Artikel Timbangan Analitik Timbangan Digital Timbangan Elektronik dan Analitik Show
Timbangan analitik merupakan jenis timbangan yang memiliki kapasitas kecil dengan ketelitian yang tinggi, hal ini membuat timbangan ini sering kita jumpai pada kegiatan penimbangan di laboratorium. Timbangan analitik biasanya digunakan untuk menimbang bahan-bahan penelitian maupun bahan-bahan peracik obat-obatan. Timbangan analitik biasa digunakan untuk menimbang bahan-bahan dalam wujud cairan, padat (tablet, batu, dll), dan serbuk. Karena ketelitian yang tinggi dalam mempergunakan timbangan ini diperlukan ketelatenan dan kehati-hatian. Ada beberapa prosedur penimbangan yang baiknya anda ketahui sebelum melakukan penimbangan. Menimbang bahan dengan menggunakan timbangan analitik hendaknya kita bisa memperhatikan wujud bahan yang akan ditimbang dengan menyesuaikan wadah yang tepat untuk bahan yang kita akan timbang. Ada beberapa bahan yang sifatnya higroskopis, korosif dan voatil maka disarankan agar kita selalu menggunakan wadah yang sesuai, misalnya untuk bahan cair anda dapat menggunakan gelas ukur. Sebelum melakukan kegiatan penimbangan hendaknya anda harus melakukan persiapan dan beberapa kegiatan setting timbangan terlebih dahulu sebagai berikut :
Setelah melakukan setting dan menyalakan timbangan, barulah anda dapat melakukan penimbangan bahan-bahan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Letakkan wadah diatas piring timbang (pan) dan tutuplah kaca penutup timbangan
Jika bahan yang akan ditimbang berbetuk padat seperti batu atau granul maka anda dapat menimbang benda secara langsung tanpa menggunakan wadah. Setelah timbangan menunjukkan angka nol (tanpa wadah). Letakkan bahan sampel yang akan ditimbang langsung pada piring timbang (pan) secara hati-hati. Tutup semua pintu timbangan dan lihat berat bahan pada layar timbangan lalu lakukan pencatatan. Demikian beberapa langkah-langkah yang perlu anda ketahui dan anda lakukan pada saat hendak menimbang bahan-bahan sampel menggunakan timbangan analitik yang biasanya untuk keperluan penelitian di laboratorium. JUAL TIMBANGAN ANALITIK DIGITAL CV. MEALABS INDONESIA Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D Kel. Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit Jakarta Timur DKI Jakarta 13450 021 8694 1748 (Telepon) 0818 0690 5207 (Telepon, WhatsApp)
www.mealabs-timbangan.com
Digunakan dalam berbagai praktik dan penelitian di laboratorium, neraca atau timbangan analitik merupakan jenis pengukur zat kimia yang memiliki massa sangat kecil. Ketelitian ukuran massa yang dihadirkan timbangan jenis ini umumnya berada pada rentang sub-miligram. Jenis bendanya sendiri dapat berupa zat padat maupun cair. Dalam praktik pengukuran massa benda yang sangat kecil, Anda perlu mengetahui beberapa poin utama dalam penggunaan neraca analitik. Poin-poin tersebut meliputi konsep, cara kerja, serta cara menggunakan timbangan analitik yang sudah disesuaikan dengan aturan seharusnya. Mengenal Konsep dan Cara Kerja Timbangan AnalitikTak hanya mengukur massa zat berukuran kecil dalam rentang sub-miligram, timbangan analitik juga memiliki ketelitian tinggi. Bahkan, ketelitian yang dihadirkan dapat mencapai angka 0,0001 gram. Selain itu, timbangan laboratorium ini juga bisa digunakan untuk membuat persentase massa suatu zat terhadap zat lain yang turut diuji. Terdapat dua jenis neraca analitik, yakni timbangan analitik analog dan digital. Meski demikian, jenis timbangan analitik digital lebih banyak digunakan saat ini. Salah satu alasan utamanya adalah proses penimbangan zat dan pembacaan massa yang jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan jenis analog. Saat menimbang massa suatu zat, neraca analitik akan mengukur tekanan yang dibutuhkan dalam proses penghitungan massa. Melalui proses ini, timbangan tersebut mampu menampilkan massa zat sebenarnya yang diperlukan dalam pencatatan uji laboratorium. Cara kerja timbangan analitik juga melibatkan prinsip elektromagnetik. Timbangan ini akan menghasilkan gaya tolak pada sampel zat yang diukur sehingga dapat menampilkan hasil ukuran massa dalam kondisi gaya seimbang atau sama rata. Cara Menggunakan Timbangan AnalitikUntuk mendapatkan hasil penghitungan massa sampel yang tepat dan akurat, Anda perlu mengetahui cara menggunakan timbangan analitik yang benar dan sesuai aturan. Simak prosedur step-by-step dalam penggunaan neraca analitik berikut ini: 1. Pastikan timbangan sudah berada dalam posisi yang sesuai sebelum mulai digunakan.2. Atur water pass sesuai petunjuk penggunaan yang dianjurkan.3. Hidupkan timbangan dengan menekan tombol “Power”.4. Tunggu hingga timbangan berada pada posisi stabil yang ditunjukkan dengan tampilan angka nol pada monitor.5. Buka tutup kaca timbangan.6. Tempatkan zat yang akan ditimbang ke atas piringan. 7. Tunggu prosesnya hingga timbangan menunjukkan angka yang stabil.8. Setelah kondisi timbangan dirasa stabil dan angka tidak lagi berubah-ubah, catatlah angka penghitungan massa zat yang ditimbang.9. Angkat zat dari atas piringan neraca. 10. Matikan timbangan, bersihkan piringannya dengan menggunakan kuas khusus, dan kembali simpan timbangan analitik di tempat yang aman, kering, dan bebas dari gangguan. Academia.edu no longer supports Internet Explorer. To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser. Live Chat with Customer Service Live Chat with Our Operator
Metode utama yang akan Anda gunakan untuk mengukur jumlah bahan kimia adalah menimbang- yaitu, untuk menentukan massa bahan kimia tersebut. Untuk melakukan ini, Anda menggunakan neraca (balance). Anda akan mengunakan dua neraca: neraca presisi (precission balance/top loading balance) dan neraca analitik (analytical balance). Aturan Umum untuk Menggunakan Neraca Jangan meletakkan bahan kimia secara langsung pada pan neraca kecuali jika tidak reaktif dan pada suhu kamar. Wadah, gelas, atau potongan logam dapat digunakan secara langsung pada pan neraca, tetapi untuk kebanyakan bahan kimia, anda harus menggunakan wadah untuk bahan kimia(Wadah, tentunya dari bahan kimia, tapi wadah tidak reaktif). Alasan untuk aturan ini karena banyak bahan kimia yang bereaksi dengan pan neraca. Beberapa dapat menarik kelembaban dan menyebabkan korosi. Residu yang menempel pada pan dapat mengganggu penimbangan. Selain itu dapat juga mengkontaminsasi bahan kimia lain yang ditimbang di kemudian dengan cara yang sama. Jadi, dibandingkan dengan penimbangan langsung pada pan, selalu timbang bahan kimia di dalam atau pada sesuatu, seperti kaca arloji, piala gelas atau kertas timbang. Ketika anda melakukan penimbangan, ingat untuk menimbang wadah terlebih dahulu atau menyesuaikan beratnya. Berhati-hatilah agar tidak menumpahkan bahan kimia pada atau disekitar neraca. Jika terjadi, segera bersihkan. Jika karena alasan tertentu neraca tidak dapat disesuaikan dengan benar, segera beritahu teknisi. Jangan mencoba untuk memperbaiki sendiri. Ketika sudah selesai, kembalikan beratnya menjadi nol. Kemudian neraca siap digunakan oleh personal berikutnya
Memilih Neraca Yang Tepat Untuk Penimbangan Semua penimbangan di laboratorium kimia dilakukan dengan neraca. Bagaimanpun tergantung pada persyaratan dari percobaan yang dilakukan, neraca yang berbeda dapat digunakan. Persiapan pengerjaan, seperti mengukur reagent tidak membutuhkan keakuratan yang tinggi. Contoh, jika prosedur percobaan membutuhkan 1.0 gram reagen yang diketahui melebihi reaksi, sebanyak 0.9 atau 1.1 gram sangat dapat diterima. Untuk tujuan ini, neraca presisi laboratorium dapat digunakan untuk memperoleh massa awal dan perkiraan masssa yang berada dalam kisaran yang ditentukan prosedur itu. Kemudian ditentukan massa sampel yang lebih akurat sebelum dilaporkan dalam laporan. Neraca presisi laboratorium adalah perangkat elektronik yang relative sederhana untuk mengukur masa suatu objek sampai ketidakpastian ±0.02 gram, sehingga sesuai untuk aplikasi preparasi di laboratorium kimia. Gambar 1. Neraca presisi (Precission Balance)
Dalam pengerjaan analitik, seperti menentukan masa yang tepat dari sebuah endapan garam timbal diisolasi dengan cermat dari larutan, neraca anatik harus digunakan untuk meminimalkan ketidakpastian. Neraca analitik adalah instrument yang sangat sensitive lebih rentan terhadap kesalahan dari kondisi lingkungan dan membutuhkan kehati-hatian pengoperasian yang lebih daripada neraca standard. Neraca ini mengukur massa objek dengan ketidakpastian ±0.00002 gram dan digunakan kapan saja pada saat penentuan massa yang sangat akurat dibutuhkan. Gambar 2. Neraca Analitik ( Analytical Balance)
Catatan teknis untuk penimbangan yang lebih akurat Di bawah ini adalah beberapa petunjuk umum untuk meningkatkan akurasi pengukura massa, untuk neraca apapun yang digunakan.
Untuk memilih neraca laboratorium yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan anda, SAKA sebagai distributor resmi KERN menyediakan beberapa pilihan baik analytical balance maupun precission balance: Precission Balance: 1. KB 3600-2N Gambar 6. KB 3600-2N 2. KB 2000-2N Gambar 7. KB 2000-2N 3. EW 6200-2NM Gambar 8. EW 6200-2NM Referensi: http://www.chem.science.unideb.hu/Pharm/Notes3.pdf.www.kern-sohn.com http://www.saka.co.id PT. Sumber Aneka Karya Abadi © 2015 |