Pada bagian astenosfer, suhu di dalamnya mencapai …

Bagaimana perkembangan perdagangan internasional di indonesia? ​

Kesimpulan potensi kekayaan laut di Indonesia? Pelisss mohon dibantu dong kakk

Jelaskan perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia?​

Jelaskan karakteristik wilayah perairan Indonesia?​

bencana kabut asap menimbulkan masalah di wilayah negara tetangga karena menganggu..... dan merusak.... becanda kabut asap​

jika jarak suatu kota pada peta 5 cm skala yg di gunakan adalah 1 : 200.000 maka hitunglah jarak sebenarnya pada peta tersebut​

2. Foto di sebelah menunjukkan contoh sumber tenaga boleh baharu. Pada pendapat anda, wajarkah sumber tenaga ini dibangunkan di Malaysia? Berikan alas … an anda.​

konvergensi bukti pt freeport indonesia adalah​

buatlah pertanyaan tentang hubungan antara iklim dan curah hujan!​

tolong dibantu....1.Kota A terletak pada 110° 50' LS dankota B terletak 110° 45' LS, berapa kmjarak antara kota A dan B?2.Tentukan skala peta Y bila k … ota A terletak pada 90° 35' LS dan kota B terletak 90° 16' LS dan jarak AB 4 cm​

BUMI merupakan salah satu planet dari tata surya yang berada dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya ini. 

Bumi memiliki sejumlah lapisan struktur sampai kepada inti bumi (core). Diameter Bumi sebesar 7.926 mil. Bumi memiliki setidaknya empat lapisan bumi yang menjadi penyusunnya.

Planet Bumi memiliki empat jenis lapisan struktur, yaitu: 1. Kerak Bumi. 2. Selimut Bumi. 3. Inti luar Bumi.

4. Inti dalam Bumi.

Lapisan struktur Bumi

1. Kerak Bumi 

Kerak merupakan lapisan paling atas dan paling luar dari struktur Bumi. Kerak Bumi dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis, rapuh, dan mudah patah dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya. 

Kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata. 

Ketebalan kerak bumi di daratan antara 25-40 kilometer. Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer. Sedangkan di lautan dan Kepulauan Hawaii merupakan kerak bumi yang paling tipis, hanya 5 kilometer.

Kerak bumi ada dua macam, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua sebagian besar terdiri dari batuan granit. Sedangkan kerak samudra terdiri dari batuan basal. 

Bersamaan dengan mantel lapisan atas, kerak bumi terbelah menjadi lempeng-lempeng besar seperti potongan puzzle. Inilah yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng ini bisa bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat. Pergerakan lempeng tektonik ini hanya 0 sampai 14 sentimeter per tahun. Pemicu pergerakan lempeng tektonik sampai saat ini belum diketahui.

2. Mantel Bumi

Mantel terdiri dari material yang berfasa cair. Sering pula selubung Bumi disebut sebagai lapisan astenosfer. Pada lapisan ini tempat terjadi pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi.

Pergerakan tersebut sangat memengaruhi bentuk muka Bumi. Ketebalan selubung ini berkisar 2.883 km. Densitasnya berkisar dari 5,7 gram/cc dekat dengan inti dan 3,3 gram/cc di dekat kerak Bumi. Pada wilayah selubung bagian atas akan mulai terbentuk intrusi magma yang diakibatkan oleh batuan yang menyusup dan meleleh.

Pada lapisan mantel Bumi bagian bawah tersusun sebagian oleh batuan yang meleleh. Lapisan ini disebut dengan astenosfer. Astenosfer bersifat lunak dan plastis. Ahli geologi menduga bagian mantel Bumi inilah yang menyebabkan pergerakan lempeng tektonik.

3. Inti bagian luar Bumi 

Inti Bumi bagian luar merupakan struktur cair yang terdiri dari besi dan nikel. Inti bagian luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer. Suhu pada lapisan ini mencapai 3.700 derajat celsius.

4. Inti bagian dalam Bumi

Inti bagian dalam Bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.

Lapisan udara Bumi

Selain lapisan Bumi yang bersifat fisik di atas, terdapat pula empat susunan kimia pada planet Bumi.  

1. Atmosfer

Lapisan udara yang membungkus Bumi punya ketebalan lebih dari 650 km. Lapisan Bumi ini tersusun dari nitrogen sebesar 78% dan oksigen sebesar 21%. Terdapat lima jenis atmosfer, yaitu troposfer, strafosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

2. Hidrosfer

Ini merupakan lapisan air yang berada di permukaan Bumi, seperti samudra, danau, sungai, air tanah, serta uap.

3. Litosfer

Ini lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan dan dapat bergerak sehingga bisa menimbulkan pergeseran benua.

4. Biosfer

Ini lapisan hidup yang tertuju kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Lapisan Bumi ini mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 

Baca juga: Pengertian Biomassa, Jenis, dan Manfaat

Selain memiliki lapisan yang berbentuk material, Bumi juga punya lapisan yang berbentuk kimiawi. Semakin dalam lapisan Bumi, suhu dan bentuknya pun akan berubah karena panas dan kandungan yang terdapat di dalamnya.

Itulah penjelasan mengenai struktur lapisan Bumi. Hingga saat ini, eksplorasi inti Bumi sangat tidak dianjurkan karena suhu yang akan meningkat secara drastis juga zat-zat kimia di dalamnya. (OL-14)

Hingga saat ini, hanya satu planet yang diketahui ditinggali oleh makhluk hidup, yaitu Bumi. Selain karena terdapat air, Bumi juga memiliki lapisan atmosfer yang melindungi kita dari paparan radiasi matahari, sehingga suhunya aman bagi makhluk hidup. Karenanya, kita bisa menjalankan aktivitas sehari-hari di Bumi.

