Berapa lama jamur tahan di kulkas

Mimi Rohmitriasih07 Sep 2019, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Jamur tiram menjadi salah satu bahan masakan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Jamur tiram juga mengandung nutrisi dan gizi yang sangat baik buat kesehatan.

Jamur tiram bahkan menjadi bahan makanan yang harganya sangat murah. Tak heran jika banyak orang yang menyukai bahan masakan ini dan menyetoknya dalam jumlah cukup banyak di rumah ketika harganya murah.

Mengenai menyimpan jamur tiram, pernah mendapati jamur tiram yang disimpan cepat busuk atau layu? Untuk menyimpan jamur tiram sebenarnya kita memerlukan cara yang benar-benar tepat. Begini cara menyimpan jamur tiram yang tepat agar tahan lama.

Ilustrasi/copyright pexels.com

  1. Saat membeli jamur tiram, pilih jamur tiram yang masih baru petik dan kualitasnya bagus. Jamur tiram yang masih bagus biasanya terlihat segar dan mengeluarkan aroma jamur khas.
  2. Sesampainnya di rumah, bersihkan bagian akar jamur tiram. Potong akar jamur yang terlihat lembab, basah dan kotor.
  3. Sebelum menyimpan jamur tiram, sebaiknya jamur tidak perlu dicuci terlebih dulu. Mencuci jamur justru akan membuat jamur cepat busuk dan rusak.
  4. Jamur yang sudah dibersihkan akarnya kemudian bungkus dengan plastik kedap udara atau wadah tertutup. Pastikan bahwa jamur tidak ternoda oleh air sedikit pun walau setetes.
  5. Jamur yang sudah disimpan di kantong plastik atau wadah tertutup selanjutnya bisa disimpan di suhu ruangan atau di lemari es. Untuk jamur yang disimpan di suhu ruangan bisa bertahan hingga 1 sampai 2 hari. Sedangkan untuk jamur di lemari es bisa bertahan hingga 1 minggu.

Ketika menyimpan jamur, hindari menyimpannya di kantong kertas. Ini hanya akan membuat jamur cepat busuk dan terkontaminasi kertas. Semoga tips dapur ini bermanfaat dan selamat mencoba.

#GrowFearless with FIMELA

Tyas Wening Kamis, 19 November 2020 | 17:30 WIB

Jamur Shiitake (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ada beragam jenis jamur yang bisa dikonsumsi.

Mulai dari jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping, jamur shitake, dan beragam jenis jamur lainnya.

Selain itu, jamur juga bisa diolah menjadi beragam makanan. Jenis jamur apa yang teman-teman sukai?

Sayangnya, jamur yang kita simpan di kulkas bisa jadi cepat busuk, nih.

Baca Juga: Ingin Buat Ayam Goreng yang Tidak Keras Meski Sudah Tidak Hangat? Jenis Ayam yang Dipilih Juga Penting, Simak 3 Tips Ini

Terlebih kalau menyimpannya dengan tidak benar.

Jamur yang mulai busuk biasanya akan ditunjukkan dengan perubahan tekstur yang menjadi lembek serta berair.

Kalau sudah begini, jamur rentu tidak bisa lagi dikonsumsi dan harus segera dibuang.

Namun ada cara mudah yang bisa dilakukan untul menyimpan jamur agar tidak cepat busuk. Bagaimana caranya, ya?

Page 2

Page 3

MaxPixel's contributors

Jamur Shiitake

Bobo.id - Ada beragam jenis jamur yang bisa dikonsumsi.

Mulai dari jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping, jamur shitake, dan beragam jenis jamur lainnya.

Selain itu, jamur juga bisa diolah menjadi beragam makanan. Jenis jamur apa yang teman-teman sukai?

Sayangnya, jamur yang kita simpan di kulkas bisa jadi cepat busuk, nih.

Baca Juga: Ingin Buat Ayam Goreng yang Tidak Keras Meski Sudah Tidak Hangat? Jenis Ayam yang Dipilih Juga Penting, Simak 3 Tips Ini

Terlebih kalau menyimpannya dengan tidak benar.

Jamur yang mulai busuk biasanya akan ditunjukkan dengan perubahan tekstur yang menjadi lembek serta berair.

Kalau sudah begini, jamur rentu tidak bisa lagi dikonsumsi dan harus segera dibuang.

Namun ada cara mudah yang bisa dilakukan untul menyimpan jamur agar tidak cepat busuk. Bagaimana caranya, ya?

Sera B Kamis, 19 November 2020 | 07:10 WIB

Begini tiga cara menyimpan jamur supaya segar tahan lama sampai sebulan. (Tribun Travel)

Busuk Dalam 2 Hari, Begini Cara Mudah Menyimpan Jamur Ala Restoran, Tetap Segar dan Enak Sampai 7 Hari

Sajiansedap.com - Banyak chef dan pemilik restoran memilih untuk membeli jamur dan menghabiskannya di hari yang sama. 

Hal ini karena jamur cukup sulit untuk disimpan lama. Umur simpan jamur di suhu ruangan hanya dua hari.

Memang, jamur bisa berumur lebih panjang jika disimpan dalam kulkas.

Baca Juga: Busuk dalam Semalam, Pedagang Ini Bongkar Trik Menyimpan Tomat, Tetap Segar dan Merah Merekah Hingga 2 Bulan

Baca Juga: Pantas Kulkas Jadi Bau Tengik! Siapa Sangka 3 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam Ini Jadi Biang Keroknya

Namun, jamur memiliki sifat mudah menyerap aroma makanan lain yang disimpan didekatnya.

Jangan khawatir, berikut dua tips mudah menyimpan jamur. Jika dilakukan dengan benar, umur simpan jamur bisa sampai sebulan, lo!

Bagaimana caranya? Yuk simak!

Sudah jadi rahasia umum kalau jamur hadir dalam berbagai jenis, bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda. Itu artinya, cara menyimpan jamur pun akan berbeda pada masing-masing jenis jamur.

Jamur tersedia mulai dari yang jamur beracun hingga yang bisa dikonsumsi manusia dengan segala nutrisi yang menyehatkan. Selain itu, tentu saja rasanya yang kerap menggoda lidah.

Dikutip dari Healthline, ternyatajamur sudah digunakan selama bertahun-tahun karena kemampuan uniknya yang bisa menambahkan cita rasa untuk berbagai masakan.

Selain itu, jamur juga dikelompokkan dalam kategori sayuran untuk keperluan memasak, yang memungkinkan menambah rasa ekstra tanpa natrium atau lemak pada masakan Moms. Itu artinya, cara menyimpan jamur patut Moms ketahui sebagaimana jamur adalah bagian dari kelompok bumbu dapur.

Meski begitu, sebaiknya Moms tidak memburu jamur dari alam liar karena jamur beracun sulit diidentifikasi. Moms harus selalu membeli dari toko bahan makanan atau pasar yang andal.

Beberapa jenis yang paling umum ditemukan di toko grosir adalah shintake, portobello, crimini, kancing atau jamur putih, tiram, enoki, pohon beech, maitake. Masing-masing memiliki tampilan dan rasa yang unik.

Saat memilih jamur, pastikan juga jamur terasa keras, tidak lembap saat disentuh, dan bebas jamur. Mereka dapat disimpan dalam kantong kertas di dalam lemari es selama sekitar lima hari. Bersihkan kotoran dan bilas perlahan saat Moms siap menggunakannya.

Seperti dikutip dari webmd,jamur kaya akan sumber serat, protein, dan antioksidan yang rendah kalori. Mengonsumsi jamur dipercaya dapat mengurangi risiko mengembangkan kondisi kesehatan yang serius, seperti Alzheimer, penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

ADVERTISEMENT

WebMD mencatat, jamur juga merupakan sumber yang bagus untuk selenium, tembaga, thiamin, magnesium dan fosfor. Satu cangkir jamur cincang dianggap sebagai ukuran porsi khas. Berkat tekstur umami-nya, jamur dapat digunakan sebagai pengganti daging di banyak hidangan.

Berapa Lama Dapat Menyimpan Jamur

Foto: eatright.org

Jamur seperti kebanyakan sayuran segar lainnya yang tidak memiliki tanggal penjualan, tanggal penggunaan, atau tanggal terbaik untuk menyimpan jamur. Itu artinya, Moms harus pintar-pintar memilih jamur yang akan dikonsumsi.

Namun jika Moms menyimpan jamur dengan baik dan benar, Moms bisa menggunakannya selama beberapa hari. Untuk jamur segar yang masih utuh, Moms dapat menyimpan jamur hingga bertahan selama 7-10 hari.

Jangka waktu menyimpan jamur juga berlaku untuk jamur yang sudah dimasak atau diolah. Sementara jamur yang sudah diiris, hanya memiliki usia simpan selama 5-7 hari. Moms juga bisa menggunakan jamur kering. Cara menyimpan jamur kering lebih mudah dan lebih lama atau sekitar 2-3 tahun.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Baik Jamur Bagi Kesehatan Anak

Cara Menyimpan Jamur

Foto: southpack.com

Meski sudah mengetahui berapa lama dapat menyimpan jamur, tetapi yang masih mengganjal dalam pikiran Moms mungkin adalah bagaimana cara menyimpan jamur yang benar, supaya tetap segar saat dimasak.

Sebenarnya, menyimpan jamur dan membuatnya tetap segar saat akan diolah bukanlah hal yang sulit, Moms. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menyimpan jamur supaya tidak menjadi busuk dan berakhir di tempat sampah.

1. Cara Menyimpan Jamur di Lemari Es

Moms bisa langsungmenyimpan jamur yang dibeli dengan kemasan di dalam lemari es. Termasuk jamur kancing atau champignon dan jamur tiram. Banyak supermarket yang menyediakan jamur dalam kemasan satu paket. Jika sudah begitu, Moms tidak perlu repot.

Masukkan jamur dengan kemasannya dalam lemari es dan maka Moms dapat menyimpan jamur selama satu minggu. Namun yang perlu diperhatikan,hindari meletakkan jamur di dekat makanan dengan bau atau rasa yang kuat karena jamur akan menyerapnya seperti spons.

Berhati-hatilah untuk tidak menumpuk makanan lain di atasnya. Jamur yang remuk akan terlihat tidak menggugah selera. Selain itu, mereka juga tidak akan bertahan lama dan menyimpan jamur menjadi sia-sia.

Beberapa jamur lebih tahan lama di lemari es daripada yang lain. Untuk menghindari pemborosan, cobalah untuk membeli jamur hanya saat Moms akan menggunakannya. Jika perlu menyimpan jamur selama lebih dari seminggu, pertimbangkan untuk membekukan atau mengeringkannya.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Makan Jamur saat Hamil, Bolehkah?

2. Cara Menyimpan Jamur dengan Wadah Sendiri

Jika Moms membeli jamur kiloan, dikutip dari Eat This, maka meletakkan di dalam mangkuk atau wadah kecilbisa menjadi salah satu cara menyimpan jamu yang efektif. Jangan gunakan wadah yang dapat ditutup rapat untuk memberikan udara pada jamur.

Moms, bisa menutupnya dengan plastik dan membuat beberapa lubang pada plastik tersebut. Setelah itu, Moms bisa menyimpan jamur di lemari es dan gunakan dalam waktu satu minggu.

Menurut The Spurce Eat, Moms juga bisamenyimpan jamur yang masih utuh dan belum dicuci ke dalam kantung kertas. Lipat bagian atas kantung, kemudian letakkan plastik di kompartemen utama lemari es. Trik ini dilakukan karena kantung kertas dapat menyerap kelembapan berlebih dari jamur untuk menghindari basah atau berjamur.

3. Cara Menyimpan Jamur dengan Kantung Plastik

Moms juga dapat menyimpan jamur dengan membungkus menggunakan handuk kertas dan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang menggunakan klip dengan bagian atas terbuka. Simpan di lemari es dan gunakan dalam satu minggu.

