Bagian tubuh yang tidak termasuk sasaran serangan dalam pencak silat adalah


Seperti halnya turnamen bela diri lainnya, turnamen atau pertandingan pencak silat juga memiliki ketentuan mengenai bagian-bagian yang bisa menjadi sasaran serangan. Langsung saja kita bahas beberapa bagian tubuh yang boleh menjadi sasaran serangan dalam suatu turnamen pencak silat.

Bagian tubuh yang tidak termasuk sasaran serangan dalam pencak silat adalah


1. Dada

Sasaran pertama yang sah untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah bagian dada. Inilah alasan mengapa para peserta diwajibkan untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Seperti yang kita ketahui, dada merupakan bagian vital tubuh yang akan sangat berbahaya jika terkena shock atau trauma akibat serangan langsung.


2. Pundak

Selain dada, bagian tubuh lainnya yang juga bisa diserang adalah bagian pundak. Serangan ke arah pundak biasanya dilakukan menggunakan tendangan ke atas secara langsung.

Meski memiliki celah paling lebar dan terlihat mudah untuk diserang, peluang keberhasilan serangan ini tidak tinggi. Hal ini karena lawan biasanya dapat dengan cepat melakukan tangkisan tangan untuk melindungi bagian ini.


3. Perut

Bagian lain yang juga menjadi sasaran serangan yang bagus adalah bagian perut. Poin yang akan didapatkan apabila berhasil melancarkan serangan pada bagian ini lumayan besar.


4. Pinggang

Pinggang juga merupakan bagian yang boleh diserang dalam pertandingan pencak silat. Apakah itu pinggang bagian kanan, maupun pinggang bagian kiri, keduanya boleh diserang.

Serangan pada bagian pinggang tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Biasanya peserta dapat melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan, kemudian melayangkan tendangan pada bagian pinggang yang terbuka.


5. Kaki dan Tangan

Bagian kaki dan tangan juga diperbolehkan sebagai sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat. Biasanya bagian kaki atau tangan diserang untuk melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan. Namun perlu diketahui bahwa, serangan pada bagian-bagian ini tidak akan memberikan tambahan poin.

Seperti halnya turnamen bela diri lainnya, turnamen atau pertandingan pencak silat juga memiliki ketentuan mengenai bagian-bagian yang bisa menjadi sasaran serangan. Langsung saja kita bahas beberapa bagian tubuh yang boleh menjadi sasaran serangan dalam suatu turnamen pencak silat.


1. Dada

Sasaran pertama yang sah untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah bagian dada. Inilah alasan mengapa para peserta diwajibkan untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Seperti yang kita ketahui, dada merupakan bagian vital tubuh yang akan sangat berbahaya jika terkena shock atau trauma akibat serangan langsung.


2. Pundak

Selain dada, bagian tubuh lainnya yang juga bisa diserang adalah bagian pundak. Serangan ke arah pundak biasanya dilakukan menggunakan tendangan ke atas secara langsung.

Meski memiliki celah paling lebar dan terlihat mudah untuk diserang, peluang keberhasilan serangan ini tidak tinggi. Hal ini karena lawan biasanya dapat dengan cepat melakukan tangkisan tangan untuk melindungi bagian ini.


3. Perut

Bagian lain yang juga menjadi sasaran serangan yang bagus adalah bagian perut. Poin yang akan didapatkan apabila berhasil melancarkan serangan pada bagian ini lumayan besar.


4. Pinggang

Pinggang juga merupakan bagian yang boleh diserang dalam pertandingan pencak silat. Apakah itu pinggang bagian kanan, maupun pinggang bagian kiri, keduanya boleh diserang.

Serangan pada bagian pinggang tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Biasanya peserta dapat melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan, kemudian melayangkan tendangan pada bagian pinggang yang terbuka.


5. Kaki dan Tangan

Bagian kaki dan tangan juga diperbolehkan sebagai sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat. Biasanya bagian kaki atau tangan diserang untuk melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan. Namun perlu diketahui bahwa, serangan pada bagian-bagian ini tidak akan memberikan tambahan poin.

  • Dalam film, pencak silat menunjukkan pukulan dan juga tendangan yang mengarah ke berbagai arah.
  • Sementara saat pertandingan, hanya terdapat beberapa sasaran yang diperbolehkan dan diberikan poin.

noDokter - Cabang olahraga bela diri pencak silat menjadi olahraga yang sangat populer. Seni bela diri ini banyak diangkat ke layar lebar dan dipertandingkan secara internasional sehingga membuatnya semakin diminati.

Seni bela diri tradisional asli Indonesia ini sudah ada sejak jaman nenek moyang dan warisan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Pencak silat memiliki unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang sudah turun temurun.

Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7. Hal ini bisa terlilhat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada untuk melawan penjajah. Seni bela diri ini terus berkembang pesat di tengah masyarakat di Indonesia. Apalagi saat ini banyak film-film kelas dunia yang menyertakan adegan pencak silat dalam aksi para pemainnya.

