Berapa lama jerawat akan hilang dengan lidah buaya

Aloe vera atau lebih familier dengan sebutan lidah buaya adalah salah satu tanaman kaktus yang mungkin menghiasi halaman rumah. Kerap disebut sebagai wonder plant, lidah buaya menyimpan khasiat yang kaya manfaat untuk kesehatan dan juga penampilan tiap-tiap individu. Dari ujung rambut hingga seluruh wajah, lidah buaya bisa jadi penyelamat untuk atasi berbagai masalah wajah yang kamu alami.

Tanaman kaktus yang banyak tumbuh di wilayah Afrika Utara ini telah lama menjadi bagian dari hidup manusia, lebih dari sekadar penghias hunian. Mulai dari perisa makanan, bahan produk kecantikan, suplemen makanan, hingga pengobatan herbal. Bila kamu sedang mengalami masalah wajah, seperti jerawat maupun flek hitam, dan sudah mencoba berbagai produk perawatan tapi tak kunjung membaik.

Advertisement - Continue Reading Below

(Baca Juga: Ketahui Pentingnya 7 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan)

Mungkin yang kamu perlukan hanyalah gel lidah buaya. Kenali beberapa manfaat lidah buaya untuk wajah yang bisa jadi solusi masalah kulitmu. Penasaran apa saja?

1. Melembapkan kulit kering

Sebagian besar kandungan yang tersimpan dalam lidah buaya adalah air. Jadi, kamu bisa mengaplikasikan lidah buaya untuk melembapkan kulit kering, tanpa membuat wajahmu terasa berminyak. Selain itu, aloe vera juga berperan sebagai lem sehingga bisa membuat kulit wajah tampak halus dan lembut.

Kamu cukup mengaplikasikan gel pada wajah dan diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan wajah dengan menepuk-nepuk secara perlahan menggunakan handuk.

(Gel lidah buaya. Foto: Dok. Natalia Lagutkina/iStock)

2. Mengatasi jerawat

Jika kamu memiliki masalah jerawat yang cenderung ringan atau sedang, lidah buaya bisa jadi obat yang ampuh untuk mengatasinya. Selain kandungan anti jamur dan bakteri, lidah buaya juga menyimpan asam salisilat atau salicylic acid, salah satu kandungan yang dikenal dapat membersihkan pori-pori. Lidah buaya pun bisa kamu jadikan bahan untuk menghilangkan bekas jerawat.

Kamu bisa membuat face mask alami dengan mencampurkan lidah buaya dan air lemon dalam perbandingan 8:1. Setelah tercampur rata, aplikasikan secara menyeluruh ke wajah dan diamkan selama 10 menit. Masker ini dikenal mampu atasi masalah jerawatmu, tapi hindari area mata ketika mengaplikasikannya.


3. Menghilangkan area hitam pada mata

Manfaat lidah buaya untuk wajah ini bisa dimanfaatkan untukmu yang kerap tidur malam dan langsung insecure melihat lingkaran hitam di area mata. Dengan kandungannya yang dapat melembapkan kulit, lidah buaya pun perlahan dapat mengurangi lingkaran hitam pada mata.

Cukup aplikasikan gel lidah buaya pada kulitmu dan diamkan semalam, kemudian dibilas saat kamu mencuci wajah. Kamu pun bisa mencampurnya dengan bahan-bahan lain seperti air lemon, madu, ataupun air mawar.

Advertisement - Continue Reading Below

(Baca Juga: Apa Itu Moisturizing dan Mengapa Pentingnya Pakai Pelembap)

4. Menenangkan kulit terbakar akibat panas matahari

Aloe vera gel sudah lama dikenal sebagai salah satu cara unutk menenangkan kulit yang terbakar akibat panas matahari. Lidah buaya menyimpan gula yang berperan dalam penyembuhan luka sekaligus memiliki kandungan anti inflamasi. Sensasi dingin yang diberikan gel lidah buaya ini tentu membantu area kulit yang terbakar jadi lebih tenang.

Kamu dapat mengaplikasikan gel lidah buaya pada area kulit yang terbakar setidaknya dua kali sehari. Lakukan secara rutin hingga warna kulit kembali normal. Namun, jika kamu tidak ingin mengaplikasikannya secara topikal, campurkan air dan lidah buaya dengan perbandingan 2:1, lalu disimpan dalam kulkas sebelum digunakan.

(Lidah buaya dalam bentuk spray. Foto: Dok. Veronika Vitskova/iStock)

5. Menyamarkan kerutan halus pada wajah

Tanda-tanda penuaan terlihat ketika timbul kerutan-kerutan pada area wajah dan lidah buaya, dengan segala manfaatnya bagi kulit, juga bisa jadi solusi untuk samarkan tanda-tanda penuaan. Baik diminum dalam bentuk suplemen atau diaplikasikan sebagai pelembap, lidah buaya terbukti bisa samarkan kerutan pada wajah.

Melalui penelitian yang dilakukan pada 2015 lalu, lidah buaya memiliki molekul yang bernama sterols. Molekul ini yang meningkatkan produksi kolagen dan hyaluronic acid pada kulit sehingga kelembapannya tetap terjaga agar kerutan pun ikut tersamarkan.

(Baca Juga: Intip 5 Masker Wajah Alami Untuk Menghilangkan Kulit Kusam)

Inilah beberapa manfaat lidah buaya yang baik untuk wajah. Mungkin saja semua masalah kulit wajah yang kamu alami bisa terselesaikan dengan lidah buaya. Selamat mencoba!

  • 2

    Gunakan produk pembersih berbasis minyak nabati. Sebaiknya, cari produk pembersih yang mengandung keterangan “non-comedogenic”. Label tersebut menunjukkan bahwa produk terkait tidak akan menyumbat pori-pori kulit dan tidak memicu pertumbuhkan komedo terbuka (blackhead), komedo tertutup (whitehead), atau jerawat.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Misalnya, Anda bisa mencoba produk pembersih yang dikeluarkan oleh Neutrogena, Cetaphil, dan Olay. Selain itu, masih banyak produk lain yang mengandung manfaat serupa. Pastikan Anda membaca label produk untuk mengetahuinya!
    • Sejatinya, ada minyak yang lazim digunakan untuk membersihkan kulit. Sebagian besar minyak tersebut memiliki manfaat non-comodogenic. Jangan ragu menggunakannya untuk melarutkan dan menghilangkan minyak berlebih pada kulit Anda.
    • Gunakan produk pembersih yang tidak mengandung alkohol. Hati-hati, alkohol dapat membuat kulit Anda kering dan terluka.

  • 5

    Jangan biarkan kulit Anda terpapar sinar matahari langsung; jangan pula berjemur dengan ranjang penjemur (tanning bed). Radiasi sinar UVB dari matahari dan ranjang penjemur berisiko merusak sel kulit Anda. Selain itu, pahamilah bahwa beberapa jenis obat jerawat dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari.[9] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber

    • Obat-obatan yang dimaksud meliputi antibiotik seperti ciprofloxacin, tetracycline, sulfamethoxazole, dan trimethoprim; antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl); obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker seperti 5-FU, vinblastine, dan dacarbazine; obat-obatan untuk mengobati gangguan hati seperti amiodarone, nifedipine, quinidine, dan diltiazem; obat-obatan antiinflamasi nonsteroid seperti naproxen, dan obat jerawat seperti isotretinoin (Accutane) dan acitretin (Soriatane).

  • 7

    Hindari makanan yang tidak menyehatkan. Meski makanan yang Anda konsumsi tidak berdampak langsung terhadap jerawat (terlepas dari cerita klasik yang Anda dengar mengenai susu dan cokelat), sesungguhnya bagi beberapa orang, jenis makanan tertentu dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jerawat mereka. Makanan yang mengandung produk olahan susu dan gula olahan berpotensi meningkatkan risiko pembengkakan dan menyediakan lahan basah bagi pertumbuhan jerawat.

    • Secara khusus, makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi (makanan tinggi karbohidrat) memiliki keterkaitan sangat erat dengan pertumbuhan jerawat.[12] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber

  • 8

    Santap makanan yang menyehatkan. Asup tubuh dengan nutrisi yang maksimal agar kesehatan kulit Anda tetap terjaga. Sejatinya, vitamin yang paling dibutuhkan oleh kulit adalah vitamin A dan D. Namun, pastikan Anda juga mengonsumsi asam lemak omega tiga yang cukup untuk mengurangi pertumbuhan jerawat.[13] X Teliti sumber Smith RN, Braue A, Varigos GA, et al. The effect of a low glycemic load diet on acne vulgaris and the fatty acid composition of skin surface triglycerides. J Dermatol Sci. 2008;50:41–52. Kunjungi sumber [14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Setidaknya, pastikan setengah porsi makanan yang ada di piring Anda adalah sayuran (terutama saat makan malam).[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Makanan yang kaya akan vitamin A adalah ubi jalar, bayam, wortel, labu, brokoli, selada romaine, kale, cabai merah, summer squash, melon oranye, mangga, aprikot, kacang polong mata hitam, hati sapi, ikan haring, dan ikan salmon.
    • Makanan yang kaya akan vitamin D adalah minyak hati ikan cod, ikan salmon, ikan tuna, susu, yoghurt, dan keju. Meski terkandung di dalam banyak makanan, sejatinya cara terbaik untuk mendapatkan manfaat vitamin D yang maksimal adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari setidaknya 10-15 menit setiap minggunya, terutama karena sinar matahari pagi dapat merangsang produksi vitamin D di dalam kulit.[16] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Makanan yang kaya akan asam lemak omega tiga adalah biji dan minyak flaks, minyak kedelai, minyak kanola, biji chia, labu butternut, kacang walnut, ikan salmon, ikan sarden, ikan makerel, ikan berdaging putih, ikan terubuk, daun basil (kemangi selasih), oregano, cengkih, marjoram, bayam, kecambah pada biji lobak, brokoli, dan daging serta ikan yang dikonsumsi dalam porsi kecil.

  • Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA