Cara melakukan rangkaian gerakan senam lantai guling belakang (Back Roll) dan guling lenting (Neck Spring) adalah pertama melakukan gerakan berguling ke belakang secara bulat lalu di posisi akhir guling belakang, pesenam berdiri dan memutar 180° dilanjutkan gerakan guling lenting: Show
Rangkaian atau serangkaian adalah gerakan senam lantai yang terdiri dari beberapa gerakan senam, dalam hal ini ada dua gerak guling belakang dan lenting. Maka dilakukan dengan langkah sebagai berikut: Pertama, lakukan gerakan guling belakang:
Kemudian, berdiri memutar 180°, dan dilanjutkan guling lenting.
Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lentingCara melakukan rangkaian gerakan guling ke belakang dan guling lenting adalah dengan melakukan gerakan guling belakang, lalu pada posisi akhir guling belakang, dilanjutkan berdiri memutar 180°, setelah itu melakukan gerakan guling lenting. Kenapa kok terdapat gerak memutar badan 180 derajat? Jika dalam gambar pada posisi tersebut apabila dari sikap akhir guling belakang melanjutkan guling lenting maka akan kembali ke posisi awal, makanya mesti berputar, sehingga bisa melanjutkan gerakan. Rangkaian pada intinya gerakan yang terdiri dari beberapa gerak yang digabungkan. JawabannyaJelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting Pertama, gulingkan badan ke belakang, kemudian di posisi akhir guling belakang, berdirilah memutar 180°, kemudian lanjutkan dengan gerakan guling lenting. Jawaban belum diverifikasi.
Lihat Foto KOMPAS.com - Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di lantai dengan ukuran tertentu. Senam lantai membutuhkan pelatihan yang cukup, karena tekniknya mengandalkan kekuatan, kelenturan serta keseimbangan tubuh. Kayang dan sikap lilin adalah salah dua contoh gerakan senam lantai yang harus dikuasai oleh para pesenam. Bagaimana cara melakukan gerak sikap kayang dan gerak sikap lilin? Berikut adalah rangkaian gerak kayang dan sikap lilin dalam senam lantai! Rangkaian Gerak Sikap KayangMelansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki. Baca juga: Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai Kayang dilakukan dengan meregangkan badan. Posisi perut dan panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang. Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang:
Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai Lihat Foto (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); kemdikbud Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantai Rangkaian Gerak Sikap lilinGerak sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.
Gerakan ini dilakukan dengan posisi punggung dan kepala berada di atas permukaan lantai atau matras, sedangkan kaki diangkat lurus ke atas dengan tangan sebagai penopangnya. Dalam melakukan sikap lilin kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin:
Baca juga: Pengertian dan Manfaat Gerak Ritmik Gerakan kayang membutuhkan kelenturan serta keseimbangan tubuh. Sedangkan sikap lilin membutuhkan kekuatan serta keseimbangan tubuh. Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam lantai. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko cedera. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto KOMPAS.com - Senam lantai merupakan senam yang terdiri atas berbagai gerakan mirip balet dan berjungkir balik. Senam lantai biasanya dilakukan tanpa alat bantu. Senam lantai juga dikenal sebagai senam yang memperagakan gerakan akrobatik dan jungkir balik dengan mengikuti irama lagu di lantai empuk berukuran 12 x 12 meter. Senam lantai mengutamakan keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan dalam pelaksanaannya. Senam lantai memiliki sejumlah rangkaian gerakan dasar. Gerakan ini wajib dikuasai oleh pesenam, karena inti gerakan dari senam lantai adalah perpaduan balet dengan jungkir balik. Contoh rangkaian gerakan dalam senam lantai adalah guling depan dan guling belakang. Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah rangkaian gerak guling depan dan guling belakang. Guling depan atau forward rollGuling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis). Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan tersebut mengandalkan kekuatan tubuh bagian atas dan belakang, seperti tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Guling depan bisa dilakukan dengan dua awalan, yakni berdiri dan jongkok.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan guling depan dengan awalan berdiri:
Baca juga: Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai Guling depan dengan awalan berdiri dan jongkok tidak memiliki perbedaan teknik. Hanya saja perbedaannya terletak pada posisi awalan dan akhir. Berikut adalah penjelasan langkah-langkah melakukan guling depan dengan awalan jongkok:
Guling belakang atau back roll
Lihat Foto Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi badan ketika berguling adalah membulat. Secara garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang cukup signifikan antara guling depan dengan guling belakang. Baca juga: Pengertian dan Gerakan Senam Ketangkasan Perbedaannya adalah posisi tubuh. Guling depan mengharuskan pesenam menghadap ke arah matras. Sedangkan guling belakang, posisi tubuhnya membelakangi matras. Berikut adalah penjelasan langkah-langkah melakukan back roll:
|