Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?

Merdeka.com - Lingkungan abiotik termasuk ke dalam salah satu jenis dari lingkungan. Perlu diketahui bahwa lingkungan itu terbagi menjadi dua, yakni lingkungan abiotik dan juga biotik.

Lingkungan abiotik ini merupakan segala yang tidak mempunyai atau memiliki nyawa. Sementara komponen biotik merupakan setiap komponen dalam lingkungan yang merupakan benda hidup atau bernyawa.

Komponen biotik dan abiotik ini merupakan dua komponen yang menyusun ekosistem. Bagi Anda yang ingin mengetahuinya lebih dalam, merdeka.com akan memberikan penjelasannya untuk Anda. Berikut adalah ulasan mengenai lingkungan abiotik yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

Sebelum mengetahui lingkungan abiotik secara detail dan mendalam, Anda perlu memahami apa itu ekosistem. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan kehidupannya.

Dengan adanya definisi tersebut, maka juga terbentuklah sebuah rantai makanan dan juga terjadi sebuah simbiosis antar makhluk hidup. Sedangkan komponen dari penyusun ekosistem itu sendiri ada dua, yakni komponen biotik dan juga komponen abiotik.

3 dari 5 halaman

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas lingkungan abiotik lebih dalam. Abiotik sendiri merupakan salah satu istilah yang digunakan guna menyebut sesuatu yang tak hiduo atau tidak beryawa (benda mati).

Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tidak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik ini adalah keadaan fisik dan juga kimia yang ada di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat guna menunjang berlangsungnya kehidupan organisme itu sendiri. Contoh dari komponen abiotik adalah, udara, tanah, cahaya matahari, air, iklim dan juga topografi.

4 dari 5 halaman

Udara merupakan salah satu komponen yang penting bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Oksigen sendiri sangat diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas atau karbondioksida yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis, itu semua berasal dari udara.

Bahkan bumi pun juga diketahui tengah terlindungi oleh lapisan atmosfer yang tak lain adalah lapisan-lapisan udara.

Tanah

Selanjutnya adalah tanah yang dapat memengaruhi suatu ekosistem. Apabila bumi hanya berisi batuan dan logam tanpa tanah, maka tak akan ada berbagai jenis tumbuhan dan juga organisme lain.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?
Ilustrasi shutterstock.com

Tanah adalah tempat hidup bagi berbagai jenis organisme dan juga tumbuhan. Hadirnya tumbuhan ini akan menjadikan suatu daerah memiliki organisme pemakan tumbuhan dan organisme lain yang memakan pemakan tumbuhan itu sendiri hingga terciptalah suatu rantai makanan.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya adalah cahaya matahari yang akan memengaruhi suatu tempat dengan kelembapan serta suhu yang tengah diberikan. Matahari juga menyebabkan adanya peningkatan suhu udara sehingga perbedaan suhu itu menyebabkan terjadinya tekanan udara yang pada nantinya akan mengalir dan bergerak membentuk angin.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?
©2019 Merdeka.com

Itu semua akan memberikan manfaat bagi seluruh organisme. Cahaya matahari sendiri juga merupakan sumber energi utama semua makhluk hidup. Baik mulai dari manusia, hewan dan juga tumbuhan.

Air

Hampir semua makhluk hidup di muka bumi ini membutuhkan air karena ia merupakan komponen yang sangat vital bagi kehidupan. Sebagian besar tubuh makhluk hidup tersusun oleh air dan tak satupun makhluk yang tidak membutuhkan air.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?
dumblittleman.com

Meski begitu, kebutuhan organisme akan air tidaklah sama antara satu dengan lainnya. Begitu pula ketersediaan air di suatu daerah, tak selalu sama antara daerah satu dan yang lain.

Topografi

Topografi merupakan letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut atau dipandang dari garis bujur serta garis lintang. Topografi yang berbeda akan menyebabkan perbedaan penerimaan intensitas kelembapan, cahaya, suhu udara dan juga tekanan udara.

Hingga pada akhirnya topografi dapat menggambarkan distribusi makhluk hidup.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi ekosistem bawah kolam

KOMPAS.com – Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.

Terdapat dua macam ekosistem di Bumi, yakni ekosistem alami (tercipta tanpa campur tangan manusia) dan ekosistem buatan (dibuat dengan campur tangan manusia).

Contoh ekosistem alami adalah sungai, laut, dan pantai, sedangkan contoh ekosistem buatan adalah sawah dan kebun.

Dalam ekosistem, organisme makhluk hidup (biotik) melakukan interaksi dengan makhluk hidup tidak hidup (abiotik).

Dilansir dari buku Lingkungan Hidup Kita, komponen biotik dalam ekosisem adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Adapun yang termasuk komponen abiotik adalah cahaya matahari, batuan, tanah, udara, dan air.

Baca juga: Transplantasi Terumbu Karang dengan Pipa PVC, Bantu Kembalikan Ekosistem Laut Pulau Sangiang

Misalnya, rusa membutuhkan air, udara, rumput, dan sinar Matahari untuk bertahan hidup. Rumput juga membutuhkan air, udara, dan sinar Matahari untuk menjaga kelangsung hidupnya.

Dengan demikian, setiap makhluk hidup akan saling membutuhkan dan terus berinteraksi dengan lingkungannya agar tetap hidup.

Menjaga setiap komponen tetap berfungsi dan seimbang akan menjadikan ekosistem terus terjaga.

1. Komponen biotik

Komponen biotik adalah semua makhluk yang hidup di dalam suatu ekosistem. Terdapat dua macam komponen biotik, yakni:

Selain komponen biotik, di dalam ekosistem juga terdapat komponen lain yaitu abiotik atau unsur benda tak hidup. Komponen abiotik berupa kondisi fisik maupun kimia yang ada di dalam lingkungan ekosistem.

Pengertian Komponen Abiotik

Berbeda dengan biotik, abiotik adalah benda-benda mati yang ada di permukaan bumi dan memberikan manfaat serta pengaruh bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.

Meskipun berupa benda tak hidup atau mati, komponen ini juga memiliki peran penting dan dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme pada sebuah ekosistem. Oleh sebab itu, komponen biotik dan abiotik pada sebuah ekosistem sama-sama memiliki ketergantungan satu sama lain.

Secara tidak langsung, komponen abiotik juga berpengaruh terhadap seleksi alam dan penentuan makhluk hidup yang mampu bertahan hidup atau beradaptasi

Misalnya dengan menentukan ketersediaan salah satu atau beberapa komponen abiotik, maka akan terlihat organisme mana yang sanggup bertahan.

Faktor abiotik dapat membentuk banyak variasi dan berkaitan dengan kondisi alam dan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dan diperhatikan dari berbagai jenis ekosistem yang kita akan amati.

Peran dan Fungsi Komponen Abiotik

Komponen abiotik atau unsur benda tak hidup memiliki peranan penting dalam membentuk dan menyeimbangkan ekosistem. Pengaruh komponen abiotik pada ekosistem adalah peranan secara langsung maupun tidak langsung terhadap organisme.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?
Pixabay

Komponen abiotik juga berkaitan erat dengan komponen biotik dalam kesuksesan suatu ekosistem. Keduanya tidak bisa dipisahkan, sehingga jika salah satu ada yang mengalami kendala maka dapat berakibat satu sama lain. Termasuk akan berakibat pada organisme di dalam ekosistem.

Sedangkan fungsi utama komponen abiotik adalah sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap kemampuan reproduksi suatu spesies organisme atau makhluk hidup di dalam sebuah ekosistem. Hal ini dikarenakan kelangsungan hidup organisme tersebut tidak akan optimal bila tidak ada faktor dari komponen abiotik yang menunjang.

Misalnya, komponen abiotik seperti air, udara, kelembaban, cahaya matahari, bebatuan dan tanah tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik, maka berpengaruh pada kelangsungan hidup tumbuhan.

Terutama adalah cahaya matahari yang diperlukan untuk proses fotosintesis. Jika tidak cukup cahaya matahari, maka tumbuhan akan mati karena tidak mampu bertahan hidup.

Jika tidak ada tanaman atau tumbuhan maka hewan pemakan tanaman juga terancam punah. Hal ini karena makanan yang tersedia berkurang dan berujung pada ekosistem yang tidak seimbang.

Berbagai Jenis Komponen Abiotik

Komponen abiotik juga memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan komponen atau unsur lain dalam sebuah ekosistem. Komponen abiotik di antaranya adalah air, matahari, udara, bebatuan, tanah, iklim dan lain sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik sebutkan contohnya?
Pixabay

Berikut ini penjelasan mengenai berbagai macam komponen abiotik, antara lain:

1. Air

Air atau disebut dihidrogen monoksida merupakan komponen vital yang paling dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Manusia memiliki sekitar 70 persen kandungan air di dalam tubuhnya. Fungsi air adalah sebagai pelindung dan penghantar energi dalam tubuh makhluk hidup.

Kebutuhan air suatu organisme tidak bisa disamakan dengan organisme lain. Selain itu, kondisi atau tempat satu dengan yang lain juga memiliki ketersediaan air yang berbeda. Sehingga hal ini juga mempengaruhi cara hidup organisme di suatu tempat.

Misalnya di lingkungan gurun yang sedikit air, berbagai tumbuhan pun beradaptasi dengan kondisi alam di sana. Beberapa tumbuhan seperti kaktus membentuk daun yang tebal dan berpori-pori sempit untuk mengurangi penguapan.

baca juga:  Iklim Subtropis - Pengertian, Ciri, Wilayah, Flora Fauna

2. Cahaya Matahari

Sinar matahari adalah salah satu komponen yang berperan penting untuk membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Selain itu, hampir semua makhluk hidup memerlukan cahaya ini karena mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Cahaya matahari juga mempengaruhi kelembaban dan peningkatan suhu atau temperatur udara yang berujung pada kondisi tekanan udara. Secara tidak langsung, semua komponen abiotik ini saling berkaitan satu sama salin.

3. Udara dan Suhu Udara

Udara merupakan komponen abiotik dan menjad kebutuhan primer untuk sistem pernapasan. Sedangkan karbondioksida merupakan hasil dari respirasi makhluk hidup yang dihasilan oleh manusia dan hewan.

Karbondioksida sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk membantu proses fotosintesis. Selain itu, bumi juga dilindungi oleh lapisan udara yang disebut atmosfer.

Sedangkan suhu udara yang dimaksud adalah derajat panas suatu benda yang ditunjukkan dengan besaran tertentu. Suhu ini dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubuh makhluk hidup atau komponen biotik. Beberapa makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup pada suhu tertentu.

4. Angin

Angin adalah aliran udara yang berasal dari adanya rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin berperan penting dalam mempengaruhi suhu lingkungan dan membantu proses evaporasi atau penguapan bagi organisme.

5. Kelembaban

Kelembaban merupakan konsentrasi uap air yang ada di udara. Kelembaban secara langsung mempengaruhi iklim dan secara tidak langsung berpengaruh pada pertumbuhan makhluk hidup khususnya bagi tumbuhan.

6. Iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada suatu waktu dan di suatu tempat di bumi atau pun planet lainnya. Iklim terbentuk akibat interaksi dari berbagai komponen abiotik, seperti suhu, air, udara, kelembaban, curah hujan, cahaya matahari dan lain-lain.

Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di muka bumi, serta memiliki keterkaitan erat dengan kelangsungan hidup tumbuhan dan kesuburan tanah.

baca juga:  Kepunahan Massal Diawali Punahnya Serangga

Contohnya wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga memiliki ekosistem dengan makhluk hidup yang beraneka ragam dan juga hutan yang lebat atau lebih dikenal dengan sebutan hutan hujan tropis yang tidak dimiliki wilayah dengan iklim lain.

7. Garam Mineral

Garam mineral merupakan senyawa yang terdapat di dalam tanah. Fungsinya untuk membantu proses metabolisme dan juga pertumbuhan suatu organisme.

8. Derajat Keasaman atau pH

pH adalah ukuran tingkat asam atau basa suatu benda yang diukur dengan skala 0 sampai 4. Contohnya seperti nilai pH tanah yang sangat cocok untuk ditumbuhi tanaman dengan pH berkisar antara 5,8 sampai 7,2. Kadra pH yang baik juga dipengaruhi oleh pupuk, curah hujan, aktivitas akar tanaman dan juga penguraian mineral dalam tanah.

9. Bebatuan dan Tanah

Komponen yang satu ini juga memiliki peran sangat penting, yaitu berperan dalam persebaran organisme dengan struktur fisik, pH dan kandungan mineral yang beragam di dalamnya.

Keduanya tidak bisa terpisahkan, bebatuan tanpa tanah tidak akan bisa ditempati makhluk hidup, begitu pun sebaliknya. Selain itu, komposisi partikel tanah (tekstur), jenis tanah, derajat keasaman (pH), dan kandungan garam mineral (unsur hara) juga mempengaruhi kualitas tanah.

10. Topografi

Topografi merupakan tata letak suatu tempat dilihat dari ketinggian tertentu di atas permukaan air laut atau dilihat dari garis bujur dan garis lintang. Perbedaan pada topografi juga dapat mempengaruhi jenis penerimaan tekanan udara, kelembaban, cahaya matahari dan suhu udara di suatu tempat. Topografi juga dapat menggambarkan distribusi suatu organisme atau makhluk hidup.

Itulah sepuluh contoh komponen abiotik yang paling berpengaruh dalam sesuatu ekosistem. Komponen abiotik yang berupa faktor fisik dan kimia ini juga disebut sebagai faktor ekologis.