11 Feb 2022, 15:05 WIB - Oleh: Show
Bisnis.com, JAKARTA - PT Ajaib Sekuritas Asia, pengelola aplikasi trading saham Ajaib, membuka suara mengenai ramainya pembicaraan di media sosial terkait adanya nasabah yang ditawari menjual saham yang dipegangnya di pasar negosiasi. Mengutip akun twitter @ajaib_investasi, sekuritas ini mendapatkan laporan mengenai adanya penawaran penjualan sejumlah saham yang dipegang oleh nasabah melalui pasar negosiasi. Cuitan tersebut bermula dari akun @SocialiteGhibah yang menyebutkan adanya permintaan dari Customer Experience Ajaib Group yang menawarkan nasabah menjual kepemilikan sahamnya melalui pasar negosiasi. "Sumpah ini ajaib weird banget @ajaib_invesatasi... Takut yang ada," ungkap cuitan akun @SocialiteGhibah, dikutip Jumat (11/2/2022). Cuitan tersebut turut menyertakan dua foto sebagai bukti keanehan tersebut. Foto pertama berisi Customer Experience Ajaib Group yang menawarkan penjualan saham KINO melalui pasar nego. Dalam foto disebutkan kebutuhan membeli saham KINO sebanyak 62.800 lembar dan sang nasabah memiliki saham tersebut dengan jumlah lembar yang mencukupi dan menawarkan Rp4.574 per lembar saham. (Hingga penutupan kemarin, harga saham KINO berada di level 3.600 per lembar) Foto kedua berupa tangkapan layar chat mengenai tawaran menjual saham PTPP di harga 1.310 per lembar saham karena Ajaib membutuhkan 810 lot. Sedangkan, sang nasabah memegang 2.000 lot saham. Tawaran tersebut didapatkan melalui panggilan telepon. Nah, menjawab fenomena tersebut, Ajaib Sekuritas melalui twitternya meminta nasabah tidak perlu khawatir. Pasalnya, hal tersebut memang merupakan tawaran yang diajukan oleh Ajaib Sekuritas. Ajaib Sekuritas menjelaskan tawaran tersebut merupakan bentuk pemanfaatan pasar negosiasi. Pasar negosiasi adalah tempat perdagangan efek (saham) yang dilakukan melalui proses tawar menawar secara individu atau negosiasi secara langsung. Namun, proses jual beli tetap harus melalui perusahaan sekuritas. Adapun, mekanisme pasar negosiasi yang dijelaskan Ajaib Sekuritas sebagai berikut. Pertama, menghubungi broker untuk pengajuan penawaran dan pembelian saham. Kedua, broker akan menginformasikan permintaan investor ke kantor pusat. Ketiga, sekuritas akan menginisiasi penawaran saham kepada investor lain dengan cara menghubungi investor secara langsung. Keempat, jika ada yang berminat broker akan menghubungi investor yang mengajukan transaksi sebelumnya. "Dalam proses penawaran tersebut, tidak ada unsur paksaan dalam bertransaksi serta broker atau sekuritas tidak akan meminta investor mengeluarkan biaya apapun," terangnya. Kemudian, Ajaib menjelaskan saat ini sedang menjalankan transaksi jual beli di pasar negosiasi dan di akhir hari semua transaksi akan dikirimkan Trade Confirmation sebagai bukti transaksi. Selain itu, Ajaib juga menjamin tidak ada kebocoran data dan tidak akan pernah meminta nasabah melakukan pembayaran apapun. Investor pun diminta berhati-hati juga ada yang menghubungi dan meminta transfer dana atau data pribadi. Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Jakarta - Investasi menjadi salah satu tren di masa pandemi COVID-19. Hal itu dikarenakan pandemi membuat situasi yang tidak menentu setiap harinya. Masyarakat termasuk generasi milenial sudah mulai menyadari pentingnya investasi. Terlebih saat ini sudah banyak penyedia aplikasi investasi secara online, sehingga orang-orang merasa terfasilitasi untuk bisa berinvestasi di manapun dan kapanpun. Pengamat Sosial, Devi rahmawati menjelaskan bahwa pandemi juga membuat masyarakat mendadak digital, salah satunya masalah keuangan. Ia pun menjelaskan hal ini tentu menjadi berkah dan prestasi bagi bangsa. "Ada pergeseran gaya hidup, dari yang dulunya sebelum pandemi hobinya adalah rekreasi sekarang jadi investasi," katanya, Rabu (29/12/2021). Adapun tren investasi di masa pandemi ini didorong oleh anak muda. Berdasarkan data menunjukkan peningkatan sebanyak 2,3 juta orang menjadi 6,1 juta orang yang berinvestasi sekarang. Didukung juga dengan dengan data ekonomi digital yang melonjak menjadi US$ 70 miliar. Meski investasi sedang menjadi tren di masa pandemi, investor terutama bagi pemula perlu lebih cermat memilih platform aplikasi yang tidak hanya mudah tetapi juga aman. Salah satu aplikasi investasi digital di Indonesia adalah Ajaib. Perusahaan financial technology (fintech) investasi tersebut juga telah sukses menjadi startup unicorn ke-7 di Indonesia. Ajaib menyediakan fitur investasi jual/beli saham dan reksa dana. Lantas bagaimana sih cara berinvestasi di aplikasi Ajaib? Sebelum melakukan investasi jual/beli saham dan reksa dana di aplikasi Ajaib tentunya kamu perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Kemudian kamu akan diminta melakukan registrasi dengan mengisi data-data pribadi dan data profil wajib yang diminta oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasi bisa mulai kamu gunakan setelah registrasi selesai. Nah, Inilah cara investasi (jual/beli) saham dan reksa dana di Aplikasi Ajaib: 1. Cara Investasi Reksa Dana di Aplikasi Ajaib
2. Cara Investasi Saham di Aplikasi Ajaib
Nah, itulah langkah-langkah mudah dalam aplikasi Ajaib dalam melakukan investasi reksa dana. Tidak hanya memberikan kemudahan melalui fitur-fitur yang tersedia di pada Aplikasinya. Ajaib juga memberikan keamanan investasi kepada investornya dengan telah tercatat di OJK. Sebagai salah satu startup fintech investasi saham dan reksadana, Ajaib juga memberikan kemudahan limit investasi. Para investor muda dan pemula bisa mulai berinvestasi dari Rp 1 saja. Kemudahan investasi juga dimiliki pada aplikasi dan fitur lengkap yang bisa digunakan kapanpun serta dimanapun. Masih belum berani investasi? Yuk tunggu apa lagi, investasi sekarang di Ajaib. Simak Video "Year in Review 2021: Cutting Edge Technology" (ega/ara)
Seiring dengan banyaknya investor pemula, kini pertanyaan tentang bagaimana cara daftar Ajaib mulai ramai diperbincangkan. Ajaib adalah aplikasi untuk investasi reksa dana dan saham secara online. Tidak perlu khawatir sebab Ajaib sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, sehingga berinvestasi di platform tersebut terjaga keamanannya. Jika Anda berinvestasi reksa dana di Ajaib, maka dana investasi Anda akan dikelola langsung oleh Manajer Investasi. Dan apabila Anda berinvestasi sahan, dana harus ditransfer ke rekening dana nasabah (RDN) dan hanya dapat dicairkan melalui rekening yang terdaftar. Tak hanya itu, setiap transaksi di Ajaib baru akan dijalankan setelah memperoleh autentikasi dari Anda selaku investor. Cara Daftar Ajaib SekuritasSelain aman, cara daftar Ajaib juga sangat mudah. Anda juga tidak perlu datang ke kantor untuk menyerahkan dokumen persyaratan. Sebab membuat akun Ajaib bisa dengan ponsel pintar yang Anda gunakan sehari-hari. Penasaran bagaimana cara membuat akun Ajaib? Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Unduh Aplikasi AjaibLangkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengunduh aplikasi Ajaib terlebih dahulu di Play Store atau App Store. Saat mengunduh, pastikan koneksi stabil agar tidak menggangu proses pemasangan aplikasi di smartphone. Baca JugaCara daftar Ajaib sekuritas selanjutnya yaitu membuat akun dengan cara sebagai berikut:
3. Masuk dan Buka Akun SahamTahap berikutnya yaitu login ke akun yang sudah Anda buat. Setelah itu, klik opsi “Buka akun saham” yang ada di pojok kiri atas. Kemudian Anda bisa pilih “Saham” untuk masuk ke tahap selanjutnya. 4. Membuat Rekening SahamTahap ini mengharuskan Anda mengisi seluruh kolom formulir sebanyak enam halaman. Seluruh kolom yang tidak ada tulisan opsional, artinya harus diisi. Jika kolom tersebut tidak diisi maka Anda tidak dapat melanjutkan ke tahap berikut. Formulir untuk rekening saham juga otomatis menjadi rekening dana nasabah (RDN). Pembukaan rekening saham wajib dilakukan agar Anda bisa bertransaksi di Ajaib. Data yang Anda masukan nantinya akan tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Rekening tersebut menjadi tempat untuk Anda menyimpan saham yang sudah dibeli. Sementara itu, RDN berguna agar Anda memiliki rekening bank sendiri untuk menyelesaikan transaksi saham. Tujuan adanya RDN yaitu untuk menyimpan dana Anda yang tidak dibelikan saham. Baca JugaCara daftar Ajaib yang terakhir yaitu mengunggah dokumen yang diperlukan. Misalnya, video yang mengharuskan Anda mengucapkan kalimat yang sudah disiapkan oleh Ajaib. Pastikan dokumen tersebut memiliki resolusi terbaik. Setelah seluruh tahap pendaftaran selesai, kini Anda hanya perlu menunggu verifikasi data. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 x 24 jam. Apabila data yang Anda input telah terverifikasi, maka Anda bisa langsung membeli saham di Ajaib. Cara Investasi di Ajaib PemulaDi Ajaib, Anda bisa berinvestasi melalui reksa dana dan saham. Bagi Anda yang ingin membeli saham di Ajaib, berikut langkah-langkahnya. 1. Top Up RDNHal pertama yang harus Anda lakukan yaitu top up saldo RDN. Untuk mengisi saldo RDN agar tidak terkena biaya transfer Anda bisa menggunakan rekening BCA. Namun jika menggunakan rekening lain, Anda harus membayar biaya transfer antar bank. 2. Pilih SahamSetelah saldo RDN dimiliki, Anda bisa langsung memilih saham yang hendak dibeli. Di aplikasi Ajaib terdapat informasi yang lengkap tentang saham yang bisa Anda beli. Informasi tersebut meliputi laporan keuangan dan competitive ranking emiten tersebut. Untuk mencari emiten tersebut, Anda bisa membuka menu “cari” kemudian klik opsi “lihat semua” dan lihat daftar emiten yang tersedia. Informasi lain yang ada di menu tersebut yaitu profil perusahaan, informasi grafik harga, informasi fundamental, dan informasi antrian permintaan dan penawaran. Baca JugaCara investasi di Ajaib pemula selanjutnya yaitu Anda bisa memilih saham yang akan dibeli. Caranya dengan tekan dan geser ke kanan pada nama saham tersebut. Lalu pilih opsi “Beli”. Setelah saham sudah masuk ke halaman order book. Anda bisa klik harga yang sesuai dan memasukan jumlah lot yang akan dibeli. 4. Konfirmasi PembelianTerakhir, Anda bisa melakukan konfirmasi pembelian dengan klik “Beli” yang ada di kanan bawah halaman order book. Kemudian akan muncul halaman kofnrimasi pembeli, lalu klik “beli” atau “ok”, dan transaksi telah selesai. Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Membeli SahamMeskipun kini cara berinvestasi sudah semakin mudah, namun bukan berarti Anda membeli saham dengan sembarangan. Setidaknya ada tiga hal yang harus Anda hindari ketika membeli saham. Penasaran apa saja? Mengutip dari ajaib.co.id, berikut penjelasannya. 1. Jangan terbawa emosiDalam berinvestasi Anda harus bisa mengatur emosi. Jangan membuat keputusan berdasarkan emosi belaka. Jangan membeli saham hanya karena Anda menyukai iklan yang mereka tampilkan atau karena mengikuti orang lain. Belilah saham berdasarkan keyakinan bahwa di masa yang akan datang, perusahaan tersebut akan bertumbuh menjadi lebih besar. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari saham yang dibeli. 2. Jangan membeli saham karena informasi orang dalamAnda tidak diperkenankan membeli saham berdasarkan informasi orang dalam. Informasi yang dimaksud misalnya terkait kontrak yang besar, inovasi teknologi, atau rencana akuisisi perusahaan. Jangan mudah tergiur untuk membeli saham jika mengetahui hal itu. Sebab informasi tersebut tidak menjadi jaminan investasi yang Anda lakukan pasti menguntungkan. Baca JugaBagi para pemula mungkin belum familiar dengan istilah dalam jual beli saham. Maka tak jarang kita melihat banyak orang meminta rekomendasi saham dari orang lain yang dianggap paham. Namun ternyata hal tersebut tidak boleh dilakukan. Sebab kondisi setiap orang mungkin akan berbeda. Meskipun orang yang memberi rekomendasi sudah berpengalaman dalam bidang ini, bukan berarti Anda bisa untung jika mengikutinya. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu hal-hal mendasar sebelum investasi saham. Kemudian pilih saham yang paling sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda. |