Bagaimana tumbuhan dapat berkembang biak menggunakan stolon

Bagaimana tumbuhan dapat berkembang biak menggunakan stolon

Bagaimana tumbuhan dapat berkembang biak menggunakan stolon
Lihat Foto

pixabay.com

Stroberi adalah salah satu tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih


KOMPAS.com – Tumbuhan dapat memiliki berbagai cara untuk melakukan perkembangbiakan, salah satunya adalah geragih. Apa itu geragih dan tumbuhan apa saja yang berkembang biak secara geragih? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!

Pengertian geragih

Geragih sering disebut sebagai stolon, atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai runner yang berarti pelari. Dinamakan seperti itu, karena batangnya terlihat menjauhi tumbuhan induknya seperti sedang berlari menjauh.

Geragih adalah salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami. Artinya, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembangbiak tanpa melalui kawin (secara aseksual) yang terjadi tanpa bantuan manusia.

Baca juga: Perbedaan Perkembangan Vegetatif Alami dan Buatan

Geragih muncul pada pangkal tanaman yang akan berkembang biak. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, geragih adalah batang tumbuhan yang tumbuh secara horizontal (ke samping) di atas permukaan tanah.

Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul layaknya buku-buku jari manusia. Simpul-simpul geragih disebut dengan nodus.

Nodus stolon tersebut kemudian menumbuhkan akar adventif. Dilansir dari Oxford Academic, akar adventif adalah akar yang muncul pada tempat tidak normal yaitu dari jaringan non akar yang diproduksi selama perkembangan tanaman.

Dilansir dari Bionity, akar kemudian menghasilkan hormon yang memilai pertumbuhan tunas dan daun. Tunas kemudian membentuk batang tanaman yang tumbuh tegak lurus dengan geragih dan membentuk tanaman baru yang persis seperti tanaman induknya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami?

Tanaman baru ini dapat menumbuhkan geragih yang lain hingga memenjang menjadi banyak tanaman. Tanaman baru hasil perkembangbiakan vegetatif ini tetap bisa bertahan hidup walau geragih di potong karena memiliki akarnya sendiri.

Contoh tumbuhan dengan geragih

Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara geragih:

  • Arbei
  • Stroberi
  • Kentang
  • Antanan
  • Semanggi
  • Rumput teki
  • Eceng Gondok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Geragih atau stolon adalah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal tanaman baru. Geragih adalah cabang batang yang memiliki perubahan bentuk dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas. Dari ruas-ruas ini akan muncul tunas-tunas yang dapat menjadi tanaman baru. Setelah beberapa waktu tanaman ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu baru. Dengan demikian, geragih merupakan alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan kelestariannya.

Geragih merupakan alat perbanyakan vegetatif yang biasanya dikembangkan oleh tumbuhan terna. Stolon dapat dijumpai misalnya pada arbei (stroberi), rumput grinting Cynodon dactylon, teki, pegagan, dan eceng gondok (Eichornia crassipes). Pada kentang, geragih dapat berkembang lebih lanjut menjadi umbi batang.

Bagaimana tumbuhan dapat berkembang biak menggunakan stolon

Artikel bertopik botani ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geragih&oldid=17838650"

Sariagri - Geragih atau stolon merupakan batang tanaman yang tumbuh menjalar secara horizontal di atas atau tepat di bawah permukaan tanah. Dalam bahasa inggris disebut dengan “runners”. Stolon akan membentuk akar adventif dan tanaman baru. 

Tumbuhan yang memiliki stolon disebut dengan “stolonifera”. Stolon menjadi salah satu cara perbanyakan vegetatif sebuah tanaman yaitu proses regenerasi tumbuhan tanpa proses perkawinan antar sel gamet. Tanaman baru yang terbentuk dengan perbanyakan akan mempunyai genetik tunggal tidak seperti tanaman yang terbentuk dari hasil perbanyakan generatif dari biji dan persilangan antar sel (perkawinan) Stolon muncul dari pangkal tanaman yang kemudian akan membentuk umbi, rimpang atau tunas daun.

Berikut beberapa tanaman yang berkembang biak dengan geragih:

Stroberi

Sebagian besar varietas stroberi menghasilkan geragih untuk membentuk klon tanaman baru. Ketika stolon mulai memunculkan akar dan tunas daun stroberi baru biasanya bisa dipotong dan ditanam menjadi individu baru. Perbanyakan tanaman stroberi melalui stolon lebih cepat dibandingkan perbanyakan tanaman menggunakan biji.

Kentang

Kentang merupakan umbi batang yang berkembang biak dengan geragih. Stolon pada kentang mulai tumbuh setelah 10 hari tanaman muncul di atas tanah. Stolon pada tanaman kentang akan dimodifikasi menjadi tempat cadangan makanan. Umbi kentang biasanya mulai terbentuk di ujung stolon.

Rumput teki 

Selain perbanyakan melalui biji, rumput teki yang dikenal sebagai gulma bisa memperbanyak diri secara vegetatif melalui modifikasi batang dan stolon yang membentuk umbi. Stolon pada rumput teki bisa menembus hingga kedalaman 30 sentimeter, karena itu sering dianggap sebagai gulma yang sulit dikendalikan dalam pengolahan tanah.

Pegagan

Tanaman yang sering digunakan sebagai obat herbal ini bisa diperbanyak melalui biji maupun geragih. Stolon pada pegagan akan memunculkan tunas anakan baru dan akar. Jika ingin perbanyakan pegagan secara generatif (melalui biji) maka biji pegagan harus berasal dari tanaman pegagan yang sudah memiliki stolon dengan minimal dua calon tunas.

Eceng Gondok

Meski tanaman ini hidup di lahan berair, eceng gondok juga memiliki stolon sebagai strategi untuk perbanyakan (klon) secara vegetatif. Batang eceng gondok menjalar di permukaan atau di bawah permukaan air yang menjadi stolon. Kemudian stolon akan bermodifikasi menjadi umbi, akar dan tunas tanaman baru.

Video terkait:

Suara.com - Geragih atau stolon merupakan modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan pada bagian ruas-ruas batangnya tumbuh tanaman baru. Lalu apa saja tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih?

Perlu diketahui, geragih adalah cabang pada batang tanaman yang memiliki perubahan bentuk dan fungsi. Berikut ini beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.

1. Stroberi

Dari segi bentuknya, stroberi adalah tanaman buah yang memiliki biji di bagian luar kulitnya. Siapa sangka ternyata stroberi adalah tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.

Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan jenis keluarga berry lainnya yang memiliki biji di dalam buah. Oleh karena itu, stroberi tidak termasuk dalam keluarga berry.

2. Rumput teki

Rumput teki juga termasuk dalam tanaman yang tumbuh dengan cara geragih. Tumbuhan pemilik nama ilmiah  Cyperus rotundus L.

Ini adalah tumbuhan herba yang banyak ditemukan di alam liar dan sering kali menjadi gulma dari tanaman lainnya. Ia berkembang biak dengan cara vegetatif alias menggunakan geragih atau stolon.

3. Pegagan

Baca Juga: 7 Manfaat Tumbuhan bagi Manusia Selain Sumber Makanan

Tanaman bernama ilmiah Centella asiatica atau pegagan merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga tanaman berbunga apiaceae. Tanaman ini biasanya dijadikan sebagai salah satu sayuran untuk dimakan hingga ramuan obat karena memiliki banyak khasiat.

Ilustrasi Geragih. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Reproduksi pada tumbuhan dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Pada reproduksi vegetatif, proses perkembangbiakan terjadi tanpa adanya pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja dan dapat terjadi menggunakan bagian dari tubuh induk, seperti akar, batang, atau daunnya.

Salah satu cara reproduksi vegetatif yang menarik untuk dibahas adalah geragih (stolon). Artikel kali ini akan membahas pengertian cara perkembangbiakan geragih dan juga contoh tumbuhannya.

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Geragih

Ilustrasi Geragih. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas IX Semester 1 yang ditulis oleh Mikrajuddin, dkk (2007: 44), pengertian geragih adalah batang yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah. Geragih memiliki buku-buku yang akan membentuk tunas dan akar apabila menyentuh tanah.

Tumbuhan baru yang akan terbentuk tetap berhubungan dengan induknya, tetapi tidak bergantung dengan induknya. Tumbuhan baru menyerap zat hara dan melakukan fotosintesis sendiri tanpa bergantung dengan induknya, sehingga tetap hidup walaupun tumbuhan baru dipisahkan dengan tumbuhan induk. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah arbei, pegangan, rumput teki, dan stroberi.

Selain geragih, terdapat beberapa cara perkembangbiakan vegetatif lainnya pada tumbuhan, yaitu:

1. Akar tinggal (rhizoma)

Akar tinggal atau rimpang merupakan bagian batang yang tumbuhan mendatar di dalam tanah dan menyumpai akar. Contoh tumbuhan dengan cara reproduksi akar tinggal, adalah jahe, lengkuas, kunyit, serta kencur.

Umbi lapis merupakan batang yang berada di dalam tanah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah bawang merah, bakung, dan bawang putih.

Umbi akar merupakan akar tumbuhan yang digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Contoh tumbuhan yang menggunakan cara perkembangbiakan ini adalah ketela dan bengkoang.

Tunas adalah cara perkembangbiakan yang biasanya tumbuh di samping induk. Tunas biasanya berasal dari ketiak bagian tumbuhan di dalam tanah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah bamboo, tebu, dan pisang.

Itulah penjelasan mengenai cara perkembangbiakan geragih dan beberapa cara perkembangbiakan vegetatif lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)