Bagaimana cara yang baik untuk memohon pertolongan Allah

Adab berdoa. Foto: Pixabay

Doa adalah ibadah suci dan wujud dari kepasrahan diri manusia di hadapan Allah SWT. Doa datang dari permohonan manusia untuk meminta pertolongan atau mengabulkan keinginan kepada Allah SWT.

Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Sebelum melakukan doa, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan adab yang meliputi tata cara dan etika. Karena doa merupakan hal yang sakral dan sarana berkomunikasi hamba dengan Tuhannya, maka menjalankan adabnya adalah sebuah kewajiban bagi agama Islam.

Adab berdoa. Foto: Pixabay

Mengutip karya dari tokoh ulama Islam terkenal bernama Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, ada 10 adab berdoa yang patut diketahui, yaitu:

  1. Menanti waktu mulia seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga terakhir dalam setiap malam, dan waktu sahur.

  2. Memanfaatkan kondisi-kondisi istimewa untuk berdoa seperti saat sujud, saat dua pasukan berhadap-hadapan siap tempur, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat dan sesudahnya.

  3. Menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa.

  4. Mengatur volume suara agar tidak terlalu keras, juga tidak terlalu rendah.

  5. Menghindari kalimat bersajak dalam doa agar tidak berlebihan dalam penggunaan kata-kata saat berdoa.

  6. Berdoa dengan penuh ketundukkan, kekhusyukan, dan ketakutan kepada Allah SWT.

  7. Mantap hati dalam berdoa, meyakini pengabulan doa, dan menaruh harapan besar dalam berdoa.

  8. Meminta terus menerus dalam berdoa.

  9. Membuka doa dengan lafal zikir. Kita dianjurkan untuk membuka doa dengan pujian dan shalawat. Demikian pula ketika mengakhiri doa.

  10. Tobat, mengembalikan benda-benda kepada mereka yang teraniaya, dan “menghadap” Allah SWT dengan cara mematuhi segala aturan agama.

Ilustrasi membaca bacaan istighosah memohon pertolongan kepada Allah SWT FotoL iStockphoto

Menghadapi segala cobaan yang diberikan oleh Allah SWT tentu bukan tugas yang mudah. Karenanya, umat Muslim dianjurkan membaca bacaan istighosah sebagai cara meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Mengutip buku 4 Ulama Superstar oleh Media Pendidikan dan Keagamaan, kata istighosah adalah bentuk masdar dari Fi’il Madhi istighosah yang artinya mohon pertolongan. Berikut bacaan istighosah yang perlu diamalkan oleh umat Muslim, mengutip dari buku Surah Yasin Tajwid Warna & Tahlil Plus Doa Ayat-Ayat Rezeki.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

2. Al Fatihah 1 kali: الفَاتِحَة

3. Istighfar 3 kali: أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung

4. (3x) لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Artinya: “Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah.” (3 kali)

5. (3x) أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: “Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya.” (3 kali)

6. (40x) لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim.” (40 kali)

7. (33x) يَا اَللهُ يَا قَدِيْمُ

Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permualaan.” (33 kali)

8. (33x) يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ

Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat.” (33 kali)

9. (33x) يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ

Artinya: “Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta.” (33 kali)

10. (33x) يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللهُ

Artinya: “Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah.” (33 kali)

11. (33x) يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيْثُ

Artinya: “Wahai Dzat Yang Hidup, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-Mu.” (33 kali)

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.” (41 kali)

13. (33x) أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ إنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

Artinya: “Aku mohon ampung kepada Allah Yang Maha Agung, sunggu Allah Dzat Yang Maha Pengampun.” (41kali)

14. (3x) أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أدْرِكْنِي يَا اَللهُ

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sungguh telah habis daya dan upayaku maka tolonglah kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allah. (3 kali)

أللّهُمَّ صَلِّي صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِج وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

Artinya: “Wahai Dzat yang menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya.” (41 kali)

17. (41x) حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya: “Cukup bagi kami Allah, dan Dia sebaik-baik penolong.” (41 kali)

18. (Baca Surat Yasiin) يس

19. (33x) اللهُ أكْبَرُ يَا رَبَّنَا وَإلَهَنَا وَسَيِّدَنَا أنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

Artinya: “Allah maha besar maha mulia, Wahai Tuhan kami, sesembahan kami, tuan kami, Engkau-lah penolong kami, menangkan kami atas orang­orang kafir.” (33 kali)

20. (33x) اللهُ أكْبَرُ يَا رَبَّنَا وَإلَهَنَا وَسَيِّدَنَا أنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

Artinya: “Aku mohonkan pemeliharaan untuk kalian kepada Dzat yang maha hidup dan terus menerus mengatur hamba-Nya yang tidak pernah mati selamanya, dan aku tolak dan hindarkan dari kalian segala keburukan dengan sejuta bacaan "La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim". (33 kali)

21. (33x) الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا عَلَى دَيْنِ الإسْلَامِ

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat dan petunjuk kepada agama Islam.” (33 kali)

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Artinya: “Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha Mulia dan maha agung.”

23. (33x) سَألْتُكَ يَا غَفَّارُ عَفْوًا وَتَوْبَةً وَبِالْقَهْرِ يَا قَهَّارُ خُذْ مَنْ تَحَيَّلَا

Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampunan dan taubat yang diterima kepada-Mu Ya Allah yang maha pengampun, dan dengan kekuatan dan kekuasaan-Mu Wahai Dzat yang maha mengalahkan, tundukkan dan hukumlah orang yang melakukan tipu muslihat dan ingin mencelakai kami.” (33 kali)

24. (33x) يَا جَبَّارُ يَا قَهَّارُ يَا ذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ خُذْ حَقَّنَا وَحَقَّ الْمُسْلِمِيْنَ مِمَّنْ ظَلَمَنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَتَعَدَّى عَلَيْنَا وَعَلَى الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: “Wahai Dzat yang maha mengalahkan, maha menundukkan, Dzat yang keras azab-Nya, ambilkan hak-hak kami dan hak-hak umat Islam dari orang-orang yang menzhalimi kami dan menzhalimi umat Islam, yang telah menganiaya kami dan menganiaya umat Islam.” (33 kali)

25. (Baca Surat Al Fatihah) الفَاتِحَة

Selain dengan istighosah, umat Muslim juga dianjurkan untuk meminta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Perintah ini ditegaskan dalam firman Allah surat Al-Baqarah ayat 45.

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ

Artinya: “Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.”