Tapi, tahukah kamu kalau Bumi yang kita tinggali ini terdiri dari berbagai macam lapisan? Pergerakan pada lapisan Bumi dapat kamu rasakan, lho. Contohnya ketika terjadi gempa. Di artikel kali ini, ayo kita bahas lapisan-lapisan tersebut berdasarkan susunan kimianya!

Lapisan Bumi

Bumi pada dasarnya terdiri dari empat lapis, yaitu kerak, mantel, inti luar, dan inti dalam. Lapisan terluar, yaitu kerak Bumi, adalah tempat tinggal bagi makhluk hidup. Di bawahnya terdapat mantel Bumi yang berfungsi untuk melindungi inti Bumi. Terakhir adalah inti Bumi yang memiliki suhu sangat tinggi dan tersusun dari campuran logam.

Kerak Bumi

Kerak Bumi merupakan lapisan terluar yang tipis dibandingkan lapisan lainnya. Lapisan ini terdiri dari unsur-unsur kimia seperti oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium. Terdapat dua macam lapisan kerak Bumi, yaitu kerak benua di daratan dan kerak samudera di dasar laut. Kerak benua memiliki ketebalan 30 hingga 70 kilometer, sementara kerak samudera memiliki ketebalan 6 hingga 11 kilometer.

Pada kerak Bumi terdapat proses endogen. Proses endogen adalah proses yang disebabkan oleh energi di dalam Bumi yang menyebabkan permukaan Bumi tidak rata. Proses endogenlah yang menyebabkan terbentuknya pegunungan dan bukit-bukit.

(Baca juga: Gunung Api, Pengertian dan Macamnya)

Proses endogen terbagi menjadi tiga macam, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa atau seisme. Tektonisme terjadi akibat pergerakan antara lapisan Bumi secara horizontal maupun vertikal. Pergerakan tersebut dapat menyebabkan retak dan patah. Sementara itu, vulkanisme disebabkan oleh keluarnya magma dari perut ke permukaan Bumi. Terakhir, gempa atau seisme adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi karena pergerakan lempeng tektonik ataupun aktivitas vulkanis di dalam Bumi.

Mantel Bumi

Lapisan di bawah kerak adalah mantel. Mantel Bumi merupakan lapisan yang paling tebal dengan ketebalan mencapai 2.900 kilometer. Mantel Bumi juga disebut sebagai lapisan astenosfer karena berfungsi untuk melindungi inti Bumi.

Berdasarkan materi penyusunnya, mantel Bumi dikategorikan menjadi dua, yaitu mantel luar dan mantel dalam. Mantel luar lebih tipis dari mantel dalam dan berada sekitar 10 sampai 300 kilometer di bawah permukaan Bumi. Temperaturnya berada pada rentang 1.400 hingga 3.000 Kelvin, sehingga logam-logam di dalamnya sudah mengeras. Sementara itu, mantel dalam berada pada kedalaman 300 sampai 2.890 kilometer di bawah permukaan Bumi. Suhunya dapat mencapai 3.000 derajat Kelvin, karenanya mantel dalam tersusun atas logam cair.

Inti Bumi

Inti Bumi merupakan lapisan yang paling dalam. Inti Bumi dibagi menjadi dua, yaitu lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar terletak di kedalaman 2.890 hingga 5.150 kilometer di bawah permukaan Bumi. Unsur penyusun utamanya adalah besi dan nikel. Suhu di inti luar sekitar 4.000 hingga 5.000 derajat Kelvin.

Sementara itu, lapisan inti dalam berada di pusat dan merupakan bagian terpanas dari planet yang kita tinggali ini. Lapisan ini terdapat di kedalaman 5.150 hingga 6.370 kilometer. Inti dalam juga tersusun atas besi dan nikel, tapi disertai belerang, karbon, oksigen, silikon, dan kalium dalam persentase kecil. Suhunya dapat mencapai 5.500 derajat Kelvin.

Susunan Kimia

Selain lapisan-lapisan yang disebut di atas, Bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, yaitu atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer.

Atmosfer

Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang membungkus planet ini dengan ketebalan lebih dari 650 kilometer. Lapisan ini disusun dari nitrogen sebesar 78 persen dan oksigen sebesar 21 persen. Atmosfer juga dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Troposfer adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi. Jaraknya sekitar 0 hingga 15 kilometer. Fenomena cuaca seperti hujan dan petir terjadi di troposfer. Di lapisan selanjutnya ada stratosfer yang berada di atas troposfer. Jaraknya sekitar 15 sampai 40 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan ini berfungsi untuk menyerap dan menyebarkan radiasi ultraviolet dari Matahari.

Di atas stratosfer terdapat mesosfer pada ketinggian 40 sampai 70 kilometer di atas permukaan Bumi. Kemudian ada termosfer yang berjarak 70 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi. Termosfer juga disebut sebagai ionosfer karena terjadi proses ionisasi pada atom-atom dan molekul yang berinteraksi dengan plasma Matahari.

Terakhir, ada eksosfer sebagai pelindung dan lapisan terluar yang menyelimuti planet ini. Ini terletak 800 sampai 3.260 kilometer dari permukaan Bumi. Satelit yang mengitari Bumi terdapat di eksosfer.

Hidrosfer

Seperti namanya, hidrosfer merujuk kepada lapisan air yang berada di permukaan Bumi. Artinya, lapisan hidrosfer meliputi samudera, lautan, danau, sungai, air tanah, serta uap air.

Litosfer

Litosfer adalah lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan. Litosfer adalah lempeng yang bergerak, sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

Biosfer

Biosfer memiliki arti ‘lapisan hidup,’ yang merujuk kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Biosfer mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.