Bagaimana bentuk struktur pada teks tersebut Apakah sudah sesuai dengan ketentuan teks negosiasi

Contoh Teks Negosiasi – Terdapat beberapa jenis teks yang dapat kamu jumpai dengan berbagai karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Kamu mungkin pernah menjumpai contoh teks negosiasi dalam kehidupan sehari-hari, namun kamu belum tentu memahami apa tujuannya dan juga struktur dalam pembentukan teks negosiasi.

Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang menjelaskan proses negosiasi. Biasanya teks negosiasi berisi kalimat kesepakatan mengenai permasalahan yang membutuhkan penyelesaian. Tentunya teks negosiasi dibuat untuk mengatasi perdebatan sehingga dapat memperoleh suatu penyelesaian tanpa adanya paksaan.

Negosiasi harus dilaksanakan dengan santun agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Oleh karenanya, penyampaian negosiasi harus dilakukan dengan sopan, tidak menekan pihak lain, saling menguntungkan dan disertai dengan alasan.

Karakteristik Teks Negosiasi

Sebuah teks negosiasi memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan teks ini dengan teks lainnya. Adapun ciri-ciri dari teks negosiasi diantaranya:

  • Menghasilkan suatu kesepakatan
  • Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan semua pihak
  • Sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah atau sebagai jalan tengah
  • Mengarah pada tujuan praktis yang disepakati oleh pihak terkait
  • Kepentingan bersama menjadi prioritas
  • Negosiasi menyangkut rencana yang belum terjadi
  • Apapun yang disampaikan melibatkan dua belah pihak
  • Terdiri dari orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian dan penutup

Terdapat beberapa contoh teks negosiasi yang dapat dijadikan referensi. Beberapa contoh mungkin pernah kamu jumpai di kehidupan sehari-hari.

Contoh Teks Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari (Driver Ojek dan Calon Penumpang)

Calon Penumpang       : “Pak, ke Universitas BSI berapa?”

Driver Ojek                  : “15 ribu neng”

Calon Penumpang       : “Mahal sekali pak, kan dekat sini saja. 10 ribu saja ya?”

Driver Ojek                  : “Tambah lagi ya neng, jangan 10 ribu. Kan suka macet”

Calon Penumpang       : “Oke pak, saya tambah 2 ribu ya”

Driver Ojek                  : “Oke neng”

Contoh Teks Negosiasi antara Guru dan Siswa

Orientasi

Guru: Anak-anak, minggu depan akan dilaksanakan ulangan harian tentang Teks Negosiasi. Kalian harus mempersiapkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Permintaan

Siswa: Jangan minggu depan Bu. Tugas sudah banyak dan belum selesai, ditambah tugas dari mapel lain.

Guru: Jadi kalian keberatan jika ulangan hariannya dilaksanakan minggu depan?

Pemenuhan

Siswa: Iya, Bu.

Guru: Kalau begitu kapan kalian siap untuk ulangan harian?

Penawaran

Siswa: Minggu depannya lagi saja Bu.

Persetujuan

Guru: Baiklah. Tapi, karena materi bab teks negosiasi sudah selesai, apa kalian punya usul apa yang akan kita lakukan minggu depan?

Siswa: Minggu depan kita praktek saja bu untuk bernegosiasi. Gimana, Bu?

Penutup

Guru: Wah. Ide bagus.

Contoh Teks Negosiasi Pengajuan Kenaikan Gaji

Orientasi

Wakil Karyawan: Selamat siang Pak…”

Wakil Perusahaan: Selamat siang. Saya Wijaya Adi, wakil dari perusahaan, ini dengan siapa?

Wakil Karyawan: “Saya Sudibyo, pak sebagai perwakilan dari karyawan”

Permintaan

Wakil Perusahaan: Sebenarnya ada apa? semua karyawan di sini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan berdampak pada PHK karyawan.

Pemenuhan

Wakil Karyawan: Kami hanya ingin memiliki nasib yang lebih baik pak. Selama ini kami sudah bekerja keras untuk perusahaan, namun gaji yang kami terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Kami ingin menuntut gaji kami ditingkatkan menjadi 3 juta perbulan.

Penawaran

Wakil Perusahaan: Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Apalagi ada tunjangan dan uang lembur.

Wakil Karyawan: Jika tidak bisa maka kami akan tetap mogok kerja pak.

Wakil Perusahaan: Jangan seperti itu, mari cari jalan keluarnya. Saya akan mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp2,3 juta kepada direksi.

Wakil Karyawan: Pak, ini Ibu kota, semua harga kebutuhan pokok mahal. Tolong dinaikkan lagi pak.

Persetujuan

Wakil Perusahaan: Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp2,5 juta

Wakil Karyawan: Tapi, usahakan lebih dari itu Pak, kami akan bekerja dengan lebih giat lagi.

Wakil Perusahaan: Baiklah akan saya coba. Tolong sampaikan pada teman-teman untuk kembali bekerja jika tidak maka perusahaan dapat memberikan sanksi.”

Penutup

Wakil Karyawan: Baiklah pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?

Wakil Perusahaan: Ya, silakan.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Orientasi

Penjual: Permisi, ada yang bisa saya bantu?

Pembeli: Iya, ini kak.

Penjual: Apa kak, mau beli apa?

Permintaan

Pembeli: Sepatu slop kak.

Pembeli: Ini jadi ukuran yang 38 kak.

Pemenuhan

Penjual: Ini adanya yang ukuran 39 kak, yang 38 kosong.

Penawaran

Pembeli: Jadinya… berapa kak harganya yang ukuran 39?

Penjual: Rp75 ribu kak.

Pembeli: Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp65 ribu lho kak?

Penjual: Di sini boleh kurang kak. Ya beli di sini saja kak.

Pembeli: Boleh 50 kak?

Penjual: Wah.. kalau itu belum boleh kak. Naik sedikit kak?

Pembeli : Rp55 ribu bagaimana kak?

Pembelian

Pembeli: Ya sudah ini saja kak.

Penjual: Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya kak?

Pembeli: Terserah saja kak (sambil menyerahkan uang Rp55 ribu)

Penutup

Penjual: Terima kasih.

Pembeli: Sama sama.

Nah itu dia beberapa contoh dari teks negosiasi sebagai referensi. Kamu dapat menyusun teks negosiasi sesuai dengan struktur yang sudah tersedia. Dengan melihat contoh teks negosiasi kamu dapat membuat teks negosiasi yang lebih baik.

Halo Pahamifren, kamu sudah baca artikel tentang Teks Eksposisi ini kan? Nah, dalam Materi Bahasa Indonesia kelas 10 kali ini, Mipi mau mengajak kamu membahas tentang Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya nih. Sebelum lebih jauh, ada baiknya kamu perhatikan penjelasan berikut ya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentu tidak bisa lepas dari proses negosiasi. Biasanya, proses negosiasi ini erat kaitannya dengan kegiatan jual beli. Misalnya, ketika kamu ikut ibumu belanja ke pasar untuk membeli sayur atau kebutuhan sehari-hari.

Coba deh kamu perhatikan, ibu kamu pasti ingin mendapatkan barang yang ingin dibeli dengan harga semurah mungkin kan? Untuk mendapatkan harga yang murah, ibu kamu tak segan-segan melakukan tawar menawar kepada pedagang di pasar. Saat menawar, si penjual biasanya mempertahankan harga dagangannya, sampai akhirnya terjadi kesepakatan harga terbaik.

Inilah yang dinamakan negosiasi, yaitu proses tawar menawar dengan cara berunding antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan bersama. Dari contoh negosiasi ini, kamu tentu bisa menyimpulkan, bahwa tujuan negosiasi adalah untuk mencari jalan tengah dalam suatu permasalahan, sehingga antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya tidak ada yang merasa dirugikan.

Pengertian Teks Negosiasi

Sebelum masuk pada contoh teks negosiasi beserta strukturnya, kamu tentu sudah mulai paham tentang negosiasi dari ilustrasi di atas kan? Dalam bentuk teks, negosiasi berisi percakapan atau dialog yang melibatkan dua orang atau lebih. Orang yang terlibat dalam teks negosiasi, bertujuan untuk mencari solusi dari sebuah masalah yang kemudian disepakati bersama.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Tak seperti teks lainnya, teks negosiasi memiliki ciri tersendiri. Berikut merupakan ciri-ciri teks negosiasi, antara lain:

Dalam negosiasi selalu melibatkan dua partisipan atau lebih. Jika menemukan contoh percakapan negosiasi tentang proses jual-beli maka partisipan yang terlibat adalah konsumen dan pedagang.

  • Mencari Penyelesaian Atau Jalan Tengah

Karena dalam negosiasi terdapat perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak, contoh teks negosiasi beserta strukturnya tentu mengutamakan cara penyelesaian masalah yang tidak merugikan kedua belah pihak.

  • Mengarah Pada Tujuan Praktis

Dalam negosiasi tentu memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menawar sesuatu, kepentingan apapun yang dinegosiasikan pasti mengarah pada tujuan praktis yaitu tawar menawar.

  • Memprioritaskan Kepentingan Bersama

Karena dalam negosiasi melibatkan dua belah pihak atau lebih, maka proses negosiasi dilakukan atas dasar kepentingan bersama.

Hasil akhir dari proses negosiasi tentu mengarah pada kesepakatan antara pihak yang berunding. Negosiasi dikatakan berhasil jika mendapatkan kesepakatan bersama.

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

Pahamifren seperti pada teks yang lainya, pada teks negosiasi juga terdapat  aspek atau kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya antara lain:

  • Mengandung Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif mengandung makna mengajak atau membujuk. Dalam contoh teks negosiasi beserta strukturnya, kalimat persuasif dilakukan oleh satu pihak untuk mengajak pihak lainnya menyepakati tawaran yang diberikan.

Contoh percakapan negosiasi yang sering kita temui adalah, saat kamu membujuk ibumu memberikan uang jajan tambahan. Misalnya kalimat ini “Ma, uang jajannya boleh ditambah lagi nggak? Soalnya aku lagi banyak kebutuhan yang harus dibeli nih. Boleh ya ma”

  • Menggunakan Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang diutarakan dalam bentuk pernyataan. Contoh percakapan negosiasi yang menggunakan kalimat deklaratif adalah seperti ini “Bang, buah yang dijual ini belum begitu matang, seharusnya harganya bisa lebih murah dong”

  • Menggunakan Bahasa Yang Sopan

Agar proses negosiasi berjalan lancar, tentunya bahasa yang digunakan harus mengutamakan kesopanan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kesalahpahaman dalam komunikasi. Dalam contoh teks negosiasi beserta strukturnya, bahasa yang sopan biasanya dimulai dengan kata Tolong, Silakan, Boleh, Maaf dan lain sebagainya. Contohnya seperti ini “Boleh kakak, silakan dilihat dulu barangnya kak. Bisa dinego lho kak”.

  • Terdapat Kata Penghubung (Konjungsi)

Kata penghubung atau konjungsi yang digunakan dalam contoh percakapan negosiasi biasanya berupa kata kalau, begitu, meskipun, walaupun dan lain sebagainya. Misalnya pada kalimat ini “Walaupun barang ini buatan lokal, tapi desain dan bahannya cukup oke lho pak”.

  • Mengutamakan Kalimat Efektif

Kalimat efektif yang dimaksud adalah kalimat yang singkat, padat, jelas dan lengkap. Kalimat efektif digunakan agar informasi yang disampaikan benar dan tepat sasaran. Misalnya saat kamu ingin membeli sebuah barang, anggap saja harganya Rp 100.000,- namun harga yang ditawarkan kamu anggap terlalu mahal. Maka gunakanlah kalimat efektif seperti ini “Bisa kurang nggak pak? Bagaimana kalau Rp 50.000,- saja ?”

  • Menggunakan Kalimat Perintah Atau Yang Bersifat Memerintah

Kalimat perintah yang dimaksud adalah, kalimat yang berusaha mempengaruhi satu pihak untuk melakukan yang diminta oleh pihak lainnya. Misalnya seperti ini “Pak, saya mau beli green bean Arabica Kintamani ini 100 Kg. Tolong harganya dikurangi 20 persen ya. Kalau oke, saya bayar cash sekarang!”

  • Menggunakan Kata Ganti Atau Pronomina

Contohnya kata, saya, kami, anda, kalian, kita dan sebagainya.

Pasangan tuturan yang dimaksud adalah dialog, atau percakapan yang terjadi antara dua orang atau lebih.

Struktur Teks Negosiasi

Setelah mengetahui pengertian, ciri- ciri dan kaidah kebahasaan diatas, kamu juga harus mengetahui struktur teks negosiasi sebagai berikut:

Orientasi

Orientasi pada struktur teks negosiasi berisi kalimat pembuka atau ucapan salam. Fungsinya adalah untuk memulai proses negosiasi.

