STOIKIOMETRI Stoikiometri adalah hubungan kuantitatif yang terjadi pada reaksi kimia. 1. Massa Atom Mis. C12. Maka, massa atom C12 = 12 sma, massa atom = relatif dan 12 sma = 12 gr. Ketentuan, 1 mol = 6,02 × 10 pangkat 23 partikel ( Nilai Afogadro ). Rumus untuk menentukan jumlah mol pada suatu senyawa :Jumlah mol X = jumlah partikel X L atau, Jumlah partikel X = n × L Contoh : 1. Berapakah jumlah atom Amoniak NH3 (3,01 × 10 pangkat 26 molekul NH3) ? Jawab :Jumlah mol NH3 = 3,01 × 10 pangkat 26 6,02 × 10 pangakat 23 = 0,5 × 10 pangkat 32. Volume Molar Gas dalam keadaan Standar (STP) n = gr/Ar ---> untuk unsur n = gr/Mr --> untuk senyawa P × V= n × R × T ---> Gas ideal Dimana, P = tekanan (atm) V = volume (L) n = jumlah Mol R = tetapan gas 0,082 L . atm / mol . K T = suhu (K) Keadaan standar, tekanan 1 atm suhu 0° C (273 K) dan 1 atm gas : 1atm × V = 1 mol × 0,082 L . atm / mol K × 273 K V = 22,4 L --------> volume STP Menentukan mol gas pada keadaan standar :mol gas X = V gas X V STP Rumus M : M = gr/Mr × 1000/v Dimana, n = V/M Contoh : 1. Berapa volume 2,408 × 10 pangkat 21 molekul gas Hidrogen ? Jawab :mol Hidrogen = £partikel L = 2,408 × 10 pangkat 21 6,02 × 10 pangkat 23 n H2 = 0,4 × 10 pangkat min. 2 n H2 = v gas H2 V STP 0,4 × 10 pangkat min. 2 = V gas H2 22,4 V gas H2 = 0,4 × 22,4 × 10 pangkat min.2 V gas H2 = 8,96 ml 2. Berapa mol gas Hidrogen yang memiliki volume 20 liter ? Jika diukur pada suhu 298 K dan tekanan 1,2 atm. Jawab : P × V = n × R × T 1,2 × 20 = n × 0,082 × 298 n = 24 24,436 = 0,98 mol3. Hubungan Jumlah Mol dan Koefisien Reaksi Rumus : Jumlah mol =Koefisien yang ditanya × jumlah mol koefisien yang diketahui diketahui Contoh : 1. Terdapat 4,48 L gas Hidrogen pada keadaan STP yang tepat bereaksi dan gas O2 menghasilkan air. Tentukan : a. Volume dan massa gas O2 yang beraksi pada keadaan STP. b. Massa air yang dihasilkan (Ar H = 1 & O = 16). Jawab :(Pertama kita buat dulu persamaan reaksinya) 2 H2 + O2 ------> 2 H2Oa. n H2 = 4,48 22,4 ( Didapat n H2 = 0,2 dan koefisien H2 pada persamaan reaksi adalah 2. Sedangkan, koefisien O2 adalah 1. Maka, n O2 = 0,1 karena koefisien O2 setengah dari koefisien H2). n O2 = gr/Ar = gr/2 × 16 0,1 = gr/32 gr = 3,29 gr V O2 = R × V STP = 0,1 × 22,4 = 2,24 L b. Jumlah mol H2O = 2 × 0,2 2 = 0,2 n = gr/ Mr gr = 0,2 × 18 gr = 3,64. Penentu Kadar Unsur dalam Senyawa Rumus :Kadar X = Ar x × kadar Mrsenyawa senyawa (% massa) Contoh : 1. Tentukan massa Al, S, dan O dalam 171 kg senyawa Al2(SO4)3. Jika diketahui (Ar Al = 27, S = 32, O = 16). Jawab :Massa Al = Ar Al × kadar Al2(SO4)3 Mr Al(SO4)3 = 2 × 27 × 171 342 = 27 kg Page 2Sebutkan 7 Ahli Kimia Yang Paling Berjasa Sepanjang Sejarah Pada kosentrasi yang sama, larutan di bawah ini yang diprediksi mempunyai titik didih paling tinggi terdapat padalarutan… Jika Kenaikan titik didih 1 molal larutan urea 0,52 C. Pada konsentrasi yang sama kenaikan titik didih untuk larutan NaCl (α= 1) adalah… Dalam kadaan normal titik didih larutan 1 molal larutan K2SO4 adalah 101,56 C. maka titik didih untuk larutan NaOH padakonsentrasi yang sama diprediks … tolong di jawab kumpul besokkk tolong bantuin kerjakan kak brainly yang bisa aja("_") mengapa dalam proses sintesis kimia sebisa mungkin untuk dihindari penggunaan pelarut? apakah ada alternatif lain? k7 + d₂ - kd + I₂ kI Latihan Tentukan : a. R.reduksi b.R.reaksi Oksidasi c.Reduktor d.oksidator e.Auto redoks berikut mana yang mengalami 1.Pb₂O₂ + 4H+ + 21` Pb² 2+H2⁰+I²2 … bahan manakah yang membutuhkan panas yang paling tinggi agar meleleh |