Namun apabila di dalam sebuah film menunjukkan pukulan dan juga tendangan ke berbagai arah, dalam pertandingan atau turnamen yang sebenarnya hanya terdapat beberapa sasaran yang boleh dan mendapat poin.

Berikut ini adalah beberapa sasaran yang boleh dalam sebuah pertandingan pencak silat, mengutip Olahragapedia:

Baca Juga: Yuk Intip 8 Teknik Dasar Pencak Silat

Dada

Dalam pertandingan, para peserta wajib untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Meskipun dada adalah salah satu sasaran dalam pencak silat, akan tetapi bukan berarti tidak perlu mendapat perlindungan. Apalagi dada adalah bagian vital yang bisa mengakibatkan trauma atau shock apabila mendapat serangan tanpa pelindung.

Pundak

Selain dada, bagian tubuh lain yang akan memperoleh poin apabila di serang adalah bagian pundak. Pundak biasanya d iserang dengan menggunakan tendangan ke atas secara langsung. Akan tetapi meskipun bagian ini mempunyai celah yang paling lebar, tidak mudah untuk menyerang bagian pundak lawan karena tangkisan tangan biasanya lebih cepat melindungi bagian ini.

Perut

Perut juga menjadi sasaran yang bagus dalam pertandingan. Meskipun bagian ini berada di tengah tubuh, akan tetapi poin yang akan diperoleh lumayan besar.

Pinggang

Baik pinggang bagian kiri maupun pinggang bagian kanan sama-sama boleh untuk diserang. Bagian ini tidak terlalu sulit untuk di serang karena berada di bagian yang terbuka. Anda bisa melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan supaya dapat melayangkan tendangan pada bagian pinggang.

Kaki dan Tangan

Kedua bagian ini memang diperbolehkan untuk di serang. Anda bisa melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan dengan cara  menyerang bagian ini. Akan tetapi meskipun begitu, penyerangan pada bagian kaki atau tangan tidak memperoleh poin sebagai sasaran perkenaan. [*]

Baca Juga: Alat Pelindung dalam Pencak Silat

tirto.id - Pencak silat adalah salah satu jenis dari seni bela diri yang timbul sebagai suatu cara seseorang untuk mempertahankan diri.

Olahraga pencak silat ini berasal asli dari Indonesia, yakni dari budaya suku Melayu pada penduduk pesisir Sumatera dan Semenanjung Malaka.

Induk organisasi pencak silat saat ini disebut juga dengan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa [PERSILAT]. Dalam Modul Kemendikbud PJOR SMP [2017] disebutkan bahwa saat ini sudah tercatat sebanyak 33 organisasi pencak silat di dunia. Tidak hanya itu, silat juga menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada ajang SEA Games.

Teknik dasar dalam pencak silat secara umum dapat diurutkan menjadi empat teknik dasar, yaitu:

  • pembentukan sikap,
  • pembentukan gerak,
  • pembelaan, dan
  • serangan.

Pembentukan sikap dasar pencak silat sikap berdiri ada tiga, yakni sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap kuda-kuda.

Selain itu, terdapat enam sikap kuda-kuda dalam pencak silat, yakni kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping, dan kuda-kuda silang [silang depan dan silang belakang].

Fungsi dari posisi ini adalah untuk memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri kaki pada saat melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.

Dalam pencak silat dibutuhkan ketepatan langkah sehingga membetuk suatu pola baik untuk memberikan serangan atau pertahanan.

Langkah sendiri didefinisikan sebagai perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus, serta serong.

Bentuk pukulan, tangkisan, tendangan merupakan suatu teknik yang digunakan dalam seni pencak silat untuk memberi serangan kepada lawan. Di samping itu, terdapat teknik elakan yang digunakan sebagai usaha pembelaan. Elakan sendiri dapat dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan.

Dalam sebuah permainan atau pertandingan sudah semestinya terdapat suatu ketentuan atau atauran bermain.

Berikut ini beberapa paparan mengenai bagian tubuh yang diperbolehkan diserang untuk memperoleh poin dan bagian tubuh yang tidak diserang dalam pencak silat.

Bagian Tubuh yang Boleh Diserang

  1. Dada;
  2. Perut;
  3. Pinggang kiri dan pinggang kanan;
  4. Punggung;
  5. Tangan dan tungkai dapat digunakan untuk memberikan serangan.

Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Diserang

  1. Area leher ke atas atau kepala, dan;
  2. Kemaluan

Peraturan yang sudah ditetapkan tersebut berlaku untuk seluruh jenis pertandingan pencak silat.

Baca juga:

  • Rangkuman Penjaskes: Manfaat Senam Lantai bagi Fisik dan Mental
  • Rangkuman Penjaskes Lompat Jauh Gaya Jongkok: Teknik-Latihan Dasar

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan menarik lainnya Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
[tirto.id - ahl/ylk]

Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans Editor: Yulaika Ramadhani Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan