Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode grafit maka reaksi yang terjadi pada katode adalah

ELEKTROLISIS • Elektrolisis adalah proses penggunaan listrik untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. • ELKNAP artinya pada sel elektrolisis Katode “negatif” dan Anode “positif”. • Hubungan sel volta dan elektrolisis: Sel volta berdasarkan reaksi redoks spontan Zn + Cu2+(aq) –> Zn2+(aq) + Cu Eo: 1,1 v Kedua elektrodenya kini dihubungkan dengan suatu sumber arus searah, sehingga menjadi terbalik Zn2+(aq) + Cu –> Zn + Cu2+(aq) Eo: -1,1 v Jadi jelas bahwa sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta • reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada: 1. Reaksi-reaksi yg berkompetisi tiap-tiap elektrode  Spesi yg mengalami reduksi di katode adalah yang mempunyai potensial reduksi lebih positif  Spesi yg mengalami oksidasi di anode adalah yang memiliki potensial reduksi negatif, atau potensial oksidasi positif. 2. Jenis elektrode, apakah inert atau aktif. • Elektrode inert adalah elektrode yang tidak terlibat dalam reaksi, elektrode inert yang sering digunakan ialah platina dan grafit. 3. Potensial tambahan (overpotensial). • Gunanya ialah untuk membuat reaksi tidak pontan berlangsung, karena dibutuhkan potensial yang tinggi. Reaksi pada katoda (reduksi terhadap kation) Reaksi pada Anoda (oksidasi terhadap anison 1. Ion-ion IA,IIA,Al3+,Mn2+ 2H2O + 2e H2 + 2OH 1. ion-ion sisa asam beroksigen (SO4 2-, NO3-, dll) 2H2O 4H+ + 4e + O2 2. Ion-ion logam yang lain Mn+ + ne M 2. ion-ion Halida (F- , Cl- , Br- , I- ) 2X- X2+2e 3. Ion H+ (asam) 2H+ + 2e H2 3. Ion OH- (basa) 4OH- 2H2O + 4e + O2 4. Ion-ion pada nomor 1 mengalami reaksi nomor 2, jika yang dielektrolisi adalah leburan (cairan) elektrolit tanpa ada air. 4. pada penyepuhan dan pemurnian logam, yang dipakai sebagai anoda adalah logam pelapis atau logam tidak murni (bkan Pt atau C) M Mn+ + ne • Reaksi-reaksi di katode (reduksi) Reaksi katode bergantung pada jenis kation dalam larutan. Jika kation berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA, IIA, Al atau Mn), yaitu logam-logam yang potensial standar reduksinya lebih kecil (lebih negatif daripada air), maka air yang tereduksi. Sebaliknya kation selain yang disebutkan diatas akan tereduksi. • Reaksi-reaksi di Anode (oksidasi) Elektrode Pt, Au, dan grafit (C) digolongkan sebagai elektrode inert (sukar bereaksi). Jika Anode terbuat dari elektrode inert, maka reaksi anode bergantung pada jenis anion dalam larutan. Anion sisa asam oksi seperti SO42- , NO3-, dan PO43- , mempunyai potensial oksidasi lebih negatif daripada air. Anion-anion seperti itu sukar di oksidasi, sehingga air yang teroksidasi. 2H2O 4H+ + 4e + O2 Jika anion lebih mudah dioksidasi daripada air, seperti BR- , I- , maka anion itu yang terosidasi. • Menuliskan reaksi elektrosis I. Elektrolisis larutan AgNO3, dengan elektrode grafit. AgNO3(aq) Ag+(aq) + NO3- Ag+ bukanlah dari logam aktif, jadi kation itu akan direduksi. Oleh karena pada anode digunakan elektrode grafit yang bersifat inert, sedangkan anion berasal dari sisa asam oksi, maka air yang teroksidasi di anode. Katode: Ag+(aq) + e Ag(s) (x4) Anode : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) 4e (x1) ------------------------------------------- + 4Ag+(aq) + 2H2O(l) 4Ag(s) + 4H+(aq) + O2(g) II. Elektrolisis lelehan MgCl2, dengan elektrode grafit MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl-(l) Pada elektrolisis lelehan senyawa ion dengan elektrode inert, maka kation direduksi di katode sedangkan anion dioksidasi di anode Katode: Mg2+(l) + 2e Mg(s) Anode: 2Cl-(l) Cl2(g) ----------------------------- + Mg2+(l) + 2Cl- Mg(s) +Cl2(g) III. Elektrolisis leburan NaCl NaCl(l) Na+(l) + Cl-(l) Katode: Na+(l) + e Na(s) Anode: 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e IV. Elektrolisis larutan CuSO4, dengan elektrode fe Katode: Cu2+(aq) + 2e Cu(s) Anode: Fe(s) Fe2+(aq) + 2e Jadi, batang Fe akan larut. • Kegunaan Elektrolisis, antara lain: 1. Membuat unsur logam, halogen, gas hidrogen, dan gas oksigen. 2. Mengetahui konsentrasi ion logam dalam larutan. 3. Penyepuhan (electroplating) yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain. Misalnya penyepuhan sendok alumunium (sebagai katode) dengan perak (sebagai anode) dengan larutan AgNO3 sebagai elektrolitnya.

4. Permunian logam misalnya logam tembaga.


Page 2

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Foto soal MaFiA terus pelajari konsep dan pembahasan soalnya dengan video solusi.

  • Matematika, Fisika dan Kimia
  • SD [Kelas 5-6], SMP dan SMA
  • 300,000+ video solusi
  • Semua video udah dicek kebenarannya!

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

ELEKTROLISIS • Elektrolisis adalah proses penggunaan listrik untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. • ELKNAP artinya pada sel elektrolisis Katode “negatif” dan Anode “positif”. • Hubungan sel volta dan elektrolisis: Sel volta berdasarkan reaksi redoks spontan Zn + Cu2+[aq] –> Zn2+[aq] + Cu Eo: 1,1 v Kedua elektrodenya kini dihubungkan dengan suatu sumber arus searah, sehingga menjadi terbalik Zn2+[aq] + Cu –> Zn + Cu2+[aq] Eo: -1,1 v Jadi jelas bahwa sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta • reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada: 1. Reaksi-reaksi yg berkompetisi tiap-tiap elektrode  Spesi yg mengalami reduksi di katode adalah yang mempunyai potensial reduksi lebih positif  Spesi yg mengalami oksidasi di anode adalah yang memiliki potensial reduksi negatif, atau potensial oksidasi positif. 2. Jenis elektrode, apakah inert atau aktif. • Elektrode inert adalah elektrode yang tidak terlibat dalam reaksi, elektrode inert yang sering digunakan ialah platina dan grafit. 3. Potensial tambahan [overpotensial]. • Gunanya ialah untuk membuat reaksi tidak pontan berlangsung, karena dibutuhkan potensial yang tinggi. Reaksi pada katoda [reduksi terhadap kation] Reaksi pada Anoda [oksidasi terhadap anison 1. Ion-ion IA,IIA,Al3+,Mn2+ 2H2O + 2e H2 + 2OH 1. ion-ion sisa asam beroksigen [SO4 2-, NO3-, dll] 2H2O 4H+ + 4e + O2 2. Ion-ion logam yang lain Mn+ + ne M 2. ion-ion Halida [F- , Cl- , Br- , I- ] 2X- X2+2e 3. Ion H+ [asam] 2H+ + 2e H2 3. Ion OH- [basa] 4OH- 2H2O + 4e + O2 4. Ion-ion pada nomor 1 mengalami reaksi nomor 2, jika yang dielektrolisi adalah leburan [cairan] elektrolit tanpa ada air. 4. pada penyepuhan dan pemurnian logam, yang dipakai sebagai anoda adalah logam pelapis atau logam tidak murni [bkan Pt atau C] M Mn+ + ne • Reaksi-reaksi di katode [reduksi] Reaksi katode bergantung pada jenis kation dalam larutan. Jika kation berasal dari logam-logam aktif [logam golongan IA, IIA, Al atau Mn], yaitu logam-logam yang potensial standar reduksinya lebih kecil [lebih negatif daripada air], maka air yang tereduksi. Sebaliknya kation selain yang disebutkan diatas akan tereduksi. • Reaksi-reaksi di Anode [oksidasi] Elektrode Pt, Au, dan grafit [C] digolongkan sebagai elektrode inert [sukar bereaksi]. Jika Anode terbuat dari elektrode inert, maka reaksi anode bergantung pada jenis anion dalam larutan. Anion sisa asam oksi seperti SO42- , NO3-, dan PO43- , mempunyai potensial oksidasi lebih negatif daripada air. Anion-anion seperti itu sukar di oksidasi, sehingga air yang teroksidasi. 2H2O 4H+ + 4e + O2 Jika anion lebih mudah dioksidasi daripada air, seperti BR- , I- , maka anion itu yang terosidasi. • Menuliskan reaksi elektrosis I. Elektrolisis larutan AgNO3, dengan elektrode grafit. AgNO3[aq] Ag+[aq] + NO3- Ag+ bukanlah dari logam aktif, jadi kation itu akan direduksi. Oleh karena pada anode digunakan elektrode grafit yang bersifat inert, sedangkan anion berasal dari sisa asam oksi, maka air yang teroksidasi di anode. Katode: Ag+[aq] + e Ag[s] [x4] Anode : 2H2O[l] 4H+[aq] + O2[g] 4e [x1] ------------------------------------------- + 4Ag+[aq] + 2H2O[l] 4Ag[s] + 4H+[aq] + O2[g] II. Elektrolisis lelehan MgCl2, dengan elektrode grafit MgCl2[l] Mg2+[l] + 2Cl-[l] Pada elektrolisis lelehan senyawa ion dengan elektrode inert, maka kation direduksi di katode sedangkan anion dioksidasi di anode Katode: Mg2+[l] + 2e Mg[s] Anode: 2Cl-[l] Cl2[g] ----------------------------- + Mg2+[l] + 2Cl- Mg[s] +Cl2[g] III. Elektrolisis leburan NaCl NaCl[l] Na+[l] + Cl-[l] Katode: Na+[l] + e Na[s] Anode: 2Cl-[l] Cl2[g] + 2e IV. Elektrolisis larutan CuSO4, dengan elektrode fe Katode: Cu2+[aq] + 2e Cu[s] Anode: Fe[s] Fe2+[aq] + 2e Jadi, batang Fe akan larut. • Kegunaan Elektrolisis, antara lain: 1. Membuat unsur logam, halogen, gas hidrogen, dan gas oksigen. 2. Mengetahui konsentrasi ion logam dalam larutan. 3. Penyepuhan [electroplating] yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain. Misalnya penyepuhan sendok alumunium [sebagai katode] dengan perak [sebagai anode] dengan larutan AgNO3 sebagai elektrolitnya.

4. Permunian logam misalnya logam tembaga.

Page 2

Tuliskan Rumus Isomer dari a, b dan C

Tentukan pH campuran 150 mL NH40H 0,2 M Kb NH+OH 1 x 10-5 dengan 150 HCI 0.1 M?

Reaksi antara 100 mL CH;COOH 0,01 M dengan 100 mL CH,COONa 0,02M, jika Ka CH3COOH I x 105, hitunglah pH penyangga larutan tersebut?

Tentukan pH campuran dari Reaksi antara 100 mL HI 0,1 M dengan 200 ml NH40H 0,05 M [Kb NH4OH 1 x 10-5, Kw 1 x 10-14]?

Tentukan pH dari senyawa garam berikut ! a. 100 mL CH COONa 0,04 M [Ka CH;COOH 1 x 10-5] b. 50 mL [NH4]SO; 0,045M [ Kb NH,OH 1 x 10-5]

Tolong bantu jawab ya kimia

23. Kelompok senyawa yang mempunyai gaya dipol adalah

Jumlah mol yang dimiliki 14 gram gas nitrogen [Mr =28] adalah ​

4 Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! Tulislah reaksi yang terjadi pada elektrolisis berikut a. Larutan CuSO, dengan elektrode grafit. b. La … rutan NaCl dengan elektrode C. c. Lelehan NaCl dengan elektrode C. Kimia SMK/MAK [Teknologi​

Sebanyak 0.49gram H2SO4 dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H = 1, Ar S = 32 dan O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah …. * 5 poin Opsi 1 … 2 + log 1 3 – log 5 3 + log 5 11 + log 5 12 + log 5​

Tuliskan Rumus Isomer dari a, b dan C

Tentukan pH campuran 150 mL NH40H 0,2 M Kb NH+OH 1 x 10-5 dengan 150 HCI 0.1 M?

Reaksi antara 100 mL CH;COOH 0,01 M dengan 100 mL CH,COONa 0,02M, jika Ka CH3COOH I x 105, hitunglah pH penyangga larutan tersebut?

Tentukan pH campuran dari Reaksi antara 100 mL HI 0,1 M dengan 200 ml NH40H 0,05 M [Kb NH4OH 1 x 10-5, Kw 1 x 10-14]?

Tentukan pH dari senyawa garam berikut ! a. 100 mL CH COONa 0,04 M [Ka CH;COOH 1 x 10-5] b. 50 mL [NH4]SO; 0,045M [ Kb NH,OH 1 x 10-5]

Tolong bantu jawab ya kimia

23. Kelompok senyawa yang mempunyai gaya dipol adalah

Jumlah mol yang dimiliki 14 gram gas nitrogen [Mr =28] adalah ​

4 Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! Tulislah reaksi yang terjadi pada elektrolisis berikut a. Larutan CuSO, dengan elektrode grafit. b. La … rutan NaCl dengan elektrode C. c. Lelehan NaCl dengan elektrode C. Kimia SMK/MAK [Teknologi​

Sebanyak 0.49gram H2SO4 dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H = 1, Ar S = 32 dan O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah …. * 5 poin Opsi 1 … 2 + log 1 3 – log 5 3 + log 5 11 + log 5 12 + log 5​

Video yang berhubungan