Ciri Khusus Bunglon dan Fungsinya - Bunglon merupakan jenis reptil yang populer di masyarakat karena kemampuan mengubah warna kulitnya. Bunglon merupakan salah satu dari sekian banyak jenis Chameleon. Ada lebih 100 jenis chameleon. Reptil ini dapat merubah warna tubuhnya dengan macam variasi warna misalnya warna kombinasi pink, biru, merah, hijau, hitam, coklat, biru muda, kuning, biru kehijauan, serta warna ungu. Chameleon memiliki kulit yang mempunyai lapisan superfisial yang berisi pigmen serta di bawah lapisan sel-sel dengan guanin kristal. Pigment unik yang terdapat di lapisan kulit chameleon memberi hewan ini kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya. Selama ini banyak yang percaya jika bunglon mengubah warna kulitnya untuk menyelamatkan diri dari serangan musuhnya dan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Tetapi tahukah anda jika ada beberapa alasan lain yang menjadi penyebab bunglon merubah warna kulit tubuhnya. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya seperti dijelaskan National Geographic.
Bunglon memiliki ciri khusus seperti jenis hewan yang lain misalnya cicak, tokek, kelelawar dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa ciri khusus yang dimiliki oleh hewan bunglon. Ciri khusus bunglon dan fungsinya : 1. Memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya(mimikri) yang berfungsi untuk melindungi diri dari musuhnya. 2. Mempunyai lidah yang panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsanya. 3. Mempunyai kaki yang bisa mencengkeram seperti tangan sehingga bisa mencengkram dengan kuat. 4. Mempunyai mata yang bisa berputar serta bisa melihat ke segala arah. 5. Mempunyai ekor yang bisa menggulung yang berguna untuk bergantung di pohon. Demikian pembahasan mengenai Ciri Khusus Bunglon dan Fungsinya semoga bermanfaat, bila terdapat kesalahan dalam penulisan mohon saran perbaikannya. Baca juga tulisan menarik lainnya mengenai Ciri Khusus Hewan dan Fungsinya. [] Sumber bacaan : Apa kabar dunia dan Wikipedia.
Ciri Khusus Bunglon dan Fungsinya – Bunglon yang masuk kedalam jenis hewan reptil, ternyata memiliki banyak ciri khusus yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup mereka. Sebelum kita membahas ciri ciri khusus yang Bunglon miliki, sebaiknya kita mengetahui ciri fisik yang ada pada bunglon agar kita lebih mudah membedakannya dengan hewan sejenisnya seperti kadal, biawak, dan sebagainya. Pada tubuh bunglon di bagian kepalanya memiliki segi segi yang bersudut, kemudian memiliki pada bagian dagu terdapat kantung lebar, serta mereka termasuk hewan bertulang lunak. Bunglon juga memiliki mata yang dikelilingi oleh pelupuk mata yang lentur, cukup besar, dan terdapat sisik sisik halus pada sekitarnya yang indah. Bunglon hidup di semak semak pohon dan terkadang tidak terlihat jika hanya sekejap saja, ini karena memang ciri bunglon yang paling unik. Bagi Anda yang ingin tau ciri khusus bunglon dan fungsinya, mari kita simak berikut ini. Bunglon memiliki kemampuan merubah warna kulitnya yang sesuai dengan warna tempat dia berada. Kemampuan ini disebut mimikri yang dapat menipu musuhnya saat dia sedang berada pada suatu tempat. Kadang warnanya bisa menjadi hijau seperti daun, coklat seperti batang pohon, hitam seperti batu, dan sebagainya. Selain kemampuan mengubah warna dari kulitnya, bunglon juga memiliki lidah yang sangat lengket dan panjang. Lidah ini berfungsi sebagai penangkap mangsa dengan sangat cepat dan akurat. Selain lidah yang lengket dan panjang, bunglon juga memiliki mata yang dapat melihat kesegala penjuru arah tanpa batas. Kemampuan ini berguna dalam memata matai mangsanya dan juga mengamati musuh yang ada disekitarnya. Bunglon juga memiliki keistimewaan dapat tinggal di air dengan waktu yang cukup lama. Ini karena bunglon memiliki kantung udara pada paru paru mereka. Tidak hanya itu saja, kantung udara ini juga bisa sebagai pertahanan dari bunglon, karena saat situasi yang terdesak bunglon dapat mengembangkan kantung udaranya yang dapat menakut-nakuti musuh yang akan menyerangnya. Sangat unik bukan ciri dan kemampuan yang dimiliki oleh hewan bunglon ini?  Taukah Anda rahasia yang dimiliki bunglon dalam merubah warna kulitnya? Merubah warna kulit sesuai tempat yang ia berada tentunya merupakan ciri khusus bunglon dan fungsinya yang sangat berguna bagi kelangsungan hidupnya. Lalu apa rahasia perubahan warna kulitnya tersebut? Ini karena bunglon memiliki sebuah sel khusus yaitu kromatofor pada bagian kulitnya. Sel ini memiliki pigmen yang dapat mengmpul dan menyebar sesuai dengan kebutuhan bunglon ini. Saat sel ini menyebar, maka akan didapatkan warna kulit yang lebih muda dan cerah. Jika sel ini menutup, maka akan didapatkan warna kulit bunglon yang gelap dan pekat. Sekarang Anda lebih tau mengenai bunglon bukan? Semoga bermanfaat. Artikel Lainnya :
Siapa yang belum tahu bahwa bunglon termasuk hewan reptil? Bunglon adalah hewan sejenis reptil yang tergolong ke dalam suku (familia) Agamidae. Istilah bunglon digunakan untuk menyebut kadal-kadal dari suku iguana, salah satunya Agamidae. Dalam bahasa Inggris, bunglon disebut chameleon atau chamaeleon. Di Indonesia sendiri, istilah bunglon diterjemahkan dengan istilah calotes karena kadal jenis chameleonidae tidak ditemukan di Indonesia. Bunglon terkenal daengan adaptasi mimikrinya. Apa itu mimikri?Mimikri merupakan kemampuan adaptasi hewan untuk meniru dengan cara mengubah warna kulit layaknya warna pada lingkungan yang ditempati agar tidak dikenali mangsa atau pemangsa. Selain adaptasi mimikri, apa lagi ya ciri khusus yang ada pada bunglon? Berikut ini telah Popmama.com rangkum 7 ciri khusus bunglon, sehingga pengetahuan kamu mengenai hewan semakin luas. Disimak, yuk! 1. EkorSalah satu ciri khusus yang dimiliki bunglon, yaitu pada ekornya. Bunglon memiliki ekor panjang yang menjuntai. Ekor tersebut berfungsi untuk membantu bunglon memanjat dan menjaga keseimbangan tubuhnya. Tidak hanya itu, ekornya juga dapat menggulung, sehingga bunglon dapat bergantung di cabang pohon atau kayu. Ekor bunglon juga tidak dapat kembali tubuh apabila sudah dipotong oleh musuhnya. Oleh sebab itu, bunglon akan menjaga ekornya agar tidak putus saat berhadapan dengan musuh atau pemangsanya. 2. LidahLidahnya panjang, berukuran dua kali lebih panjang dari ukuran tubuhnya, sehingga dapat menangkap mangsa atau serangga yang menjadi makanannya dari jarak jauh. Lidahnya yang elastis dapat disimpan di dalam mulutnya dengan mudah. Lidah tersebut bergerak sangat cepat hingga mangsanya tidak bisa berkutik. Selain itu, air liuryang dihasilkan oleh bunglon juga sangat lengket, yakni 400 kali lebih lengket daripada air liur manusia. Saat lidahnya menjulur ke arah mangsa, seketika hewan yang menjadi mangsanya akan melekat erat pada lidah akibat air liurnya. 3. KakiKaki merupakan alat gerak yang dimiliki oleh berbagai hewan. Hampir semua mamalia memiliki kaki, termasuk bunglon. Akan tetapi, bunglon memiliki jenis kaki yang berbeda. Bunglon memiliki empat kaki dengan lima jari yang dapat mencengkeram, layaknya tangan yang mencengkeram dengan kuat. Dengan cengkeramannya yang kuat itu, bunglon tidak akan jatuh dengan mudah. Selain itu, jari-jari bunglon dilengkapi dengan kuku atau cakar, sehingga memudahkan bunglon memanjat atau naik ke atas pohon. EDITORS' PICKS
4. MataMat bunglon yang dikelilingi pelupuk yang lebar, lentur, dan tersusun dari sisik-sisik bintik halus dapat berputar, melihat ke segala arah, dan penglihatannya sangat tajam. Mata bunglon ini dapat memutar hingga 360 derajat, sehingga memungkinkannya melihat seluruh tubuh mereka. Selain itu, matanya juga dapat bergerak ke dua arah yang berlawanan secara bersamaan. Kemampuannya tersebut digunakan untuk bertahan hidup. Sebab, bunglon dapat mengetahui keberadaan musuh atau memata-matai mangsa dari jarak yang jauh, bahkan melihat serangga kecil yang berjarak 10 meter. 5. Warna kulitBunglon akan mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna dari tempat atau kondisi lingkungannya. Apabila bunglon berada di rerumputan hijau, tubuhnya akan berubah menjadi hijau. Hal tersebut dikarenakan pada lapisan kulit bunglon terdapat sel-sel yang berperan dalam perbuahan warna. Sel-sel tersebut dapat mengatur perubahan warna pada kulit bunglon agar sesuai dengan suhun, lingkungan, dan suasana hati. Misalnya, bunglon yang sedang bersantai biasanya berwarna hijau atau cokelat. Namun, ketika suasana hati bunglon kurang baik, warna tubuhnya akan berubah menjadi lebih gelap. Perubahan warna kulit ini dapat terjadi dalam waktu 20 detik. 6. Kantong udaraSelain dapat digunakan ketika berada di dalam air, kantong udara bunglon berfungsi saat di darat loh. Saat dalam kondisi dan situasi yang terdesak, kantong udara bunglon akan mengembang atau mengempis sebagai upaya menakut-nakuti musuh yang siap menyerangnya. Dengan begitu, bunglon dapat terhindar dari serangan musuh dan bertahan hidup. 7. HabitatBunglon biasanya ditemukan di sekitar tumbuhan atau di dalam hutan. Akan tetapi, ada pula jenis bunglon yang juga dapat hidup di gurun pasir. Bahkan, bunglon dapat bertahan hidup di dalam air dengan rentang waktu yang cukup lama karena adanya kantong udara pada paru-paru bunglon. Dengan kemampuan adaptasinya, bunglon dapat hidup di berbagai tempat, khususnya di sekitar tumbuhan. Namun, bunglon sangat senang bersembunyi di tempat yang banyak pepohonan dansemak-semak berlukar. Itu dia 7 ciri khusus bunglon. Unik ya?Semoga informasi ciri khusus bunglon ini dapat menambah pengetahuan kamu dan bermanfaat. Baca juga:
|
Berikut ini yang bukan ciri khusus bunglon yaitu
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
