Bagaimana cara tidur miring ke kiri

Posisi tidur miring bagi beberapa orang dianggap bermanfaat untuk kesehatan. Memilih posisi yang salah justru bisa menyebabkan rasa sakit di tulang belakang, leher, dan persendian.

Karena itu, agar tidur lebih nyenyak dan tidak sakit saat bangun maka harus memilih posisi yang tepat.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi tidur miring yuk simak penjelasan berikut!

Baca juga: Retina Terlepas? Simak, Begini Penyebab dan Gejala Awal yang Bisa Dideteksi!

Apa saja plus dan minus dari posisi tidur miring?

Dilansir Sleep Junkie, memilih posisi tidur yang tepat tidak hanya membantu kamu merasa nyaman, namun dapat mencegah gangguan tertentu.

Meskipun tidur telentang telah lama dianggap sebagai posisi tidur yang ideal, tetapi tidur miring terbukti memiliki banyak manfaat.

Jika dilakukan dengan benar dan penyelarasan tubuh yang tepat, posisi tidur miring dapat mengurangi nyeri sendi dan punggung bawah. Namun, perlu diketahui jika tidur miring memiliki plus dan minus yakni seperti berikut:

Posisi tidur miring kiri

Tidur dengan membaringkan tubuh ke kiri atau dikenal sebagai posisi lateral berarti memposisikan tubuh dengan kepala dan batang tubuh di sisi kiri.

Lengan mungkin di bawah tubuh atau sedikit ke depan maupun diperpanjang dengan sedikit tekanan di bahu kiri. Dengan posisi ini, terdapat plus dan minus, berupa:

Plus

Tidur miring ke kiri dapat menghindari dampak buruk dari tidur telentang dan mungkin sangat penting untuk memperbaiki mendengkur dan apnea. Selain itu, pernapasan juga bisa lebih optimal dengan tidur miring ke kiri.

Jika sendi sisi kanan atau seringkali bahu dan pinggul terasa nyeri, mungkin akan mereda dengan tidur dalam posisi ini. Dalam kegiatan ranjang, posisi ini dapat membantu pasangan seks untuk lebih nyaman.

Seseorang yang sedang hamil dapat meletakkan bantal di bawah perutnya atau di antara lutut. Posisi ini dapat membantu untuk mengurangi tekanan di kandung kemih dan nyeri punggung pada wanita hamil.

Minus

Meski memiliki banyak manfaat, tidur miring kiri tidak dianjurkan untuk semua orang. Saat tidur dengan posisi miring kiri, organ dalam di dada bisa bergeser. Paru-paru juga mungkin akan sangat membebani jantung.

Peningkatan tekanan ini dapat memengaruhi fungsi jantung sehingga berpotensi memperburuk ketegangan jantung pada gagal jantung.

Selain itu, jantung juga dapat merespons peningkatan tekanan dengan mengaktifkan ginjal dan meningkatkan buang air kecil di malam hari.

Tekanan pada saraf di lengan atau tungkai kiri dapat menyebabkan masalah lain. Tidur lateral kronis bisa mengakibatkan nyeri bahu, punggung bawah karena pergeseran kelengkungan tulang belakang, dan nyeri pada pinggul.

Posisi tidur miring kanan

Pada posisi menyamping ini, tubuh diposisikan dengan kepala dan batang tubuh berbaring di sisi kanan. Seperti sebelumnya, lengan mungkin berada di bawah tubuh atau sedikit ke depan maupun diperpanjang dengan sedikit tekanan di bahu kanan.

Beberapa plus dan minus dari posisi ini, antara lain:

Plus

Seperti halnya tidur lateral kiri, tidur miring kanan dapat menghindari dampak buruk dari tidur telentang. Tak hanya itu, jika sendi sisi kiri biasanya bahu atau pinggul terasa nyeri maka mungkin akan mereda dengan tidur miring kanan.

Minus

Tidur miring ke kanan bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Dengan gravitasi yang menggeser organ dalam ke kanan, jantung akan menggeser mediastinum ke paru-paru kanan. Hal ini akan mengurangi volume pada paru-paru.

Volume yang menurun dapat membahayakan kadar oksigen darah dan membebani sistem kardiovaskular pada orang dengan kondisi kesehatan terkait. Selain itu, tekanan pada saraf lengan atau tungkai kanan bisa mengakibatkan cedera kompresi atau neuropati.

Sama seperti tidur menyamping kiri, posisi tidur miring ke kanan secara kronis dapat menyebabkan nyeri pada bahu kanan, punggung bawah, dan pinggul bahwa. Karena itu, pastikan posisi nyaman dan tidak berlebihan dilakukan.

Kedua posisi ini sama-sama memiliki manfaat dan dampak buruknya masing-masing. Karena itu, kamu perlu memilih posisi yang tepat dan nyaman saat tidur serta usahakan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan satu sisi tubuh sebagai tumpuan.

Baca juga: Sikat Gigi Elektrik vs Manual: Manakah yang Lebih Efektif Membersihkan Gigi?

Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!

Kenapa Ibu Hamil Lebih Baik Tidur Menyamping?

    Bagaimana cara tidur miring ke kiri

    Bukan cuma asupan nutrisi yang perlu diatur, posisi tidur selama masa kehamilan juga perlu diperhatikan. Tidur miring ke kiri disebut-sebut sebagai posisi tidur terbaik saat hamil. Mengapa demikian? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.

    Tidur tengkurap dianggap kurang baik bagi ibu hamil. Namun, posisi telentang dan menyamping ke kanan juga sama tidak baiknya Banyak ahli kesehatan yang menyarankan bahwa ibu hamil sebaiknya tidur miring ke kiri.

    Nyatanya, tidur miring ke kanan saat hamil akan menekan pembuluh vena cava inferior (IVC) yang berada di sisi kanan tulang belakang. Pembuluh vena cava inferior bertanggung jawab untuk mengalirkan darah dari kaki kembali ke jantung.

    “Jika ibu hamil tidur telentang, janin akan menekan IVC sehingga mengurangi jumlah darah yang seharusnya kembali ke jantung”, jelas Dr. Grace Pien, asisten dosen di Fakultas Kedokteran John Hopkins University, seperti dikutip dari Live Science.

    IVC yang tertekan membuat darah tidak bisa mengalir lancar sehingga asupan oksigen serta makanan untuk ibu dan janin tidak optimal. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah tekanan darah, pernapasan, dan kematian. Posisi tidur ini sangat berisiko bila dilakukan wanita hamil dengan asma atau sleep apnea.

    Sebuah studi yang diterbitkan pada British Journal of Obstetrics and Gynecology (BJOG) menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidur telentang 2,3 kali lebih mungkin mengalami bayi still birth (bayi mati dalam kandungan).

    Saat hamil, lebih baik tidur miring ke kanan atau kiri?

    Bagaimana cara tidur miring ke kiri
    Sumber: Fits Mom

    Jika tidur miring lebih baik daripada telentang saat hamil, sebaiknya ke arah mana? Sebuah studi yang diterbitkan pada British Medical Journal tahun 2015, menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan juga meningkatkan risiko kecil still birth dibanding menyamping ke kiri. Sayangnya, penelitian ini masih perlu dilakukan lebih dalam.

    Jadi, ibu hamil boleh berganti posisi tidur miring ke kiri. Ini mendukung kenyamanan saat tidur dan mencegah kram atau pegal saat bangun akibat posisi yang sama dalam waktu lama.

    Penambahan Berat Badan Kehamilan

    Perhitungan ini dapat digunakan untuk perempuan yang ingin melihat kisaran kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan berdasarkan berat badan mereka sebelum hamil.

    Berapa minggu waktu kehamilan Anda?

    Berapa berat badan Anda sebelum hamil? (kg)

    Berapa tinggi badan Anda? (cm)

    Berapa berat badan Anda sekarang? (kg)

    Apakah Anda anak kembar?YaTidak

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Bagaimana posisi tidur miring ke kiri?

    Mengutip Healthline, tidur miring miring ke kiri akan mencegah masalah pencernaan. Posisi tidur menyamping ke kiri dapat mengurangi rasa mulas akibat asam lambung. Seseorang yang menyamping kiri, cairan lambung tetap lebih rendah dari kerongkongan saat tidur. Tidur dengan posisi miring juga meningkatkan kesehatan otak.

    Bagaimana posisi tidur miring yang benar?

    Yaitu, posisi tidur yang benar dengan miring ke sebelah kiri. Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal of Clinical Gastroenterology yang dilansir dari laman Hellosehat, melaporkan bahwa tidur miring ke sisi kiri adalah posisi terbaik…

    Apa manfaat tidur miring ke kiri?

    Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal, sekaligus menjaga posisi hati supaya tidak tertekan.

    Apakah boleh tidur menghadap ke kiri?

    Posisi tidur ke kiri juga dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi darah sepanjang malam. Sebab, tidur di sisi kiri akan menekan vena cava (pembuluh darah terbesar di tubuh) yang terletak di sisi kanan tubuh sehingga memasok darah lebih banyak ke sisi jantung.