Bagaimana ciri ciri Bahan Keras kayu dan logam berdasarkan dari asalnya warnanya sifatnya

Assalamu’alaikum Wr.Wb…

Haloo anak-anak! bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan semangat dalam menuntut ilmu.  karena  guru besar kita Imam Syafi’i berkata “Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat.” oleh karen itu kalian harus memiliki semangat yang kuat agar bisa mengikat ilmu itu dan agar ilmu itu tidak akan pernah lari dari kita.

Hari ini kita akan belajar tentang jenis dan karakteristik bahan keras. Bacalah materi sampai selesai dan kerjakan soal latihan dengan teliti.

Semangat belajar!

Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi dalam dua jenis, yaitu :

1. Bahan Keras Alam

Bagaimana ciri ciri Bahan Keras kayu dan logam berdasarkan dari asalnya warnanya sifatnya

sumber : tazvita.com

Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.

Bagaimana ciri ciri Bahan Keras kayu dan logam berdasarkan dari asalnya warnanya sifatnya

sumber : jambiupdate.co

Kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama. bahkan bertahun-tahun lamaya. Hal tersebut menjadikan kualitasnya yang baik, sehingga produk kerajinan akan memiliki nilai yang tinggi.

2. Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Beragam karya kerajinan dari bahan keras buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bisa berupa kaleng, kaca, dan sebagainya.

Bagaimana ciri ciri Bahan Keras kayu dan logam berdasarkan dari asalnya warnanya sifatnya

sumber : Github.com

Bagaimana ciri ciri Bahan Keras kayu dan logam berdasarkan dari asalnya warnanya sifatnya

sumber: mediaindonesia.com

Kaleng berasal dari logam besi tipis yang dilapisi timah, sifatnya ringan tapi kuat, sedangkan kaca berasal dari pasir silika dan beberapa oksida, sifatnya transparan tembus pandang, rentan dan mudah pecah

Keragaman bahan keras tentunya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Di bawah ini merupakan ciri-ciri dari bahan keras, yaitu:

1. Bahan Keras Alam

Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras.

a. Kayu

  • Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya; mahoni, pinus, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.
  • Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah.
  • Memiliki lingkaran tahun.
  • Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir.
  • Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.
  • Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati.

b. Bambu

  • Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus.
  • Memiliki rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm. Sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.
  • Memiliki ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat ditonjolkan
  • Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
  • Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.

c. Rotan

  • Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh.
  • Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran ½ cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan.
  • Memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu.
  • Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
  • Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
  • Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah.

2. Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari beberapa bahan dan bersifat keras.

a. Kaca

  • Kaca wujudnya transparan dan bening.
  • Ketebalannya bervariasi antara 1 mm – 2cm tergantung pada kebutuhan.
  • Permukaannya licin dan kilap. Jika dilukis harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca.
  • Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas.

b. Logam

  • Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan.
  • Bentuknya ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis lagi ringan.
  • Logam mudah terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu perawatan pada produk kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar tidak pudar.

Kerajinan bahan keras dibuat dari bahan keras yang sulit dibentuk. Contoh kerajinan bahan keras yaitu kayu, rotan, batu yang biasanya dipakai untuk bahan mebel. Kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang dipakai di Indonesia.

Berdasarkan sifatnya, karya kerajinan dibagi menjadi tiga yaitu kerajinan bahan keras, semi keras, dan bahan lunak. Kerajinan semi keras dibuat dari bahan gabus atau foam, karena teksturnya yang tidak lunak dan terlalu keras. Contoh kerajinan semi keras ini yaitu kreasi bunga dari kertas dan kreasi dari kain perca.

Baca Juga

  • Kerajinan Miniatur Pesawat Terbang yang Mendunia

Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras memiliki karakteristik berbeda seperti halus, berat, ringan, kasar, mudah patah, keras, dan sebagainya. Karakteristik tersebut penting untuk memilih produk kerajinan yang sesuai. Berdasarkan jenisnya kerajinan bahan keras dibedakan menjadi kerajinan bahan alami dan buatan.

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami didapatkan dari bahan organik yang bisa didapatkan dari alam. Proses pembuatan kerajinan ini bisa secara langsung dipakai.

Kerajinan dari bahan keras alam terbuat dari rotan, kayu, batu, tempurung, dan bambu. Bahan - bahan tersebut dibuat untuk kerajinan yang indah dan menarik.

Produk kerajinan bahan keras bisa menjadi lukisan, ornamen, dan hiasan cantik di rumah. Contoh produk kerajinan bahan keras yaitu kerajinan kerang, kau kelereng, dan perlengkapan mebel.

Advertising

Advertising

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Kerajinan bahan keras buatan didapat dari bahan olahan buatan pabrik seperti logam, kaca, keramik, fiber, dan masih banyak lagi.

Umumnya bahan keras buatan dipakai sebagai campuran kerajinan keras alami. Kedua bahan ini menciptakan kerajinan artistik dan memiliki nilai tinggi.

Contoh kerajinan bahan keras buatan yaitu logam dan kayu yang digunakan untuk kerajinan tempat pensil, hiasan meja dari botol, bambu dan kaca menjadi bahan kerajinan cermin.

Contoh Produk Kerajinan Bahan Keras Alam

1. Kerajinan Limbah dari Tempurung Kelapa

Tempurung kelapa termasuk bahan keras yang bisa dijadikan barang kerajinan. Kerajinan tempurung kelapa banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia.
Bahan baku yang murah ini bisa dijadikan kerajinan berbentuk unik. Tempurung kelapa yang sudah dibersihkan bisa diberi cat dan dibentuk sesuai barang kerajinan. Contoh kerajinan dari tempurung kelapa yaitu:

  • Perabot rumah tangga
  • Sendok sayur
  • Gayung air
  • Asbak rokok
  • Piring
  • Tempat minum
  • Kalung
  • Figura
  • Miniatur kendaraan
  • Ukiran
  • Sandal selop
  • Ikat pinggang

Mengutip dari buku Prakarya, berikut cara membuat kerajinan dari tempurung kelapa:

  • Pilih tempurung kepala yang sudah kering dan tua,
  • Kemudian bagian tengahnya dipotong menjadi dua,
  • Bersihkan serabut kasar tempurung kelapa memakai pisau secara hati-hati, lalu bersihkan permukaan halus tempurung kelapa memakai amplas kasar,
  • Selanjutnya, gunakan amplas halus untuk membersihkan permukaan tempurung agar permukaan mengkilap, dengan menggosok tempurung memakai daun kering. Bisa juga tempurung kelapa diberi pernis supaya mengkilap,
  • Bentuk tempurung kelapa memakai gergaji atau alat tajam. Anda bisa mengukir permukaan luar tempurung untuk membuat ornamen unik.

Baca Juga

  • Foto: Kerajinan Kulit Buaya di Merauke Kian Menggeliat

2. Kerajinan Limbah dari Kayu

Miniatur orang bisa dibuat memakai potongan kayu bekas yang tidak terpakai. Berikut cara membuat kerajinan miniatur orang dari limbah kayu:

  • Siapkan potongan kayu yang tidak terpakai, misalnya kayu pinus,
  • Potong dan bentuk kayu memakai pisau untuk membentuk pola tubuh manusia,
  • Pastikan potongan berbentuk kecil dan sesuai ukuran,
  • Setelah dipotong, kayu dipernis atau diberi cat untuk memberikan warna mengkilap,
  • Susun kayu pinus hingga membentuk tubuh miniatur manusia. Untuk menempelkan bagian kayu bisa memakai lem yang kuat,
  • Setelah itu balkan bagian tubuh memakai kain perca untuk pakaian miniatur.Anda bisa membuat pakaian dari kain bekas, sesuai selera
  • Buat alas untuk miniatur kayu,bisa dari tripleks atau kayu pinus
  • Pasangboneka kayu di atas alas memakai lemagar menempel, dan pastikan anggota tubuhserta alas bisa menempel sempurna,agar boneka tidak terlepas.

  • Kerajinan Bahan Keras

  • Contoh Kerajinan Bahan Keras

  • Produk Kerajinan Bahan Keras

  • Kerajinan Dari Bahan Keras

  • Contoh Kerajinan Bahan Keras Alam