  • Anyaman Pandan. Anyaman pandan adalah anyaman yang dibuat dari daun pandan yang dikeringkan kemudian di anyam sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  • Anyaman Bambu. Berikutnya adalah anyaman bambu. Anyaman bambu adalah anyaman yang dibuat dari bambu yang dipilah tipis-tipis sehingga lentur dan bisa dianyam.
  • Anyaman Rotan. Rotan adalah salah satu bagian tumbuhan yang bisa ditemukan dengan mudah di Riau. Rotan juga merupakan bagian tumbuhan yang kuat sehingga ketika dijadikan sebagai salah satu karya kerajinan tangan, rotan bisa tahan lama.

Kerajinan anyaman ini awalnya digunakan sebagai peralatan untuk upacara-upacara adat untuk acara tertentu. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, kerajinan tangan itu kini menjadi sebuah komoditi yang membantu ekonomi beberapa kelompok masyarakat di Riau. Kerajinan tangan ini utamanya terdapat di daerah Pelalawan, Rakan, Rokan Hulu, dan Kuanta Senggigi.

Kerajinan Tekat Riau

Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui
Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui
Sebagian orang yang tidak berasal dari Riau mungkin tidak tahu dengan kerajinan tangan bernama Tekat ini. Tekat adalah salah satu kerajinan tangan dari Riau yang sangat indah. Tekat merupakan kerajinan yang dimana ia merekatkan atau menyulam benang emas pada sebuah bidang kain yang lain yang telah diberi motiv. Benang ini dijahit dengan media pemidangan. Kerajinan ini cara membuatnya mirip dengan orang-orang yang menyulam. Berdasarkan sejarahnya, tidak diketahui secara pasti kapan Tekat ini mulai ada. Dalam membuat Tekat terdapat beberapa corak yang biasa digunakan. Corak-corak tersebut antara lain;

  • Corak Bunga. Dalam corak bunga, biasanya yang digunakan adalah bentuk bunga seperti bunga bakung, melati, kundur, bunga hutan, bunga dari cengkeh, setaman, bunga serangkai, berseluk, dan beberapa bunga yang lain.
  • Corak Kuntum. Kuntum juga sering digunakan sebagai motiv dalam Tetak. Beberapa corak kuntum yang biasa digunakan antara lain; kuntum kembar, kuntum serangkai, kuntum merekah, kuntum jeruju dan lain-lain.
  • Corak daun, buah dan akar-akaran.. Daun buah dan akar-akaran biasa digunakan untuk menghiasi motiv Tetak ini. Dengan berbagai macam bentuk daun, buah dan akar-akaran. Pada buah misalnya, bisa digunakan corak buah delima, anggur dan pisang-pisangan.
  • Corak Hewan. Selain tumbuhan, corak hewan juga sering digunakan dalam membuat motiv pada Tetak.
  • Corak alam. Corak alam yang digunakan pada Tetak meliputi gambar awan, gasing-gasing, dan wajit-wajit.

Kerajinan Songket Riau

Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui
Bagaimana bentuk dan jenis kesenian melayu yang kamu ketahui
Songket berasal dari kata sungkit yang artinya adalah mencungkil. Kain songket merupakan salah satu kerajinan tangan asli Riau yang populer dan sering diburu oleh orang yang bepergian ke Riau. Hal ini karena pada songket Riau terdapat motiv-motiv yang sangat khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Berdasarkan sejarahnya, songket dibawa pertama kali oleh seorang pengrajin yang berasal dari kerajaan Trengganu.

Pada masa awal perkembangannya, Tetak ini awalnya dibuat dengan menggunakan cara tenun tumpu. Kemudian berkembang menggunakan alat yang dinamakan Kik. Pada zaman dahulu, setiap pembuatan kain songket selalu menggunakan sutra dan untuk membuat motivnya menggunakan benang emas dan perak. Akan tetapi, sekarang hal itu dirasa terlalu mahal, maka orang-orang menggunakan bahan-bahan yang lebih sederhana akan tetapi tidak meninggalkan kualitas dan keindahan kain songket dari Riau tersebut. Riau terkenal dengan motiv-motiv songket yang khas. Beberapa di antaranya adalah; motiv kuntum bunga, siku awan, siku tunggal, daun tunggal, mata panah, dan tabir bintang.

Demikian adalah beberapa kerajinan tangan asal Riau yang luar biasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan atas kerajinan tangan yang tidak dimiliki negara lain. Banggalah pada Indonesia! Merdeka!

Provinsi kepulauan Riau merupakan provinsi dengan berbagai seni dan budayanya. Berbagai jenis budaya Riau ada di pulau ini.

Namun, mungkin banyak yang belum mengetahui apa saja sih kesenian dan kebudayaan Riau. Karena itu, kali ini Pesona Indonesia akan memberikan informasi mengenai kesenian Riau. Yuk langsung saja cek dibawah ini.

7 Kesenian Adat dari Riau Yang Unik

Kesenian yang ada di Riau kebanyakan terpengaruh dari sejarahnya. Kebudayaan yang ada disini memiliki ciri khas sebagai kebudayaan Melayu.

1. Wayang Cecak

Wayang cecak merupakan salah satu kesenian khas Riau dengan campuran budaya Tionghua dan Melayu. Kesenian ini merupakan sastra lisan yang di peragakan melalui media wayang.

Kesenian ini merupakan kesenian yang menggunakan boneka tangan, terbuat dari kain perca di mainkan oleh dalang.

Wayang cecak menggambarkan kehidupan dalam kotak yang kira-kira berukuran dua kali tiga meter, dan boneka itu digerakkan oleh tangan manusia (dalang) dari belakang.

2. Dangkong

Tari dangkong atau yang sering disebut dengan joget dangkong ini merupakan kesenian melayu yang sering digelar oleh masyarakat kecamatan moro kabupaten Karimun.

Dulunya, alat music yang digunakan untuk mengiringi kesenian ini hanya Bjole Tempurung, Gendang Tabur, Gong dan Gendang Babane.

Joget dangkung ini digunakan sebagai upacara adat, sebagai penghibur warga kerajaan pada zaman dahulu.

3. Gobang

Gobang adalah kesenian Riau asli jemaja, kepulauan anambas, Kepri yang unik dan khas. Tarian gobang selalu di tampilkan dalam acara-acara penting seperti sunatan, perkawinan, dan hari besar lainnya.

Kesenian joget gobang mirip opera tradisional yang dalam penampilannya selalu dilengkapi dengan para penari yang berkostum aneh, semuanya menggunakan topeng berwajah seram sepeti moyet, raksasa bengis dan paras menyerupai hantu lainya.

Musik pengiringnya terdiri atas gendang panjang, gendang pendek dan gong. Di tengah alunan musik itulah para pemainnya melantunkan nyanyian dalam bahasa daerah melayu setempat. Syair-syairnya berisi tuntunan moral, nasehat dan lain-lain.

4. Melemang

Melemang merupakan tarian tradisional yang berasal asli dari daerah bintan. Menurut sejarahnya tarian melemang ini berasal dari tanjung pisau negeri bentan penaga.

Tarian melemang pertama kali di mainkan sekitar abad ke 12. Ketika itu tarian melemang hanya di mainkan di istana kerajaaan Melayu bentan.

Saat itu tarian melemang di tampilkan pada saat saat tertentu saja khususnya untuk menghibur pembesar dan raja di kalangan istana.

Namun sejak kerajaan bentan mengalami keruntuhan, tarian melemang berubah menjadi pertunjukan hiburan rakyat. Setiap pementasan para penari mempertunjukkan kecakapannya mengambil sesuatu, berdiri sambil membungkukkan badan ke arah belakang.

5. Mak Yong

Mak Yong adalah kesenian daerah Riau yang termasuk kedalam seni teater tradisional masyarakat melayu yang masih lestari hingga sekarang masih sering dipertunjukkan.

Dulunya, pertunjukan mak yong di adakan orang desa di pematang sawah selesai panen padi. Seni teater mak yong terdapat juga di negara bagian seperti terengganu, pattani, kelantan, kedah.

Di kepulauan riau, mak yong dibawakan oleh penari yang memakai topeng berbeda dengan di malaysia yang tanpa topeng.

Pertunjukan mak yong biasanya di bawakan oleh kelompok penari dan pemusik, yang menggabungkan berbagai unsur keagamaan, sandiwara, tari, musik, vokal, serta naskah.

Tokoh utama pria dan wanita, keduanya dibawakan oleh penari wanita. Pertunjukan mak yong di iringi musik seperti gendang, rebab dan tetawak.

6. Mendu

Mendu adalah salah satu kesenian kepulauan Riau yang menggabungkan unsur nyanyian, tarian,dan teater. Cerita yang di mainkan adalah hikayat dewa mendu yang di angkat dari cerita rakyat masyarakat Natuna.

Tokoh-tokoh dalam seni pertunjukan mendu, di samping dewa mendu itu sendiri adalah Angkara Dewa, Siti Mahdewi, Maharaja Laksemalik, Kilan Cahaya, Nenek Kebayan, Raja Bahailani, Raja Majusi, Raja Firmansyah, Raja Beruk, dan tokoh-tokoh pendukung lainnya yang jenaka seperti Selamat Salabe dan Tuk Mugok.

7. Zapin

Tarian Zapin adalah salah satu tarian rumpun melayu. Kata zapin sendiri berasal dari bahasa arab yaitu ”Zappan” yang artinya penari dan ”Al Zapin” yang berarti gerak kaki.

Tarian ini kental dengan pengaruh budaya arab ini bisa anda nikmati kalau mengunjungi kepulauan Lingga.

Biasanya ditampilkan di acara-acara tertentu atau pegelaran budaya. Tarian zapin memiliki banyak ragam gerak tariannya, walaupun pada dasarnya gerakan dasar zapinnya sama, dan pada prinsipnya tarian ini bersifat edukatif namun di tampilkan dengan kemasan yang menghibur.

Syair-syair lagunya cukup kental dengan nuansa dakwah islam. Musik penggiringnya terdiri dari dua alat utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh berupa gendang kecil yang kerap disebut marwas.

Akhir Kata

Itulah informasi lengkap mengenai kesenian yang berasal dari Riau. Semua kesenian ini masih sangat dilestarikan serta dijaga oleh masyarakatnya.

Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta wawasan kalian. Terutama pada bidang kesenian Riau.