Bagaimana pengaruh pengenceran penambahan air pada pH larutan

Halo sahabat chemistrylovers.. seperti yang kita bahas sebelumnya larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam atau basa. Tidak terjadi perubahan nilai pH yang signifikan terhadap sistem tersebut. Hal yang sama terjadi jika suatu larutan penyangga di encerkan. Jika campuran tersebut diencerkan, maka harga perbandingan komponen-komponennya tidak berubah sehingga pH larutan juga tidak  berubah. Secara teoritis, berapapun tingkat pengenceran tidak akan merubah pH. Akan Tetapi dalam praktiknya, jika dilakukan pengenceran yang berlebihan, maka pH larutan penyangga akan berubah. Misal 1 L larutan penyangga diencerkan dengan 100 L akuades, maka pH larutan akan berubah. Bagaimana mengetahui pH larutan penyangga jika ditambahkan sedikit asam, basa, atau pengnceran? Nah pada halaman ini kita akan membahas tentang cara menghitung pH larutan penyangga ketika ditambahkan asam, basa, dan pengenceran.

        

Nah demikian pengaruh penambahan asam , basa, dan pengenceran terhadap pH larutan penyangga. apa yang bisa alian simpulkan dari pembelajaran dan contoh soal (1) dan (2) di atas,? silahkan tuliskan simpulan kalian pada kolom komentar di bawah ini!

Untuk melatih keterampilan kalian dalam menyelesaiakan soal - soal terkait dengan larutan penyangga. Cobalah kalian berlatih mengerjakan soal - soal berikut ini!

Soal 1

Sebanyak 25 mL CH3COOH 0,2 M (Ka = 10-5) dicampurkan dengan 25 mL NaOH 0,1 M membentuk larutan penyangga dengan pH ….

A. 2,0

B. 2,5

C. 3,0

D. 5,0

E. 5,5

Soal 2

Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran ….

A. HNO3 dan NaNO3

B. H2CO3 dan NaHCO3

C. NaOH dan NaCl

D. NH4OH dan HCl

E. CH3COOH dan NaOH

Soal 3

Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9, maka ke dalam 40 mL larutan NH3 0,5 M (Kb = 10-5) harus ditambahkan larutan HCl 0,2 M sebanyak ….

A. 10 mL

B. 20 mL

C. 30 mL

D. 40 mL

E. 50 mL

Soal 4

Jika 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan NH3 0,3 M (Kb = 10-5), m aka pH larutan yang terbentuk adalah ….

A. 9 + log 3

B. 9 + log 5

C. 9 - log 5

D. 8 - log 2

E. 8 + log 5

Soal 5

Ke dalam 100 mL 0,1 M larutan CH3COOH (Ka = 1,7 . 10-5) ditambahkan sejumlahgaram CH3COONa (Mr = 82) hingga pH naik menjadi 5. massa CH3COONa yang ditambahkan tersebut adalah ….

A. 0,10 gram

B. 0,51 gram

C. 1,00 gram

D. 66,00 gram

E. 6,29 gram

Kegiatan akhir materi larutan penyangga.
marilah kita berlatih untuk menyelesaikan soal-soal berikut!

Selamat berlatih---salam chembucket


link terkait:

Larutan penyangga basa

Larutan penyangga asam

Page 2

         Blog KoKim - Setelah membahas materi "larutan penyangga atau buffer" serta "prinsip kerja dan pembuatan larutan penyangga", kita lanjutkan dengan materi Pengaruh Pengenceran pada pH Larutan Penyangga. pH suatu larutan penyangga ditentukan oleh komponen-komponennya. Komponen-komponen itu dalam perhitungan membentuk perbandingan tertentu. Jika adonan tersebut diencerkan, maka harga perbandingan komponen-komponennya tidak berubah sehingga pH larutan juga tidak berubah. Secara teoritis, berapapun tingkat pengenceran tidak akan merubah pH. Akan Tetapi dalam praktiknya, kalau dilakukan pengenceran yang berlebihan, maka pH larutan penyangga akan berubah. Misal 1 L larutan penyangga diencerkan dengan 100 L akuades, maka pH larutan akan berubah. Rumus pengenceran sanggup dituliskan sebagai berikut. $ \begin{align} V_1M_1 = V_2 M_2 \end{align} $ Keterangan : $V_1 = $ volume sebelum pengenceran (L) $V_2 = $ volume setelah pengenceran (L) $M_1 = $ molaritas sebelum pengenceran (M) $M_2 = $ molaritas setelah pengenceran (M)

Gambar: Pengenceran suatu larutan penyangga tidak akan merubah pH, kalau air yang ditambahkan berlebihan tanpa batas.        Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, larutan penyangga memiliki kemampuan mempertahankan pH walaupun ditambah sedikit asam atau basa. pH larutan penyangga hanya berubah sedikit saja, sehingga perubahannya bisa diabaikan. Contoh soal 1: Larutan penyangga sebanyak 1 L mengandung NH$_3$ 0,1 M dan NH$_4$Cl 0,1 M. Jika diketahui Kb NH$_3 = 1,8 \times 10^{-5}$, maka tentukan a. pH larutan penyangga, b. pH larutan penyangga kalau ditambahkan akuades sebanyak 19 L. Jawab: a). Molaritas asam konjugasi NH$_4^+$ diperoleh dari ionisasi NH$_4$Cl .

Sehingga dari persamaan reaksi diatas sanggup diperoleh: $ \begin{align} [OH^-] & = K_b \times \frac{mol \, NH_4^+}{mol \, Cl^-} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times \frac{0,1 \, mol}{0,1 \, mol} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \end{align} $ Sehingga dari nilai [OH-] tersebut diperoleh pOH sebesar $ pOH = - \log \, [OH^-] = - \log (1,8 \times 10^{-5} ) = 4,74 $. Dimana pH + pOH = 14, sehingga $ \begin{align} pH & = 14 - pOH \\ & = 14 - 4,74 \\ & = 9,26 \end{align} $ Jadi, pH larutan penyangga sebesar 9,26. b). Setelah ditambah akuades, maka volume larutan menjadi 20 L. Dengan rumus pengenceran, molaritas masing-masing zat setelah pengenceran sanggup diketahui. $ [NH_3] = \frac{V_1 \times M_1}{V_{total}} = \frac{1L \times 0,1M}{20L} = 0,005 M $ $ [NH_4Cl] = \frac{V_2 \times M_2}{V_{total}} = \frac{1L \times 0,1M}{20L} = 0,005 M $ Seperti sebelumnya, molaritas asam konjugasi (NH$_4^+$) diperoleh dari ionisasi NH_4Cl.

Sehingga dari persamaan reaksi diatas sanggup diperoleh: $ \begin{align} [OH^-] & = K_b \times \frac{mol \, NH_4^+}{mol \, Cl^-} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times \frac{0,005 \, mol}{0,005 \, mol} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \end{align} $ Sehingga dari nilai [OH$^-$] tersebut diperoleh pOH setelah pengenceran sebesar $ pOH = - \log \, [OH^-] = - \log (1,8 \times 10^{-5} ) = 4,74 $. Dimana pH + pOH = 14, sehingga $ \begin{align} pH & = 14 - pOH \\ & = 14 - 4,74 \\ & = 9,26 \end{align} $ Jadi, pH larutan penyangga setelah pengenceran sebesar 9,26. Dari referensi soal di atas sanggup dibuktikan bahwa pengenceran tidak mensugesti nilai pH larutan penyangga. Perubahan pH larutan penyangga oleh penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat kecil sekali, sehingga pH larutan penyangga dianggap tidak berubah. Perhatikan referensi berikut. Contoh soal 2: Sebanyak 1 L larutan penyangga mengandung CH$_3$COOH 0,1 M dan CH$_3$COONa 0,1 M. Jika Ka CH$_3$COOH = $1,8 \times 10^{-5}$, maka tentukan a. pH larutan penyangga, b. pH larutan penyangga kalau ditambah 10 mL HCl 0,1 M, c. pH larutan penyangga kalau ditambah 10 mL NaOH 0,1 M. Jawab: a). Jumlah mol basa konjugasi (CH$_3$COO$^-$) diperoleh dari garam CH$_3$COONa

pH larutan penyangga dihitung sebagai berikut: $ \begin{align} [H^+] & = K_a \times \frac{mol \, CH_3COOH}{mol \, CH_3COO^-} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times \frac{0,1 \, mol}{0,1 \, mol} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \end{align} $ Sehingga diperoleh $ pH = -\log \, [H+]= -\log (1,8 \times 10^{-5} ) = 5 - \log (1,8) = 4,74$ Jadi, pH larutan penyangga sebesar 4,74 b). Jumlah mol masing-masing zat sanggup ditentukan dengan cara sebagai berikut. Jumlah mol CH$_3$COOH = $ 1 L \times 0,1 \, mol L^{-1} $ = 0,1 mol Jumlah mol CH$_3$COONa = $ 1 L \times 0,1 \, mol L^{-1} $ = 0,1 mol Jumlah mol HCl = $ 0,01 L \times 0,1 \, mol L^{-1} $ = 0,001 mol Pada larutan penyangga, CH$_3$COONa akan menetralisir HCl dan membentuk CH$_3$COOH

Dari reaksi diperoleh [CH$_3$COO$^-$] = [CH$_3$COONa] = 0,099 [CH$_3$COOH] = 0,101 pH larutan penyangga setelah ditambah asam kuat HCl sanggup dihitung sebagai berikut. $ \begin{align} [H^+] & = K_a \times \frac{mol \, CH_3COOH}{mol \, CH_3COO^-} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times \frac{0,101 \, mol}{0,099 \, mol} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times 1,02 \\ & = 1,836 \times 10^{-5} \end{align} $ Sehingga diperoleh $ pH = -\log \, [H+]= -\log (1,836 \times 10^{-5} ) = 5 - \log (1,836) = 4,736$ Jadi, pH larutan penyangga dengan penambahan 10 ml HCl 0,1M ialah sebesar 4,736. c). Pada larutan penyangga, CH$_3$COOH akan menetralisir basa kuat NaOH yang ditambahkan. Jumlah mol NaOH yang ditambahkan. Dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. Jumlah mol NaOH = $ 0,01 L \times 0,1 \, mol L^{-1} $ = 0,001 mol Persamaan reaksi yang terjadi:

 Dari reaksi diperoleh [CH$_3$COO$^-$] = 0,101 [CH$_3$COOH] = 0,099 pH larutan penyangga setelah penambahan basa kuat sanggup dihitung sebagai berikut. $ \begin{align} [H^+] & = K_a \times \frac{mol \, CH_3COOH}{mol \, CH_3COO^-} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times \frac{0,099 \, mol}{0,101 \, mol} \\ & = 1,8 \times 10^{-5} \times 0,98 \\ & = 1,764 \times 10^{-5} \end{align} $ Sehingga diperoleh $ pH = -\log \, [H+]= -\log (1,764 \times 10^{-5} ) = 5 - \log (1,764) = 4,753$ Jadi, pH larutan penyangga dengan penambahan 10 ml NaOH 0,1M ialah sebesar 4,753.

Dari referensi di atas, sanggup disimpulkan bahwa penambahan sedikit asam atau sedikit basa tidak kuat signifikan terhadap nilai pH. Dan sanggup disimpulkan pula sifat-sifat larutan penyangga atau buffer sebagai berikut:

1. pH larutan buffer mudah tidak berubah pada penambahan sedikit asam kuat atau sedikit basa kuat atau pengenceran. 2. pH larutan buffer berubah pada penambahan asam kuat atau basa kuat yang relatif banyak, yaitu apabila asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan menghabiskan komponen larutan buffer itu, maka pH larutan akan berubah drastis. 3. Daya penyangga suatu larutan buffer bergantung pada jumlah mol komponennya, yaitu jumlah mol asam lemah dan basa konjugasinya atau jumlah mol basa lemah dan asam konjugasinya.

       Demikian pembahasan materi Pengaruh Pengenceran pada pH Larutan Penyangga dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan Larutan Penyangga dalam Kehidupan.


Sumber //konsep-kimia.blogspot.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA