Berikut adalah kandungan yang terdapat kacang kacangan kecuali

Kacang tanah sangat dekat dengan konsumsi pangan kita sehari-hari. Mulai dari berbagai macam kudapan (snack) kacang rebus, kacang garing, kacang atom, sampai dengan minyak dan tempe kacang. Kacang tanah mengandung bahan-bahan yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh manusia, antara lain:

• Kaya protein. Dengan kandungan protein 26-28% konsumsi kacang tanah sekali makan (25 g) dapat memberi sumbangan protein 12% dari angka kecukupan gizi (AKG) per hari. Kadar protein kacang tanah lebih tinggi daripada telur, susu, dan daging.

• Menyimpan energi lebih lama. Kacang tanah mempunyai indeks glisemik rendah. Tenaga yang dihasilkan dari kacang tanah dilepaskan ke sistem peredaran darah secara berangsur-angsur dan stabil. Oleh karena itu kadar gula darah akan naik secara perlahan, sehingga kita merasa kenyang dan bertenaga lebih lama.

• Bebas kolesterol. Sekitar 82% lemak kacang tanah terdiri atas asam lemak tidak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat. Konsumsi kacang tanah dapat membantu menurunkan sintesis kolesterol di dalam tubuh dan mengurangi kadar trigliserida di dalam darah, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.

• Serat alami tinggi. Kacang tanah mengandung serat lebih tinggi. Serat makanan berperan penting dalam mengurangi resiko terserang kanker, pengendalian kolesterol, dan kadar gula darah.

• Mencegah serangan kanker dan penyakit jantung. Kacang tanah mengandung antioksidan (beta-sitosterol dan reversatrol) yang terbukti mampu menekan pertumbuhan kanker dan mengurangi resiko penyakit jantung.

• Meningkatkan kekebalan tubuh. Kacang tanah juga mengandung kadar arginin tinggi, yaitu asam amino yang berguna untuk mencegah serangan jantung dan kanker, memperkuat kekebalan tubuh, memperkuat perkembangan otot, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi rasa letih dan menyembuhkan

impotensi.

• Membantu mengurangi berat badan. Kacang tanah merupakan sumber tenaga yang lebih baik karena kaya protein, minyak dan karbohidrat. Karena kandungan asam lemak tidak jenuhnya yang tinggi, kacang tanah sering dimanfaatkan sebagai komponen diet untuk mengurangi berat badan, juga untuk diet penderita diabetes. Hasil penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang tanah lima kali takaran yang dianjurkan (25 g) atau lebih dalam satu minggu dapat mengurangi resiko terserang penyakit diabetes jenis II hingga sepertiganya.

• Kandungan vitamin dan mineral esensial yang tinggi. Kacang tanah mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh diantaranya : Asam folat, Vitamin E, Niasin, Thiamin (Vitamin B1), Vitamin B6, Riboflavin (Vitamin B2), Tembaga, Fosfor, Magnesium, Besi, Kalium, Seng, Kalsium.

Sumber: Balitbangtan/SinarTani

Ada beragam keunggulan dan manfaat kacang hijau, mulai dari harganya yang murah hingga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang lezat. Selain itu, kacang hijau juga baik untuk memelihara kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang hijau merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik, rendah lemak, dan mengandung banyak serat serta antioksidan.

Berikut adalah kandungan yang terdapat kacang kacangan kecuali

Selain itu, kacang hijau juga mengandung beragam nutrisi, seperti:

  • Kalsium
  • Zat besi
  • Kalium
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Beragam vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K

Nutrisi lain yang ada dalam kacang hijau adalah mangan dan selenium yang tentunya dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan Tubuh

Ada beragam manfaat kacang hijau untuk kesehatan yang dapat diperoleh dan sayang jika dilewatkan, yaitu:

1. Mengurangi risiko kehamilan bermasalah

Kandungan folat yang terdapat di dalam kacang hijau cukup tinggi. Oleh karena itu, kacang hijau dianggap baik untuk wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang dalam masa kehamilan.

Mencukupi kebutuhan asam folat selama masa kehamilan dapat memberikan perlindungan pada bayi agar terhindar dari kelahiran prematur, keguguran, berat badan lahir rendah, atau lahir dengan kelainan saraf dan otak (neural tube defect).

2. Melancarkan pencernaan

Kacang hijau dikenal kaya akan serat dan pati. Kedua kandungan tersebut diketahui dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan melancarkan saluran pencernaan.Bahkan, kacang hijau juga diketahui efektif untuk meredakan gejala asam lambung.

3. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau juga bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes. Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan antioksidan dan nutrisi penting di dalamnya yang bersifat antiradang.

4. Menjaga berat badan

Selain melancarkan pencernaan, kandungan serat di dalam kacang hijau juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol nafsu makan dan mencegah Anda makan secara berlebihan. Hal inilah yang menjadikan kacang hijau baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Kacang hijau memiliki kandungan lemak yang rendah. Di dalam 100 gram kacang hijau, hanya terdapat sekitar 0,1 gram lemak.

Dengan kandungan lemak yang rendah serta serat dan antioksidan fitosterol yang tinggi, konsumsi kacang hijau secara teratur dapat membantu penderita kolesterol tinggi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.

6. Menambah stamina tubuh

Kacang hijau juga dikenal sebagai sumber energi. Ini berkat kandungan karbohidrat kompleks yang ada di dalamnya. Selain itu, jenis karbohidrat ini juga dapat mengatasi rasa lelah dan bisa membuat Anda lebih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

7. Menurunkan risiko terkena osteoporosis

Kacang hijau juga mengandung magnesium dalam jumlah yang tidak sedikit.
Di dalam 100 gram kacang hijau, setidaknya terdapat 97 miligram magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah kondisi kekurangan magnesium atau hipomagnesemia.

Menurut penelitian, meningkatkan asupan magnesium dari makanan atau suplemen dapat menambah kepadatan mineral tulang pascamenopause pada wanita dan lansia.

Dengan mengonsumsi cukup magnesium, risiko terkena osteoporosis pun menurun. Selain itu, magnesium juga diduga mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan migrain.

Manfaat kacang hijau untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, Anda bisa mulai memasukkan kacang hijau ke dalam menu makanan sehari-hari. Namun, batasi penambahan gula ke dalamnya.

Apabila Anda ingin mendapatkan manfaat kacang hijau tetapi masih ragu karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Manfaat kacang polong untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Makanan ini mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh, serta mampu mencegah berbagai penyakit kronis.

Kacang polong, yang bernama Latin Pisum sativum, sering disajikan sebagai bahan pelengkap untuk berbagai masakan, seperti sup atau nasi goreng. Selain itu, kacang polong juga bisa diolah menjadi camilan yang sehat dan nikmat.

Berikut adalah kandungan yang terdapat kacang kacangan kecuali

Kandungan Nutrisi dalam Kacang Polong

Dalam 100 gram kacang polong, terkandung sekitar 85 kalori dan beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Vitamin A, vitamin K, vitamin C, dan vitamin B (termasuk tiamin dan folat)
  • Mineral, seperti kalsium, mangan, kalium, zat besi, fosfor, dan zinc

Selain nutrisi tersebut, kacang polong juga kaya akan antioksidan polifenol, yaitu senyawa kimia alami yang banyak ditemukan pada tumbuhan. Zat ini dapat membantu mencegah penyakit tertentu, seperti penyakit degeneratif dan penyakit jantung.

Manfaat Kacang Polong untuk Tubuh

Berikut adalah beragam manfaat kacang polong bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:

1. Mengontrol gula darah

Penderita diabetes perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, untuk mencegah kenaikan kadar gula darah. Salah satu jenis makanan yang dapat membantu mengontrol gula darah adalah kacang polong, karena kacang polong memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga lebih lambat meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, kandungan protein dan serat pada kacang polong juga bisa membantu mengendalikan dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Hal ini menjadikan kacang polong sebagai salah satu makanan yang baik bagi penderita diabetes.

2. Mengontrol berat badan

Apakah Anda merasa mudah lapar meskipun sudah makan dengan cukup? Mungkin Anda kurang asupan protein dan serat. Kacang polong adalah salah satu sumber protein dan serat yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut dapat mengendalikan nafsu makan dan membuat Anda tidak cepat lapar.

Dengan begitu, kacang polong bisa menjadi pilihan makanan yang tepat, terutama bagi Anda yang sedang mengontrol atau menurunkan berat badan.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Saluran pencernaan yang sehat dapat menyerap nutrisi dari makanan secara optimal. Itulah sebabnya, kesehatan pencernaan perlu dijaga.

Kacang polong adalah sumber serat yang baik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran cerna. Selain itu, konsumsi serat yang cukup juga dapat mengurangi risiko terjadinya radang usus, iritasi usus, dan kanker usus besar.

4. Menjaga kesehatan jantung

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengontrol tekanan darah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Kacang polong bisa menjadi pilihan makanan untuk mencegah tekanan darah tinggi karena mengandung sejumlah mineral, seperti magnesium, kalium, dan kalsium.

Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dan serat pada kacang polong juga bisa mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah atau aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kacang polong bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung.

5. Mengurangi risiko kanker

Mengonsumsi kacang polong secara teratur juga dinilai dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang mampu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Kacang polong juga mengandung saponin, yaitu senyawa pada tanaman yang dikenal memiliki efek antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dan mencegah beberapa jenis kanker.

Semua manfaat kacang polong ini adalah berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Tidak hanya sehat, kacang polong juga sangat mudah ditemukan dan mudah diolah menjadi beragam masakan. Untuk mengetahui porsi kacang polong yang sesuai dengan kebutuhan Anda, berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter gizi.