Permintaan

Permintaan pada struktur teks negosiasi berupa suatu hal yang dibutuhkan, atau yang dirundingkan, misalnya berupa barang atau jasa yang ingin ditawar oleh pembeli.

Pemenuhan

Yaitu kesanggupan dari satu pihak atas permintaan pihak lainnya. Misalnya saat pedagang menyanggupi tawaran yang diminta oleh pembeli.

Penawaran

Penawaran juga disebut sebagai puncaknya proses negosiasi. Dalam penawaran, terjadi proses perundingan antara dua pihak, sampai menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.

Persetujuan

Yaitu kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.

Pembelian

Di bagian pembelian, satu pihak boleh menentukan untuk menyetujui proses negosiasi atau tidak, sampai terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak.

Penutup

Di bagian penutup berisI kalimat penutup, biasanya diakhiri dengan ucapan salam atau terima kasih.

Contoh Percakapan Negosiasi Dan Strukturnya

Dari struktur teks negosiasi ini, kamu tentu bisa menilai betapa proses negosiasi itu cukup kompleks ya, Pahamifren. Agar kamu makin paham, kamu bisa melihat contoh teks negosiasi beserta strukturnya yang Mipi sajikan di bawah ini:

Pembeli: “Permisi pak/bu, boleh lihat-lihat dulu?“

Penjual: “Selamat siang, silahkan dek, mau beli barang apa?”

Permintaan

Pembeli: “Saya mau beli laptop yang bisa untuk mengakses aplikasi belajar online Pahamify nih pak. Tapi budget saya pas-pasan, kira-kira ada yang cocok nggak pak?”

Pemenuhan

Penjual: “Oh buat belajar online ya dek? Sebentar saya cek. Ada dek, kebetulan ada laptop second dari perusahaan startup pendidikan Indonesia nih. Walaupun second, tapi kondisinya masih oke lho”

Penawaran

Pembeli: “Wah boleh saya lihat pak? Harganya berapa pak?”

Penjual: “Silahkan dek. Harganya Rp 5.000.000,- saja dek”

Pembeli: “Barangnya oke sih pak. Tapi harganya masih bisa kurang nggak pak? Bagaimana kalau Rp 3.500.000,- saja?”

Penjual: “Wah, maaf dek belum bisa kalau harga segitu. Ini spesifikasinya oke lho, bisa untuk buka aplikasi belajar online, main game, edit video juga bisa dek. Begini saja, saya kasih harga pas Rp 4.000.0000 bagaimana?

Pembelian

Pembeli: “Hmmm. Boleh dikurangi sedikit lagi nggak pak? Kalau boleh Rp 3.800.000,- saya bayar cash sekarang!”

Penjual: “Wah bagaimana ya. Oke deh, Rp 3.800.000 deal ya dek! Saya siapkan barangnya, sekalian saya install sistem operasinya. Ditunggu sebentar ya dek”

Penutup

Pembeli: “Baik, terima kasih pak. Ini uangnya silakan dihitung dulu”

Penjual: “Rp 3.800.000,- pas. Terima kasih kembali dek. Ini ada garansinya satu bulan ya dek”

Tujuan Teks Negosiasi

Nah, dari contoh percakapan teks negosiasi di atas, Pahamifren sudah tahu kan tujuan dari teks negosiasi? Jadi, dapat  disimpulkan bahwa teks negosiasi memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Agar tercapai kesepakatan yang memiliki persamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan antara pihak yang  bernegosiasi.
  • Agar tercapai  penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
  • Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan (win win solution).

Pahamifren, itulah ulasan materi Bahasa Indonesia Kelas 10 tentang Teks Negosiasi Beserta Strukturnya. Semoga bisa menjadi referensi belajar buat kamu ya.

Khusus untuk kamu yang ingin mendapatkan akses materi pelajaran SMA secara online, kamu bisa mengunduh platform belajar online Pahamify. Ada ratusan video pembelajaran yang seru yang bisa kamu pelajari di rumah. Materi belajar yang disajikan Pahamify, dijamin nggak membosankan dan bakal membuat kamu makin paham lho.

Jangan lupa untuk menonton materi belajar yang seru lainnya dari kakak-kakak Rockstar Teacher di channel YouTube Pahamify ya.

Penulis: Alya Rizkia Zahra