You got lucky! We have no ad to show to you! Show
Robekan pada jalan lahir bisa terjadi akibat tekanan yang kuat saat ibu mengejan di persalinan normal. Akibatnya, sebagian wanita perlu mendapatkan jahitan di bagian antara anus dan vagina (perineum). Agar luka jahitan setelah melahirkan normal cepat kering, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi. Perlu diingat lebih dulu, sebenarnya tidak semua ibu hamil mengalami robekan saat persalinan normal. Ada pula yang mengalami robekan, tetapi tidak sampai membutuhkan jahitan. Semua ini tergantung dari tahap episiotomi yang dialami. Jahitan episiotomi sendiri merupakan jahitan yang dibuat sebagai hasil dari robekan perineum. Ada beberapa hal yang menyebabkan episiotomi perlu dilakukan saat persalinan normal, yaitu:
Bila Anda mendapatkan luka jahitan, umumnya akan sembuh satu bulan setelah melahirkan. Akan tetapi beberapa ibu mengalami penyembuhan yang lebih lama. Salah satu yang dapat membantu jahitan setelah melahirkan normal cepat kering adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan. 4 Makanan yang Membantu Proses Penyembuhan Luka Jahitan Cepat KeringMenjaga luka yang dijahit tetap bersih dan tertutup dengan benar adalah dua cara paling penting untuk mempercepat penyembuhan. Menambahkan makanan tertentu ke dalam diet Anda juga dapat mempercepat penyembuhan yang lebih cepat dengan membantu tubuh Anda memperbaiki diri. 1. Makanan dengan Vitamin CTubuh Anda bergantung pada vitamin C untuk penyembuhan luka, termasuk luka yang memerlukan jahitan. Hal ini dikarenakan vitamin C bisa memperbaiki kolagen pada kulit. Kolagen sangat penting untuk kesehatan kulit dan jaringan Anda dan diperlukan untuk proses penyembuhan luka. . Menambahkan makanan yang mengandung vitamin C dalam jumlah besar ke dalam asupan harian dapat mendorong penyembuhan luka yang dijahit. Tak hanya buah jeruk, stoberi, bahkan paprika juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanArtikel terkait: 5 Fakta Vitamin C, Tak Sekadar Ampuh Jaga Daya Tahan Tubuh 2. Makanan dengan Kandungan Vitamin A atau Beta-KarotenVitamin A berfungsi sebagai antioksidan untuk menyembuhkan kulit dan sel-sel kulit. Brigitte Mars dan Chrystle Fiedler mencatat dalam buku mereka, “The Country Almanac of Home Remedies,” bahwa makanan dengan beta-karoten bekerja dengan cara yang sama karena tubuh Anda mengubah nutrisi ini menjadi vitamin A untuk mendorong penyembuhan luka. Makanan yang mengandung vitamin A termasuk produk susu dan hati. Sedangkan makanan yang mengandung beta-karoten termasuk wortel, blewah, kentang manis dan sayuran hijau, seperti bayam, selada dan selada romaine. Artikel terkait: 11 Makanan Sumber Vitamin A untuk Kesehatan Ibu Menyusui 3. Makanan dengan Kandungan ZincZinc atau seng bekerja dengan cara yang mirip dengan vitamin C, yang mendorong kulit dan sel-sel kulit untuk memperbaiki diri. Dengan begitu, luka jahitan akan pulih dengan baik dan lebih cepat. Seng juga memungkinkan jaringan kulit pulih lebih cepat.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanMengonsumsi makanan dengan kandungan seng juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu melawan infeksi. Makan makanan laut, daging merah dan sereal dengan susu akan membantu Anda mendapatkan asupan seng lebih banyak. 4. Makanan dengan ProteinMakanan yang mengandung protein dapat membantu luka jahitan sembuh dengan baik karena nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Klinik Cleveland melaporkan bahwa makanan dengan protein dianggap sebagai “kekuatan” makanan untuk meningkatkan penyembuhan luka. Klinik itu juga mencatat bahwa makan dua hingga tiga porsi protein merupakan jumlah optimal untuk mendorong luka yang dijahit agar sembuh dengan cepat. Daging sapi tanpa lemak, babi, ayam, dan kalkun adalah cara sehat untuk memenuhi asupan protein. Makanan kaya protein lainnya termasuk ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan produk susu. Artikel terkait: 9 Nutrisi Penting untuk Mengoptimalkan Produksi ASI saat Menyusui 9 Cara Merawat Luka Jahitan Agar Cepat KeringSalah satu hal yang perlu dilakukan agar luka jahitan cepat kering tentu saja dengan memastikan jahitan tetap bersih. Tak hanya bisa membantu menyembuhkan luka namun sekaligus mengurangi risiko infeksi.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanCobalah tips merawat luka cahitan pasca melahirkan normal berikut ini:
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanJika Anda mengalami robekan yang parah, dokter kandungan mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi. Atau akan diberi pelancar buang air besar untuk memudahkan proses buang air besar tanpa memengaruhi jahitan setelah melahirkan normal. Semoga informasi ini bermanfaat, Parents. Referensi: Flo.health, Livestrong, Baby center Baca juga:
You got lucky! We have no ad to show to you! Iklan
Namun, ada baiknya hindari pemakaian tampon sebagai bentuk perawatan luka perineum. Hal ini karena tampon dinilai cenderung lebih berisiko menyebabkan infeksi karena penggunaannya yang harus dimasukkan ke dalam vagina. Selain itu, cuci tangan sebelum dan sesudahnya guna menghindari adanya infeksi dalam proses perawatan luka perineum Anda. 3. Minum banyak air putihMengejan terlalu keras saat buang air besar dapat meregangkan bekas luka pada jahitan perineum pasca melahirkan normal sehingga terasa ngilu dan perih. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih sebagai upaya perawatan luka perineum. Selain menjaga agar tubuh terhidrasi dengan baik, minum air putih yang cukup juga bisa mencegah timbulnya sembelit (konstipasi). Mengalami sembelit atau susah BAB setelah melahirkan dapat membuat Anda berusaha lebih keras untuk mengejan. Akan lebih baik lagi jika Anda mengonsumsi sumber minuman dan makanan setelah melahirkan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan yang tinggi protein. Meski terlihat sepele, rutin minum air putih dan mengonsumsi serat dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk merawat jahitan perineum setelah melahirkan normal. 4. Hindari berhubungan seks untuk sementara waktuPerawatan atau cara merawat luka jahitan perineum setelah melahirkan normal lainnya yakni dengan menghindari berhubungan seks. Dalam masa ini, Anda tidak disarankan untuk melakukan seks setelah melahirkan sampai nyeri perineum tidak lagi terasa. Menghindari seks untuk sementara waktu diharapkan dapat menjadi cara cepat mengeringkan luka jahitan pasca melahirkan. 5. Lakukan latihan pelvic floorSalah satu perawatan luka jahitan perineum setelah melahirkan lainnya adalah dengan latihan pelvic floor contohnya senam Kegel. Latihan ini dapat meningkatkan sirkulasi dan mencegah kebocoran pada usus atau kemih. Melatih otot panggul (pelvis) dapat menjadi cara merawat luka jahitan perineum dan vagina setelah melahirkan normal karena melancarkan aliran darah ke jaringan yang rusak. 6. Angin-anginkan jahitan luka perineumSupaya cepat sembuh, Anda bisa mengangin-anginkan luka bekas jahitan perineum pasca melahirkan normal agar tidak terasa ngilu, perih, dan cepat kering. Caranya dengan melepas celana dalam selama kurang lebih 10 menit, baringkan tubuh di kasur, kemudian tekuk dan buka kedua kaki. Sebaiknya, gunakan celana dalam katun yang sedikit longgar dan hindari celana yang ketat. Tidak hanya itu saja, Anda juga sebaiknya menggunakan dress santai hingga celana longgar agar sirkulasi udara di area vagina tetap lancar. Bagaimana cara meringankan rasa nyeri pada luka jahitan?Ada kalanya, selama masa penyembuhan area perineum terasa tidak nyaman sampai nyeri. Anda bisa mencoba tips berikut sebagai perawatan luka jahitan perineum setelah melahirkan:
Ciri-ciri luka jahitan kering pasca melahirkan normalSelama merasakan ketidaknyamanan serta nyeri pada bekas luka jahitan, ingatlah bahwa luka tersebut lama kelamaan akan mengering. Maka dari itu, Anda perlu konsisten dalam melakukan perawatan luka jahitan perineum pasca melahirkan normal. Berikut tanda atau ciri-ciri jahitan telah mengering, seperti:
Mungkin Anda akan merasa tidak sabar karena saat perawatan luka perineum, masa sembuh setiap orang bervariasi. Proses mengeringnya luka bergantung pada letak luka, seberapa dalam celahnya, hingga berapa lama infeksi yang Anda alami. Kapan harus ke dokter saat perawatan luka perineum?Dikutip dari Mayo Clinic, American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan Anda untuk tetap rutin memeriksakan diri ke dokter setelah melahirkan. Usahakan untuk berkonsultasi kembali dengan dokter terkait kesehatan Anda, khususnya kondisi jahitan perineum, sekitar 3-12 minggu setelah melahirkan. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan vagina, leher rahim, serta rahim guna memastikan area tersebut telah sembuh dengan baik. Maka dari itu, pastikan Anda menerapkan perawatan atau cara merawat luka jahitan perineum yang tepat setelah melahirkan. Jangan lupa, sampaikan segala pertanyaan maupun keluhan yang dirasakan sejak setelah melahirkan hingga menjalani perawatan luka perineum. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jika muncul beberapa hal berikut ini selama masa perawatan luka jahitan perineum, yaitu:
Ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada bekas jahitan vagina atau perineum Anda. Terlebih ketika terasa ngilu dan perih setelah (pasca) melahirkan normal. Jangan tunda untuk berkonsultasi secara langsung serta lebih cepat dari jadwal yang seharusnya bila mengalami berbagai kondisi tersebut. |