Penyerangan yang baik dalam permainan bulutangkis dilakukan dengan cara

Lihat Foto

Table of Contents Show

1. Pukulan Service
2. Pukulan Drive
3. Pukulan Lob
4. Pukulan Smash
5. Pukulan Dropshot
7. Return Smash
Video yang berhubungan

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan saat beraksi melawan pebulu tangkis Malaysia, Selvaduray Kisona babak final bulu tangkis perorangan SEA Games 2019, di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Senin (9/12/2019). Ruselli Hartawan berhasil menyumbang medali perak, setelah kalah dari pebulu tangkis Malaysia dengan skor 20-22, 14-21, 13-21.

KOMPAS.com - Permainan bulu tangkis memiliki tujuan untuk meraih poin sebanyak mungkin dengan menempatkan shuttlecock (kok) di wilayah permainan lawan.

Pebulu tangkis membutuhkan strategi dan taktik bermain untuk menyerang dan bertahan dalam pertandingan.

Seorang pemain bulutangkis yang memiliki kelebihan dalam daya tahan dan teknik pertahanan yang bagus perlu menguasai strategi, khususnya pertahanan untuk bisa memenangi pertandingan.

Meski demikian, pertahanan yang baik adalah melakukan penyerangan seefisien mungkin.

Bentuk strategi dan taktik permainan bulu tangkis sendiri dibagi menjadi menjadi strategi bertahan dan menyerang.

Seorang pebulu tangkis dapat melindungi wilayah permainannya menggunakan ragam pukulan ketika mengembalikan kok hasil serangan lawan.

Dilansir dari situs The Badminton Guide, ada enam bentuk pengembalian kok sebagai bentuk pertahanan dalam permainan bulu tangkis.

Baca juga: Pegangan Raket American Grip pada Bulu Tangkis

Bentuk pengembalian atau pertahanan low parallel defense dilakukan dengan mengembalikan bola hasil smash pemain lawan dengan pukulan paralel atau sejajar.

Pertahanan seperti ini bertujuan mengarahkan bola agar jatuh dekat dengan net, yang sering dilakukan pemain nomor tunggal.

Cara bertahan dengan low crosscourt defense bertujuan mengarahkan bola hasil pukulan lawan secara menyilang menuju bidang permainan lawan.

Foto: 7 Pola Penyerangan dalam Bulu Tangkis Tunggal dan Ganda (Foto: PBSI)

TERDAPAT tujuh pola penyerangan dalam bulu tangkis tunggal dan ganda yang sering diterapkan dalam permainan. Semua pola tersebut tidak mudah untuk dilakukan secara sebarang. Pasalnya semua berpengaruh dalam taktik permainan untuk meraih poin demi poin.

Dalam pertandingan di nomor ganda, pola serangan juga semakin sulit dilakukan karena para pemain perlu berimprovisasi dan memahami taktik penyerangan terutama dalam rally cepat. Tak ayal jika salah mengambil pola serangan, maka akan memberi keuntungan bagi pihak lawan.

Baca Juga : Cara Melakukan Pukulan Underhand dalam Bulu Tangkis

Oleh sebab itu pengusasan taktik dan pola serangan sangat diperlukan untuk setiap pemain bulu tangkis. Berikut Sportstars.id rangkum tujuh pola penyerangan dalam bulu tangkis tunggal dan ganda yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pukulan Service

Service adalah pukulan yang menentukan nilai awal untuk mendorong permainan bulu tangkis ketika poin dimenangkan. Oleh Karena itu, pemain yang akan melakukan service harus melakukannya dengan baik untuk mendapatkan nilai dari pukulan tersebut. Pulukan service yang baik adalah pukulan yang dapat mengganggu strategi lawan dan mengacaukan posisinya.

2. Pukulan Drive

Untuk mendapatkan kok yang memantul atau ingin menekan kok lawan, maka pukulan drive sering digunakan oleh pebulu tangkis. Pukulan drive tidak memberikan lawan waktu untuk melakukan serangan balik. Cara melakukan pukulan drive adalah memukul kok dari samping badan setinggi pinggang. Pukulan dapat dilakukan dengan backhand atau forehand.

3. Pukulan Lob

Lob dapat dimainkan dari bawah atau atas. Artinya memang tidak menetap di satu tempat. Baik dalam mode defensif maupun ofensif. Ada dua cara melakukan pukulan lob, yang pertama bisa menggunakan overhead lob dan underhead.

4. Pukulan Smash

Smash dilakukan dengan memukul bagian bawah bidang lawan secepat mungkin. Misalnya pukulan cambuk atau ayun, tebasan, smash penuh, backhand, dan pukulan round (putaran kepala).

5. Pukulan Dropshot

Dropshot adalah pukulan dimana kok dijatuhkan melewati net dan mendarat di dekat net. Hal ini dapat membuat lawan tidak memungkinkan untuk menangkap atau mengembalikan bola.

6. Netting

Pukulan net merupakan sebuah pukulan dimana seorang pemain membuat pukulan yang halus dan akurat ke lapangan lawan saat mendekati net. Netting dilakukan oleh para pemain agar membuat lawan kesulitan untuk memutar kok, karena posisi bola jatuh di dekat net.

7. Return Smash

Return smash adalah salah satu pukulan yang membunuh lawan karena menggunakan cara comeback, dimana untuk membalas pukulan lawan dibalas dengan pukulan smash lagi. Ada tiga cara untuk mengembalikan smash lawan:

Pukulan balik (flat shot) adalah tidak memberikan kesempatan kepada lawan karena pukulannya sangat berat.
Pengembalian pendek, dengan cara memukul kok di dekat net.
Pengembalian panjang, dilakukan dengan cara mengembalikan kok ke belakang lapangan lawan.

