Berapa menit setelah minum susu boleh minum obat

KBRN, Pontianak : Sering beredar informasi, mengonsumsi obat tidak boleh berbarengan dengan makanan atau minuman tertentu, salah satunya susu.

Mengutip situs Klik dokter Kementerian Kesehatan RI Selasa (24/8/2021), jika mengonsumsi obat bersamaan dengan minum susu ? Kalsium pada susu akan mengikat manfaat obat sehingga mencegah khasiat obat yang seharusnya diserap oleh tubuh.

Selain itu, obat juga dapat mengubah kinerja tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan.

Saat meminum obat, tubuh membutuhkan waktu untuk melarutkan kemudian menyebarkan melalui aliran darah agar efeknya bisa menyembuhkan bagian yang sakit.

Pada situs itu juga disebutkan, jika obat yang diminum bertemu kalsium dari susu maka proses penyerapan obat akan terganggu, sehingga kehilangan efektivitasnya. Jika minum obat dengan susu, maka efek obat tersebut akan hilang karena sudah dinetralkan oleh susu.

Untuk menghilangkan efek negatif susu yang menghambat penyerapan obat, berikan waktu minimal 2 (dua) jam sebelum minum obat. Sebaiknya, jarak minum obat dan susu akan membuat lambung mencerna makanan yang lebih dulu masuk, agar  tidak mendapatkan efek samping akibat interaksi obat dan susu.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan seperti apa reaksi obat yang terkena susu di saluran pencernaan. Tentu reaksinya akan bermacam-macam, mengingat setiap obat terbuat dari bahan yang berbeda-beda.

Hal yang dikhawatirkan adalah reaksi minum obat setelah minum susu bisa menyebabkan menurunnya kemampuan obat dalam mengatasi penyakit atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan lain.

Minum obat dengan air mineral adalah cara terbaik, karena air tidak memiliki senyawa yang bisa mengganggu penyerapan obat.

Sumber :Klik dokter Kementerian Kesehatan RI

Presi Selasa, 19 Oktober 2021 | 09:11 WIB

Berapa menit setelah minum susu boleh minum obat

Ilustrasi Minum Obat Setelah Minum Susu (Freepik.com)

NOVA.id - Sahabat NOVA mungkin sering mendengar nasihat untuk tidak minum obat setelah minum susu.

Kita pun mungkin jadi bertanya-tanya, bolehkan minum obat setelah minum susu?

Dikutip dari Kompas.com, boleh tidaknya minum obat setelah minum susu tergantung jenis obatnya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Susu Kedelai, Dijamin Ampuh!

Pasalnya, setiap obat memiliki komposisi yang berbeda-beda. Zat tersebut memiliki reaksi yang berlainan dengan susu.

Diketahui, kandungan kalsium dalam susu dapat mengingat bahan aktif antibiotik tertentu dan mengganggu penyerapan obat ke aliran darah.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua obat antibiotik bereaksi dengan susu dan produk berbasis susu.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini Bahaya Memberi Susu Kental Manis untuk Balita


Page 2


Page 3

Berapa menit setelah minum susu boleh minum obat

Freepik.com

Ilustrasi Minum Obat Setelah Minum Susu

NOVA.id - Sahabat NOVA mungkin sering mendengar nasihat untuk tidak minum obat setelah minum susu.

Kita pun mungkin jadi bertanya-tanya, bolehkan minum obat setelah minum susu?

Dikutip dari Kompas.com, boleh tidaknya minum obat setelah minum susu tergantung jenis obatnya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Susu Kedelai, Dijamin Ampuh!

Pasalnya, setiap obat memiliki komposisi yang berbeda-beda. Zat tersebut memiliki reaksi yang berlainan dengan susu.

Diketahui, kandungan kalsium dalam susu dapat mengingat bahan aktif antibiotik tertentu dan mengganggu penyerapan obat ke aliran darah.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua obat antibiotik bereaksi dengan susu dan produk berbasis susu.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini Bahaya Memberi Susu Kental Manis untuk Balita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Kapan waktu yang tepat minum susu setelah minum obat? Untuk menghilangkan efek negatif susu yang menghambat penyerapan obat, berikan waktu minimal 2 jam sebelum Anda minum obat.

Jarak minum obat dan susu akan membuat lambung mencerna makanan yang lebih dulu masuk, agar Anda tidak mendapatkan efek samping akibat interaksi obat dan susu.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan seperti apa reaksi obat yang terkena susu di saluran pencernaan. Tentu reaksinya akan bermacam-macam, mengingat setiap obat terbuat dari bahan yang berbeda-beda.

Artikel Lainnya: Air Pelarut Susu atau Bubur untuk Si Kecil Harus Bebas Mineral?

Hal yang dikhawatirkan adalah reaksi minum obat setelah minum susu bisa menyebabkan menurunnya kemampuan obat dalam mengatasi penyakit atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan lain.

Lantas, bagaimana dengan kopi, teh atau jus? Sama seperti susu, kopi, teh dan jus memiliki berbagai senyawa, seperti kafein dalam kopi yang bisa memengaruhi penyerapan obat.

Oleh karena itu, diskusikanlah terlebih dahulu dengan dokter mengenai efek obat apabila dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu.

Pada dasarnya, minum obat dengan air mineral adalah cara terbaik. Karena, air tidak memiliki senyawa yang bisa mengganggu penyerapan obat.

Mulai sekarang, hindari minum obat setelah minum susu atau minum susu setelah minum obat. Jika memang harus, atur jarak minum obat dan susu agar tidak terjadi reaksi yang merugikan tubuh.

[NP/ RVS]

Anak usia dini memiliki kebiasaan yang beragam saat mengonsumsi obat, seperti minum obat dengan teh, pisang, jus, hingga minum obat dengan susu. Hal tersebut sering kali menjadi alternatif bagi para orang tua agar si Kecil mau meminum obatnya saat sakit. Namun, minum obat dengan susu tidak selalu disarankan, karena terdapat senyawa yang mengganggu penyerapan dari obat yang dikonsumsi tersebut. Inilah dia mengapa tidak boleh minum obat dengan susu.

Ini Alasan Kenapa Tidak Boleh Minum Susu Setelah Minum Obat

Terdapat beberapa alasan kenapa tidak boleh minum susu setelah minum obat. Pada dasarnya obat memiliki kandungan yang berbeda - beda. Komposisi pada obat tersebut bisa memberikan reaksi pada susu. Ini lah kenapa tidak boleh mengkonsumsi obat setelah minum susu.

Susu memiliki kandungan kalsium yang aktif dan bisa mengganggu obat seperti antibiotik terganggu saat terserap pada darah.  

Minum obat dengan susu juga tidak disarankan, lebih baik diminum bersama dengan air biasa atau air putih, karena kandungan zat pada air mineral tidak berkaitan dengan zat - zat yang terkandung pada obat. 

Adapun ini beberapa alasan agar tidak minum obat dengan susu. 

1. Terdapat Interaksi yang Menyebabkan Obat Tidak Terserap Dalam Tubuh

Produk susu dan turunannya seperti yoghurt dan keju tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat antibiotik seperti tetracyclines dan ciprofloxacin. Karena, produk susu memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Jika produk susu tersebut berinteraksi dengan antibiotik secara bersamaan, maka kalsium dari produk susu akan mengikat antibiotik yang telah masuk di lambung dan usus kecil, sehingga membentuk senyawa yang tidak larut. Senyawa yang tidak larut tersebut menyebabkan antibiotik tersebut tidak bisa bekerja lagi di dalam tubuh untuk melakukan pengobatan. Selain antibiotik, suplemen gizi yang mengandung kalsium tinggi dan zat besi juga tidak dianjurkan untuk diminum bersama dengan susu. Senyawa-senyawa yang ada di suplemen tersebut jika berinteraksi dengan kalsium dalam susu akan menyebabkan ketidakefektifan kinerja suplemen.

2. Kinerja Obat Menjadi Tidak Maksimal

Akibat lain dari minum obat dengan susu yaitu membuat kinerja obat menjadi tidak maksimal di dalam tubuh, interaksi antara susu dan obat ini juga menyebabkan efek samping yang terdapat pada obat menjadi lebih parah atau memicu timbulnya efek samping baru yang belum diketahui.

3. Pengecualian Konsumsi Obat dengan Susu

Minum obat dengan susu tidak selalu menjadi larangan, karena ada beberapa obat yang dianjurkan untuk diminum dengan susu, seperti ibuprofen, aspirin, dan steroids. Minum susu dengan obat tersebut disarankan karena dapat mengurangi efek samping dari obat-obatan tersebut. Karena, efek samping dari ibuprofen, aspirin, dan steroids yaitu iritasi lambung dan gangguan pencernaan. Selain itu, prednisone juga menjadi obat yang disarankan untuk diminum bersama dengan susu, karena susu yang diminum akan menggantikan kalium dan kalsium yang terbuang dari penggunaan obat tersebut.

Petunjuk, peringatan, dan tindakan pencegahan biasanya tertulis di label kemasan obat, dan terdapat peringatan untuk tidak minum obat dengan susu atau sebaliknya. Orang tua juga dapat berkonsultasi dengan dokter perihal konsumsi susu, jika mendapatkan obat si Kecil menggunakan resep dokter.

Sebaliknya Apakah Boleh Minum Susu Setelah Minum Obat? 

Pada dasarnya tidak terlalu bermasalah jika mengkonsumsi susu setelah minum obat. Kandungan nutrisi pada susu dapat bereaksi pada semua jenis obat dan efeknya bisa memengaruhi efektivitas obat. 

Boleh saja memberikan susu setelah minum obat akan tetapi harus diperhatikan jeda pemberian susunya. 

Pemberian jeda antara minum susu dengan konsumsi obat dapat menjadi solusi untuk si Kecil yang menyukai susu tapi harus konsumsi obat. Jeda yang diberikan selama 2-3 jam baik sebelum atau sesudah mengonsumsi obat. Hal tersebut dapat mencegah interaksi antara senyawa yang terdapat di dalam obat dan susu, sehingga obat dapat bekerja dengan maksimal dan semestinya.

Efek Samping Yang Dapat Terjadi Ketika Minum Susu Setelah Minum Obat

Efek samping atau interaksi dapat terjadi jika mengkonsumsi obat setelah makan makanan tertentu atau bahkan minum susu. Interaksi yang dapat terjadi pada obat dapat memberikan beberapa efek samping, seperti:

  • Bisa memberikan kinerja obat tidak maksimal
  • EFek samping dari obat bisa menjadi ringan, justru hal tersebut tidak baik, bahkan efeknya bisa membuat efek samping lain yang tidak biasa. 
  • dan yang terakhir menyebabkan efek penyerapan obat pada darah dan tubuh, hingga efeknya pada tubuh terganggu. 

Jika si Kecil sakit dan harus minum obat, orang tua tetap harus memenuhi nutrisinya agar membantu mereka di masa pemulihan. PediaSure mengandung berbagai nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, seperti zat besi dan zinc, tinggi kalsium, fosfor, dan vitamin D. Kandungan kalsium yang tinggi serta nutrisi zat besi pada PediaSure, menjadikan si Kecil membutuhkan jeda waktu sesudah meminum obatnya. PediaSure dilengkapi dengan triple protein dan tersedia dalam beberapa varian rasa rasa, seperti PediaSure Coklat, PediaSure Madu, dan PediaSure Vanilla. Harga PediaSure dapat dilihat di situs web PediaSure, karena akan ada harga spesial dan potongan dalam periode waktu tertentu.

SUMBER

Can Medicines Be Taken With Milk - YouMeMindBody. (n.d.). Retrieved August 8, 2021, from https://youmemindbody.com/health-care-industry/Can-Medicines-Be-Taken-With-Milk

Dangerous Food-Drug Interactions. (n.d.). Retrieved August 8, 2021, from https://www.todaysgeriatricmedicine.com/archive/101308pe.shtml

THE FACTS BEHIND DRINKING MILK AFTER TAKING MEDICINE - HEALTH - 2021. (n.d.). Retrieved August 8, 2021, from https://en.medicineton.com/fakta-fakta-di-balik-minum-susu-setelah-minum-obat

Why must some medicines be taken with or after food? - NHS. (n.d.). Retrieved August 8, 2021, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/medicines/why-must-some-medicines-be-taken-with-or-after-food/