Berapa bulan bayi boleh bepergian dengan motor?

yang tau kondisi anak pasti orang tuanya ya bun. saya dari anak 40hari udah diajak motoran nginep dimertua, waktu tempuh sekitar 40 menitan. usia 10bulan udah saya ajak touring ke puncak, Alhamdulillah anak happy dan gak sakit. yg penting rapet, kaki, tangan, kepala harus rapet. kalo anak saya selalu saya lapis selimut kalo dimotor, Alhamdulillah aman🙂

Baca lagi

Sy dulu berani bawa baby perjalanan jarak jauh naik motor pada saat usia 1,5 tahun bun (sekitar 130 km).
Awalnya agak awang-awangen jg, tp sy coba siapkan semua sebaik mgkn demi kenyamanan baby.
Sy pakaikan baju n celana panjang yg nyaman, penutup kepala (bisa jilbab atau topi kupluk dr bahan woll), sy gendong dalam posisi yg paling nyaman (sy gendong n dekap menghadap sy), sy bawa makanan n minuman secukupnya (kalau bisa yg jd favorit si kecil), sy bawa diaper, handuk n baju ganti untuk berjaga2 jika harus ganti popok dalam perjalanan, dan sy usahakan untuk sering2 beristirahat jika baby terlihat bosan atau lelah.
Alhamdulillah selama perjalanan si kecil ga rewel, kebanyakan dia bobo (mgkn karna posisi gendong yg nyaman). Selama perjalanan kami beristirahat 2 atau 3 kali.
Sekarang perjalanan jauh pakai motor bersama si kecil sudah tidak mjd masalah lg buat kami.

Viral bayi usia 6 bulan meninggal dunia usai dibawa berkendara motor dari Tegal menuju Surabaya untuk menonton pertandingan bola. Dokter sempat menyebut ada cairan di paru-paru sang bayi sebelum meninggal.

Menanggapi kasus tersebut, spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA, mengatakan membawa bayi berkendara dengan motor sangat berisiko. Bayi belum mampu menopang kepala sehingga rentan terjadi cedera.

dr Denta mengatakan ada baiknya untuk tidak membawa bayi berkendara dengan sepeda motor. Pun jika terpaksa, bisa membawa bayi dengan menggunakan transportasi umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Bayi Meninggal Usai Diajak Naik Motor Tegal-Surabaya, Dokter Ungkap Risikonya

"Orang tua nggak perlu menyiapkan mobil sebenarnya. Yang lebih urgent untuk disiapkan adalah baby car seat/carrier. Jadi kalo dalam keadaan urgent, bisa pake transportasi umum/taksi/bis dll, tapi diletakkannya di baby car seat itu," kata dr Denta saat dihubungi detikcom, Senin (8/8/2022).

Kapan idealnya anak dibawa berkendara dengan motor?

Dokter yang berpraktek di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, ini mengatakan anak baru boleh naik motor jika di usianya, dia sudah bisa menginjakkan kaki di sadel motor.

"Anak bisa dibawa naik motor ketika mereka sudah bisa menginjakkan kaki di sadel/footstep motor. Tidak dibawa naik motor (jika masih bayi)," tegasnya.

Indotnesia - Seorang bayi 6 bulan meninggal dunia akibat kelalaian orangtua, yang membawanya dari Tegal ke Surabaya menggunakan sepeda motor untuk menonton pertandingan sepakbola Persebaya vs Persita beberapa waktu lalu.

Warganet sedang ramai memperbincangkan kepergian bayi 6 bulan tersebut. Hingga Minggu (7/8/2022) pagi, terpantau ada lebih dari 4.000 kicuan tentang bayi tersebut.

Sebelumnya, sang ayah melalui akun Twitter @jungkangfamily mengunggah foto bayinya yang terbungkus kain mori warna putih dengan kapas menutup kedua lubang hidungnya.

"Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya," kicaunya pada Rabu (3/8/2022).

Baca Juga:Liburan Tak Perlu Khawatir, Ini Perbandingan Jasa Penitipan Hewan Peliharaan Pet Hotel Vs Pet Sitter

"Yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup saya saja yang tolol," lanjutnya.

Netizen menyayangkan sikap orangtua tersebut. Pasalnya, jarak tempuh Tegal hingga Surabaya bisa mencapai 12 jam dengan sepeda motor. Meski telah berhenti beberapa kali untuk istirahat dalam perjalanan, sang bayi tak dapat diselamatkan.

Lalu, kenapa bayi tidak boleh diajak bepergian naik sepeda motor?

Laporan Kantor Regional WHO di Asia Tenggara pada 2015 berjudul Child Development and Motorcycle Safety menyebutkan bayi memang dapat mulai duduk tanpa penyangga pada usia 6-7 bulan.

Meski demikian, bayi paling rentan terhadap cedera sepeda motor apabila terjadi kecelakaan. Bahkan, sebagian besar akan memerlukan rawat inap, yang situasinya dapat menimbulkan gangguan stres pasca-trauma atau PTSD.

Baca Juga:Kemenkes Sebut Indonesia Nol Kasus Cacar Monyet, Suspek di Jateng Negatif

Sementara itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak di bawah satu tahun tidak boleh menjadi penumpang sepeda motor dalam keadaan apa pun.

WHO menyarankan opsi yang memungkinkan orangtua di negara berkembang membawa bayi mereka dengan sepeda motor. Sepeda motor roda tiga yang memiliki ruang penumpang dengan pelindung dan penahan, termasuk sabuk pengaman.

Selain itu, bayi yang berusia 9 bulan dapat dilindungi dengan menggunakan helm yang ukurannya sesuai.

Berikut sejumlah rekomendasi WHO untuk negara dalam menangani fenomena bayi diangkut dengan sepeda motor:

- Bayi dilarang naik sepeda motor melalui hukum yang jelas

- Lakukan penelitian bio-mekanik untuk helm, kursi bayi, dan gendongan bayi yang sesuai dengan pembatasan kecepatan

- Merancang sepeda motor roda tiga yang memiliki ruang penumpang terlindung dan kompatibel dengan kursi anak

Selain keselamatan berkendara, membawa bayi dengan sepeda motor juga berdampak pada kesehatannya, seperti mengalami gangguan pernapasan, stres, dan demam serta gangguan tenggorokan.

Daya tahan tubuh bayi juga masih rentan karena sistem kekebalannya belum sempurna. Biasanya dokter merekomendasikan agar orang tua menunggu bayi hingga berusia 1 tahun untuk dapat menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor.