Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin

Di alam, burung murai jantan dan betina akan berpasangan dan kawin pada umur 8—10 bulan. Sementara, untuk burung murai yang ditangkarkan, pada umur 9 bulan biasanya sudah kawin dan bertelur. Bahkan, sudah ada yang kawin dan memiliki anak pada umur 8 bulan.

Apa perbedaan burung murai jantan dan betina?

Secara umum untuk anakan burung murai berjenis kelamin jantan memiliki bentuk kepala lebih besar, terlihat cepak atau datar. Sedangkan Betina tampak lebih kecil, menonjol atau tampak bulat.

Berapa kali produksi murai batu?

Usup menggantung murai batu di antara aneka jenis burung berkicau lainnya untuk isian suara. Setiap pasang induk itu sebetulnya mampu memproduksi anakan sepanjang tahun. Seekor induk betina mampu bertelur hingga 8 kali atau lebih dalam setahun.

Bagaimana cara menjodohkan murai batu?

5 Teknik Cara Menjodohkan Murai Batu

  1. Pastikan burung murai jantan dan betina yang Anda jodohkan sudah berumur diatas 1 tahun.
  2. Murai batu jantan dan betina menunjukan tanda-tanda birahi, ditandai dengan burung sering berkicau.
  3. Tempelkan sangkar berdekatan, usahakan posisi pangkrigan sejajar.

Murai batu birahi umur berapa?

Iswahyu menjelaskan, sejak menetas, murai baru bisa bereproduksi di usia 7 bulan untuk indukan betina, sedangkan indukan jantan lebih lambat 1 bulan demi kematangan mental.

Murai batu lepas trotol umur berapa?

perawatan murai lepas trotol itu berarti umur burung sekitar 6-7 bulan,karena rata-rata murai mutasi normal dari jatuh bulu pertama sampai selesai dorong ekor sekitar di umur 6 bulan.

Apakah murai betina bisa berkicau?

Bisa. Murai batu betina juga bisa berkicau sebagaimana burung jantan.

Apa yang dimaksud murai batu trotol?

Murai batu trotolan merupakan murai batu yang usianya masih 12 sampai 14 hari atau bulunya belum berubah menjadi bulu dewasa. Perawatan untuk murai trotolan pun berbeda dengan murai dewasa, bagi pemula yang baru memelihara burung kicau yang satu ini, wajib untuk mengetahuinya.

Murai Batu mabung pertama umur berapa?

Nah, setelah usia anakan Murai Batu memasuki umur 4 bulan, akan mangalami mabung pertama.

Berapa panjang ekor murai medan betina?

Tidak hanya itu, biasanya ekor Murai Batu Medan memiliki panjang 27-35 cm dengan bentuk yang melengkung. Kalau ekornya lurus, biasanya tidak ukurannya tidak terlalu panjang.

Cara Budidaya Burung Murai Batu Medan – Masyarakat banyak mencari tahu cara budidaya burung murai batu medan.

Selain karena harganya mahal, burung yang berasal dari Sumatera Utara ini memiliki perbedaan dengan burung murai batu lain. Tubuh lebih besar dan tegak saat berkicau. Bulu ekornya lebih panjang, serta suara kicauannya yang lantang.

Banyak sekali mereka yang menangkarnya namun gagal membuat telurnya menetas. Ini menjadi salah satu kesulitan yang sering terjadi di kalangan pembudidaya pemula.

Kondisi demikian tentu membuat bingung. Kesempatan kali ini akan menjelaskan bagaimana cara budidaya burung Murai Batu Medan agar telurnya menetas untuk membantu masyarakat yang menekuni budidaya burung ini.

Memahami Perilaku Natural Burung Murai Batu Medan Saat Kawin

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
pinterest.com

Bekal dasar memahami cara budidaya burung murai batu medan agar telurnya menetas adalah mengetahui bagaimana perilaku natural mereka dalam berkembang biak. Dari sana kita bisa berupaya mewujudkan kondisi yang mendekati.

Pada umumnya burung Murai Batu mulai dapat berkembang biak pada usia sekitar 7 bulan. Namun pengalaman yang lebih banyak menghasilkan telur fertil bagi betina adalah pada usia 1 tahun. Pada usia di bawah itu biasanya murai batu belum mengalami masa birahi.

Saat birahi sang jantan akan menarik perhatian betina untuk dikawini, dengan suara kicauannya. Sedangkan tanda betina birahi biasanya suka mendekat kepada jantan.

Selain itu juga ia mulai membuat sarang. Apabila kondisi birahi ini tidak saling bertemu antara jantan dan betina maka mereka akan saling mengejar, namun salah satunya akan menghindar.

Birahi betina lebih sulit muncul daripada birahi jantan yang lebih stabil. Sehingga kuncinya adalah menumbuhkan birahi betina. Caranya dengan memberikan cukup makan, gizi dan memberikan situasi yang aman dan minim gangguan suara maupun hewan lain.

Saat Murai Batu Medan betina birahi sang jantan pasti akan membuahinya. Apabila spermanya membuahi telur maka induk akan mengeluarkan telur yang fertil, namun apabila tidak terbuahi terlurnya akan infertil.

Memahami Perilaku Natural Induk Saat Bertelur

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
vitaminburung.com

Saat bertelur, induk akan menempatkan telurnya di sangkar. Sekali bertelur induk akan mengeluarkan sekitar 4 telur. Namun biasanya tidak semuanya akhirnya menetas. Terlur dapat menetas apabila dierami dengan baik oleh sang induk. Lama pengeraman biasanya 15 hari.

Induk Murai Batu Medan agar bisa mengerami telurnya dengan baik harus terpenuhi kebutuhan asupan gizi dari makanannya. Apabila tidak terpenuhi ia akan menjadi kelaparan, dan justru memakan telur-telurnya sendiri. Ini ia lakukan untuk bertahan hidup.

Selain itu murai batu di habitat aslinya biasanya menyembunyikan sarangnya agar terbebas dari gangguan saat mengerami.

Suara berisik atau gangguan dari hewan lain bisa membuat mereka sangat terganggu saat mengerami, sehingga ia akan sering meninggalkan sarang. Bahkan terkadang ia bisa sangat terganggu oleh pejantan yang mengajak kawin.

Mengetahui Penyebab Telur Murai Batu Medan Tidak Menetas

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
youtube.com

Dari kedua bahasan diatas, kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang membuat telur murai batu medan tidak menetas. Sebab-sebab tersebut akan dapat kita jadikan pijakan untuk memahami cara budidaya burung murai baru medan agar telurnya menetas. Sebab-sebab itu antara lain:

  • Indukan burung murai batu medan belum cukup umur
  • Telur Burung Murai Batu Medan belum terbuahi
  • Sang Induk kekurangan asupan gizi saat mengerami
  • Terjadi banyak gangguan membuat Induk sering keluar sangkar. Misal berisik, gangguan hewan lain, gangguan pejantan.

Menurut beberapa pengalaman salah satu sebab telur tidak terbuahi bisa dikarenakan kloaka betina ditumbuhi banyak bulu-bulu. Bulu-bulu yang tumbuh di sekitar kloaka betina bisa membuat sperma sang jantan terhalangi oleh bulu-bulu tersebut.

Selain itu terkadang ada faktor lain, yakni faktor kelainan dari induk. Induk bisa mengalami hyperclamsia, yakni kelebihan asupan kalsium. Ini mengakibatkan cangkang telur terlalu keras, sehingga anak burung tidak mampu memecahkannya sendiri dari dalam.

Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Petelur

Cara Budidaya Burung Murai Baru Medan Agar Telurnya Menetas

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
abahtani.com

Berdasarkan prinsip-prinsip di atas kita bisa menerapkan cara budidaya burung murai batu medan di bawah ini agar telurnya bisa menetas.

1. Desain Kandang Yang Kondusif Untuk Berkembang Biak

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
omkicau.com

Kandang yang kondusif sangat penting untuk memastikan telur akan dapat menetas. Desain kandang yang baik untuk berkembang biask ada beberapa prinsip yang perlu diterapkan. Pertama adalah pemisahan tempat betina dan jantan saat pra kawin dan pasca, namun pemisahan ini diusahakan bersebelahan.

Ini menjaga agar sang betina lebih kondusif mempersiapkan diri untuk birahi. Sebab kalau dicampur bisa-bisa sang jantan birahi terlebih dulu dan mengejar-ngejar betina belum pada waktunya sehingga justru membuat betina stress tak mencapi birahi. Selain itu nantinya setelah kawin agar jantan tidak menggangu induk saat mengerami.

Kedua, kandang sebisa mungkin disediakan tempat untuk mengerami. Bisa disediakan kotak dari triplek, atau bambu yang dilubangi. Bahkan jika ada lebih dari satu bisa disediakan agar sang induk bisa memilih mana yang lebih nyaman.

Selain itu juga sebisa mungkin jauh dari jalan raya, ataupun sumber suara bising lainnya. Dan pastikan desain kandang bisa bebas dari gangguan hewan atau serangga lainnya.

2. Memilih Indukan Yang Baik

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
youtube.com

Cara budidaya burung murai batu medan yang penting berikutnya adalah memilih indukan yang tepat. Sarat dasar indukan yang baik adalah yang sudah cukup umur. Selain itu indukan yang asupan gizinya baik sehingga menghasilkan telur dan sperma yang sehat.

Bagi pejantan biasanya bila merupakan burung jawara akan lebih baik. Sebab kicauan burung jantan jawara bisa menaikkan minat betina untuk kawin, selain itu kita juga bisa mempertahankan gen juara di keturunannya.

3. Proses Pengawinannya

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
megabirdfarm.blogspot.com

Proses pengawinannya jangan langsung menaruh keduanya dalam satu sangkar, pisahkan lebih dahulu. Biarkan betina masuk dahulu di sangkar tempat berkembang biak. Tunggu ia benar-benar beradaptasi dan memunculkan tanda-tanda birahi. Biasanya ia akan membuat sangkar, dan mulai suka mendekat-dekat pada sangkar burung jantan.

Saat tanda-tanda birahi pada betina muncul, segera masukkan pejantan ke dalam sangkar betina. Biasanya sang jantan akan langsung mengajaknya kawin. Biarkan proses pembuahan itu terjadi, jaga kondusifitasnya dari kebisingan dan hewan lain agar tidak menggangu. Apabila proses itu sudah selesai, pindahkan kembali pejantan ke sangkarnya.

4. Mengawal Proses Pengeraman

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
abahtani.com

Cara Budidaya Burung Murai Batu Medan yang sangat penting diperhatikan adalah mengawal proses pengeraman. Mengawal proses pengeraman selama 15 hari susah-susah gampang.

Hal paling penting adalah asupan makanan dan air yang cukup. Mengerami membutuhkan asupan karbohidrat, dan protein yang seimbang. Jangan sampai induk kelaparan sehingga memakan telurnya sendiri.

Hewan-hewan kecil terkadang bisa sangat mengganggu. Misalnya semut yang masuk tempat mengerami, atau cicak yang berada di sekitar sangkar bisa sangat mengganggu.

Kehadiran hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing yang membuat kegaduhan atau mendekati sangkar bisa sangat mengganggu. Termasuk kebisingan dari luar rumah. Pastikan itu semua terminimalisir.

Selain itu apabila dalam pemberian makanan selama ini memberikan ekstra yang menambah birahi, sebaiknya dikurangi hingga hari ke 12 mengerami. Karena apabila induk selama mengerami birahinya naik, ia tidak akan mau mengerami.

5. Telur Murai Batu Menetas

Berapa lama murai batu bertelur setelah kawin
kicaucicicuit.com

Pada hari ke 13, 14 atau 15 apabila melihat ada cangkang telur yang terjatuh dari sangkar tandanya ada telur yang sudah menetas. Apabila belum ada yang menetas kita perlu mengecek dengan mengetuk cangkangnya sampai retak, sebab jangan-jangan terjadi hyperclamsia. Sehingga anak-anak tersebut bisa keluar dengan bantuan kita.

Selain itujuga untuk mengecek apakah penyebab mereka tidak menetas. Apakah karena infertil, atau karena gagal dalam mengerami. Ciri-ciri infertil adalah tidak adanya bakal anak di kuning telurnya. Sedangkan ciri gagal mengerami adalah adanya bakal anak tetapi sudah mati di dalam telur.

Penjabaran diatas merupakan cara budidaya burung murai batu medan terutama untuk memastikan telurnya dapat menetas. Hal yang paling penting adalah tidak mudah menyerah, dan terus melakukan evaluasi apabila gagal menetaskan telur. Pada satu titik kita akan berhasil menetaskannya. Selamat mencoba!

Cara Budidaya Burung Murai Batu Medan