Bagian yang harus terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu perusahaan atau organisasi yang pada umumnya memiliki bagian-bagian berisi identitas diri, jasa yang dapat dilakukan, pendidikan, hingga keterangan keahlian, dan pengalaman. Seperti artikel sebelumnya yang menjelaskan bahwa surat lamaran pekerjaan itu sangat penting untuk dibuat jika Anda ingin melamar pekerjaan.

Baca juga: Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Perlu Dibuat?

Isi dari surat lamaran kerja dapat berubah ubah tergantung dari lowongan kerja yang Anda ingin lamar. Sementara itu, pada bagian-bagian surat lamaran pekerjaan atau struktur surat lamaran pekerjaan sudah ada sistematika penulisannya. Berikut ini penjelasan sistematika surat lamaran yang baik dan benar.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menulis surat lamaran untuk bekerja pada suatu perusahaan ataupun organisasi itu tergantung dari jenis lowongan masing-masing. Akan tetapi semua jenis surat lamaran kerja memiliki bentuk dasar, kerangka, sistematika, atau struktur yang sama.

Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 16) sistematika surat lamaran pekerjaan mencakup: Tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, tanda tangan dan nama terang. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian sistematika surat lamaran pekerjaan.

Tempat dan tanggal pembuatan surat

Hal yang pertama adalah penulisan tempat dan tanggal pembuatan surat. Penulisan ini sangat penting untuk mengetahui kapan dan di mana surat lamaran dibuat. Peletakan tempat dan tanggal ini biasa ada di pojok kanan atas tanpa titik, karena bukan kalimat.

Lampiran dan hal

Biasanya pada surat lamaran Anda akan menyisipkan berbagai lampiran. Contohnya pada surat lamaran harus dilengkapi oleh data diri dan kualifikasi pelamar sebanyak 3 lembar, jadi Anda dapat menulisnya seperti berikut:

Lampiran : Tiga lembar

Hal              : Pemberitahuan

Kesalahan yang biasanya terjadi adalah menyingkat kata ampiran menjadi “lamp” atau “lamp”. Agar menjadi surat lamaran yang baik dan benar maka jangan menyingkat kata lampiran.

Alamat surat

Alamat surat biasanya akan memuat penerima dan alamat perusahaan yang ingin dilamar. Selain itu sering terjadi beberapa kesalahan dalam menulis alamat surat. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat menulis alamat surat dalam lamaran pekerjaan.

Baca juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Beserta Contohnya

  1. Surat lamaran kerja termasuk surat dinas, jadi Anda tidak menyurati seseorang saja. Maka dari itu, Anda tidak perlu menggunakan “Kepada”.
  2. Penulisan alamat sebaiknya tidak lebih dari tiga baris untuk mempersingkat isi surat.
  3. Apabila Anda menuliskan jabatan seseorang dalam alamat surat maka tidak perlu menggunakan panggilan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
  4. Penulisan keterangan teks “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
  5. Alamat surat bukan kalimat, maka dari itu jangan menggunakan titik di setiap akhir baris.

Contoh:

Yth. Manajemen PT. Sukses Mandiri

Jalan Sukarasa nomor 115, Citereup

Bandung

Salam Pembuka

Salam pembuka dalam surat lamaran merupakan salam atau ucapan hormat yang biasa dimulai dengan kalimat “Dengan hormat, “ untuk memulai surat lamaran pekerjaan secara formal.

Contohnya:

Dengan Hormat,

Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran menjadi Staf IT Support pada PT. Maju Mandiri.

Alinea Pembuka

Alinea pembuka ini merupakan alinea utama untuk mengungkapkan pernyataan diri. Maksudnya adalah bila iklan lowongan pekerjaan mencantumkan permintaan untuk pelamar yang merupakan lulusan baru atau fresh graduate, dan kebetulan Anda adalah baru lulus maka Anda dapat mencantumkannya secara tidak langsung di alinea pembuka ini.

Jadi dapat di kata, alinea pembuka merupakan menjadi jembatan utama dialog antara surat lamaran pekerjaan dan iklan lowongan pekerjaan. Hal ini penting agar organisasi atau perusahaan yang Anda lamar merasa dihargai karena Anda tidak hanya membuat surat lamaran yang sama untuk semua perusahaan.

Baca juga: 7 Hal Menarik yang Perlu diperhatikan Dalam Membuat Lamaran Pekerjaan.

Contoh Alinea Pembuka (kalimat pembuka surat lamaran yang benar):

Dengan Hormat,

Berdasarkan kebutuhan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan yang saya peroleh melalui internet, saya siap untuk bekerja keras dan memiliki kualifikasi yang relevan, karena saya baru saja lulus dari Universitas bidang keahlian Administrasi Perkantoran.

Isi Surat

Isi surat lamaran pekerjaan terdiri dari hal-hal berikut ini.

  1. Identitas diriBerupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah hal lainnya sesuai dengan keperluan melamar. Dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata menggunakan huruf kecil, contohnya:

    nama                           : Budi Jaya

    tempat tanggal lahir        : Denpasar, 25 Januari 1997

    pendidikan terakhir        : S-1 Sistem Komputer

    alamat                         : Jl. Ahmad Yani N0. 1, Denpasar, Bali, 80115

  1. Maksud dan tujuan
    Merupakan keterangan mengenai alasan pengirim atau pelamar untuk menulis surat.
  2. Menyatakan lampiran
    Lowongan pekerjaan akan meminta beberapa dokumen persyaratan meliputi ijazah, kartu tanda penduduk, hingga pasfoto, dsb.

Penutup

Dalam penutup, sebaiknya pelamar pekerjaan harus menunjukkan keantusiasan atau harapan terhadap pekerjaan yang dituju.

Contoh:

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dan menjadi bagian dari perusahaan .

Salam Penutup

Jika di awal terdapat salam pembuka tentunya di bagian akhir surat harus dilengkapi menggunakan salam penutup. Salam penutup dapat Anda tulis sederhana seperti:

Hormat saya,

Tanda tangan dan nama terang

Hal ini berguna untuk menginformasikan bahwa pelamar benar-benar menulis lamaran tersebut atas keinginan dirinya sendiri. Bagian ini dibubuhkan tepat di bawah salam penutup. Contohnya:

Hormat saya,

(tanda tangan)

Budi Jaya

Setelah mengenyam pendidikan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Universitas, maka tujuan berikutnya adalah dunia kerja. Namun, langkah awal untuk memasuki dunia kerja maka kamu perlu mengirimkan surat lamaran kerja kepada perusahaan yang diinginkan. Sehingga mereka bisa mempertimbangkan apakah kamu sesuai dengan kriteria perusahaan tersebut.

Surat lamaran kerja adalah salah satu jenis surat yang paling sering dibuat dalam kehidupan sehari-hari. Dimana, pengertian dari surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di perusahaan atau instansi tertentu.

Secara sederhana surat lamaran kerja dapat menjadi identitas pelamar. Oleh karena itu, kita harus mampu menulis surat ini dengan baik agar kemungkinan diterima di perusahaan yang diinginkan semakin besar.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Karakteristik surat lamaran kerja yang baik adalah yang memperhatikan unsur-unsur berikut:

  • Tanggal Surat, Pada bagian ini biasanya penulisan tanggal surat akan diletakan di bawah alamat pengirim dengan jarak dua atau tiga barisan.
  • Lampiran dan perihal surat, pada bagian ini melampirkan data diri dan tujuan dikirimkan surat tersebut.
  • Alamat surat, Pada bagian ini kamu harus menulis nama perusahaan secara lengkap pada baris pertama. Kemudian diikuti dengan nama gedung pada baris kedua dan nama jalan maupun alamat lengkap pada baris selanjutnya.
  • Salam pembuka, Menuliskan dalam pembuka dalam Bahasa Indonesia cukup menggunakan kata “Dengan Hormat”.
  • Isi surat, Di dalam isi surat lamaran kerja terbagi ke dalam tiga bagian utama yaitu alinea pembuka yang bertujuan untuk memberikan kesan pertama dan menarik perhatian recruiter, tubuh surat (isi), dan alinea penutup.
  • Salam penutup, Salam penutup dituliskan dua atau tiga spasi di bawah baris terakhir isi surat sedangkan jika dibuat dengan tulisan tangan maka salam penutup diletakkan dua atau tiga baris di bawah baris terakhir isi surat.
  • Tanda tangan dan nama identitas pengirim

Bagian Surat Lamaran Pekerjaan

Pada dasarnya surat lamaran pekerjaan terdiri atas 3 bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Pada bagian isi surat, kita harus mencantumkan sumber informasi lowongan, posisi yang dilamar dan pernyataan akan melamar di perusahaan tersebut.

Selain itu, bagian dari isi surat perlu mencantumkan informasi diri secara singkat seperti nama, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat rumah dan hal-hal yang perlu untuk dilampirkan. Terakhir bagian penutup surat, perlu mencantumkan seperti “ Demikianlah surat lamaran ini saya ajukan kepada perusahaan Bapak/ Ibu. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya mengucapkan terima kasih.”

Bagian yang harus terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah

Bagian yang harus terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah
Lihat Foto

freepik.com/vectorjuice

Ilustrasi surat lamaran kerja

KOMPAS.com – Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu jenis surat yang paling sering dibuat dalam kehidupan sehari-hari. Surat lamaran pekerjaan merupakan resmi yang memiliki unsur-unsur.

Menurut Sumiati dalam buku Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan Bahasa Indonesia (2020), unsur-unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan adalah tesis, argumentasi, dan penegasan. 

Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan

Berikut ini yang termasuk unsur-unsur dalam surat lamaran pekerjaan:

Tesis

Tesis merupakan bagian awal surat lamaran pekerjaan yang berisi identitas surat juga pekerjaan yang akan dilamar. Tesis ditulis dengan kerangka berupa kepala surat, tempat dan tanggal penulisan surat, salam pembuka, dan pembuka surat.

Argumentasi

Menurut Yoce Aliyah Kosasih dalam buku Menulis Surat Dinas Lengkap (2009), surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi penawaran keahlian, kemampuan, atau jasa terhadap suatu perusahaan atau instansi tertentu.

Sehingga argumentasi adalah isi dari surat lamaran pekerjaan yang mengandung alasan tertarik pada pekerjaan, juga alasan mengapa pemilik lowongan menerima pelamar. Alasan disertai penawaran keahlian seperti yang disebutkan oleh kosasih.

Sehingga argumentasi ditulis dengan kerangka berupa tujuan surat lamaran dan lampiran persyaratan juga keahlian yang dimiliki oleh pelamar (seperti ijazah, sertifikat, piagam, maupun penghargaan).

Baca juga: Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan

Penegasan

Unsur penegasan dalam surat lamaran pekerjaan adalah unsur penutup. Penegasan dapat berupa harapan pelamar (ditulis dengan kalimat permohonan), salam penutup, tanda tangan, dan juga nama jelas dari pelamar.

Unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan

Unsur-unsur penulisan tersebut harus ditulis dengan sistematik dan benar. Selain unsur-unsur penulisan, surat lamaran pekerjaan juga harus memperhatikan unsur-unsur kebahasaan.

Sumiati dalam Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan (2020) menyebutkan bahwa unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan adalah bentuk surat yang standar, menggunakan bahasa an tanda baca yang baik dan benar, menggunakan kata-kata yang sopan, jelas, singkat, padat, dan dapat menyampaikan isi surat dengan baik.

Berdasarkan isinya surat lamaran pekerjaan terdiri atas:

  • Kepala surat
  • Tempat dan tanggal penulisan surat
  • Salam pembuka
  • Pembuka surat
  • Tujuan surat lamaran
  • Lampiran persyaratan yang telah ditentukan juga keahlian pelamar
  • Penutup surat
  • Tanda tangan dan nama jelas

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya