Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Peran Paru-paru dalam Sistem Ekskresi.

Top 1: Proses pengeluaran CO2 dan uap air dari dalam paru-paru ke luar tubuh ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 109

Ringkasan: . Tumbuhan hidrofit higrofit dan xerofit dikelompokkan berdasarkan ? . Untuk memudahkan gerakan dalam persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi, apa istilah biologi rongga tersebut ? . Urea yang terbentuk di hati merupakan perombakan dari ? . Usaha untuk melindungi tanah dari pengikisan oleh tiupan angin dilakukan dengan cara menanam pepohonan atau tumbuhan keras. Penanaman pepohonan atau t. … umbuhan keras dimaksudkan sebagai ? W

Hasil pencarian yang cocok: proses pwngekuaran co2 dan uap air dari dalam paru paru disebut proses eksreai yang terjadi di paru paru. di dalam paru paru terjadi ... ...

Top 2: Bagaimanakah proses pengeluaran gas CO2 dari paru-paru? - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 100

Ringkasan: . tlg bantu jawab yaa, mau di kumpul nanti. tolong jangan ngasal jawabnya, makasih​ . Cermati gambar berikut!tlg bantu jawab yaa, mau di kumpul nanti. tolong jangan ngasal jawabnya, makasih​ . Tubuh bersegmen dan bulat memanjang, kepala dimulai dengan suatu tonjolan, seluruh tubuh diliputi oleh rambut, dan tiap segmen mempunyai sepasang para. … podia, adalah ciri-ciri dari ? Trakea bagian tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, bagian

Hasil pencarian yang cocok: Hidung merupakan organ yang pertama sekali dalam proses pernafasan dimana hidung berfungsi menghirup atau memasukkan udara dari luar tubuh sekaligus ... ...

Top 3: Peran Paru-paru dalam Sistem Ekskresi Manusia - Kelas Pintar

Pengarang: kelaspintar.id - Peringkat 155

Ringkasan: Ekskresi adalah proses penghilangan (pengeluaran) produk limbah metabolisme dan bahan-bahan tidak berguna lainnya dari tubuh suatu organisme. Pada manusia, organ ini terdiri dari kulit, ginjal, hati dan paru-paru. Nah, jika di beberapa artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai tiga organ pertama, kali ini giliran organ paru-paru yang akan kita ungkap lebih lanjut. Bagaimana ya perannya dalam sistem ekskresi manusia? Dikenal sebagai pulmo dalam istilah anatomi, paru-paru diketahui tidak ha

Hasil pencarian yang cocok: 6 Sep 2019 — Ekskresi adalah proses penghilangan (pengeluaran) produk limbah ... dan uap air ini lalu dilepaskan dan dikeluarkan paru-paru melalui hidung ... ...

Top 4: Paru- by Irma Bias Rini - Prezi

Pengarang: prezi.com - Peringkat 68

Hasil pencarian yang cocok: 12 Feb 2015 — Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O) dari sel-sel tubuh/jaringan ke ... ...

Top 5: Bagaimana Proses Pertukaran Gas O2 dan CO2 dalam Tubuh Manusia?

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 151

Ringkasan: tirto.id - Manusia membutuhkan organ-organ pernapasan untuk bernapas. Organ-organ tersebut bekerja dalam rangkaian sistem pernapasan. Sistem pernapasan sendiri merupakan kerja tubuh yang membantu manusia menyerap oksigen (O2) agar organ-organ dapat bekerja. Selain itu, sistem pernapasan juga berfungsi untuk membuang karbon dioksida (CO2) dari dalam darah Menurut e-book "Ilmu Pengetahuan Alam" yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada sejumlah organ yang

Hasil pencarian yang cocok: 26 Apr 2021 — Zona penghubung terdiri atas rongga dan saluran yang ... ...

Top 6: Pernapasan adalah proses . . . . pengambilan ok... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 210

Ringkasan: Pernapasan merupakan proses memasukkan oksigen ke tubuh (inspirasi) dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air (ekspirasi). Ada dua macam pernapasan, yaitu pernapasan eksternal (luar) dan pernapasan internal (dalam). Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara tubuh dengan lingkungan. Pernapasan internal adalah proses pertukaran gas di antara sel-sel tubuh dengan darah. Pada proses pernapasan terjadi katabolisme (pemecahan) zat kimia dari makanan yang

Hasil pencarian yang cocok: Pernapasan adalah proses . . . . pengambilan oksigen dari udara pelepasan karbon dioksida pengeluaran uap air penggunaan energi di dalam tubuh manusia ... ...

Top 7: Tuliskan reaksi kimia proses terbentukanya karbond... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 201

Ringkasan: Dalam mekanisme pernapasan, di dalam paru-paru khususnya pada bagian alveolus terjadi pertukaran gas oksigen dari udara bebas ke sel-sel darah dengan karbon dioksida dari sel-sel darah ke udara. Terbentuknya karbondioksida dan uap air pada tubuh terjadi melalui proses respirasi seluler. Berikut ini reaksi kimia proses terbentukanya karbondioksida dan uap air dalam tubuh (khususnya paru-paru) :   Glukosa yang terdapat pada sel tubuh dibantu dengan oksigen dari hasil pernapasan, akan dip

Hasil pencarian yang cocok: Tuliskan reaksi kimia proses terbentukanya karbondioksida dan uap air dalam paru-paru ! ...

Top 8: Trik Sukses UN SMA IPA 2011 dengan Metode Bimbel

Pengarang: books.google.com.au - Peringkat 324

Hasil pencarian yang cocok: A. inspirasi dan ekspirasi dalam B. pengeluaran gas CO2 dan uap airV C. ... kapiler darah dan pengeluaran CO2 dan H2O (uap air) ke luar alveolus paru-paru. ...

Top 9: Persiapan Un Ipa Smp

Pengarang: books.google.com.au - Peringkat 294

Hasil pencarian yang cocok: Ekspirasi adalah pengeluaran ČO , dari dalam tubuh ke luar paru - paru . Respirasi adalah proses pengambilan O , untuk pembakaran dan pengeluaran CO2 . ...

Top 10: Rangkuman Lengkap Biologi; SMA IPA kelas 10/11/12

Pengarang: books.google.com.au - Peringkat 325

Hasil pencarian yang cocok: Pernapasan (respirasi) adalah proses pengambilan gas O2 dan pengeluaran sisa oksidasi berupa gas CO2 dan uap air melalui alat pernapasan. ...

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Pada artikel ini, kamu akan belajar tentang fungsi dan struktur sistem ekskresi manusia yang meliputi organ paru-paru, hati, dan kulit. Yuk, simak bersama!

--

Coba bayangkan, bagaimana jika banyak sampah menumpuk di dalam kamarmu? Apa yang akan kamu rasakan? Yap, pasti bau, sumpek, kotor, dan akan menjadi sumber penyakit. Lalu, apa yang harus kamu lakukan agar kamarmu tetap nyaman dan tidak menjadi sumber penyakit? Betul sekali, membuang sampahnya!

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Yuk, beres-beres kamar! (Sumber: giphy.com)

Begitupun dengan tubuh manusia, tubuh perlu membuang sampah agar tetap sehat. Proses pembuangan sampah yang dilakukan oleh tubuh ini dikenal sebagai sistem ekskresi. Apa itu sistem ekskresi? Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.

Zat-zat sisa metabolisme ini antara lain seperti gas CO2, limbah nitrogen seperti urea, sisa perombakan sel darah merah seperti bilirubin, sampai kelebihan zat seperti kelebihan air (H2O), yang bisa dikeluarkan diantaranya melalui keringat dan juga urin. Pengeluaran zat-zat tersebut bertujuan agar zat-zat sisa dalam tubuh tidak meracuni organ lainnya.

Sistem ekskresi melibatkan organ-organ tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Untuk pembahasan tentang ginjal, bisa kamu baca di artikel sebelumnya, ya. Kali ini, kita fokus ke pembahasan paru-paru, hati, dan kulit. Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu!

1. Paru-Paru

Kamu pastinya sudah tidak asing ya, dengan organ paru-paru karena pembahasan tentang paru-paru pernah kamu pelajari pada bab sistem pernapasan. Nah, selain berfungsi sebagai organ pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi, lho!

Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2)  yang merupakani limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan ketika kita menghembuskan napas.

Baca juga: Mengenal Komponen Penyusun Darah dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia

Detailnya begini, ketika kamu menarik napas, oksigen akan dibawa masuk ke dalam paru-paru dengan melewati beberapa saluran pernapasan, mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea, bronkus hingga sampai di paru-paru. Kemudian, di paru-paru, tepatnya di alveolus, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida.

Oksigen akan dipindahkan dari alveolus ke peredaran darah untuk selanjutnya diedarkan ke sel-sel tubuh. Oksigen lalu dipakai oleh sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme, sehingga sel-sel tubuh bisa beraktivitas. Hasil metabolisme ini menyisakan limbah dalam bentuk karbondioksida.

Karena karbondioksida adalah limbah, maka harus dibuang dari dalam tubuh. Oleh karena itu, karbondioksida dibawa dari sel-sel tubuh ke peredaran darah menuju ke alveolus. Karbondioksida dipindahkan dari peredaran darah ke alveolus untuk dikeluarkan oleh paru-paru saat kita menghembuskan napas.

Begitulah proses organ paru-paru ikut berperan sebagai organ ekskresi. Paham kan sampai sini?

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Sekarang lanjut yuk, ke pembahasan organ hati!

2. Hati

Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya beracun. Karena beracun, maka bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan dengan urin.

Detail prosesnya begini, guys! Pertama-tama, di dalam hati, sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak. Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan menjadi senyawa hemin dan protein globin. Nah, hemoglobin sendiri merupakan protein pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.

Protein globin hasil perombakan sel darah merah lalu akan diuraikan menjadi asam amino yang bisa digunakan untuk membentuk sel darah merah baru. Sementara itu, senyawa hemin (atau heme) akan diubah menjadi biliverdin dan zat besi. Zat besinya akan dibawa ke sumsum merah tulang untuk dipakai membentuk hemoglobin baru, sementara biliverdinnya akan diubah menjadi bilirubin.

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Nah, bilirubin ini lalu akan ditambahkan oleh hati ke dalam cairan empedu. Empedu? Kayak gimana tuh?

Jadi, empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus. Nah, di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. Bilirubin tersebut lalu akan diproses lebih jauh membentuk sterkobilin, yang menjadi zat warna feses, dan urobilinogen.

Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin.

Baca juga: Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Begitulah proses organ hati ikut berperan sebagai organ ekskresi.

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Fungsi hati lainnya dalam sistem ekskresi adalah untuk menguraikan asam amino, yang akan menghasilkan amonia dan urea yang sifatnya beracun. Oleh karena itu, amonia dan urea selanjutnya akan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine. Bye-bye, urea dan amonia!

Sekarang, lanjut ke pembahasan organ terakhir, yaitu kulit!

3. Kulit

Fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan keringat yang mengandung kelebihan air, garam mineral, maupun sedikit limbah nitrogen seperti urea, yang dapat meracuni tubuh. Keringat biasanya keluar ketika kita melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau saat kita sedang kepanasan.

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Duh, panas banget! (Sumber: giphy.com)

Kulit sendiri terdiri atas dua lapisan utama, yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis. Kita bahas satu per satu, ya!

a. Lapisan Epidermis (Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar yang tersusun dari sel-sel epitel yang tersusun rapat dan mengandung senyawa keratin.

Bagian paling atas sel-sel epidermis terdiri dari sel-sel mati yang akan selalu mengelupas secara berkala, sehingga perlu digantikan oleh sel-sel kulit yang baru. Selain itu, di epidermis juga terdapat melanosit, berupa sel penghasil pigmen melanin yang menentukan warna kulit kita.

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

b. Lapisan Dermis (Kulit Jangat)

Lapisan dermis terdapat di bawah lapisan epidermis. Pada lapisan ini, terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea) yang berfungsi menghasilkan minyak pelumas kulit, dan kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang berfungsi menghasilkan keringat.

Kelenjar keringat memiliki pangkal yang menggulung dan saluran yang memanjang hingga ke pori-pori kulit. Nah, ketika kamu sedang beraktivitas di cuaca panas atau habis berolahraga, tubuh kamu pasti mengeluarkan keringat, kan? Hal itu bertujuan untuk ‘mendinginkan’ tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan panas tubuh. Tapi kok bisa gitu? Kaitannya dengan keringat gimana?

Detailnya begini, ketika kita berada di tempat yang panas, maupun ketika habis berolahraga, suhu tubuh kita akan meningkat. Hal ini lalu mendorong otak, tepatnya bagian hipotalamus di otak, untuk mengirimkan perintah ke kelenjar keringat agar aktif mengeluarkan keringat.

Nah, selain ada garam mineral dan limbah nitrogen seperti urea, di dalam keringat juga ada kandungan airnya, kan? Ketika dikeluarkan dari tubuh, air dalam keringat bisa menguap atau berubah menjadi uap air dengan memanfaatkan kelebihan panas tubuh. Ini nih, bagaimana keringat juga ikut membantu mengeluarkan kelebihan panas tubuh.

Baca juga: Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia?

Oh ya, kalau kamu lihat pada gambar di atas, di bawah lapisan dermis masih terdapat lapisan hipodermis, kan? Lapisan ini berisi kumpulan jaringan ikat, khususnya jaringan lemak, yang berfungsi menyatukan kulit pada otot dan mempertahankan suhu tubuh kita agar tetap hangat.

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Selesai deh, penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia yang meliputi paru-paru, hati, dan kulit. Kalau kamu masih penasaran tentang materi ini dan ingin mempelajari lebih dalam, segera gabung di ruangbelajar, yuk! Di sana, kamu bisa belajar materi ini dengan menonton video belajar beranimasi yang seru, lho!

Bagaimana proses pengeluaran CO2 dan H2O?

Referensi:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Semester II. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

Artikel ini telah diperbarui pada 16 Februari 2022.