Bagaimana cara menambah oksigen dalam tubuh?

Bagaimana cara menambah oksigen dalam tubuh?
Ilustrasi bernapas. ©Shutterstock/altafulla

JABAR | 7 Juli 2021 08:45 {news_reporter_link} {news_ext_reporter}

Merdeka.com - Oksigen merupakan bagian penting bagi keberlangsungan makhluk hidup. Kita bisa bebas bernapas karena dikelilingi oleh oksigen di sekitar kita. Namun keberadaannya bukan hanya untuk pernapasan, tapi juga untuk mendukung fungsi tubuh.

Darah dalam tubuh Anda memberikan oksigen ke setiap sel dalam tubuh Anda. Saat Anda bernapas dan menarik oksigen segar ke paru-paru, sel darah merah mengikat oksigen dan membawanya melalui aliran darah Anda.

Pada tingkat sel, oksigen akan berperan membantu menggantikan sel-sel yang aus, memberi Anda energi, mendukung sistem kekebalan, dan banyak lagi peran oksigen bagi tubuh. Itulah mengapa penting untuk memastikan kadar oksigen darah Anda tidak terlalu rendah.

Namun jika kadar oksigen dalam tubuh kita menurun, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan oksigen dalam tubuh. Melansir dari hallmarkhomecare.com, berikut kami sampaikan cara meningkatkan oksigen dalam tubuh.

2 dari 4 halaman

Cara meningkatkan oksigen dalam tubuh pertama dengan mengubah pola makan Anda. Antioksidan memungkinkan tubuh untuk menggunakan oksigen lebih efisien sehingga meningkatkan asupan oksigen dalam pencernaan.

Saat ingin meningkatkan asupan antioksidan, Anda bisa mencoba makanan yang seperti bluberi, cranberry, kacang merah, artichoke, stroberi, plum dan blackberry, yang sebagian besar dapat dikonsumsi dalam bentuk jus dan smoothie. Protein penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah asam lemak esensial seperti vitamin F, yang bekerja untuk meningkatkan jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh hemoglobin dalam aliran darah. Asam ini dapat ditemukan dalam kedelai, kenari, dan biji rami.

Bagaimana cara menambah oksigen dalam tubuh?

blog.ochsner.org

Bergerak Aktif

Cara meningkatkan oksigen dalam tubuh yang kedua yakni membuat tubuh bergerak aktif. Olahraga adalah kunci untuk hidup sehat. Melalui latihan aerobik, seperti jalan kaki sederhana, tubuh dapat memanfaatkan oksigen dengan lebih baik sambil membuang limbah melalui sistem limfatik.

Seperti yang direkomendasikan oleh American Heart Association, berjalan 30 menit sehari secara teratur memiliki efek yang lebih besar pada sistem peredaran darah daripada menghabiskan satu jam atau lebih di gym 2 hingga 3 kali seminggu. Selain manfaat kesehatan fisik, berjalan telah terbukti meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, dan mengurangi stres.

3 dari 4 halaman

Cara meningkatkan oksigen dalam tubuh yang ketiga dengan mengubah cara bernapas. Melatih paru-paru Anda secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan pernapasan Anda.

Namun, yang sering menjadi kendala dalam bernapas adalah cara Anda bernapas. Baru-baru ini ditemukan bahwa orang sakit bernapas menggunakan dada bagian atas dan menghirup lebih banyak udara, yang menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh. Sebaliknya, metode yang benar untuk pernapasan yaitu dengan cara lambat, dari diafragma, dan melalui hidung, bukan dari mulut.

seattletimes.com

Cara meningkatkan oksigen dalam tubuh yang keempat yakni dengan membersihkan udara. Seringkali pemicu kambuhnya para penderita PPOK adalah kualitas udara yang buruk. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah dan tempat kerja. Ada sejumlah pembersih udara yang dapat menyaring polusi lingkungan kita.

Alat “berteknologi rendah” lain yang membantu dalam mengurangi polusi di udara dan memurnikan oksigen adalah lilin lebah. Tidak seperti lilin tradisional, lilin lebah tidak mengeluarkan asap. Sebaliknya mereka menghasilkan ion negatif yang membantu menghilangkan polusi udara.

4 dari 4 halaman

Cara meningkatkan oksigen dalam tubuh yang kelima dengan menjaga hidrasi tubuh. Tubuh manusia sekitar 60 persennya adalah air, jadi tidak dapat diremehkan betapa pentingnya air untuk fungsi tubuh.

Saat ingin mendapatkan manfaat penuh dari oksigenasi, minumlah air yang disaring. Air yang direstrukturisasi atau terionisasi adalah mikro-clustered dengan pengelompokan molekul air yang lebih kecil.

Ini memberikan tingkat hidrasi dan oksigenasi yang tinggi pada tingkat sel. Perlu diingat bahwa minuman berkafein, alkohol, dan makanan bernatrium tinggi semuanya membuat tubuh dehidrasi, jadi bawalah air sepanjang hari. Profesional kesehatan merekomendasikan 8 8-oz. gelas air sehari.

©Pexels/Maria Orlova

Cara meningkatkan oksigen dalam tubuh yang terakhir bisa dengan membuka jendela rumah atau ruang kerja Anda. Sesuatu yang sederhana seperti membuka jendela atau berjalan-jalan sebentar akan membantu meningkatkan jumlah oksigen di dalam tubuh Anda, yang meningkatkan kadar oksigen darah secara keseluruhan. Ini juga memiliki manfaat seperti pencernaan yang lebih baik dan lebih banyak energi.

Tanaman hias juga telah terbukti membantu membersihkan udara di dalam ruangan. Mereka menghilangkan karbon dioksida dan mengisi kembali tingkat oksigen ruangan, membuat lebih banyak oksigen tersedia untuk diserap tubuh Anda.

Kemudian berhenti merokok akan membantu Anda meningkatkan sirkulasi dan kadar oksigen secara signifikan. Fungsi paru-paru pun bisa meningkat hingga 30% dalam waktu singkat.

(mdk/ank)

tim | CNN Indonesia

Jumat, 25 Jun 2021 15:00 WIB

Bagaimana cara menambah oksigen dalam tubuh?

Ilustrasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen. (iStockphoto/ gbh007)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kadar oksigen yang rendah dapat memicu masalah kesehatan. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kekurangan oksigen dalam darah.

Darah bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh.

Saat kekurangan oksigen dalam darah, tubuh biasanya akan memunculkan sejumlah gejala seperti:

- sakit kepala- sesak napas, paling umum- detak jantung cepat- batuk-batuk

- napas ngos-ngosan


- bingung

Secara medis, kadar oksigen dalam darah disebut juga dengan saturasi oksigen. Anda bisa mengukurnya dengan menggunakan alat oxymeter.

Pada orang sehat, saturasi oksigen akan berkisar antara 95-100 persen. Sementara pada orang dengan masalah paru-paru seperti PPOK dan asma, saturasi akan berada di bawahnya.

Kadar oksigen yang rendah atau hipoksemia ditandai dengan tingkat saturasi di kisaran 90-92 persen. Angka ini menandai adanya masalah pada paru-paru dan kebutuhan oksigen tambahan. Di bawah 90 persen, Anda disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah kekurangan oksigen dalam darah. Berikut mengutip berbagai sumber.

1. Buka jendela atau keluar menghirup udara segar

Mengutip WebMD, hal sederhana seperti membuka jendela atau berjalan-jalan sebentar dapat meningkatkan meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara keseluruhan.

2. Berhenti merokok

Setelah dua minggu tak merokok, banyak orang menemukan bahwa sirkulasi dan kadar oksigen secara keseluruhan meningkat secara signifikan. Fungsi paru-paru bahkan bisa meningkat 30 persen dalam waktu singkat.

Bagaimana cara menambah oksigen dalam tubuh?
Ilustrasi. Keberadaan tanaman hias di rumah dapat membantu mencegah kekurangan asupan oksigen. (iStockphoto/solarisimages)

3. Memelihara tanaman hias

Tanaman hias telah terbukti membantu memurnikan udara di dalam ruang. Tanaman membantu menghilangkan karbon dioksida dan mengisi kembali tingkat oksigen dalam ruang. Hal ini membuat lebih banyak oksigen bisa diserap ke dalam tubuh.

4. Latihan pernapasan

Ahli rehabilitasi paru merekomendasikan Anda untuk melakukan latihan pernapasan sederhana untuk menjaga kadar oksigen dalam darah. Misalnya dengan pernapasan bibir mengerucut atau pernapasan diafragma. Pernapasan ini membuka saluran udara dan meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh.

5. Konsumsi makanan yang memperlancar sirkulasi

Nitrat merupakan senyawa yang mengendurkan pembuluh darah dan dapat meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh. Mengutip Your Story, Anda dapat menemukannya dalam buah bit, bawang putih, sayuran hijau, buah delima, sayuran silangan, kecambah, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Makanan-makanan di atas dapat membantu memperlancar sirkulasi darah ke seluruh sistem pembuluh darah.

Tak hanya itu, tubuh juga memerlukan asupan folat dan B12 sebagai pembentuk zat besi, yang membawa oksigen dari darah.

(asr/asr)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya