Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Bagi ibu hamil, kesehatan sang bayi merupakan hal yang menjadi prioritasnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dari bagaimana sang calon mama memperlakukan bayi yang ada dalam kandungannya.

Maka dari itu, tak jarang kita menemukan ibu hamil yang sibuk menjaga pola makan dan aktivitasnya hanya demi kesehatan sang bayi yang ia kandung.

Bukan hanya itu, melakukan pengecekan ke dokter spesialis kandungan secara rutin juga merupakan salah satu upaya yang calon mama lakukan untuk menjaga kesehatan anak kesayangannya.

Meskipun sudah melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan, namun apalah gunanya jika Mama tidak mengetahui kondisi kesehatan bayi secara spesifik.

Maka dari itu, kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tujuh tanda janin sehat di dalam kandungan.

Berikut daftarnya!

1. Adanya peningkatan berat badan

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Flickr.com/laura flores

Ketika menyadari bahwa berat badan Mama bertambah puluhan kilogram di masa kehamilan, maka jangan bersedih!

Justru Mama harus berbahagia, karena hal tersebut menandakan bahwa bayi mama tumbuh sehat dalam kandungan.

Idealnya, Mama akan mengalami pertambahan berat badan sebesar 13 hingga 15 kilogram selama masa kehamilan berlangsung. 

Nah, jika hal tersebut terjadi, maka Mama bisa yakin bahwa bayi yang Mama kandung dalam keadaan sehat. Namun, angka tersebut dapat bervariasi, tergantung apakah Mama mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil atau tidak. 

Dalam kasus apa pun, jika Mama mampu mempertahankan angka yang ditentukan dokter, maka bisa dipastikan bahwa janin mengalami pertumbuhan yang sehat.

2. Kadar hormon

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Pexels/pixabay

Setiap perempuan yang sedang mengandung, maka tubuhnya juga akan mengalami perubahan hormon. 

Penting bagi Mama untuk mengetahui bahwa kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan janin secara menyeluruh. 

Pada dasarnya, perempuan hamil akan menghasilkan sekitar 400 mg progesteron. Berbeda dengan pertumbuhan rahim, agar bisa mendukung bayi yang sehat, Mama membutuhkan sekitar 1.200 gram estrogen di dalam tubuh.

3. Perkembangan perut mama

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Pixabay/kmanzela

Memang benar bahwa setiap perempuan yang tengah hamil akan memiliki ukuran serta bentuk perut yang berbeda-beda. 

Mama bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan mengenai bentuk dan ukuran perut untuk memastikan bagaimana kondisi kesehatan janin. 

Maka dari itu, penting bagi Mama untuk melakukan konsultasi rutin dengan dokter untuk mengetahui kesehatan bayi.

4. Detak jantung yang stabil

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

en.wikipedia.org

Sama seperti manusia pada umumnya, detak jantung janin sangat memengaruhi kesehatan calon bayi secara keseluruhan. 

Secara umum, detak jantung janin berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit. Untuk memantau dan mengetahui detak jantung janin, maka Mama dapat melakukannya di mana saja selama Mama sudah memasuki trimester terakhir kehamilan. 

5. Pergerakan janin dalam perut

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Pixabay/cleberaraujo

Secara logis, gerakan yang bayi lakukan adalah salah satu cara janin berkomunikasi dengan ibunya. Biasanya gerakan ini mulai terasa saat Mama memasuki trimester terakhir kehamilan. 

Seiring berjalannya waktu, Mama akan merasakan tendangan-tendangan kecil dari sang bayi.

Sifat, jenis, dan intensitas gerakan yang dialami perempuan hamil sebenarnya dapat bervariasi.

Namun, setiap bentuk gerakan di dalam rahim adalah indikasi bahwa bayi dapat menerima jumlah oksigen yang optimal dan nutrisi penting lainnya untuk pertumbuhan Si Kecil.

6. Gerakan bayi akan menurun sebelum kelahirannya

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Pexels/pixabay

Setelah mengetahui pentingnya gerakan janin, maka setelah itu Mama akan mengalami penurunan gerakan janin pada semester akhir kehamilan. 

Tidak perlu dikhawatirkan ya Ma, karena hal tersebut sebenarnya justru menandakan bahwa kehamilan dan janin yang Mama kandung berada dalam kondisi sehat. Namun Mama harus waspada bila janin tidak bergerak sama sekali selama beberapa jam.

7. Masih terdapat air ketuban

Bagaimana cara mengetahui janin sehat tanpa USG?

Pixabay/albaroma

Pada pemeriksaan USG, penting juga bagi dokter untuk mengetahui jumlah cairan ketuban dalam kandungan mama.

Ketuban sendiri memiliki banyak peranan terhadap janin, mulai dari pelindung bagi janin hingga berfungsi agar janin mudah bergerak dalam kandungan. 

Bila air ketuban sudah habis atau sang Mama tengah mengalami perembasan cairan ketuban, maka hal tersebut dapat berisiko bagi Mama dan sang bayi hingga menyebabkan terjadinya infeksi dalam kandungan.

Nah, itulah tujuh tanda janin sehat di dalam kandungan yang dapat Mama perhatikan.

Sebelum melakukan pemeriksaan, pastikan pula bahwa Mama telah menjaga kondisi tubuh dan pola makan secara baik agar calon bayi dapat berkembang dan tumbuh dengan sehat.

Baca juga:

  • 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Jelang Persalinan Saat Pandemi Covid-19
  • 7 Penyebab Preeklampsia yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini
  • Begini Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Saat Trimester Ketiga

Apa tanda janin sehat dalam kandungan?

Ibu hamil bisa melihat dan memantau detak jantung janin saat pemeriksaan rutin kandungan setiap bulan. Detak jantung janin yang stabil adalah salah satu tanda bahwa janin atau bayi di dalam kandungan sedang sehat. Mengutip dari John Hopkins Medicine, rata-rata degup jantung janin adalah 110 dan 160 detak per menit.

Bagaimana mengetahui perkembangan janin tanpa USG?

Beberapa cara mengetahui janin sehat tanpa USG adalah dengan memastikan beberapa hal di bawah ini secara rutin..
Memeriksa Gerakan Janin. ... .
Memantau Berat Badan dan Ukuran Perut Ibu Hamil. ... .
3. Denyut Jantung. ... .
4. Tidur dan Istirahat yang Cukup. ... .
Menyeimbangkan Nutrisi dan Asupan Suplemen. ... .
6. Rutin Melakukan Olahraga..

Apa ciri

Ciri-Ciri Janin Berkembang dengan Baik, Mama Harus Tahu!.
Tekanan darah dan kadar gula darah yang normal. ... .
Plasenta berada pada posisi yang tepat. ... .
Kadar progesteron dan estrogen normal. ... .
Mama mengalami morning sickness. ... .
Berat badan bertambah sesuai usia kandungan. ... .
6. Perut membesar seiring perkembangan janin..

Bagaimana agar janin sehat dan sempurna?

Cara Menjaga Janin dalam Kandungan Agar Tetap Sehat.
Hindarilah Zat-zat yang Membahayakan Janin. ... .
Menghindari Aktivitas Berat. ... .
Mengendalikan Kondisi Emosional. ... .
Mewaspadai Tanda Bahaya Kehamilan. ... .
Menjaga Asupan Nutrisi. ... .
Mempererat Hubungan dengan Pasangan..

Bagaimana ciri

Hati-hati, Ini 9 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang Pada Ibu Hamil.
Detak Jantung Tidak Terdengar. ... .
Penurunan Hormon HCG. ... .
Morning Sickness Berkurang. ... .
4. Ukuran Janin Kecil. ... .
Tinggi Fundus Tidak Normal. ... .
6. Tidak Ada Pergerakan Janin. ... .
7. Mengalami Kram Hebat. ... .
Ketuban Pecah Dini..

Apa yang harus dilakukan agar janin berkembang dengan baik?

Apa saja yang perlu dilakukan agar janin dapat berkembang setelah hanya terlihat kantung saja?.
berolahraga teratur sesuai anjuran ibu hamil..
makanan makan bergizi..
mencari kegiatan yang membuat anda rilekas tak stress..
melakukan kunjugan dokter rutin..
penuhi kebutuhan mineral dan vitamin..
istirahat yang cukup jaga tidur anda..