Show Sikap bersatu adalah sikap atau perilaku berkumpulnya seseorang menjadi satu tanpa memandang perbedaan. Hal tersebut tercantum dalam semboyan bangsa kita yaitu "Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu". Sikap bersatu juga tercantum dalam Pancasila sila ke 3 yang berbunyi Persatuan Indonesia. Beragam mengandung pengertian tidak sama dengan yang lain atau bermacam-macam. Jadi Bersatu dalam keberagaman artinya kita harus berkumpul dengan orang lain tanpa menghiraukan perbedaan yang ada pada kita. Adapun perbedaan itu antara lain : suku, budaya, adat, agama, warna kulit, dan lain-lain. Silakan simak video ini agar kamu lebih jelas. tirto.id - Isi Pancasila terdiri dari 5 sila yang memiliki bunyi dan makna mendalam sebagai dasar negara Indonesia serta terpatri dalam lambang Burung Garuda dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika. Sila 1-5 mengandung butir-butir pengamalan Pancasila yang sebaiknya diterapkan oleh setiap warga negara dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa pekan sebelum proklamasi, tepatnya dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945, Sukarno memperkenalkan 5 sila. “Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya,” kata Bung Karno. “Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi,” lanjut sosok yang nantinya menjadi Presiden RI pertama ini, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995) terbitan Sekretariat Negara RI. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta. Seperti kata Bung Karno, Panca berarti "lima" dan sila bermakna "prinsip" atau "asas". Maka, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lambang dan Makna PancasilaPancasila dilambangkan dengan Garuda, jenis burung yang dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah Nusantara. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.Burung Garuda Pancasila memiliki bulu dengan warna emas yang melambangkan keagungan dan kejayaan. Dinukil dari Spiritualisme Pancasila (2018) karya Fokky Fuad Wasitaatmadja, adapun paruh, sayap, ekor, dan cakar Burung Garuda Pancasila bisa dimaknai sebagai simbol kekuatan dan tenaga pembangunan. Jumlah bulu Burung Garuda Pancasila melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 atau 17-8-1945. Bulu di setiap sayap berjumlah 17, bulu pada ekor ada 8, jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor ada 19, dan jumlah bulu pada leher ada 45. Burung Garuda Pancasila mencengkeram sebuah gulungan bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang secara umum bisa dimaknai sebagai “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Sementara di dada Burung Garuda Pancasila terdapat perisai yang mereprensentasikan 5 sila.Isi Pancasila dan SimbolnyaAdapun isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut:
Butir-Butir Pengamalan PancasilaSila ke-1 “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Baca juga: Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1 dan Penjelasannya “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" Sila ke-2
“Persatuan Indonesia" Sila ke-3
Baca juga: Makna dan Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-3 “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” Sila ke-4
“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Sila ke-5
Jakarta - Jawaban tema 1 kelas 6 SD bisa ditemukan di sini. Berikut contoh sikap yang sesuai Pancasila sila ke-1 sampai ke-5 yang bisa detikers jadikan jawaban. Pancasila memiliki 5 sila. Sebagai sumber nilai, Pancasila merupakan pedoman dalam bersikap dan berperilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setiap warga negara Indonesia hendaknya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari karena termuat nilai-nilai luhur di dalamnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Agar dapat menerapkan nilai-nilai ini di dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini detikEdu telah merangkum contoh sikap Pancasila dari sila satu sampai 5. Jawaban Tema 1 Kelas 6 SDA. Contoh sikap sila pertama Bunyi sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Makna dari sila pertama adalah, tiap warga negara bersikap berdasarkan sifat ketuhanan. Contoh pengamalannya di rumah dan di sekolah adalah: 1. Saling menghormati antarsesama manusia 2. Tidak memaksakan suatu agama pada yang lain 3. Bekerja sama dan saling membantu dalam bidang sosial, ekonomi, maupun keamanan lingkungan, tanpa memandang latar belakang agama 4. Mengembangkan sikap toleransi beragama sejak dini 5. Membina kerukunan hidup antarmanusia B. Contoh sikap sila kedua Bunyi sila kedua adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua bermakna, mengakui bahwa kedudukan setiap warga negara adalah sama. Contoh pengamalannya: 1. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan latar belakang suku, agama, warna kulit. tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan 2. Menjaga hak dan kewajiban diri sendiri maupun orang sekitar 3. Menyadari bahwa setiap manusia merupakan ciptaan Yang Maha Kuasa 4. Tidak mendiskriminasi orang lain, baik yang dijumpai di sekolah, rumah, maupun tempat lain
6. Membela kebenaran dan keadilan C. Contoh sikap sila ketiga Pancasila sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ini mempunyai makna, menyatunya bangsa Indonesia dari berbagai sendi kehidupan, yakni politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Tujuan dari persatuan Indonesia adalah menumbuhkan rasa bersatu warga negara yang terdiri dari berbagai adat dan budaya. Contoh pengamalan sila ketiga yakni: 1. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli atau mengonsumsi produk dalam negeri 2. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa melalui prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik 3. Tidak meremehkan suku adat dan budaya lain 4. Mendahulukan kerukunan bangsa Indonesia daripada kepentingan kelompok, golongan, maupun pribadi 5. Menciptakan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang sedang kesusahan D. Contoh sikap sila keempat Sila keempat Pancasila memiliki bunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Maknanya, bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat. Contoh pengamalan sila ke-4: 1. Mengedepankan musyawarah, diskusi, dan tukar pendapat demi mencapai mufakat atau kesepakatan saat menyelesaikan masalah 2. Tidak memaksakan kehendak pada yang lain 3. Mendahulukan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, dibandingkan kepentingan pribadi 4. Ikut serta dalam pemilihan umum 5. Menjalankan hasil keputusan yang didapat dari musyawarah dengan niat berbuat baik dan rasa tanggung jawab E. Contoh sikap sila kelima Bunyi sila kelima adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima ini berhubungan dengan sikap adil dan menghormati hak asasi manusia. Contoh pengamalannya: 1. Berbuat adil pada siapapun, tanpa pilih kasih 2. Menghargai hasil karya orang lain 3. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan status maupun kondisi ekonominya 4. Memiliki sikap kekeluargaan 5. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita 6. Menghomrati hak asasi orang lain serta kewajibannya 7. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak Itulah contoh sikap sila pertama hingga kelima Pancasila. Kini detikers sudah bisa menjawab materi Pancasila dalam pelajaran PKn ya! Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik" [Gambas:Video 20detik] (pay/pay) |