Bercerita tentang kegiatan saat Hari Raya

Hai adik-adik semua, lebaran dua tahun belakangan ini berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Kita masih harus tetap di rumah dan tidak mudik sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menghindari penularan Covid-19 agar tidak semakin meningkat besar.

Meskipun demikian tentunya tetap banyak hal-hal menarik yang kalian lakukan bukan? Ceritakanlah
pengalaman liburanmu ya. Berikut merupakan contoh cerita pengalaman liburan lebaran tahun 2021.

Contoh Cerita Pengalaman Liburan Lebaran Tahun 2021

Hari Lebaranku

Lebaran tahun ini jatuh pada tanggal 13 Mei 2021. Setelah berpuasa selama satu bulan lamanya, akhirnya kami dapat merayakan hari raya Idul Fitri. Namun, karena masih dalam Pandem Covid 19, orang tuaku tidak mengajak kami untuk pulang kampung. Kata ayah, kami harus menahan kerinduan kepada kakek dan nenek di kampung.

Persiapan menyambut lebaran sudah kami lakukan dari jauh-jauh hari. Mulai dari membersihkan dan menata rumah, mempersiapkan kue-kue kering, dan menata halaman rumah. Sangat melelahkan, namun karena dikerjakan bersama jadi tidak terasa.

Pada tanggal 13 Mei 2021, aku bangun jam 05.00 WIB. Kami sekeluarga bersiap-siap untuk melakukan sholat ied. Pukul 06.00 kami berangkat ke mesjid di dekat rumah. Tidak lupa ayah selalu mengingatkan kami untuk menggunakan masker dan mencuci tangan. Selama perjalanan dan di mesjid pun kami diingatkan untuk tetap menjaga jarak.

Setelah sholat ied, kami semua pulang ke rumah. Di jalan, sudah terbayang ketupat dan opor ayam buatan ibu. Itu makanan wajib di keluarga kami saat lebaran.

Setelah bersantap, kami semua duduk di ruang tamu. Kami sungkeman antar anggota keluarga. Ayah mengambil HP nya dan melakukan video call ke kakek dan nenek di kampung. Senang sekali melihat kakek dan nenek tampak sehat dan ceria. Kami bersitalurahmi dan saling bermaafan melalui video call tersebut.

Selain kakek dan nenek, Ayah juga melakukan video call ke saudara-saudara yang lain. Karena keadaan yang tidak memungkinkan, kami hanya bisa bersilaturahmi secara daring. Meskipun demikian, lebaran kali ini sangat menyenangkan, karena bisa dirayakan bersama keluarga dalam keadaan sehat.

MuslimTerkini.com – Ulasan ini akan menyuguhkan contoh cerita kegiatan yang dilakukan saat idul fitri atau lebaran.

Moment idul fitri tentu memiliki beragam kesan bagi banyak orang. Ada beragam cerita yang kemudian dapat dituliskan dalam sebuah diari harian.

Ada pula yang menjadikan cerita ini sebagai buah karya semisal cerpen. Sebagaimana cerpen yang tersaji dibawah ini.

NGELENCER
Tak sabar aku menggunakan baju baru yang kemarin dibelikan oleh ayah dan ibuku. Baju ini amat bagus, cocok untuk digunakan keliling kampong, saat bersilaturahmi.

Ya, dikampungku ada tradisi silaturahmi keliling kampong saat hari pertama Idul Fitri. Taka da satupun rumah yang boleh terlewat. Semua harus dimasuki dan dicicpi suguhan jajannanya.

Baca Juga: 10 Kegiatan yang Dilakukan Saat Idul Fitri, Dari Ibadah Hingga Tradisi Turun Temurun

Tradisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, sejak jaman ayah dan ibu ku masih bujang gadis. Kami menamai ini sebagai kegiatan “ngelencer”.

Kegiatan dimulai seusai sholat ied. Kira-kira jam 9 pagi kami berkumpul di masjid, mendata semua muda-mudi yang ikut dalam kegiatan ini.

Kemudian ketua akan membagi kami menjadi 2 rombongan besar. Kemudian kami pun bersama-sama berkeliling tiap-tiap rumah. Acara ini berlangsung hingga sore, bahkan bisa sampai malam.

Selain ajang silaturahmi kepada seluruh masyarakat, kegiatan ini pun menjadi wadah kami untuk bersilaturhami.

Banjarnegara –  HRIF (Hari Raya Idul Fitri) adalah hari kebahagiaan dan kemenangan untuk seluruh umat Islam, begitu juga siswa-siswi kelas 5 MI Al Fatah berbagi cerita kebahagiaan melalui medsos WhatsApp, Senin,(9/5)

Hari libur Idul Fitri bukan berarti komunikasi antara guru dan murid terhenti, hal ini diungkapkan oleh Nani, wali kelas 5

“Liburan Ramadhan dan libur Idul Fitri memang tidak ada pembelajaran formal antara guru dan siswa, namun bukan berarti pendidikan juga berhenti. Hubungan guru dan siswa bukan hanya dikelas saja, namun sepanjang waktu kapanpun dan dimanapun. Seperti yang saya lakukan, saya tetap pantau pendidikan anak selama liburan di rumah melalui medsos dengan WhatsApp ataupun saya follow medsos anak-anak, dari sana saya mendapat cerita yang dilakukan anak selama liburan atau cerita saat merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Seperti apa cerita anak-anak kelas 5 saat merayakan Hari Raya Idul Fitri? Sungguh bermacam-macam tradisi yang dilakukan anak-anak bersama keluarganya.

Rata-rata cerita HRIF hampir sama pada umumnya, yakni mengikuti shalat Id, sungkem dengan orang tua, silaturahmi ke tempat saudara, makan bersama keluarga dan bermain bersama teman-temannya.

Arya dan Kafa mempunyai cerita yang istimewa di hari lebaran.

“Sebelum kumpul dengan sanak saudara, saya dan orang tua menyempatkan ziarah ke makam leluhur terlebih dahulu,” kata Arya.

Kafa juga berbagi cerita uniknya di momen hari lebaran tahun ini.

“Seperti teman-teman yang lain cerita saya di hari lebaran adalah shalat id, bermaaf-maafan dengan saudara dan teman-teman. Namun saya sangat senang saat saya silaturahmi tempat saudara di Solo, Purwokerto, dan Karanganyar. Dan yang lebih asyik lagi saat saya menyempatkan ke kandang sapi untuk mengasih makan sapi, sementara Bapakku ke kandang burung puyuh untuk mengambil telur puyuh. Saya melihat kebahagiaan hewan-hewan tersebut. Kamipun lebih bahagia lagi saat saudara dari Jakarta datang dan berkumpul makan bersama setelah saling memaafkan,” ungkapnya.

Semua umat Islam tentu sangat berbahagia di hari kemenangan ini, hari Raya Idul fitri. Dan dari cerita anak-anak kelas 5 dapat kita simpulkan bahwa ternyata kebahagiaan ini bukan hanya milik umat Islam, namun juga milik semua makhluk yang ada dibumi ini. Semoga kita selalu saling memberi manfaat kepada semua makhluk. (nas/ak/rf)

Kegiatan apa yang dilakukan saat hari raya?

10 Kegiatan Selama Lebaran Idul Fitri.
Mendekorasi rumah. ... .
Menghias kue lebaran. ... .
Mengirim hampers. ... .
4. Saling memaafkan. ... .
Makan bersama keluarga. ... .
6. Silaturahmi ke keluarga atau kerabat dekat. ... .
7. Video call keluarga jauh. ... .
Berbagi THR..

Apa contoh pengalaman menyenangkan?

Pergi liburan ke tempat wisata bersama keluarga. Mendapat nilai yang memuaskan dan peringkat kelas. Diberikan hadiah ulang tahun oleh ayah dan ibu. Dibelikan baju dan sepatu baru oleh kakak.

Kenapa ada hari raya Idul Fitri?

Sejarah Hari Raya Idul Fitri Perayaan Idul Fitri pertama kali digelar pada tahun ke-2 Hijriah, yaitu bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin pada Perang Badar. Usai perang, secara tidak langsung umat muslim merayakan kemenangan dengan penuh rasa syukur dan gembira.