Berapa lama pakai perban pasca operasi caesar

Nah, seperti apa ciri yang membedakan antara luka bekas jahitan operasi caesar yang akan sembuh dengan yang mengalami infeksi? Simak informasi lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Tanda luka bekas operasi caesar sembuh vs adanya masalah

Normalnya, pada beberapa bulan pertama setelah melahirkan, termasuk masa nifas, tidak ada perubahan warna pada penyembuhan luka bekas operasi caesar.

Jika ada perubahan warna, ini bisa menunjukkan adanya peradangan pada luka.

Selanjutnya, warna luka bekas jahitan operasi caesar akan tampak lebih pucat dengan garis tipis.

Beberapa wanita mungkin mempunyai bekas jahitan sesar yang lebih lebar dan tebal dengan kulit yang tampak timbul.

Di awal saat baru melahirkan melalui operasi caesar, adanya bekas jahitan ini mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Rasa tidak nyaman ini bisa karena sakit atau mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Namun, biasanya bekas luka jahitan operasi caesar semakin lama akan semakin kering dan sembuh bila dirawat dengan baik.

Sayangnya, tidak semua luka bekas jahitan sesar pada ibu yang baru melahirkan bisa sembuh dengan sempurna.

Terkadang, perawatan setelah melahirkan yang tidak dilakukan dengan benar dapat membuat bekas jahitan caesar bermasalah.

Berikut tanda yang harus Anda kenali saat luka bekas jahitan operasi caesar sudah mau sembuh dan bermasalah.

Tanda luka bekas jahitan operasi caesar akan sembuh

Anda tidak perlu khawatir jika bekas jahitan caesar setelah melahirkan tampak bengkak, timbul, hingga berwarna lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

Dokter biasanya akan meminta Anda untuk terus merawat luka bekas jahitan caesar dengan baik.

Hal ini meliputi selalu menjaga kebersihan dan tidak membiarkan bekas jahitan caesar lembap.

Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10-15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.

Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca operasi caesar.

Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai berapa lama luka operasi caesar dapat sembuh setelah persalinan.

Kurun waktu berapa lama luka operasi caesar sembuh bagi setiap ibu melahirkan bisa berbeda-beda.

Umumnya, bekas luka caesar dapat pulih dalam waktu enam minggu pasca persalinan.

Warna luka bekas jahitan operasi caesar juga lama-kelamaan akan menyatu seperti warna kulit Anda.

Ini merupakan tanda luka bekas jahitan caesar (sesar) sudah sembuh.

Selama proses penyembuhan ini, Anda mungkin akan merasakan gatal. Hal ini sangat normal terjadi.

Rasa gatal muncul karena saraf di daerah bekas luka jahitan sesar mengalami proses penyatuan.

Sebaiknya jangan menggaruk luka saat gatal karena justru dapat membuatnya semakin buruk.

Untuk menenangkan kulit yang gatal, Anda bisa oleskan salep atau krim anti-infeksi di sekitar bekas luka sesar.

Anda juga bisa mengoleskan losion pada area kulit yang gatal.

Tanda luka bekas jahitan operasi caesar terkena infeksi

Jika tidak dirawat dengan baik, luka bekas jahitan operasi caesar dapat bermasalah.

Masalah pada bekas luka jahitan caesar, seperti infeksi, dapat terjadi segera setelah Anda melahirkan atau selama masa pemulihan.

Itulah mengapa perlu dilakukan perawatan luka sc (caesar) yang tepat.

Infeksi pada bekas jahitan akan berisiko lebih kecil untuk terjadi jika Anda merawat bekas luka operasi caesar dengan benar.

Sebaliknya, jika luka jahitan sesar ini tidak dirawat, masalah infeksi mungkin saja terjadi.

Infeksi pada luka bekas jahitan operasi caesar bisa terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri di bekas luka tersebut.

Hal ini lebih sering terjadi pada wanita yang berisiko tinggi, seperti menderita obesitas, diabetes, penyakit autoimun, atau komplikasi kehamilan (seperti tekanan darah tinggi).

Setelah memastikan bahwa tangan Anda bersih, kini saatnya mengganti perban luka jahitan.

Jika terdapat salep yang harus Anda oleskan pada daerah bekas jahitan, silakan lakukan sebelum membalutnya dengan perban.

Usahakan untuk langsung meletakkan perban ke bekas jahitan untuk menghindari menempelnya bakteri dan kuman.

Apabila terdapat cairan seperti nanah atau darah, Anda mungkin akan membutuhkan beberapa lapis perban sehingga agar cairan tidak merembes dan perban tetap kering.

6. Membuang perban bekas luka jahitan

Setelah berhasil mengganti perban bekas luka jahitan, jangan lupa untuk membuang bekas perban yang telah Anda gunakan di tempat yang seharusnya. Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak terkena infeksi cairan yang keluar dari bekas jahitan.

Akan lebih baik jika Anda membungkus perban bekas dengan plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah.

7. Cuci tangan

Setelah proses mengganti perban selesai semua, kini saatnya Anda mencuci tangan kembali untuk yang terakhir. Tujuannya agar Anda benar-benar bebas dari kuman dan bakteri.

Mengganti perban luka bekas jahitan secara berkala memang perlu dilakukan dengan teliti agar tak muncul masalah baru pada bekas luka tersebut.

Apabila Anda mengalami gejala infeksi pada daerah tersebut, silakan konsultasikan kepada dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Ilustrasi cara merawat luka caesar setelah buka perban (Sumber: Freepik)

Mama-Mama sudah tahu belum bagaimana cara merawat luka caesar setelah buka perban? Biasanya untuk Mama-Mama yang melahirkan dengan operasi caesar, akan terdapat bekas luka sayatan yang berada di bagian bawah perut.

Untuk sembuh seperti sedia kala, umumnya membutuhkan waktu cukup lama. Tapi tenang kok, dengan perawatan yang tepat, pasti bisa sembuh lebih cepat.

Perawatan luka ini juga penting buat dilakukan guna mencegah infeksi serta komplikasi yang bisa saja terjadi usai operasi. Selain itu, biarpun secara umum dianggap aman, operasi caesar sering kali memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan persalinan normal.

Maka dari itu, akan Mama berikan tips beberapa cara merawat luka caesar setelah buka perban. Simak langkah-langkahnya di sini, ya, yang telah Mama himpun dari berbagai sumber.

Cara Merawat Luka Caesar Setelah Buka Perban

Ilustrasi cara merawat luka caesar setelah buka perban (Sumber: Freepik)

Mengingat operasi caesar termasuk pembedahan yang besar, maka membutuhkan waktu beberapa lama untuk kembali normal. Usai pembedahan caesar, Mama-Mama bisa saja merasakan nyeri, bahkan ketika bergerak atau bergeser sedikit dari tempat tidur. Kalau yang Mama rasakan, bahkan untuk tertawa saja jadi sakit.

Kondisi ini memang membuat tak nyaman, namun biasanya dokter akan meresepkan obat penghilang rasa sakit selama beberapa hari usai operasi.

Beberapa wanita juga mengalami keluarnya flek atau pendarahan setelah operasi caesar. Tenang Ma, kondisi ini ternyata merupakan hal yang wajar kok!

Selain itu, umumnya bekas luka operasi caesar memiliki lebar sekitar 10-15 cm. Ketika mulai sembuh, bekas sayatan ini akan mulai samar atau kembali seperti dengan warna kulit.

Dikutip dari laman NHS, tepi kulit luar setelah operasi caesar akan menutup setelah dua hari operasi. Berbeda dengan penyembuhan internal otot serta jaringan lainnya di bawah permukaan kulit perut, mungkin bisa berlangsung hingga berbulan-bulan.

Biasanya setelah melakukan pembedahan caesar, perut Mama-Mama akan diperban untuk menutupi luka. Perban ini perlu diganti secara berkala. Ketika sudah waktunya perban dibuka, kamu perlu melakukan beberapa cara buat merawat luka bekas operasi caesar ini sampai kondisinya benar-benar normal, antara lain:

1. Jaga Jahitan agar Tidak Robek

Perawatan luka bekas operasi caesar perlu mendapatkan perhatian khusus, karena kondisinya yang rentan dibandingkan luka bekas operasi pada bagian tubuh yang lainnya. Pasalnya, tekanan pada perut seringkali meningkat, sebut saja saat Mama-Mama batuk, bersin, bahkan mengejan ketika buang air besar.

Jadi, ketika kamu mungkin ingin batuk atau bersin yang keras, Mama-Mama bisa memegang bantal yang lembut yang diletakan pada luka bekas operasi. Tujuannya untuk mengurangi tekanan pada perut.

Selain itu, rutinlah mengonsumsi makanan tinggi serat buat mencegah timbulnya sembelit yang bisa membuat Mama-Mama perlu mengejan dengan keras.

2. Jangan Menggaruk pada Bagian Bekas Luka Operasi

Bekas luka operasi caesar ini mungkin bakal terasa gatal. Perlu Mama ingatkan nih, jangan sampai kamu menggaruk luka bekas operasi tersebut ya, sebab akan berisiko membuat benang jahitan mudah terlepas.

3. Hindari Olahraga yang Menyebabkan Tekanan pada Bekas Luka

Melakukan olahraga usai melahirkan, sebenarnya boleh-boleh saja Ma. Hanya saja, saran dari Mama, kamu jangan dulu melakukan olahraga yang bisa menyebabkan tekanan di area bekas luka jahitan, seperti bulu tangkis, sit up, push up, atau olahraga lainnya.

Kalau kamu ingin melakukan olahraga, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandunganmu, ya, terkait olahraga apa saja yang aman dilakukan untuk ibu yang beres melahirkan.

Ilustrasi cara merawat luka caesar setelah buka perban (Sumber: Freepik)

Seperti yang telah Mama sampaikan, pemulihan pascaoperasi caesar bakal membutuhkan waktu beberapa lama. Selama masa pemulihan ini, disarankan buatmu memiliki waktu istirahat yang cukup.

Jangan ragu untuk meminta tolong pada pasangan atau orang-orang terdekatmu dalam melalui masa pemulihan ini. Hindari juga melakukan aktivitas yang berat pada saat recovery ya, supaya penyembuhan bekas luka bisa semakin optimal.

Jadi sudah tahu kan bagaimana saja cara merawat luka caesar setelah buka perban? Dengan menerapkan perawatan yang tepat, maka hasil operasi akan optimal serta mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi usai operasi.

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!