Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari. Ini adalah kebiasaan yang baik mengingat pola makan yang sehat dan baik akan dapat membantu kesehatan seseorang dan menjadikannya tidak mudah sakit. Lain halnya jika makan seseorang tidak sehat dan tidak baik, maka kemungkinan untuk sakit sangat besar. Siapa yang diharapkan makan sayur dan buah? Setiap anggota rumah tangga agar mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Mengapa kita harus makan sayur dan buah? Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting karena :
Apa manfaat vitamin yang ada di dalam sayur dan buah?
Apa manfaat serat yang ada di dalam sayur dan buah? Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serat tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar. Manfaat makanan berserat, yaitu :
Berapa banyak sayur dan buah dalam sehari harus kita makan?
Sayur dan buah seperti apa yang bagus kita makan?
Bagaimana mengelola sayur dan buah dengan tidak merusak atau mengurangi kandungan gizinya? Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gizinya adalah dengan memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus. Direbus dengan air akan melarutkan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah tersebut. Pemanasan tinggi akan mengurangi beberapa vitamin seperti vitamin C. Sumber : “Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat” Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2007 Baca Juga Link : 1. Memberantas Jentik Di Rumah 2. Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan Tubuh 3. Manfaat Daun Singkong Liputan6.com, London - Lima porsi sayur dan buah sehari baik buat tubuh. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London mengatakan, 10 porsi jauh lebih baik. Menurut penelitian itu, 10 porsi sayur dan buah tiap hari hari mampu mencegah lebih dari 7,8 kematian dini di dunia yang terjadi tiap tahunnya. Para ilmuwan mengatakan, rata-rata, dua dari tiga orang dewasa mencoba memakan tiga atau empat porsi sayur dan buah. Mereka mencoba memasukkan tomat dalam roti tangkup di saat makan siang, sebutir apel dan beberapa sendok kacang polong di waktu makan malam. Seluruh usaha itu baik, karena asupan harian sayur dan buah sebesar 200g. Angka itu bisa menurunkan risiko 16 persen dari penyakit jantung, suatu penurunan risiko 18 persen dari stroke, mengurangi risiko 13 persen dari penyakit kardiovaskular , 4 persen penurunan risiko kanker dan penurunan 15 persen risiko kematian dini. Tapi studi ini menunjukkan, manusia harus menumpuk sepiring sayuran dan buah setiap hari jika kita ingin menghindari penyakit kronis atau kematian dini. "Kami ingin menyelidiki berapa banyak buah dan sayuran Anda perlu makan untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal terhadap penyakit, dan kematian dini. Hasil kami menunjukkan bahwa meskipun lima porsi buah dan sayuran itu baik, 10 hari ternyata lebih baik, "kata Dr Dagfinn Aune, penulis utama penelitian dari School of Public Health di Imperial. Dikutip dari The Guardian, Minggu (25/2/2017) makan sampai 800 g buah dan sayuran - setara dengan 10 porsi dan dua kali lipat jumlah yang disarankan di Inggris - dikaitkan dengan penurunan risiko 24 persen dari penyakit jantung, mengurangi risiko 33 persen dari stroke, mengurangi risiko 28 persen dari penyakit kardiovaskular , 13 persen penurunan risiko kanker total, dan penurunan 31 persen kematian dini. Tapi, tak semua sayur dan buah diciptakan setara untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut. Buah dan sayur untuk mengurangi penyakit jantung dan stroke adalah, apel, pir, keluarga sitrus, salad, dan sayuran hijau seperti bayam, letus, brokoli, kol dan kembang kol. Untuk mengurangi risiko kanker, menu makanan harus memasukkan sayuran hijau seperti kacang polong, sayur berwarna seperti wortel. "Buah dan sayuran telah terbukti mengurangi kadar kolesterol, tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan sistem kekebalan tubuh," kata Aune. "Sayuran dan buah memiliki nutris yang mengandung antioksidan yang bisa mengurangi kerusakan DNA dan risiko kanker. Serta hidup lebih lama," tambahnya.
Anda hanya makan sayur dan buah dalam porsi besar saat hamil & menyusui? Ubah kebisaan itu, Ma. Meski sedang tidak hamil dan menyusui, porsi sayur dan buah yang perlu Anda konsumsi tiap hari juga harus dalam porsi ideal. Berapa sih, porsi ideal sayur dan buah tiap hari untuk menjaga tubuh tetap sehat?Sayur dan buah merupakan sumber nutrisi antioksidan dengan kandungan vitamin dan mineral. Buah dan sayur juga kaya senyawa fitokimia anti-kanker serta serat. Sayangnya, masih banyak keluarga di Indonesia yang asupan sayur dan buahnya di bawah jumlah yang dianjurkan. Pakar nutrisi menganjurkan, jumlah asupan sayur dan buah yang dianjurkan mencapai 25-30 gram perhari.Asupan sayur dianjurkan sebesar 3-5 sajian sedangkan buah 2-4 sajian per hari. Sayur dan buah berfungsi memelihara mikroflora usus, mencegah obesitas, diabetes melitus, hipertensi, kanker kolon. Bahkan, asupan secara benar dan sesuai buah dan sayur akan mencegah penyakit berat seperti jantung koroner dan stroke serta batu empedu. Berdasarkan anjuran Institut Kanker, sedikitnya tiap orang harus mengonsumsi lima kelompok pangan berwarna setiap hari, yakni merah, putih, biru atau ungu, kuning dan hijau. Keberagaman warna atau warna pelangi menunjukkan senyawa fitokimia tertentu yang berkhasiat mencegah penyakit tertentu. Warna merah pada tomat dan semangka misalnya mengandung likopen yang berkhasiat mencegah penyakit jantung, prostat dan kolon. Apel merah, stroberi, kubis ungu mencegah alzheimer dan kanker. Mangga, ubi dan labu berkhasiat melindungi paru-paru dan jantung. Jambu biji, pepaya belimbing untuk sintesis kolesterol dan kanker dan sebagainya. Maka itu, usahakan setidaknya mengonsumsi jus buah yang mengandung tiga hingga lima jenis buah dan sayur berbeda warna. Karena sebenarnya tidak ada satu jenis makanan pun yang memiliki nilai gizi dan nutrisi paling lengkap. (Petty Lubis/Foto: dok.Feminagroup) Baca juga: Buah & Sayur Ini Bisa Ringankan PMS |