Itulah pola penyerangan dalam bulu tangkis tunggal dan ganda yang telah dirangkum Sportstars.id. Semoga bermanfaat bagi pembaca. (Gina Fujiariska)

Editor : Saliki Dwi Saputra

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya bertemu dengan pasangan Taiwan sekaligus peringkat tiga dunia, Lee Yang dan Wang Chi-Lin di pertandingan terakhir Grup A. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Bola.com, Jakarta - Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga permainan bola kecil yang permainannya menggunakan raket, suttlecock, net, dan lapangan bulu tangkis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bulu tangkis adalah permainan dengan memakai raket dan kok yang dipukul melampau jaring yang direntangkan di tengah lapangan.

Dalam praktiknya, bulu tangkis dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau berpasangan (untuk ganda). Olahraga ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga gerakan tubuh yang lincah dan kuat agar bisa meraih poin demi poin.

Serangan dalam permainan bulu tangkis merupakan karakter dan modal utama untuk memperoleh angka atau nilai. Namun, dalam melakukan serangan harus memperhitungkan kemungkinan yang terjadi dengan serangan dilakukan.

Jangan sampai saat menyerang, justru balik diri kita yang diserang oleh lawan. Maka itu, sebelum melakukan serangan harus menyusun posisi untuk menyerang sebaik mungkin.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam strategi penyerangan dalam permainan bulu tangkis, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (19/10/2021).

Berita Video, Momen Spesial Saat Indonesia Raih Gelar Juara Piala Thomas 2020 Usai Bungkam China 3-0

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding melawan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada semifinal final Thomas Cup 2021 di Aarhus, 16 Oktober 2021. Marcus/Kevin menang 21-13, 10-21, dan 21-15. (Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)

Seorang pemain sesudah melakukan servis, biasanya langsung mengambil posisi tengah, itu biasa dilakukan karena ketika berada di tengah, pemain dapat mudah melihat dan mengantisipasi segala serangan yang dilakukan oleh lawan.

Agar pengembalian kok dapat dilakukan dengan baik, posisi tengah ini juga harus dilakukan dengan teknik tertentu. Geser sedikit tubuh saat menanti datangnya kok pengembalian dari lawan.

Teknik ini disebut menari. Adapun 'menari' tersebut artinya bergeser sedikit, dan pemain sebenarnya sedang menyusun tenaga agar lebih mudah mengembalikan serang yang datang dari lawan.

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Yu Qi Shi pada pertandingan tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). Jonatan Christie kalah dari Yu Qi Shi. (AP Photo/Dita Alangkara)

Jika seorang pemain mengalami posisi yang sulit, dalam hal ini perlu beberapa langkah untuk menjangkau kok. Segera tempatkan diri pada posisi tepat, sambil sedikit menekuk lutut.

Kemudian beri tekanan pada kaki kiri untuk pemain yang bukan kidal dan kaki kanan menjadi penyeimbang. Jika ini dapat dilakukan dengan cepat, tidak menutup kemungkinan kok dapat dikembalikan, meski serangan yang dilakukan rendah atau bisa juga malah jatuh pada daerah kosong lawan.

Untuk mengambil posisi serangan selanjutnya, mundurkan kaki kanan dengan tekanan.

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat melawan pebulu tangkis Jepang Kanta Tsuneyama pada pertandingan tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). Ginting lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Kanta. (AP Photo/Markus Schreiber)

Dalam menyusun serangan dengan forehand drap shot, rendahkan tubuh sedikit, lari dan arahkan tubuh ke depan menuju ke sisi forehand pada net.

Namun, perlu diingat, beri tekanan pada ujung jari kaki kiri, sementara kaki kanan menutup jarak. Usahakan untuk menyentuh kok, lalu arahkan raket untuk menyerang dekat dengan net.

Cara ini lebih mudah untuk mengontrol serangan dan memberi banyak pilihan pada pemain untuk melakukan berbagai serangan.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengawali set pertama dengan meyakinkan. Unggul 11-8 di interval gim pertama, mereka terus melaju hingga game point 20-13. Apa daya, mereka terkejar dan justru kalah 20-22. (Foto: AP/Markus Schreiber)

Menyusun serangan dari pengembalian backhand smash adalah dengan pandangan pada seluruh lebar net setinggi sejengkal dari atas net, sedikit menekuk lutut untuk mendapatkan kekuatan.

Kemudian arahkan tubuh pada sisi backhand di mana smes akan mendarat dan lakukan pengembalian kok dengan cepat dan akurat. Hal ini dapat dilakukan jika kaki kanan mengambil langkah lebar.

Posisi ini dapat memungkinkan pemain melakukan serangan agak jauh atau hanya sekadar mengibaskan kok hingga sulit dikembalikan lawan.

Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Rahayu Apriani melawan Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dari Jepang pada penyisihan Grup A cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Selasa (27/7/2021). Greysia / Apriyani menang 24-22, 13-21, dan 21-8. (AP/Dita Alangkara)

Menyusun serangan dari pengembalian forehand smash tidak jauh berbeda dengan cara pengembalian backhand smash. Forehand smash juga memerlukan pandangan dan gerak tubuh yang cekatan.

Lutut agar ditekuk agar mendapat power, gerakkan tubuh ke arah smes yang akan jatuh untuk mengembalikan kok. Untuk melakukan itu, posisikan kaki kiri dan kaki kanan lebih dekat.

Selanjutnya kaki kanan mengambil langkah yang lebar. Yang pasti, selalu gerakkan tubuh dengan cekatan untuk mendapatkan posisi yang sesuai.

Sumber: Kemdikbud