Bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan

tirto.id - Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah material yang perbandingan panjang dan lebarnya besar serta molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.Misalnya serat kapas yang memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai 1 sampai dengan 1000.

Bahan serat merupakan jenis bahan berupa potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang utuh.

Serat juga sering dikaitkan sayur-sayuran, buah-buahan,dan tekstil. Serat pada sayuran dan buah-buahan sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga sebagai bahan baku tekstil, yaitu untuk bahan baku pembuatan benang.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, karakteristik bahan serat alam adalah pada permukaan seratnya, seperti kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas.

Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki beberapa karakteristik seperti, terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, serta mudah dihancurkan.

Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.

Salah satu serat alam paling mahal adalah linen. Linen dibuat dari tanaman lenan.Linen diproduksi dalam jumlah kecil. Namun kain linen menjadi bernilai karena sangat sejuk dan segar digunakan dalam cuaca panas.

Adapun berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi dua yaitu serat alam dan serat sintetis.

Bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya terjaga dan diutamakan dari alam, dan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok,yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan bahan tambang.

Contoh Kerajinan Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan

Di bawah ini merupakan beberapa contoh kerajinan yang dibuat dari bahan serat alam tumbuhan, seperti dikutip dalam modul Prakarya Kelas VIII (2017).

1. Serat dari Tumbuhan

Serat ini mengandung unsur utama berupa selulosa. Bagian tumbuhan yang dijadikan serat antara lain biji, daun, batang, dan buah. Serat yang berasal dari biji misalnya kapas dan kapuk.

Serat yang diambil dari batang misalnya serat jute dan rami. Serat yang diambil dari daun misalnya abaca, sisal, dan daun nanas. Buah yang dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah.

Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu.

Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara dianyam. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit.

Sedangkan proses persiapan pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung.

Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat pengawet lainnya sehingga bahan serat alam dapat tahan lama tanpa jamur.

2. Serat dari Hewan

Serat ini memiliki tekstur yang lembut dan halus, serta bersifat menghangatkan sehingga orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu.

Bulu hewan paling banyak diolah bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan alamen.

Berikut penggolongan jenis serat hewan:

    • Serat stapel,yaitu serat yang berbentuk rambut hewan disebut dengan wol. Contoh domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.Dan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba.
    • Serat filamen, yaitu serat berbentuk jaringan. Contohnya serat yang berasal dari larva ulat sutera untuk membentuk kepompong , lalu dipintal menjadi benang.

Bahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal.

Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun.

Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen, seperti syal dan rompi.

Baca juga:

  • Mengenal Apa saja Contoh Bahan Serat Alami dari Tumbuhan dan Hewan
  • Rangkuman IPA: Dampak Penggunaan Bahan Serat Terhadap Kesehatan
  • Pengertian Bahan Serat Buatan dan Contohnya: Rayon hingga Nilon

Baca juga artikel terkait BAHAN SERAT ALAMI atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
(tirto.id - olr/ulf)


Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Olivia Rianjani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan

Kerajinan bahan serat alam saat ini juga menjadi salah satu produk lokal yang mampu go internasional. Tentu ini tidak terlepas dari tangan kreatif para seniman lokal yang mampu ‘menyulap’ produk yang awalnya dianggap biasa saja menjadi benda yang bernilai jual tinggi.

Produk kerajinan dengan menggunakan bahan alam ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama, bahkan sejak jaman nenek moyang dahulu. Hanya saja seiring perkembangan teknologi yang kian pesat, kini kerajinan bahan serat alam tersebut tidak hanya bisa digunakan oleh warga lokal saja, bahkan bisa ke mancanegara.

Apa itu Serat Alam?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kerajinan bahan serat alam, sangat penting anda harus lebih paham mengenai apa itu serat alam. Untuk anda yang masih belum tahu mengenai serat alam, ini adalah sebuah benang-benang panjang yang dihasilkan oleh mahkluk hidup.

Mahkluk hidup disini bisa dari binatang maupun tumbuhan, namun tidak seluruh jenis hewan maupun tanaman yang bisa dijadikan kerajinan tangan ini. Untuk serat alam yang berasal dari tumbuhan ini terbentuk dari selulosa yang berasal dari daun, rerumputan, buah, maupun kayu.

Sementara untuk serta alam hewan ini terbentuk dari linen serta protein yang didapatkan dari ulat sutra, wol, maupun kulit sapi. Nah ada beberapa kelebihan dari kerajinan bahan serat alam ini, diantaranya :

  • Ramah lingkungan
  • Tahan pada suhu panas
  • Ringan
  • Cocok digunakan di musim dingin
  • Memiliki daya serap air tinggi

Inspirasi Aneka Macam Kerajinan Bahan Serat Alam

Perlu anda ketahui, jika sebenarnya ada banyak sekali macam serat alam yang bisa digunakan untuk dijadikan sebuah kerajinan. Dimana para seniman maupun pengrajin di Indonesia selalu memiliki ide-ide kreatif untuk menyiptakan kerajinan tangan baru, beberapa diantaranya seperti berikut ini.

1. Kerajinan Serat dari Daun Nanas

Buah nanas memang tumbuh subur di Indonesia, sehingga cukup mudah bagi mereka untuk menemukannya. Nah daun buah nanas yang berduri ini kerap kali dianggap sebagai limbah, hingga akhirnya banyak dibuang percuma.

Namun karena ide kreatif dari masyarakat, limbah yang berasal dari daun nanas ini ternyata bisa didaur ulang agar menjadi produk yang memiliki nilai jual. Serat daun nanas ini memiliki sifat kuat, lembut, serta halus ketika di tenun, nah karena sifat tersebut menjadikan serta nanas ini cocok digunakan sebagai bahan baku pakaian, jala, tas, gorden, atau penutup furniture.

2. Kerajinan Serat Kelapa

Kerajinan bahan serat alam selanjutnya kali ini berasal dari tanaman kelapa. Salah satu jenis buah yang mulifungsi ini sertanya bisa diambil dan diolah menjadi sebuah kerajinan tangan yang sangat menarik, mulai dari boneka, lukisan, hiasan laci, maupun yang lainnya.

3. Kerajinan Serat Eceng Gondok

Tanaman eceng gondok ini seringkali dianggap sebagai gulma, namun kali ini seiring berjalannya waktu banyak orang yang mencari tanaman tersebut untuk disulap menjadi kerajinan tangan. Perlahan namun pasti, tanaman ini mulai dilirik para pengrajin guna mengangkat kualitas kerajinan asli Indonesia di mancanegara.

Ada cukup banyak handcraft yang berasal atau menggunakan bahan dasar tanaman Eceng Gondok, mulai dari tas, tikar, sepatu, dompet, serta beragam hiasan dinding. Bahkan sekarang kerajinan bahan serat alam ini memulai jalannya untuk Go International, dimana kerajinan ini sudah mulai di ekspor ke benua Eropa dan Amerika.

4. Kerajinan Serat dari Pohon Pisang

Negara Indonesia ini dikenal sebagai negara pengahasil pisang terbesar peringkat ke-7 di dunia. Dimana tanaman buah yang satu ini sangat mudah untuk dijumpai, bahkan di setiap daerah memiliki jenis-jenis pisang sendiri.

Selain dimanfaatkan buahnya, namun tumbuhan pisang ini bisa dimanfaatkan untuk batang pohon, daun, hingga akarnya. Berkat tangan kreatif dari para pengrajin, serta pohon pisang ini bisa disulap menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual, seperti lukisan, sandal, tas, keranjang, hingga dompet.

5. Kerajinan Daun Pandan

Daun pandan ini umumnya digunakan sebagai penyedap aroma dalam masakan, bisa juga digunakan sebagai pewarna alami makanan. Selain itu, ternyata serta daun pandan ini juga bisa disulap menjadi sebuah bahan kerajinan.

Cara menerapkannya pun cukup mudah, dimana daun pandan ini dikeringkan lalu diambil seratnya. Setelah itu serta daun pandan ini ditenun untuk menjadi sebuah produk baru, seperti dompet, tikar, tas, keranjang, dan masih banyak lagi.

6. Kerajinan dari Serat Rami

Mungkin anda juga sudah cukup sering mendengar nama serat rami, bahan ini berasal dari tanaman Boehmeria nivea yang sudah dikenal sejak dulu, dan umumnya digunakan bangsa China untuk membungkus mumi. Di Indonesia sendiri, pemanfaatan rami ini dimulai sejak era kolonial dahulu.

Serat rami ini memiliki karakteristik warna putih berkilau, dan than terhadap jamu maupun bakteri. Karena kelebihannya tersebut, maka serat rami ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kanvas maupun jala, dan bahkan beberapa pengrajin juga memanfaatkannya sebagai bahan baku pakaian.

7. Kerajinan Serat Sutra

Mendengar nama sutra pastinya yang muncul pertama kali dibenak anda adalah sebuah benda yang memiliki tekstur lembut dan identik dengan benda yang mahal. Memang benar dimana serat sutra ini diambil dari kepompong ulat sutra murbei, dan prosesnya sendiri yang cukup sulit membuat harga dari benda yang berasal dari sutra cukup mahal.

Tekstur halus yang dihasilkan ini berasal dari asam amino dalam serat sutra tersebut, dan bahan kain sutra ini memang memiliki harga yang sangat mahal dan sudah dikenal sejak dahulu.

8. Kerajinan Serat Wol

Selain sutra, kain wol ini juga sangat populer ditelinga masyarakat. Karakteristik dari kain yang berasal dari hewan domba ini adalah warnanya putih, lembut, dan ia tidak terlalu kuat. Umumnya, kerajinan bahan serat alam ini disulap menjadi jaket maupun syal karena bisa sangat hangat.

9. Kerajinan Serat dari Kulit Sapi

Memiliki karakteristik yang kuat dan tebal, membuat kulit sapi ini dijadikan sebagai salah satu bahan baku kerajinan. Bahkan sejumlah kerajinan bahan serat alam yang berasal dari kulit sapi karya anak bangsa banyak diminati oleh para wisatawan mancanegara.

Sejumlah bahan kerajinan yang memanfaatkan kulit sapi ini diantaranya adalah untuk membuat sepatu, ikat pinggang, dompet, tas, dan juga jaket.

Nah untuk anda yang merupakan pemilik kerajinan bahan serat alam atau sedang mencari kerajinan tangan dengan bahan serat alam, maka bisa coba kunjungi laman Moselo. Disana anda bakal menemukan beragam benda menarik dari handcraft yang cocok banget untuk kado orang terdekat.

Selain itu tersedia pula makanan homemade yang bisa anda order, ada juga jasa creative service yang siap membantu anda memberikan kado untuk orang spesial. Untuk harga yang ditawarkan pun beragam, tinggal menyesuaikan budget yang anda miliki nantinya.