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Kesehatan Jamur Shiitake, Moms Harus Tahu

4. Cara Menyimpan Jamur dengan Membekukan dan Mengeringkan Jamur

Membekukan dan mengeringkan jamur adalah cara lain untuk menyimpan jamur lebih lama. Selain bisa bertahan lebih lama, Moms juga bisa lebih berhemat karena jamur kering dapat bertahan selama 2-3 tahun. Bukan hanya itu, trik atau cara menyimpan jamur ini cukup sederhana dan juga bisa Moms lakukan sendiri di rumah.

Cara Membekukan Jamur

Jamur membeku dengan baik, tetapi yang terbaik adalah memasukkannya ke dalam freezer secepat mungkin. Jangan menunggu jamur mulai membusuk di lemari es sebelum memutuskan untuk membekukannya.

Jika jamur yang harus disimpan dalam jumlah banyak, pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian untuk dimakan saat ini juga dan sebagian lagi untuk dimakan nanti. Pastikan berapa jamur yang akan Moms gunakan hari ini, hingga sisanya dibekukan untuk disimpan sebelum membusuk.

Selain itu, yang perlu Moms ingat, jamur harus dimasak dulu sebelum dibekukan. Ini akan menghentikan kerja enzim, dengan demikian menjaga kualitasnya, jadi penting untuk tidak melewatkan langkah ini.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Fakta Jamur Enoki yang Jadi Penyebab Wabah Listeria

Cara Mengeringkan Jamur

Mengeringkan jamur juga menjadi alternatif menyimpan jamur untuk jangka waktu lama. Terutama jika freezer di rumah Moms tidak memiliki banyak ruang.

Jamur kering dapat dihidrasi kembali sesuai kebutuhan, dan sementara itu, jamur ini hanya memakan sedikit ruang di dapur. Gunakan oven suhu rendah atau pengering makanan untuk mengeringkan jamur. Kemudian simpan dalam wadah kedap udara sampai Moms membutuhkannya.

Jika belum pernah menyimpan jamur dengan teknik mengeringkan, Moms bisa mencobanya sedikit untuk mempelajarinya. Ketika sudah mengerti tekniknya, Moms mungkin tahu bahwa jamur kering sama baiknya dengan jamur segar.

Hal paling penting untuk diingat sebelum menyimpan jamur adalah,semua jamur menyerap air seperti spons. Bilaslah hanya jika Moms menggunakannya untuk membuat salad atau memasaknya menjadi sup.

Sementara jika akan menggunakannya untuk di-pan fryatau ditumis, Moms hanya perlu menggosoknya dengan tisu basah atau sikat dengan kuas kue. Selain itu, khusus untuk jamur shitake dan portobello, keduanya memiliki batang berkayu yang terlalu berserat untuk dimakan. Sebaiknya buang batangnya atau Moms bisa menggunakannya untuk kaldu.

Jamur portobello juga memiliki insang yang bisa dimakan. Tetapi yang menjadi masalah, insang tersebut akan membuat warna masakan Moms menjadi cokelat tua. Untuk menghindarinya, Moms bisa mengikis insang dengan sendok teh.

Baca Juga: 2 Resep Jamur Shiitake yang Lezat dan Menggoda

Moms mungkin sudah menguasai semua teknik menyimpan jamur, tetapi masih tidak yakin apa yang harus Moms lakukan dengan jamur-jamur itu. Jangan khawatir, Moms bisa mengolahnya dengan berbagai macam menu masakan yang pastinya bisa menggugah selera makan.

Moms bisa menggunakan jamur-jamur di rumah untuk memasak pasta, menggunakannya sebagai topping di atas pizza, menambahkannya ke sup, atau menumisnya dengan mentega dan tumpuk di atas burger. Jamur tumis juga merupakan pendamping steak yang lezat.

Moms hanya perlu melihat-lihat koleksi resep untuk mengeksplorasi masakan yang akan terasa lebih enak dengan menambahkan segenggam jamur. Pastinya hal itu juga akan membuat koleksi resep makanan Moms bertambah

Sumber

  • //www.healthline.com/health/food-nutrition/are-mushrooms-good-for-you#Nutritional-benefits-of-eating-mushrooms
  • //www.webmd.com/diet/health-benefits-mushrooms
  • //www.eatthis.com/best-way-store-mushrooms/
  • //www.thespruceeats.com/how-to-store-mushrooms-1389342

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA